Teks Nikah
Teks Nikah
1. Umat yang hadir dalam Misa atau Ibadat Pernikahan di Gereja Kebon
Dalem tidak lebih dari 200 orang. Kehadiran 200 orang tersebut sudah
mencakup : calon mempelai beserta dengan orang tua dan saksi,
imam, petugas liturgi, wedding organizer, tamu undangan.
2. Sebelum memasuki gereja pastikan bahwa anda semua memakai
masker, dan sudah mencuci tangan dengan sabun pada tempat cuci
tangan yang disediakan di depan atau samping gereja atau dengan
hand sanitizer.
3. Pastikan bahwa anda semua sudah melalui cek suhu tubuh dan suhu
tubuh anda tidak lebih dari 37°C. Alat cek suhu tubuh ada di depan
pintu utama gereja.
4. Silakan umat langsung menempati tempat duduk yang sudah
disediakan dan selalu menjaga jarak dengan umat lain, silakan ikuti
penanda di tempat duduk.
5. Ikuti perayaan Misa atau Ibadat dengan khidmat, dan pakailah masker
sepanjang peribadatan.
6. Setelah selesai Misa atau Ibadat Pernikahan, setelah sesi foto bersama,
silakan sesegera mungkin langsung meninggalkan gereja.
7. Mari menjaga rasa aman dan nyaman dalam beribadat, saling
melindungi satu sama lain dari penyebaran Covid-19.
TATA PERAYAAN EKARISTI
SAKRAMEN PERKAWINAN
RITUS PEMBUKA
1
Imam : Terima kasih kepada Bapak Ibu yang telah mempercayakan
putra-putrinya kepada Gereja agar perkawinan mereka diberkati
oleh Tuhan. Dengan senang hati, saya atas nama Gereja,
menerima Yohanes Wirayuddha Fernandi Soendoro dan
Titania Oei Dinar Sonnya Widodo, dan memenuhi permintaan
Saudara untuk memberkati dan meneguhkan perkawinan mereka
menurut ajaran dan tata cara Gereja Katolik. Sekarang, marilah
kita bersama-sama memulai perayaan syukur ini, memohon
berkat pada Allah sumber segala cinta.
Imam : Semoga rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah, dan
persekutuan Roh Kudus bersamamu.
Umat : Dan bersama rohmu.
3
Doa Kolekta (berdiri)
Imam : Marilah kita berdoa : (hening sejenak)
Ya Allah yang Maha Setia, Engkau berkenan menguduskan cinta
kasih suami istri dan mengangkat perkawinan menjadi lambang
persatuan Kristus dengan Gereja. Semoga hamba-Mu Yuddha
dan Sonnya ini semakin menyadari kesucian hidup berkeluarga
dan berusaha menghayatinya sepanjang hidup mereka. Dengan
pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu yang Hidup
dan Berkuasa, bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah,
sepanjang segala masa.
Umat : Amin.
LITURGI SABDA
Mazmur Tanggapan
Reffrein. Pada hari aku berseru kepada-Mu jawablah aku, ya Tuhan.
1. Aku hendak bersyukur kepada-Mu dengan segenap hati, sebab Engkau
mendengarkan kata-kata mulutku; di hadapan para dewata aku akan
bermazmur bagi-Mu. Aku hendak sujud ke arah bait-Mu yang kudus.
2. Aku hendak memuji nama-Mu oleh karena kasih-Mu dan oleh karena
setia-Mu, sebab Kaubuat nama dan janji-Mu melebihi segala sesuatu.
Pada hari aku berseru, Engkau pun menjawab aku. Engkau
menambahkan kekuatan dalam jiwaku.
3. Tangan kanan-Mu menyelesaikan segalanya bagiku. Tuhan akan
menyelesaikan segalanya bagiku. Tuhan akan menyelesaikan segalanya
bagiku! Ya Tuhan, kasih setia-Mu kekal abadi, janganlah Kau tinggalkan
buatan tangan-Mu!
5
mereka, “Apabila kamu berdoa, katakanlah: Bapa, dikuduskanlah
nama-Mu; datanglah kerajaan-Mu. Berilah kami setiap hari
makanan yang secukpunya dan ampunilah dosa kami, sebab kami
pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah
membawa kami ke dalam pencobaan.” Lalu kata-Nya kepada
mereka, “Jika di antara kamu ada yang tengah malam pergi ke
rumah seorang sahabat dan berkata kepadanya, „Saudara,
pinjami aku tiga buah roti, sebab seorang sahabatku yang sedang
berada dalam perjalanan singgah ke rumahku, dan aku tidak
mempunyai apa-apa untuk dihidangkan kepadanya‟, masakan ia
yang di dalam rumah itu akan menjawab, „Jangan mengganggu
aku; pintu sudah tertutup, dan aku serta anak-anakku sudah
tidur. Aku tidak dapat bangun dan memberikannya kepadamu.‟
Aku berkata kepadamu: Sekalipun dia tidak mau bangun dan
tidak mau memberikan sesuatu meskipun ia itu sahabatnya,
namun karena sikap sahabtnya yang tidak malu-malu itu, pastilah
ia akan bangun dan memberikan apa yang dia perlukan. Oleh
karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka kamu akan
diberi; carilah, maka kamu akan mendapat; ketuklah, maka pintu
akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta akan
menerima, setiap orang yang mencari akan mendapat, dan setiap
orang yang mengetuk akan dibukakan pintu. Bapa manakah
diantara kamu, yang memberi anaknya sebuah batu kalau anak
itu minta roti? Atau seekor ular, jika anaknya minta ikan? Atau
kalajengking, kalau yang diminta telur? Jadi kamu yang jahat
tahu memberikan yang baik kepada anakmu, apalagi Bapamu
yang di surga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada siapa pun
yang meminta kepada-Nya.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
Umat : Terpujilah Kristus.
Homili (duduk)
6
LITURGI PERKAWINAN
Pernyataan Kesediaan
Imam : Saudara-saudari sekalian, sebelum perkawinan ini diresmikan
perkenankanlah saya menanyakan keikhlasan kedua calon
mempelai ini di hadapan Anda sekalian. Para saksi saya mohon
untuk berdiri mendampingi kedua calon mempelai.
(Para saksi berdiri di samping kanan dan kiri mendampingi calon mempelai, Imam kemudian bertanya
kepada calon mempelai pria)
7
Imam : Bersediakah Saudara menjadi bapak yang baik bagi anak-anak
yang dipercayakan Tuhan kepadamu dan mendidik mereka
menjadi orang Katolik yang setia?
Yuddha : Ya, saya bersedia.
(Imam bertanya kepada calon mempelai wanita)
Imam : Titania Oei Dinar Sonnya Widodo, apakah Saudari
meresmikan perkawinan ini dengan sungguh dan ikhlas hati?
Sonnya : Ya, dengan sungguh dan ikhlas hati.
Imam : Bersediakah Saudari menjadi ibu yang baik bagi anak-anak yang
dipercayakanTuhan kepadamu dan mendidik mereka menjadi
orang Katolik yang setia?
Sonnya : Ya, saya bersedia.
Janji Perkawinan
(Kedua calon mempelai saling berhadapan kemudian mengucapkan janji perkawinan secara
bergantian sambil berjabatan tangan, tidak perlu menumpangkan tangan di atas Kitab Suci)
8
Janji Kedua Mempelai
9
Imam : Yuddha, kenakanlah cincin ini pada jari manis istrimu sebagai
lambang cinta dan kesetiaanmu kepadanya.
Yuddha : (Sambil mengenakan cincin ke jari manis kanan Sonnya)
Sonnya, kenakanlah cincin ini sebagai lambang kesetiaan dan
cinta kasihku padamu. Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh
Kudus.
Imam : Sonnya, kenakanlah cincin ini pada jari manis suamimu sebagai
lambang cinta dan kesetiaanmu padanya.
Sonnya : (Sambil mengenakan cincin ke jari manis kanan Yuddha)
Yuddha, kenakanlah cincin ini sebagai lambang kesetiaan dan
cinta kasihku padamu. Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh
Kudus.
Imam : Semoga ikatan cinta kasih kalian berdua yang diresmikan dalam
perayaan ini menjadi sumber kebahagiaan sejati.
Y & S : Amin
Pembukaan Kerudung
Kedua mempelai masih berhadapan. Pada waktu mempelai laki-laki membuka kerudung mempelai
perempuan, Imam dapat berkata :
10
Pemberkatan Benda Rohani
Imam : Tuhan Yang Mahakasih, berkatilah Kitab Suci, Salib, dan Rosario
ini. Semoga Salib ini selalu menjadi tanda kekuatan dan kehadiran
Kristus di tengah keluarga mereka dan mengobarkan cinta serta
semangat pengorbanan yang tak berkesudahan di hati mereka.
Semoga Kitab Suci ini selalu menjadi inspirasi bagi hidup keluarga
mereka. Dan Rosario ini semoga juga menjadi tanda dan sarana
kehadiran Bunda Maria yang senantiasa melindungi dan menjadi
teladan bagi keluarga ini. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara
kami.
Umat : Amin.
Salah satu orang tua mempelai menyerahkan Kitab Suci, Salib dan Rosario tersebut kepada kedua
mempelai. Bersama dengan itu, orang tua mengungkapkan pesan berikut ini.
Ortu : Anak-anakku, Kitab Suci ini adalah ungkapan warisan iman kami.
Jadikanlah Kitab Suci ini sebagai inspirasi hidup kalian dalam
membangun keluarga. Semoga tradisi iman Kristiani yang kami
wariskan ini juga kalian teruskan kepada anak-anak kalian.
Semoga Salib ini menguatkan hidup perkawinan kalian. Jadikanlah
Kristus sebagai pusat hidup kalian dan timbalah kekuatan dari-
Nya dengan saling membagikan cinta sepanjang hidup kalian.
Jadikanlah pula Rosario ini sebagai sarana untuk mendaraskan
doa tiada putus-putusnya sehingga kalian dapat belajar dari
Bunda Maria yang selalu setia dalam hidupnya.
11
Lektor : Semoga Yuddha dan Sonnya yang baru saja dipersatukan
dalam perkawinan suci, selalu dikaruniai kesehatan jiwa dan raga.
Marilah kita mohon:
Umat : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
Lektor : Ya Bapa, semoga cinta kasih mereka Kau berkati dengan karunia
yang melimpah, sehingga anak-anak yang Kau anugerahkan
kepada mereka sungguh-sungguh menggembirakan hati orang
tuanya dan semoga doa restu yang telah diberikan oleh orang
tua, saudara dan seluruh sahabat dapat menguatkan mereka
dalam menghadapi dan mengatasi tantangan hidup berumah
tangga. Marilah kita mohon:
Umat : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
12
LITURGI EKARISTI
Prefasi (berdiri)
Imam : Tuhan bersamamu.
Umat : Dan bersama rohmu.
Imam : Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan.
Umat : Sudah kami arahkan.
Imam : Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita.
Umat : Sudah layak dan sepantasnya.
13
Imam : Sungguh layak dan sepantasnya ya Bapa yang Kudus, Allah yang
kekal dan kuasa, bahwa dimana pun juga kami senantiasa
bersyukur kepada-Mu.
Sebab berkenan menciptakan manusia dan menganugerahinya
martabat yang luhur. Persatuan mesra suami istri mencerminkan
cinta kasih-Mu sendiri.
Engkau menciptakan manusia karena cinta. Engkau mengundang
mereka untuk menikmati cinta-Mu yang kekal. Dengan demikian
misteri perkawinan suci menandakan Cinta Ilahi dengan
menguduskan cinta insani dalam Kristus, Pengantara kami.
Maka bersama para malaikat dan orang kudus kami bermadah
memuliakan Dikau dengan tak henti-hentinya bernyanyi.
Kudus
14
ORANG DEMI PENGAMPUNAN DOSA. LAKUKANLAH INI
SEBAGAI KENANGAN AKAN DAKU.
Imam : Dengan pengantaraan Dia, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-
Mu, Allah Bapa yang Mahakuasa, dalam persekutuan dengan
Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan, sepanjang segala
masa.
Umat : Amin.
15
Bapa Kami (berdiri)
Imam : Atas petunjuk penyelamat kita dan menurut ajaran Ilahi maka
beranilah kita berdoa :
16
dengan sahabat-sahabatnya kelak memasuki Kerajaan Surga.
Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami.
Umat : Amin.
Salam Damai
Doa damai ditiadakan. Imam langsung menyampaikan “Salam Damai”
Imam : Damai Tuhan bersamamu.
Umat : Dan bersama rohmu.
Imam memecah-mecahkan hosti kudus sambil mendaraskan Anak Domba Allah
Imam : Lihatlah Anak Domba Allah, lihatlah Dia yang menghapus dosa
dunia. Berbahagialah Saudara-Saudari yang diundang ke
Perjamuan Anak Domba.
Umat : Tuhan, saya tidak pantas Engkau datang pada saya, tetapi
bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
Lagu Komuni
Siapakah aku dihadapan-Mu Tuhan
Kau curahkan cinta-Mu
Apakah artiku bagi-Mu
Cinta-Mu setia selalu
Pantaskah ku menyambut tubuh darah-Mu
karena banyak dosaku
Sering kuingkari cinta-Mu
Dalam langkah hidupku
Ampunilah aku, ampuni kelemahanku
Ampuni dosaku dalam kerahiman-Mu
Agarku mampu wartakan kasih-Mu
Di dalam hidupku
17
Bersihkan hatiku dengan sucinya cinta-Mu
Jadikan hatiku istana cinta-Mu
Tempat yang layak untuk bersemayam
tubuh dan Darah-Mu
RITUS PENUTUP
18
Penghormatan pada Bunda Maria
Imam : Yuddha dan Sonnya yang berbahagia, marilah kita mohon doa
restu kepada Bunda Maria agar Bunda Maria selalu melindungi
rumah tangga kalian berdua.
Mempelai menuju patung Bunda Maria dan dilanjutkan dengan doa kedua mempelai kepada Bunda
Maria. Organis bisa mengiringi dengan instrumentalia.
Bunda Maria, kami mohon berkat dan doa restu-Mu agar kami dapat
membangun rumah tangga yang sejahtera penuh kebahagiaan. Kami
mohon, jagalah dan bimbinglah kami selalu dalam setiap langkah hidup
kami dan dalam membina dan mendidik anak-anak kami kelak agar tidak
menyimpang dari ajaran Putera-Mu Yesus Kristus. Satukanlah kami dalam
kasih dan sayang-Mu dalam mengarungi bahtera kehidupan ini. Ya Bunda,
bawalah doa ini ke hadapan Putera-Mu Tuhan kami Yesus Kristus yang
tidak akan menolak Engkau.
Santa Maria, doakanlah kami agar cinta kami tahan uji dalam segala suka
dan duka hidup perkawinan. Sertailah kami dalam perjalanan keluarga
kami. Dan semoga doa-Mu mendatangkan berkat melimpah bagi kami. Dan
semoga kami dapat meneladan Keluarga Kudus Nazaret.
Foto Bersama
20