Anda di halaman 1dari 22

PROTOKOL KESEHATAN

PAROKI KEBON DALEM SEMARANG


KHUSUS SELAMA MASA PANDEMI

1. Umat yang hadir dalam Misa atau Ibadat Pernikahan di Gereja Kebon
Dalem tidak lebih dari 200 orang. Kehadiran 200 orang tersebut sudah
mencakup : calon mempelai beserta dengan orang tua dan saksi,
imam, petugas liturgi, wedding organizer, tamu undangan.
2. Sebelum memasuki gereja pastikan bahwa anda semua memakai
masker, dan sudah mencuci tangan dengan sabun pada tempat cuci
tangan yang disediakan di depan atau samping gereja atau dengan
hand sanitizer.
3. Pastikan bahwa anda semua sudah melalui cek suhu tubuh dan suhu
tubuh anda tidak lebih dari 37°C. Alat cek suhu tubuh ada di depan
pintu utama gereja.
4. Silakan umat langsung menempati tempat duduk yang sudah
disediakan dan selalu menjaga jarak dengan umat lain, silakan ikuti
penanda di tempat duduk.
5. Ikuti perayaan Misa atau Ibadat dengan khidmat, dan pakailah masker
sepanjang peribadatan.
6. Setelah selesai Misa atau Ibadat Pernikahan, setelah sesi foto bersama,
silakan sesegera mungkin langsung meninggalkan gereja.
7. Mari menjaga rasa aman dan nyaman dalam beribadat, saling
melindungi satu sama lain dari penyebaran Covid-19.
TATA PERAYAAN EKARISTI
SAKRAMEN PERKAWINAN

RITUS PEMBUKA

Upacara Penyambutan Mempelai di Pintu Gereja (berdiri)


Kedua calon pengantin, orang tua, dan umat siap di depan pintu Gereja. Imam bersama putra altar
menyambut kedua mempelai beserta rombongan di depan pintu gereja.
Imam : Saudara-saudari yang terkasih dalam Tuhan, selamat datang di
gereja ini. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan
persekutuan Roh Kudus bersamamu.
Umat : Dan bersama rohmu.
Imam memerciki kedua calon mempelai dengan air suci dan berkata :
Imam : Semoga dengan percikan air suci ini, kalian diingatkan akan janji
baptis yang telah kalian terima. Semoga kalian berdua
dikuduskan dan diberkati oleh Allah serta diterangi oleh Roh
Kudus sehingga pantas mengikuti perayaan ini. Dalam nama
Bapa, Putra, dan Roh Kudus.
Setelah imam memerciki calon mempelai, wakil keluarga menyerahkan putra-putri mereka kepada
imam untuk diberkati pernikahannya.

Penyerahan Kedua Mempelai (berdiri)


Wakil Keluarga:
Romo yang kami hormati, atas nama keluarga Bp. Sonny
Kurniawan Soendoro dan Ibu Widiarti Tedjorahardjo serta
keluarga Bp. Deyong Widodo dan Ibu Lusia Roostini Tjokro,
perkenankanlah kami menyerahkan putra-putri kami: Yohanes
Wirayuddha Fernandi Soendoro dan Titania Oei Dinar
Sonnya Widodo yang ingin saling menerimakan Sakramen
Perkawinan. Kami mohon agar perkawinan mereka diberkati
Tuhan, dengan perantaraan Romo dan disaksikan oleh para saksi
serta didukung oleh doa restu saudara-saudari dan seluruh umat
yang hadir di sini. Semoga Romo berkenan untuk meresmikan
dan meneguhkan perkawinan mereka menurut ajaran dan tata
cara Gereja Katolik.

1
Imam : Terima kasih kepada Bapak Ibu yang telah mempercayakan
putra-putrinya kepada Gereja agar perkawinan mereka diberkati
oleh Tuhan. Dengan senang hati, saya atas nama Gereja,
menerima Yohanes Wirayuddha Fernandi Soendoro dan
Titania Oei Dinar Sonnya Widodo, dan memenuhi permintaan
Saudara untuk memberkati dan meneguhkan perkawinan mereka
menurut ajaran dan tata cara Gereja Katolik. Sekarang, marilah
kita bersama-sama memulai perayaan syukur ini, memohon
berkat pada Allah sumber segala cinta.

Perarakan menuju Altar (berjalan)


Imam menuju ke altar utama. Koor menyanyikan Lagu Pembuka.

Lagu Pembuka (berdiri)


Oh Lord, my God
When I in awesome wonder
Consider all the worlds Thy hands have made
I see the stars, I hear the rolling thunder
Thy power throughout the universe displayed
Then sings my soul, my Saviour God to Thee
How great Thou art, how great Thou art
Then sings my soul, my Saviour God to Thee
How great Thou art, how great Thou art

Salam Pembuka (berdiri)


Imam : Dalam nama Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus.
Umat : Amin.

Imam : Semoga rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah, dan
persekutuan Roh Kudus bersamamu.
Umat : Dan bersama rohmu.

Imam : Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus, hari ini kedua


saudara kita Yuddha dan Sonnya datang kesini dengan
permohonan agar cinta kasih mereka dikuduskan oleh Tuhan di
hadapan Saudara-saudari. Pengudusan cinta kasih ini bagi kedua
mempelai merupakan sakramen, yaitu tanda dan sarana
2
kehadiran Tuhan di tengah keluarga yang akan mereka bangun
bersama. Ini berarti bahwa Tuhan berkenan mendampingi
keluarga mereka siang dan malam, sepanjang hidup mereka.
Allah telah menguduskan ikatan suami-istri dan mengangkat
perjanjian nikah menjadi lambang persatuan Kristus dan Gereja.
Maka marilah kita mempersiapkan diri agar layak merayakan
misteri perkawinan yang suci dan agung ini.

Pernyataan Tobat (berdiri)


Imam : Saudara-saudari, marilah mengakui dosa-dosa kita, supaya layak
merayakan misteri suci ini.

I&U : Saya mengaku kepada Allah yang Mahakuasa dan kepada


Saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa dengan pikiran dan
perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian : saya berdosa, saya
berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu, saya mohon
kepada Santa Perawan Maria, kepada para Malaikat dan Orang
Kudus dan kepada Saudara sekalian, supaya mendoakan saya
pada Allah Tuhan kita.
Imam : Semoga Allah yang Mahakuasa mengasihani kita, mengampuni
dosa kita, dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
Umat : Amin.

Tuhan Kasihanilah Kami (berdiri)


Imam : Tuhan kasihanilah kami
Umat : Tuhan kasihanilah kami

Imam : Kristus kasihanilah kami


Umat : Kristus kasihanilah kami

Imam : Tuhan kasihanilah kami


Umat : Tuhan kasihanilah kami

3
Doa Kolekta (berdiri)
Imam : Marilah kita berdoa : (hening sejenak)
Ya Allah yang Maha Setia, Engkau berkenan menguduskan cinta
kasih suami istri dan mengangkat perkawinan menjadi lambang
persatuan Kristus dengan Gereja. Semoga hamba-Mu Yuddha
dan Sonnya ini semakin menyadari kesucian hidup berkeluarga
dan berusaha menghayatinya sepanjang hidup mereka. Dengan
pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu yang Hidup
dan Berkuasa, bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah,
sepanjang segala masa.
Umat : Amin.

LITURGI SABDA

Bacaan Pertama (duduk)


L : Pembacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada jemaat di
Kolose (3:12–17)

Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan


dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan,
kerendahan hati, kelemah lembutan dan kesabaran. Sabarlah
kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan
yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang
lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat
jugalah demikian. Dan di atas semuanya itu : kenakanlah kasih,
sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.
Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu,
karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan
bersyukurlah. Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala
kekayaannya di antara kamu sehingga kamu dengan segala
hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil
menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu
mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu. Dan segala
sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan,
lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil
mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita.
4
Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan
Reffrein. Pada hari aku berseru kepada-Mu jawablah aku, ya Tuhan.
1. Aku hendak bersyukur kepada-Mu dengan segenap hati, sebab Engkau
mendengarkan kata-kata mulutku; di hadapan para dewata aku akan
bermazmur bagi-Mu. Aku hendak sujud ke arah bait-Mu yang kudus.
2. Aku hendak memuji nama-Mu oleh karena kasih-Mu dan oleh karena
setia-Mu, sebab Kaubuat nama dan janji-Mu melebihi segala sesuatu.
Pada hari aku berseru, Engkau pun menjawab aku. Engkau
menambahkan kekuatan dalam jiwaku.
3. Tangan kanan-Mu menyelesaikan segalanya bagiku. Tuhan akan
menyelesaikan segalanya bagiku. Tuhan akan menyelesaikan segalanya
bagiku! Ya Tuhan, kasih setia-Mu kekal abadi, janganlah Kau tinggalkan
buatan tangan-Mu!

Bait Pengantar Injil (berdiri)


Alleluya, Alleluya, Alleluya
Ayat: Kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak
Allah. Oleh Roh itu kita berseru, “Abba, ya Bapa”.

Bacaan Injil (berdiri)


Imam : Tuhan bersamamu.
Umat : Dan bersama rohmu.

Imam : Inilah Injil Suci menurut Lukas (11:1–13)


Umat : Dimuliakanlah Tuhan.

Mintalah, maka kamu akan diberi


Imam : Pada waktu itu Yesus sedang berdoa di salah satu tempat. Ketika
Ia berhenti berdoa, berkatalah seorang dari murid-murid-Nya
kepada-Nya, “Tuhan, ajarlah kami berdoa, sebagaimana Yohanes
telah mengajar murid-muridnya.” Maka Yesus berkata kepada

5
mereka, “Apabila kamu berdoa, katakanlah: Bapa, dikuduskanlah
nama-Mu; datanglah kerajaan-Mu. Berilah kami setiap hari
makanan yang secukpunya dan ampunilah dosa kami, sebab kami
pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah
membawa kami ke dalam pencobaan.” Lalu kata-Nya kepada
mereka, “Jika di antara kamu ada yang tengah malam pergi ke
rumah seorang sahabat dan berkata kepadanya, „Saudara,
pinjami aku tiga buah roti, sebab seorang sahabatku yang sedang
berada dalam perjalanan singgah ke rumahku, dan aku tidak
mempunyai apa-apa untuk dihidangkan kepadanya‟, masakan ia
yang di dalam rumah itu akan menjawab, „Jangan mengganggu
aku; pintu sudah tertutup, dan aku serta anak-anakku sudah
tidur. Aku tidak dapat bangun dan memberikannya kepadamu.‟
Aku berkata kepadamu: Sekalipun dia tidak mau bangun dan
tidak mau memberikan sesuatu meskipun ia itu sahabatnya,
namun karena sikap sahabtnya yang tidak malu-malu itu, pastilah
ia akan bangun dan memberikan apa yang dia perlukan. Oleh
karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka kamu akan
diberi; carilah, maka kamu akan mendapat; ketuklah, maka pintu
akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta akan
menerima, setiap orang yang mencari akan mendapat, dan setiap
orang yang mengetuk akan dibukakan pintu. Bapa manakah
diantara kamu, yang memberi anaknya sebuah batu kalau anak
itu minta roti? Atau seekor ular, jika anaknya minta ikan? Atau
kalajengking, kalau yang diminta telur? Jadi kamu yang jahat
tahu memberikan yang baik kepada anakmu, apalagi Bapamu
yang di surga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada siapa pun
yang meminta kepada-Nya.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
Umat : Terpujilah Kristus.

Homili (duduk)

6
LITURGI PERKAWINAN

Permohonan Calon Mempelai (berdiri)


Kedua mempelai berdiri di depan altar menghadap Imam.
Imam : Yuddha dan Sonnya yang berbahagia, kalian datang kesini
bermaksud saling menerimakan Sakramen Perkawinan di hadapan
Allah, Imam, para saksi, keluarga, dan seluruh umat yang hadir di
sini. Kristus memberkati dan meneguhkan kalian berdua agar
saling mencintai dengan setia dan saling menunaikan tanggung
jawab sebagai suami istri. Maka, saya persilahkan kalian berdua
untuk menyatakan keinginan kalian.

Y&S : Romo yang kami hormati, kami berdua bertekad untuk


menyatukan hidup kami dengan saling menerimakan Sakramen
Perkawinan. Kami mohon kesediaan Romo untuk meresmikan
hubungan kami sebagai suami istri yang sah menurut tata cara
Gereja Katolik.

Imam : Calon mempelai berdua yang berbahagia, setelah diadakan


penyelidikan seperlunya saya selaku pelayan Gereja meluluskan
permohonan kalian.

Pernyataan Kesediaan
Imam : Saudara-saudari sekalian, sebelum perkawinan ini diresmikan
perkenankanlah saya menanyakan keikhlasan kedua calon
mempelai ini di hadapan Anda sekalian. Para saksi saya mohon
untuk berdiri mendampingi kedua calon mempelai.
(Para saksi berdiri di samping kanan dan kiri mendampingi calon mempelai, Imam kemudian bertanya
kepada calon mempelai pria)

Imam : Yohanes Wirayuddha Fernandi Soendoro, apakah Saudara


meresmikan perkawinan ini dengan sungguh dan ikhlas hati?
Yuddha : Ya, dengan sungguh dan ikhlas hati.

Imam : Bersediakah Saudara mengasihi dan menghormati istrimu selama


hidupmu?
Yuddha : Ya, saya bersedia.

7
Imam : Bersediakah Saudara menjadi bapak yang baik bagi anak-anak
yang dipercayakan Tuhan kepadamu dan mendidik mereka
menjadi orang Katolik yang setia?
Yuddha : Ya, saya bersedia.
(Imam bertanya kepada calon mempelai wanita)
Imam : Titania Oei Dinar Sonnya Widodo, apakah Saudari
meresmikan perkawinan ini dengan sungguh dan ikhlas hati?
Sonnya : Ya, dengan sungguh dan ikhlas hati.

Imam : Bersediakah Saudari mengasihi dan menghormati suamimu


selama hidupmu?
Sonnya : Ya, saya bersedia.

Imam : Bersediakah Saudari menjadi ibu yang baik bagi anak-anak yang
dipercayakanTuhan kepadamu dan mendidik mereka menjadi
orang Katolik yang setia?
Sonnya : Ya, saya bersedia.

Janji Perkawinan

(Kedua calon mempelai saling berhadapan kemudian mengucapkan janji perkawinan secara
bergantian sambil berjabatan tangan, tidak perlu menumpangkan tangan di atas Kitab Suci)

Imam : Saudara-saudari sekalian, sekarang tibalah saatnya untuk


meresmikan perkawinan Yohanes Wirayuddha Fernandi
Soendoro dan Titania Oei Dinar Sonnya Widodo ini. Saya
persilahkan calon mempelai berdiri saling berhadapan dan
berjabat tangan kemudian bergantian mengucapkan janji
perkawinan. Para hadirin saya persilahkan berdiri untuk ikut serta
menyaksikan dan memberikan dukungan atas janji setia kedua
calon mempelai.

8
Janji Kedua Mempelai

Janji Yohanes Wirayuddha Fernandi Soendoro


Di hadapan Imam, para saksi dan seluruh umat yang hadir di sini
saya, Yohanes Wirayuddha Fernandi Soendoro memilih engkau
Titania Oei Dinar Sonnya Widodo menjadi istri saya.
Saya berjanji setia kepadamu
dalam untung dan malang, di waktu sehat dan sakit.
Saya mau mengasihi dan menghormatimu sepanjang hidup saya.

Janji Titania Oei Dinar Sonnya Widodo


Di hadapan Imam, para saksi dan seluruh umat yang hadir di sini
saya, Titania Oei Dinar Sonnya Widodo memilih engkau
Yohanes Wirayuddha Fernandi Soendoro menjadi suami saya.
Saya berjanji setia kepadamu
dalam untung dan malang, di waktu sehat dan sakit.
Saya mau mengasihi dan menghormatimu sepanjang hidup saya.

Peneguhan oleh Gereja


Imam : Atas nama Gereja Allah, dan di hadapan para saksi serta hadirin
sekalian, saya menegaskan bahwa perkawinan yang telah
diresmikan ini adalah perkawinan Katolik yang sah. Semoga
Sakramen ini bagi saudara berdua menjadi sumber kekuatan dan
kebahagiaan. Yang dipersatukan Allah jangan diceraikan manusia.
Umat : Amin.

Pemberkatan dan Pemasangan Cincin


Imam memberkati cincin yang telah disediakan. Sekiranya ada nyanyian pengirinng, harus berupa
instrumentalia
Imam : Ya Allah, sumber kesetiaan, berkatilah kedua cincin ini supaya
menjadi lambang kesetiaan bagi suami istri ini. Demi Kristus,
Tuhan dan Pengantara kami.
Umat : Amin.
Cincin diperciki air suci, kedua mempelai berdiri saling berhadapan. Kemudian Imam menyerahkan
cincin istri kepada suami dan sebaliknya

9
Imam : Yuddha, kenakanlah cincin ini pada jari manis istrimu sebagai
lambang cinta dan kesetiaanmu kepadanya.
Yuddha : (Sambil mengenakan cincin ke jari manis kanan Sonnya)
Sonnya, kenakanlah cincin ini sebagai lambang kesetiaan dan
cinta kasihku padamu. Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh
Kudus.

Imam : Sonnya, kenakanlah cincin ini pada jari manis suamimu sebagai
lambang cinta dan kesetiaanmu padanya.
Sonnya : (Sambil mengenakan cincin ke jari manis kanan Yuddha)
Yuddha, kenakanlah cincin ini sebagai lambang kesetiaan dan
cinta kasihku padamu. Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh
Kudus.

Imam : Semoga ikatan cinta kasih kalian berdua yang diresmikan dalam
perayaan ini menjadi sumber kebahagiaan sejati.
Y & S : Amin

Pembukaan Kerudung
Kedua mempelai masih berhadapan. Pada waktu mempelai laki-laki membuka kerudung mempelai
perempuan, Imam dapat berkata :

Imam : Semoga kalian berdua saling memandang dengan wajah berseri


dan penuh cinta. Semoga ikatan cinta kasih kalian berdua yang
diresmikan dalam perayaan ini menjadi sumber kebahagiaan
sejati.

Permohonan Doa Restu Orang Tua


Imam : Yuddha dan Sonnya sekarang kalian sudah resmi menjadi suami
istri dan akan hidup mandiri sebagai keluarga baru. Meskipun
demikian, hormatilah selalu orang tuamu yang dengan penuh
kasih sayang telah mendidik kalian sampai sekarang. Maka selain
mohon berkat Tuhan bagi bekal perjalanan kalian, pada saat yang
bahagia ini ungkapkanlah rasa hormat itu kepada mereka dan
mohonlah restu untuk perjalanan hidup berkeluarga kalian.
Kedua mempelai diantar menuju tempat kedua orang tua untuk sungkeman guna memohon doa restu.
Bisa diiringi instrumentalia.

10
Pemberkatan Benda Rohani
Imam : Tuhan Yang Mahakasih, berkatilah Kitab Suci, Salib, dan Rosario
ini. Semoga Salib ini selalu menjadi tanda kekuatan dan kehadiran
Kristus di tengah keluarga mereka dan mengobarkan cinta serta
semangat pengorbanan yang tak berkesudahan di hati mereka.
Semoga Kitab Suci ini selalu menjadi inspirasi bagi hidup keluarga
mereka. Dan Rosario ini semoga juga menjadi tanda dan sarana
kehadiran Bunda Maria yang senantiasa melindungi dan menjadi
teladan bagi keluarga ini. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara
kami.
Umat : Amin.
Salah satu orang tua mempelai menyerahkan Kitab Suci, Salib dan Rosario tersebut kepada kedua
mempelai. Bersama dengan itu, orang tua mengungkapkan pesan berikut ini.
Ortu : Anak-anakku, Kitab Suci ini adalah ungkapan warisan iman kami.
Jadikanlah Kitab Suci ini sebagai inspirasi hidup kalian dalam
membangun keluarga. Semoga tradisi iman Kristiani yang kami
wariskan ini juga kalian teruskan kepada anak-anak kalian.
Semoga Salib ini menguatkan hidup perkawinan kalian. Jadikanlah
Kristus sebagai pusat hidup kalian dan timbalah kekuatan dari-
Nya dengan saling membagikan cinta sepanjang hidup kalian.
Jadikanlah pula Rosario ini sebagai sarana untuk mendaraskan
doa tiada putus-putusnya sehingga kalian dapat belajar dari
Bunda Maria yang selalu setia dalam hidupnya.

Penandatanganan Dokumen Perkawinan


Kedua mempelai, para saksi menandatangani dokumen perkawinan.

Doa Umat (berdiri)


Imam : Saudara-saudari terkasih, Tuhan telah berkenan
menyempurnakan dan mengkuduskan cinta Yuddha dan
Sonnya, maka sambil mengenangkan anugerah kebaikan dan
cinta istimewa yang telah mereka terima marilah kita
menyerahkan mereka kepada Tuhan melalui doa-doa kita.

11
Lektor : Semoga Yuddha dan Sonnya yang baru saja dipersatukan
dalam perkawinan suci, selalu dikaruniai kesehatan jiwa dan raga.
Marilah kita mohon:
Umat : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

Lektor : Semoga Tuhan, yang memberkati perkawinan di Kana melalui


kehadiran-Nya, senantiasa menjaga Yuddha dan Sonnya agar
selalu setia pada janji perkawinan mereka. Marilah kita mohon:
Umat : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

Lektor : Semoga cinta mereka berbuah dan menjadi sempurna. Semoga


mereka dapat saling mendukung dalam damai dan saling
membantu, serta sebagai orang Kristiani, mereka dapat menjadi
saksi Injil. Marilah kita mohon:
Umat : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

Lektor : Ya Bapa, semoga cinta kasih mereka Kau berkati dengan karunia
yang melimpah, sehingga anak-anak yang Kau anugerahkan
kepada mereka sungguh-sungguh menggembirakan hati orang
tuanya dan semoga doa restu yang telah diberikan oleh orang
tua, saudara dan seluruh sahabat dapat menguatkan mereka
dalam menghadapi dan mengatasi tantangan hidup berumah
tangga. Marilah kita mohon:
Umat : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

Lektor : Semoga rahmat Sakramen Perkawinan dari semua pasangan


suami istri yang hadir di sini diperbarui oleh Roh Kudus. Marilah
kita mohon:
Umat : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

Imam : Ya Tuhan, utuslah Roh cinta kasih-Mu atas pasangan yang


berbahagia ini, agar mereka menjadi sehati dan sejiwa. Jangan
biarkan ada sesuatupun mengganggu kebahagiaan mereka,
karena Engkaulah yang telah memberkati mereka. Jangan biarkan
pula mereka terpisah, karena Engkaulah yang telah
mempersatukan mereka. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan
kami.
Umat : Amin.

12
LITURGI EKARISTI

Persiapan Persembahan (duduk)


Imam : Terpujilah Engkau, Tuhan, Allah semesta alam, sebab dari
kemurahan-Mu kami menerima roti, yang kami persembahkan
kepada-Mu, hasil bumi dan usaha manusia, yang bagi kami akan
menjadi roti kehidupan.
Umat : Terpujilah Allah selama-lamanya.
Imam : Terpujilah Engkau, Tuhan, Allah semesta alam, sebab dari
kemurahan-Mu kami menerima anggur, yang kami persembahkan
kepada-Mu, hasil pokok anggur dan usaha manusia, yang bagi
kami akan menjadi minuman rohani.
Umat : Terpujilah Allah selama-lamanya.

Doa atas Persembahan (berdiri)


Imam : Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan
persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
Umat : Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan
keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
Imam : Ya Tuhan, Engkau telah mempersatukan kedua hamba-Mu ini
dalam perkawinan. Kami mohon, berkenankanlah mengabulkan
doa-doa kami dan terimalah persembahan yang kami hunjukan
kepada-Mu untuk kedua mempelai ini. Semoga, berkat Ekaristi ini
mereka semakin erat bersatu dalam semangat cinta kasih.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
Umat : Amin.

Prefasi (berdiri)
Imam : Tuhan bersamamu.
Umat : Dan bersama rohmu.
Imam : Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan.
Umat : Sudah kami arahkan.
Imam : Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita.
Umat : Sudah layak dan sepantasnya.

13
Imam : Sungguh layak dan sepantasnya ya Bapa yang Kudus, Allah yang
kekal dan kuasa, bahwa dimana pun juga kami senantiasa
bersyukur kepada-Mu.
Sebab berkenan menciptakan manusia dan menganugerahinya
martabat yang luhur. Persatuan mesra suami istri mencerminkan
cinta kasih-Mu sendiri.
Engkau menciptakan manusia karena cinta. Engkau mengundang
mereka untuk menikmati cinta-Mu yang kekal. Dengan demikian
misteri perkawinan suci menandakan Cinta Ilahi dengan
menguduskan cinta insani dalam Kristus, Pengantara kami.
Maka bersama para malaikat dan orang kudus kami bermadah
memuliakan Dikau dengan tak henti-hentinya bernyanyi.

Kudus

Doa Syukur Agung II (duduk)


Imam : Sungguh kuduslah Engkau, Tuhan, sumber segala kekudusan.
Maka kami mohon : kuduskanlah persembahan ini dengan
pencurahan Roh-Mu, agar bagi kami menjadi Tubuh dan +
Darah Tuhan kami, Yesus Kristus.
Putra altar membunyikan lonceng.

Imam : Ketika Dia diserahkan untuk menanggung sengsara dengan rela,


Dia mengambil roti, dan sambil mengucap syukur, Dia
memecah-mecahkan lalu memberikannya kepada murid-murid-
Nya, seraya berkata :

TERIMALAH DAN MAKANLAH, KAMU SEMUA : INILAH


TUBUHKU, YANG DISERAHKAN BAGIMU.

Demikian pula, sesudah perjamuan, Dia mengambil piala, sekali


lagi Dia mengucap syukur kepada-Mu, memberikannya kepada
murid-murid-Nya, seraya berkata:

TERIMALAH DAN MINUMLAH, KAMU SEMUA : INILAH


PIALA DARAHKU, DARAH PERJANJIAN BARU DAN
KEKAL, YANG DITUMPAHKAN BAGIMU DAN BAGI SEMUA

14
ORANG DEMI PENGAMPUNAN DOSA. LAKUKANLAH INI
SEBAGAI KENANGAN AKAN DAKU.

Imam : Marilah menyatakan misteri iman kita.


Umat : Wafat-Mu, Tuhan, kami wartakan, kebangkitan-Mu kami
muliakan, hingga Engkau datang.
Imam : Sambil mengenangkan wafat dan kebangkitan Kristus, kami
mempersembahkan kepadamu, Bapa, roti kehidupan dan piala
keselamatan.
Kami bersyukur, sebab kami Engkau anggap layak menghadap
Engkau dan berbakti kepada-Mu. Dan kami mohon semoga kami
yang menerima Tubuh dan Darah Kristus dihimpun menjadi satu
umat oleh Roh Kudus.
Ingatlah, Tuhan, akan Gereja-Mu yang tersebar di seluruh bumi,
agar Engkau menyempurnakannya dalam cinta kasih, dalam
persatuan dengan Paus kami, Fransiskus, dan Uskup kami,
Robertus, serta semua rohaniwan.

Imam : Ingatlah juga akan saudara-saudari kami, yang telah meninggal


dengan harapan akan bangkit, dan akan semua orang yang
telah berpulang dalam kerahiman-Mu,dan terimalah mereka
dalam cahaya wajah-Mu.
Kami mohon, kasihanilah kami semua, agar kami Engkau terima
dalam kebahagiaan abadi bersama Santa Perawan Maria, Bunda
Allah, Santo Yosef, mempelainya, para Rasul dan semua Orang
Kudus, sepanjang masa, yang hidupnya berkenan pada-Mu.
Semoga kami pun Engkau perkenankan turut serta memuji dan
memuliakan Dikau, dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-
Mu.

Imam : Dengan pengantaraan Dia, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-
Mu, Allah Bapa yang Mahakuasa, dalam persekutuan dengan
Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan, sepanjang segala
masa.
Umat : Amin.

15
Bapa Kami (berdiri)
Imam : Atas petunjuk penyelamat kita dan menurut ajaran Ilahi maka
beranilah kita berdoa :

Bapa kami yang ada di Surga


dimuliakanlah nama-Mu,
datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu,
di atas bumi seperti di dalam Surga
berilah kami rejeki pada hari ini
dan ampunilah kesalahan kami
seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami
dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan
tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.

Berkat untuk Mempelai (berdiri)


Imam : Saudara-saudari terkasih, marilah kita berdoa dengan rendah hati
supaya Tuhan rela mencurahkan berkat dan rahmat-Nya atas
kedua mempelai yang telah menikah dalam Kristus ini. Semoga
mereka rukun dan setia seumur hidup serta merasakan berkat
Tuhan.
Imam mengulurkan tangan atas kedua mempelai dan berdoa bagi mempelai
Imam : Bapa yang kudus, Pencipta alam semesta, Engkau telah
menciptakan pria dan wanita serta melimpahi persatuan mereka
dengan berkat-Mu. Dengan rendah hati kami berdoa bagi kedua
mempelai yang Kau persatukan dalam Sakramen Perkawinan ini.
Semoga rahmat-Mu turun secara berlimpah-limpah atas mereka.
Semoga mereka saling menyerahkan diri dalam perkawinan demi
kebahagiaan keluarga mereka karena kehadiran keturunan yang
memperkaya Gereja-Mu.

Tuhan, semoga mereka senantiasa mengandalkan Engkau dalam


suka dan duka. Semoga mereka selalu bersukacita atas kehadiran
dan perlindungan-Mu di dalam setiap perjuangan hidup mereka.
Semoga di tengah umat, mereka berdoa memuji Engkau dan di
tengah masyarakat menjadis aksi-Mu yang berani. Semoga
mereka mencapai usia lanjut yang sejahtera dan bersama-sama

16
dengan sahabat-sahabatnya kelak memasuki Kerajaan Surga.
Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami.
Umat : Amin.

Salam Damai
Doa damai ditiadakan. Imam langsung menyampaikan “Salam Damai”
Imam : Damai Tuhan bersamamu.
Umat : Dan bersama rohmu.
Imam memecah-mecahkan hosti kudus sambil mendaraskan Anak Domba Allah
Imam : Lihatlah Anak Domba Allah, lihatlah Dia yang menghapus dosa
dunia. Berbahagialah Saudara-Saudari yang diundang ke
Perjamuan Anak Domba.
Umat : Tuhan, saya tidak pantas Engkau datang pada saya, tetapi
bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

Penerimaan Komuni (duduk)


Kedua mempelai menyambut komuni, kemudian menyusul umat lainnya. Perhatikan dalam antrean
komuni wajib jaga jarak. Organis bisa mengiringi instrumentalia.

Yang diperbolehkan untuk menerima komuni kudus adalah


mereka yang sudah dibaptis Katolik dan sudah menerima
komuni pertama serta tidak terkena halangan gereja.

Lagu Komuni
Siapakah aku dihadapan-Mu Tuhan
Kau curahkan cinta-Mu
Apakah artiku bagi-Mu
Cinta-Mu setia selalu
Pantaskah ku menyambut tubuh darah-Mu
karena banyak dosaku
Sering kuingkari cinta-Mu
Dalam langkah hidupku
Ampunilah aku, ampuni kelemahanku
Ampuni dosaku dalam kerahiman-Mu
Agarku mampu wartakan kasih-Mu
Di dalam hidupku
17
Bersihkan hatiku dengan sucinya cinta-Mu
Jadikan hatiku istana cinta-Mu
Tempat yang layak untuk bersemayam
tubuh dan Darah-Mu

Doa Sesudah Komuni (berdiri)


Imam : Marilah kita berdoa. (hening sejenak)
Allah Bapa kami, syukur atas Ekaristi kudus yang kami rayakan
ini. Semoga Ekaristi yang menjadi pernyataan cinta-Mu kepada
kami, memampukan kedua mempelai dan kami semua untuk
membagikan cinta kami kepada sesama. Kedua mempelai ini
telah Kau satukan dalam ikatan suci. Semoga mereka selalu setia
kepada-Mu dalam member kesaksian iman kepada sesama
dengan saling mengasihi dan setia satu sama lain sampai
akhirnya kami Kau satukan bersama Dikau dan orang-orang
kudus-Mu di surga. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
Umat : Amin.

RITUS PENUTUP

Berkat Pengutusan (berdiri)


Imam : Saudara-saudari, marilah kita akhiri perayaan ini dengan
memohon berkat Tuhan untuk keluarga baru ini.

Imam : Tuhan bersamamu.


Umat : Dan bersama rohmu.

Imam : Semoga Allah yang Mahakuasa memberkati Saudara sekalian,


Bapa dan Putera + dan Roh Kudus.
Umat : Amin.

Imam : Saudara-Saudari, pergilah, misa sudah selesai.


Umat : Syukur kepada Allah.

18
Penghormatan pada Bunda Maria
Imam : Yuddha dan Sonnya yang berbahagia, marilah kita mohon doa
restu kepada Bunda Maria agar Bunda Maria selalu melindungi
rumah tangga kalian berdua.
Mempelai menuju patung Bunda Maria dan dilanjutkan dengan doa kedua mempelai kepada Bunda
Maria. Organis bisa mengiringi dengan instrumentalia.

Doa Kedua Mempelai (berdiri)


Yuddha dan Sonnya :
Santa Maria, Bunda Yesus dan Bunda kami yang tercinta.
Hari ini adalah hari yang terindah bagi kami berdua. Kami telah berjanji
setia satu dengan yang lain dan kami akan menempuh perjalanan hidup
bersama sebagai suami istri.

Bunda Maria, kami mohon berkat dan doa restu-Mu agar kami dapat
membangun rumah tangga yang sejahtera penuh kebahagiaan. Kami
mohon, jagalah dan bimbinglah kami selalu dalam setiap langkah hidup
kami dan dalam membina dan mendidik anak-anak kami kelak agar tidak
menyimpang dari ajaran Putera-Mu Yesus Kristus. Satukanlah kami dalam
kasih dan sayang-Mu dalam mengarungi bahtera kehidupan ini. Ya Bunda,
bawalah doa ini ke hadapan Putera-Mu Tuhan kami Yesus Kristus yang
tidak akan menolak Engkau.

Santa Maria, doakanlah kami agar cinta kami tahan uji dalam segala suka
dan duka hidup perkawinan. Sertailah kami dalam perjalanan keluarga
kami. Dan semoga doa-Mu mendatangkan berkat melimpah bagi kami. Dan
semoga kami dapat meneladan Keluarga Kudus Nazaret.

Ya Bunda yang baik hati,


doakanlah kami kepada Putera-Mu Tuhan Yesus Kristus.

Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan serta-Mu,


Terpujilah Engkau di antara wanita,
dan terpujilah buah tubuh-Mu, Yesus.
Santa Maria, bunda Allah,
doakanlah kami yang berdosa ini
sekarang dan waktu kami mati.
Amin.
19
Lagu Penutup
1. To God be the glory, great things He hath done
So loved He the world that He gave us His son
Who yielded His life an atonement for sin
And opened the life gate that all may go in
2. O perfect redemption, the purchase of blood
To every believer the promise of God
The vilest offender who truly believes
That moment from Jesus a pardon receives
3. Great things He hath taught us, great things He hath done
And great our rejoicing through Jesus the Son
But purer and higher and greater will be
Our wonder, our rapture, when Jesus we see
Reff : Praise the Lord, praise the Lord
Let the earth hear His voice
Praise the Lord, praise the Lord
Let the people rejoice
O come to the Father
Through Jesus the Son
And give Him the glory
Great things He hath done

Foto Bersama

20

Anda mungkin juga menyukai