Anda di halaman 1dari 78
Waschke Béckers Paulsen SCOR CaM e iE Sr Ta oh CoML aC cel RELL MA al mela) Edisi Bahasa Indonesia dan Latin Buku 8; Ajar “wuts Anatomi Sobotta oe Ane ELSEVIER Jens Waschke, Tobias M. Backers, Friedrich Paulsen Buku Ajar Anatomi Sobotta Edisi pertama Penulis: Prof. Or. Wolfgang Amold, Witten Prof. Dr. Ingo Bechmann, Leipzig PD Dr. Anja Backers, Uim Prof. Dr. Lars Bréuer, Erlangen Prof. Dr. Faramarz Dehghani, Halle (Seale) Prof. Dr. Thomas Deller, Frankfurt Dr. Martin Goricke, Leipzig Prof. Dr. Bernhard Hirt, Tubingen Editor Edisi Bahasa Indonesia dan Latin: Dr. Santoso Gunardi, MS, PAKIK) dr. Isabella Kurnie Liem, MBiomed, PhD, PA ELSEVIER Dr, Martin Ketiger, Leipzig Dr. Daniela Kugel mann, Miinchen Prot. Or. Martin Seaal, Kin Dr. Dr, Michael J. SchmeiBer, Ulm Prof. Dr. Michael Scholz, Erlangen PO Dr. Stephan Schwarzacher, Frankfurt Prof. Dr. Volker Spindler, Munchen, PO Or. Andreas Vachs, Frankfurt ELSEVIER Elsevier (Singapore) Pte Lid 3 Killiney Road, 08-01 Winsland House 1 239519 Singapore Buku Ajar Anatomi Sabot, Ist BahasaIndonesia and Latin edition, by Santoso Gunardi & Isabella Kurnia Liem ‘Copyright © 2018 Elsevier Singapore Pte Lad ‘Buku Ajar Anatom Sobota, eis Bahasa Indonesia dan Latin pertama, leh Santoso Gunardi & sabella Kuria Liem Hak cpta © 2018 Elsevier Singapore ie Lid. ISBN: 978.981-4570-42-8 “This adapted translation of Sobota Anatomie Das Lehrbuch, 1, by Jens Waschik, Tobias M. Bickers & Friedrich Pauluen, was undertaken by Elsevier Singapore and is published by arrangement with Elsevier GmbH. ‘Terjemahan adapta Sobotta Anatomie Das Lehrbuch, Le, oleh Jens Waschke, Tobias M. Bockers & Friedrich Puluendiskukan olch Elsevier Singapore dan diterbitkan atas persetouan oleh Elevier GmbH. Sobotta “Anatomie Das Lehrbuch Alle Rechte vorbehalten 1. Auflage 2015 (© Elsevier GmbH, Manchen Der Urban & Fischer Verlag ist in Imprint der Elsevier GmbH. ISBN: 978 3-437-44080-9 Dilarang menerbitkan atau menycbarkan schagian atau scloruh isi uk ini dalam bentuk apa pan dan dengan ‘ara aps pun, bak secaraelektronik maupun mekanis,termasuk memfotokopi, merekam, atau sistem penyim- ‘panan daa pengambilan informasltapa isin trtulis dari penerbi lain dapat diminta dart Health Sciences Rights Department, Elsevier di Singapur: telepon:+65-6349 0200, faksimili: 465-6738 1817. Elsevier (Singapore) Pe Lid, 3 Killiney Road 408-01 Winslnd House I, Singapore 239519 Perhatian ‘Adapas buku in ilakukan oleh Elsevier Singapore Pte Ld dan sepenuhnya menjadi tanggungjawabaya. Para Kins dan peel harus seal berpegangan pada pengalaman dan pengetahuan masing-masing dalam rmengevaluasi dan menggunakan informasi, metode, bahan atau cksperimen yang dicantumkan di sini Karena kemajuan pada ma kedokteransangat psa, maka harus sal dilakukan veri kas diagnosis dan dosis obat. Untuk kepentingan hukum, ihak Elsevier, pengarang buk editor, para kontibuto bulk tidak bertnggungawab trhadap sya sesuatu yang berhubungan dengan adapta sau jka triad cedera dan/ atau Kerusakanterhadapindividy manasa atau proper yang berkaitan dengan kelalian atau kepatuhan dalam penggunaan uk ini atau hal lainnya ta yang berkaitan dengan penggunaan ala pengoperasian setode,produk,nstruks atau de yang tercantm di dalam materi uk in ‘ManajerPenetbitan: Hooi Ping Chee Editor Pengembangan:Suthichana Tharmapalan Dicetak di Indonesia. Pendahuluan ‘Anatomi adalah ilma tentang tubuh, Dalam anatomi dipelajari struktur yang akan menjadi dasar morfologis untuk fungsi Melalui Kombinasi antara metode morfologi yang moderen, ‘melalui pendekatan biologi molekuler, biokimia, biomekanika, bioinformatika dan teknik elektrofsiologi, maka saat ini anatomi ‘menjadi ilmu yang berorientasi pada fungs, klinis dan penelitian struktur. Tanpa pemahaman anatomi, tidak akan ada pengetahuan tentang struktur dan fungs sertakelainan patologi yang dapat dlikenali dengan baik. ‘+ Kita akan sering ditanya, apakah anatomi manusia ada yang berubah, karena pada dasarnya semua sudah diketahui, Hal int benar bila dilihat dari sudut pandang anatomi makroskopis yang ada di setiap buku ajar anatomi. Kalau begitu mengapa masih — Chavon ddan 2 Vena cardinales communes) mengalt ke (eee) Satu range penampungan vena dh dekatJantung, ait sinus venosus, sebelum Kemal ke peredaran ‘voroaeais ——{Gpuh atau keyolk eae atau penta melas tabung humic aMuEg dan Kemudian a arta dorsalis yong Derpasangan (unt Wat him 27 tuk ‘Sinus venoeus 6 Struktur dan perkembangan sistem or gan pada embrio — 2, Sistem peredaron darah 2.4 Perkembangan ruang-dalam jantung, takdir sinus venosus oe Broan vans ‘A Lengkung jantung dan bagian-bagian jantung yang bberkembang dari lengkung jantung 1 Lenghung jantung (cardoe loop, dihat dat i, & potongan sagital ‘ela tenging jantung Pad abit minggu ke-3 atau anal eingguke-4 -bagion bagi jantung efit tahap awa sudah bisa etna pada longing jan + Bulbus cons (© Turcusertenosus dan Conus cos) akan menjadi Jala keluat ventkel kit dan hanan yang Berdinging kis maupun Sie \ + Bagi lengkungjantung yang trun akan 5 Sieusimerventculns enya bates an deft + Bagian‘seting9i Canals atnoventncsl bata! kaip atroventiuiars Antaa_peskembangan hari he-27 don te perstna pemisahan yang rumt 3 doerah Ketuar nat him IS}. dengan pemboy. giaian lengkung yentung ‘agian proksima Pars ascendens aortae dan Tunces pumonain, ame een Sach ie Here 6 + Bapian lenokung antung yang nak aksh mera verke! Lana ‘nm weore \ Sanat epson Antge — I. ant aha Conti te Septem Satta enscharun 8 Pembentukan bantalan endoka fuangervang jantung 1m dan perkembangan 2 dan bPotongan saga meta! lenghung jantung,e potongan frontal setinggbantalan endokardium (bidang potong that b) Pada perkembangan minggu Kes abung jantung menyempit menjo ‘anal aioventcuanis kanal AV) ol alan do arm ke vertrk Penyempitan in tenaci karena pembentokan bantalan endokardim ‘dorsal dan ventral. yang metupakan penebalan Lokal di daerah membran ‘sal mokarcium (cardiac jelly Kedua bantalanendokardim menyata dan selanjutnya memisahian kanal AV menjadi jaur aean darah ke dan kanan (Canales atiovertaiculares dexter dan sinister) Dar barton endokardiom yang sudah bersatutersebut, akan berkembang Katup. ‘atup atrioventrciler yang memisahkan atrium dar venti! (Waaha mitalis dan Valwula tcuspidals). Pada saat bersamaan. mula tera pemisahan antaraatnum dan verte hat hal 18) ‘Struktur dan perkembangan sistem organ pada embrio — 2. Sistem peredaran darah 17 Takgli sinus venosus dan muara venanya 29 be: b bulan ke tampak ventral rminggu be-t Sinus venosus merupakan bagian yang terpisah voting & pangka alr alan masut vena Sis venosus bermuaa mtengan Atru" yang Belum tepisah Pada Com Sinus Kit Bermuara tiga pasang vena Besar di Arum Vena witelina cropha'omesentenes. Vers umbilcale. dan Vena cardinals commun 838 cu nubungon pendet ki kanan hata Bawah) alu alan Uk seman bergeser ke a kana fubuh sebelah Kin sebagian [Gera vena mengalamobiteras (hat 4. Hubungan pendek kir-kanan pertama: Darah dari plaserta mmengair mela Vena umblicals kan dan Ouctus wenonis mask ke hat) Hepa) dans kaman dan. oi sana kemodian melalui Vena ‘talina baka! Vena cave inferior menujy Ke Comu sins karan 2 Hubungan pendek Kirckanan kedua: Kesua Verge carciales Sntenores terhubung Mela anastomess Kemudion. daran dan Srkulastubuh bermuara Commu sinus kanan mela Vena coring SSmunns dexter (baka Vena cava supenr) Beresmaan sengen ie Coma sinus kanan menjd! lebih Besar dan akan semakin menyate dengan dinding num karan (b) Cornu sinus kt akan Semasin ‘engeci dan bersembang mena Sinus coronaris. Perubahan Atrium kin dan atu Conan mula berlangsung pad minggu He-5 dengan pembentukan Septum primum iinet hm 18) Pada saat bersamaan truly juga teqadi_pembesaran atnum dengan’ mengitegrasican Janngan dinding wen O: us: karan, sebegin Cornu membentuk dinding atwin Kanan. sedangxan seba {un aibentuk dan integras: Venae pumonales print Asal-usul begin bbagian atrum maui bisa dint pod antung demas + Sagan dincing yang lcin berkemaang dan jenngan cincing vena (Sinus venosus Venae pulmonale) + Sagan yang tabewlar[tertara Auncul ath kt dan Kanan) Beas dan bekae Arum commune, ‘atas antara bagian dinding polos dan trabekular cersebut tampak jelot di strum. berupa gone menorjolvetital Critatermnalit Oba ‘ian kranal,tadapat betas tatup snus hanan. dan ds Bagian kaudal, Terdapat katup Vena cava inferior dan katup Sus coronarus E Perubahan bentuk Sinus venosus dan muara-musra venanys, setelah minggu embrional ke-4 nat jaga Cb) ‘Sinus coronaris Vena bir terntegrast ke Sinus coronas Vena ii mengalam oblteras ‘Vena Kir mengalami bites Bagian isa = per: ‘ena kin mengalam: bleras errr 2.5 Sekat-sekat jantung (Septum atriale, Prinsip dasar perkembangan septum jontong Penbentukan septum jantung dita ahr mnggu ke-4 dan beta Song sektar toa mvnggu Pago san im ember sada tunb sear hingga 17 mnt Mla pembentacan ergo septum abun ting ‘mena dum obung yang terra Hasyn adalah sat sr ara bt ov satujalr avant, Pemsahan defini! keg sik alan dara tevsebut baru sempurma pads sot lav 4arena penutopan Fovanven trae iat Non 201 ketka par pr ay sidalr ma remeron ‘Sksigen ke darah aren, {A Sekat atrium (Septum atriale) 4.6.6.9, 4 kPotonga Front! dat darventtal 4, 44hyj potongan Sagi dihar gar hanan ‘Septum primum dan Foramen secundum: pada akbir mingau Ke atrium peer tunggaliAerum commune) secara bertahap terboq) ‘menjach dua aru Dan ata atmur yang belum terbag: dua, tumbuh Septum primum betberisk Bulan sobst menuju ke aah banalan ‘endotardhum yang telah menyatu di Canalis atrovent (a dan By Dantas ep septum dan barialan endokardam, terdapat sat beng terbuka, yaiu Former prinuny Nama lobang in akan semakin mengecl'dan paca akhinya lang, kerena Septum primum ter Tumbuh. Pada Saat ersaman, baglan star tengah Septum primum beribang-lubang tarera se-seleya hlong skivat apoptosis, Lubang- ‘bang trsebut menyatu hinggaterbentck lubang Bec bau d antars edu atnum,Feromen secundum (e dan d). Karena terbeatok WBN baru tersebut altan darah dar sum kanan ke atrium kt yang hay cksigen dapat ferusberangsung hing ihr Septum secundum den Foramen ovale: Merde skhic mggy ke, {at bagianvertrohraralinaing atum anon, tumtuh slat berbertuk balan sat ke rah batalanenaacardium yong sudah menyato, Septum secundum (g dan h) Septum secundum tidak tumbuh benar Denar ‘nencapat baraian endokardium.melankan masihterdapat lubang Foramen ovale (i dalam Septum secundum, Septum secunum iubun terus melarspaui Foramen secundum dh dalam Sept prim fi dan). [Namun.darah tetas dapat mengalir da atrium kanan ke atu kt Hel ini tajac kaena perbecsan tecanan Garon dh dalam Atrum "bela Tahir tekanan ot daar Atm Kanan lth Besar dar Atrium kn, kena ran dari Vena cove fear mengalr masck ke Atrum karan can ‘menu ke Attu kei Dengan demikian,darah tereebut mempunyal ‘ukup tekaner untuk membuke Septum primum (seperti mendorong pint), Dengan beat alan dapat melalu Foramen ovale lev vbang, 4 antara Septum secundum dan Septum primum kemudian mengale tell Foramen secuncum masvk ke lam Atm Kn dn) Penutupan Foramen ovale dan pemisohon Atrium defiitif: Dengan berfungsiny aikulos paru-paru sete lah, tekanan drah ei dalam Arum kin menjadi tinggi Ketena i, Septum primum terdorong menempel ke Sepium secundum, tehingga foramen evale ment ‘dan kedua Aim tepsah selamanya (k Septum primum membentuk ‘sar baka Fossa ovals dan tep bebae Septum secundum akon merjodt Limbus (pinggian) fossae ovals Kedua reptum tereebut kemudian enya, sehingga biatanya Foramen ovale aan tertvtup seaman, Perhatton Kalas kecua septum tidak meryaty sempuina, Foramen ‘vale akan tetap terbuka (Foramen ovale peusten = PFO). Namur. Secarahemodinamika,kondiin dapat cabatkankarena a perbedasn fekanan antara-Atnum kanan dan ki (oandingkan dengan hm. 21) Tekanan yang lebh tings di dalam Atm kin’ menekon lust Septum Primm ke Septum secundum 8 Struktur dan perkembangan sistem organ pada er ibrio — 2. Sistem peredaran darah interventriculare, dan aorticopulmonale) Perhatton Ganaquan perkembangan 36 etantang teantehnys ete stun am pak banyak all ‘ein ar Sian verti, Mansponss pemash peru ezar tetralog: Fala ina him 21) Maltornes! anton aaah pergabst baeaan 1002 pale banyak nega vse 7's par A000 Kelabwrantadup. Saat Ferman lair thio 610 a0 Henan velanan ante eta ah ‘Struktur dan perkembongan sistem organ pada embrio — 2. Sistem peredaran darah 19 8B Pembentukan septum ventrikel dan jalur keluaraliran (Se interventriculare dan aorticopulmonale) (merurut Sacler) Pemisahan veotrkel jantung juga dimula: pada akhie minggu ke-t dengan periombuhan dinding mokardivm di antara bagian vente! Dimi yang mak dan bagi vente primi trun Pembentukan septum ventrkel (a dan b): Garis ott berbentuk lan abit tumbuh ke dalam Iumen ventnkel yatu Pars musculors sept Inerventneions (bagian ote sekatantra kecua ventric! jntung) Bagian ventniel printf yang nsik dan Bagaan ventriel primi! yang turun kemudian’ menyats dengan Gentalan endokardum Condi atroventicuions Lubeog yong maui ade di antara kedue ventikel alah Foromen terventricuore Pada minggu Ke, lubang in etutup fecara permanen oleh jangan kat membranoss di septum vente! iPats membranacea = Werasa dai bantalan endokard) dan leh bagian roesimal tool Conus cords hha Dawah) Pembentukan septum alian keluar (ee: Be‘samaan dengan pem bbentukan Septum iterventcuare, dima pemvsahan lur alrandarah dan kedua vente (Bulbus coris}—yang pada awalnye menupak Jalurbersama-~menjd Pars atcendens aortar dan Truncus pulmonals Proves am terutama teyadi dengan pembentukan dua tonolan rmemarjang parietal yang saling berhadapan di bagian Bawah (Conus Bnerosus) dan atas {Truncus arteriosus) jalur alan kaluar teresbut Yang disebut tonjo! Konus atau fonol Wunkus tersebut terjod Karena proieras se-sel mesentim Sel-alprekursorya berms dar Casta feral sebelah Kanal pad Arcus pharyngeal Perhatkon” Dar sel-sel Crista neurals terutama berkembang sistem sara! teps tetapi—sepert erinat pada gamborse-sel tersebut juga berkembang membentuk jantung,artinya sel Crsta neuralis sebelah ran sangat penting untuk perkembengan normal alr Keluar alan dara jantung Dalam proses pembentukan septum, mungkim Karena alan darah yang Keluar dan ventrtel_mengalt Berputar sepert spral, tomol onus dan tunkus memutar 160° seperts terpelintr. Dengan cara Im. setelah penyatuan tonjol-tonol tersebut terbentulah Septum omicapulmonae yang berbentuk spa dan memeahian aan keliar ‘ar kesua vente Pembentukan katup jantung: Di perbatasan antara Conus cords idan Truncur ateions, yang menjadi asal muasal aorta dan tuncus pulmonalis muncul ga tenjelsuberdokarcal (elsebut bantalan fedokard) yang akan menjadi katup seminar (katup aorta dan stop pulmora), Pembentukan Fatup tersebut Devamaan dengan {erbentoknya Septum aoricopulmonale 20 Struktur dan perkembangan sistem organ pada embrio — 2, Sistem peredaran darah 2.6 Peredaran darah sebelum dan sesudah lahir serta kelainan jantung bawaan yang paling sering terjadi 3 panna {A Peredaran sebelum lahir ment Frisch dan Kuh) + ham wdak ad alan dara pv, + pertkaran gas tesjad dlr pasenta + fetus mendapotkan O, don nutrs+ mela plasenta. dan + Paw (hunt) kanan he ki pada ntung pevedaran sebelum fat adalah Paru fetus yang belum mengembang tak dil adr dan ha tidak dan datah Pertukaran gas 0, dan CO, berlangsun a ua Yast dh dalam plasenta Darah dan piaventa agian fetus yong haya ‘ksigen merah) dan nuts: mencapa organ organ fetus Mea vis yang tak berpasangan Ot dekat hat. Vat ‘te vena cava interior meal Ouctus venowsnlanastomosn wens wea) ans. teva percampuran davah yang saya okugen (don Yen ss dengan darah yang maskin oksigen (as Vena cova neta bersamaan. vers umbicals menerushan alnan dara yan tis ke Vena porte hepats mela anastomosis vena yong at ‘an dibawa ke hat untuk menalas proses metabotame ‘Aton darah dt Jantung didorninasi oleh pirau kanan-kit Dan kedua Verse cave, dah mengali he atm karan. Mela Foromen Seale Yang terbula rah dat Vena cava infenor diteruskan be attuty bt (oaneingsan dengan In 18) Sementaa iu darah dav Vera cava supenor meas ventkel Kanan masuk ke dalam Trans pulmonals dau sana cra dak cterushan ke pau yang betum terbuka melanhan ‘emuian menu ke pembulun davah tepr Metal Arena Derpasangan (eabang Aitera hace interna) davah mengal Placenta Kavena paru harp dak ein darah. tah 64a 9 mela Venae pulmonales menyu ke Attam kit (rome aves) 18 Peredaran setelahlahir{menurut Fritsch dan Kuhve!) Pads saat at Yan gas dan hemadinarnka besubsh total ‘etel a adalah + perrapasan pa dengan pertunaran gas d par, dan + enutopan Yungs rau kanan kek dan semua anestomoss ann akan berkembang dan dain: udara se nngge i pertaran gas Tabanan vaskulat eh lasts Kea paru mengembang aren teanan nb sekarang ‘4: Kanan), Feromen ovate akan tertutup that him 18) Ducts artenosus juga akan tertutup, ula-muls hanya Secor fungsonal Karena konto otot polos, tetany slants rerutap secarapermanen dan mend Ligamentum arterosum Venvikel Kanan memompa darah mela Artenige pulnonales menuju Ke peru yong sudah berkeribang Darah ventikel ki meneapa seluruh bapan tabak melalui Aorta. dan mengai kembal ke Atrium kanan mela Venae ‘avoe Sekorang_hemodinamika jantung benar-benor terbagh daa Setelah Vena umbiicalis yong tidak lagi dali darah, Ouctus venosus tevtulupkarena tid ada gi alan ke Vena cava interior Gan setanjutays eng umbieais menjadi Uigementum venosum. sambungan fe New juga akan tetutup. basanya sluruh Vena umbiiais menebal menjadi Lgamentum teres hepats Arterine umbiicaes tetaptevbuka hanya dh agian proksimal (pars patens. sedanghan pada bagian cist (pars ‘occlusa) tertutup dan membentuk ugamentum umbiale mediate & ‘Struktur dan perkembongon sistem organ pada embrio — 2. Sistem peredaran darah 2 RRR Kelainan jantung bawasn > tenaan sagnoss dan teaps yang tepat. hngga er angus = Lul/mutess berworna kebruan ‘sm sarah yatu detek septum ventbel 31%), an ducts aterioutus persion 9%) Pada jeyas) nubungan nonfuolegis amare jantung dan jancung Wn Bertekanan lebih Assan poh Sauls patealahe pada awaleya sousr pace selanan-eeloman tersebut_Tekanan Gna ke sku: pau dan akhienya “samp Seboga. respons. terhadap tekanan yang Sp senouuh dsrah para menebal sehingga ster sss’ pembuluh aaah paru menngist ons togeriane 92 Yeananaya menyad1ebiN Yigg sur Balam angka panjang prrau shunting) ‘ansn-te-kn = Beaks: Eenmengen dan Karena hanya seat dara yang {aren manya mendopatian sedit ‘anos seca sehunder Kelanan janung cilerers! deagan bak pada mesa kanak hattar pela yang lebih parah pada usa sus abten @tutup contoh secars endoskopis Sebelum terjadh kompitas, havapan dup 2 Jantung setelah ahir yang normal foramen ovale tertutup, Ductus x hinge menawang dengan demikan sks b etek septum Twentrkel (ventiular “septal detect = VSO) orn ann caryar tense) ci bagim membranosa Septum 2 bagion muctusr Septum interventreulre oe menyate eengen Septum sorucopulmenale pronmale Karena fren terventncu are tetap terbuka, pads setap sto, darah a" ventrsekn ve ventbs Kanan Detek septum ventiel fsrong Sera, oleh pembentuban septum yong asec pada ju autan weluar ‘msainya penyempitan Truncus pulmonals mendapatsan obser) { Ductus arteriosus Perssten (POA) 14 9) po bw tw prematur (79% Law menutup secaraspaman Setar tama) Gejla teach batena penngratan ar te Tuncut pulmonals.seringgo Debian lume oul tingg ihat data) Sha penutupan mutalnga, secare erences nga batter jing ana ln 4 Defek septum atrium (ASD = atrial septum defects pada loka deletnya, terdapat 2 yer bevoede Pim (ASD I, deh septum secundum (ASD Venosus (SV) Yang. paling tering Yetjsh adalah deter Secundum (75% dan semua kstut) yong dixbaban pier ree Javingan septum primum yang berlebinan &: dseran Forarar ce (Foramen secundum terial besa) slau karena pertumio.h Secundum tidak adekuat(Foramen secundum tak bak bandingkan dengan hat 18) Farena sett vga mengalr dar som kin ke trum kana dan —tergartung = lume praunya hunt) -dalamjangka parjang. dapat x-yecacn beban volume pada situlas ru Hingge Ukuton pirou tertenta 2S I'dapat menimbultan kelshan yang berary pads usta dewas harut diperhtungkan Karena tu. deter ASO harus 21dan 2 etka pasien secara kms masih belum memperimstcan ges, Poss lumumnya,inerversi penutupan dapat Glakkan mela waterer jantung’ dan payung-ganda yang bea mengembang send y= ‘buat dan oy nike tan Perhankan: ska septum piimum dan septum secundum task meny atu ‘dengan sempurnasetelah ar, pad umuraya mas 338 ‘vale main terbuka secara anatomvs [Foramen ove pevosten- 20 Karena ada mekansme xatup dan perlatu weeanan yang a3 PFO tae mempunya arti pening pada hemodinamda fbardingean dengan N= 18) sehungga sebenarnyabukan merupatan setananjantung meres suatu varias arma hampie 30% otang dewasa mengslarsnya) Daa Kondisi potologis (miainya setelah tered, embol par ekut yang mengganggu hemodinaralal, bisa tebentuk pray (shun wanaebe bin Mela Tobang pau tersebul. wombus yang busanya“tersarng
  • pnmordiom gers. Kuncup-kuncup tersebut terus tumbuh ke bona dan pose sast yang bersamaan seman melebar Ke samping fe Di salam setap euneup terbentuk satu Bronkhus tama (ronehus 1D Perkembangan Trachea dan paru: percabangan bronkhus orcauangen bronkhue (gohan bronkhus) pada embro minggu ke-5 (a, 16.1) dan kee) ciinat oar vental d gambaran satu petcabangan oncupstuneup aru tersebut beteabang menjad tiga bronkhus di ‘aman dan dua bronkhus dik yay Broneh ebares, yan menentukan frustur para eanan menjadi tg lobus dan ker vo Tobus. Bakal bvonkhus lobans tersebut terus tumbuh bercabang merjadh Broncht Scomenteles yang membag) paru-paru menjadi segmen-segmen (i Lanan 10 degmen ci ket paling tering 8 segmen).Percabangan {Selanyutnya menghasikan Bronch svoeegmentales berukuran seman Ceci hingga. skhvnya menjach Bronctil terminates. (d). Secara Neseiurunan tabung’larmgotraxeal—mulal dengan kuncup paru— ‘vembennue 23 tahap percsoangin dkotom: Tyjuhbelastahap pertama Berlongsung sebelum lah den menghasikan Alveo:sederhans—yang dsebut slvecl primer—zebagian besa’ dalam bentuk kantong Aveo {ina nim. 27) Enam tahap berkuinya belangsung setelah lah dan Imemperbesor volume paru karenatebentckalveoh mature bat dalam Jumih Banyak Matures okhiv pars muai i segmen-segmen krona peru dan berakhidisegmen Bewoh pada usa 8-10 tahun. nner — | | meena a ie { ) 1 rs. as aaa oc 26 Struktur dan perkembangan sistem organ pada embrio — 3. Sistem pernapasan 3.3 Perkembangan dan pematangan paru 'A Perkembangan Trachea dan paru: rongga pleur (Cavitates pleurales) Skema rongga pleura pada embrio minggu te a) dan ke fb don dd percabancen beontus einat dar ventral Sestai dengan penelasan i tam percabengan bronkhus tumbuh te lotera danke baweh renwu ke aan rongga abcomen dan mendorong mesoderm visceral di depanaya (a) sehngge hampw bersentuhan dengan mesoderm parietal () Lapin wcral pleura (lap pau = Pleurapulmonalis atau Pleura viscera berasal dari mesoderm visceral Stelling tunas par: dan apsan parietal pleura (Pleura patals yong ‘elaps:bagian dalam rongga tuoun Berasal dati mesoderm parietal Rongga tub yang eleps dengan Pleura parietal) akan semakin ters le jaingan peru yang sedang bertumoun (yang dip oleh Pleura 8 Ringkasan tentang tahapan-tahapan perkembangan pari Peskembangan_paru Bevangsung dalam 4 tehapan bes pseudoalandular tanep kanolkula, tahap sakulae daa tahop aivectar Thap pseudoglandular §-17, Tahap kanallar 1625 Tahap sake 24 Ning lair Setelah tabi Setar kelanran hinggo ua sitar B10 tahun viscera ¢ dan dh Secarakeseurvhan,karena penampiany9 2 {dengan Saluran ana) hingga pened in. ‘ongga tub 9 b= terbog! dikenal sebags: Karat Coelom, atau tatena meagre ‘rongge perkardum (alas) dengan rongga pertoneurn (bso) 93 tdikenal Sebago Canals percardiopentoneats ‘Dus Hosta” stn {dan dus lipatan dar Kanon Membrona pleuropercarcal| tub hersama-samakearah medial dan menyaty ck tengah & rong2 39 thakat mediastrum posters, hat hat 7) sehingga mem arcan Sua rongga:pleura dart rongga perkardium, yang ditempat jontun) hat hal 6) Septum Vansversum (baka! dpagia dsm) tds ternal ‘memssahkan 1ongga pleura dari rongga abdomen, seringaa rongg {buh yang mulanya est ruang telbage menjadi etigatahap pertama dimula dan berakhirsebelum atau pada sae ase (andingean 6) Pesiathon: ahap temporal berdekatan yang tumpang-tindts Foreabangan bronkhus hingga Brenchio dan veo Belum tebertuk terminales;Bronchiol espraton Percabangan Bronchiolus terminalis menjadi Bronkol respirator, yang bereabang lagi menjadi Ductus aveolares Gengan Alveirya Algol sederhana berkontak dengan apie, lve berdiferensiaspertams kali dengan membentuk sel-selepitel alveolus Knusus tipe I dan Pars sudah mempunyai kemampuan pernapasan seca terbatas Kenakan tajam jumiah alveok melalui pemisahan teus-menerus dar yang, Ssebelimrya berupa kuncup aru, Difetensix! alveoll matang dengan pembertukan sawar-dorsh-udara
  • Anda mungkin juga menyukai