Anda di halaman 1dari 9

KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE (TOR)

OUTPUT LAYANAN PEMBINAAN NARAPIDANA 5252.004 T.A 2020


LAPAS KELAS IIB MUARA ENIM

DIREKTORAT JENDERAL PEMASYARAKATAN


KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI
TAHUN 2019
KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE (TOR)
OUTPUT LAYANAN PEMBINAAN NARAPIDANA T.A 2020
UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) PEMASYARAKATAN
LAPAS KELAS IIB MUARA ENIM

Kementerian Negara/Lembaga : Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia RI


Unit Eselon I/II : Direktorat Jenderal Pemasyarakatan / Kantor Wilayah
Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan
Program : Program Pembinaan Dan Penyelenggaraan Pemasyarakatan
Sasaran Program : 1. Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraan Pemasyarakatan;

2. Meningkatnya Produktivitas Narapidana/Anak dan


Klien Pemasyarakatan Menuju Manusia Mandiri;
3. Meningkatnya Ketaatan Hukum Mantan Narapidana, Anak
dan Klien Pemasyarakatan.
Indikator Kinerja Program : 1. Indeks kepuasan masyarakat terhadap layanan
pemasyarakatan;
2. Persentase Narapidana/Anak dan Klien Pemasyarakatan
yang Berdaya Guna Setelah Bebas;
3. Menurunnya Persentase Residivis.
Kegiatan : 5252.Penyelenggaraan Pemasyarakatan di Wilayah
Sasaran Kegiatan : 1. Meningkatnya penyelenggaraan pembinaan UPT
Pemasyarakatan di wilayah;
2. Meningkatnya Pelayanan Perawatan Narapidana/Tahanan
di wilayah sesuai standar;
3. Meningkatnya Pelayanan Tahanan di Wlayah sesuai
standar
4. Meningkatnya Pelayanan Pembinaan Narapidana di
wilayah sesuai standar;
5. Meningkatnya Pelayanan Pengelolaan Basan Baran
di Wilayah sesuai standar;
6. Meningkatnya Pelayanan Keamanan dan Ketertiban
di wilayah sesuai standar;
7. Meningkatnya pelayanan pembimbingan klien
pemasyarakatan di wilayah sesuai standar;
8. Meningkatnya Pelayanan Pendidikan dan Pengentasan
Anak di wilayah sesuai standar;
9. Layanan Sarana dan Prasarana Internal;
10. Layanan Perkantoran;
11. Meningkatnya Kapasitas Hunian;
12. Terselenggarannya Dukungan Layanan Manajemen
Satker.
Indikator Kinerja Kegiatan : 1. Persentase UPT Pemasyarakatan di wilayah yang
disupervisi dalam pelaksanaan tugas pemasyarakatan di
wilayah sesuai standar
2. Persentase Narapidana/Tahanan yang mendapatkan
pelayanan kebutuhan dasar dan kesehatan lingkungan
sesuai standar
3. Persentase Narapidana/Tahanan yang mendapatkan
pelayanan perawatan kesehatan khusus dan rehabilitasi
sesuai standar
4. Jumlah narapidana narkotika yang memperoleh layanan
rehabilitasi
5. Persentase Tahanan yang mendapatkan pelayanan
administrasi tahanan, bantuan hukum dan bimbingan
kegiatan sesuai standar
6. Persentase Narapidana yang mendapatkan pembinaan
kepribadian sesuai standar
7. Persentase Narapidana yang mendapatkan pelayanan
administrasi narapidana sesuai standar
8. Persentase Narapidana yang mendapatkan pelayanan
integrasi (Asimilasi, PB, CB, CMB) dan pendayagunaan
TPP sesuai standar
9. Persentase Narapidana yang mendapatkan latihan
keterampilan dan kegiatan kerja produksi sesuai standar
10. Persentase basan baran yang mendapatkan pelayanan
administrasi dan pengelolaan basan baran sesuai standar
11. Persentase basan baran yang mendapatkan pelayanan
administrasi dan pengelolaan basan baran sesuai standar
12. Persentase pengaduan yang ditindaklanjuti sesuai standar
13. Persentase pencegahan gangguan keamanan dan
pemeliharaan keamanan sesuai standar
14. Persentase gangguan Keamanan yang ditindak dan
ditanggulangi sesuai standar
15. Persentase klien yang mendapatkan pelayanan registrasi
sesuai standar
16. Persentase klien yang mendapatkan pembimbingan dan
Pengawasan sesuai standar
17. Persentase anak yang mendapatkan pendampingan anak
sesuai standar
18. Persentase anak yang mendapatkan pelayanan registrasi
sesuai standar
19. Persentase anak yang mendapatkan pendidikan, pelatihan
keterampilan dan pengentasan anak sesuai standar
20. Jumlah Kendaraan Bermotor
21. Jumlah Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi
22. Jumlah Peralatan dan Fasilitas Perkantoran
23. Jumlah Gedung/Bangunan
24. Jumlah Layanan Perkantoran
25. Jumlah UPT Pembangunan Lembaga Pemasyarakatan
Perempuan (LPP)
26. Jumlah UPT Pembangunan Lembaga Pembinaan Khusus
Anak (LPKA)
27. Jumlah UPT Pembangunan Balai Pemasyarakatan (Bapas)
28. Jumlah UPT Rehabilitasi/Renovasi Lapas/Rutan
29. Tersusunnya dokumen rencana kerja, anggaran UPT
Pemasyarakatan dan pelaporan yang akuntabel dan tepat
waktu
30. Tersusunya dokumen pengelolaan BMN dan Kerumah
tanggaan yang sesuai standar
31. Tersediannya data pegawai pemasyarakatan sesuai
dengan kompetensi
32. Tersusunnya Dokumen Pelaksanaan Anggaran dan
laporan keuangan yang akuntabel dan tepat waktu
Keluaran (Output) : 5252.004 Layanan Pembinaan Narapidana
Indikator Keluaran (Output) : 1. Persentase Narapidana yang mendapatkan pembinaan
kepribadian sesuai standar;
2. Persentase Narapidana yang mendapatkan pelayanan
administrasi narapidana sesuai standar;
3. Persentase Narapidana yang mendapatkan pelayanan
integrasi (Asimilasi, PB, CB, CMB) dan pendayagunaan
TPP sesuai standar;
4. Persentase Narapidana yang mendapatkan latihan
keterampilan dan kegiatan kerja produksi sesuai standar.
Volume Keluaran (Output) : 1.036 (Seribu tiga puluh enam)
Satuan Ukur Keluaran : Narapidana
(Output)
A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum
a. Undang – Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan;
b. Peraturan Pemerintah RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga
Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Nomor
3845);
c. Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 Tahun 1999 tentang syarat dan tata cara pelaksanaan Hak
Warga Binaan Pemasyarakatan;

2. Gambaran Umum
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Muara Enim adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT)
Pemasyarakatan yang berada dibawah pengawasan dan bertanggungjawab kepada Kepala Kantor
Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Selatan. Sub Seksi Pembinaan
sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, bertugas untuk menyelenggarakan fungsi :
a. Pelaksanaan pembinaan, bimbingan dan pelayanan di bidang bina narapidana.
b. Pembinaan dan pelaksanaan teknis di bidang integrasi dan tim pengamat pemasyarakatan.
c. Pembinaan dan pelaksanaan teknis di bidang pembimbingan kemandirian.
d. Pembinaan dan pelaksanaan teknis di bidang pembimbingan kepribadian.
Dalam penyelenggaraan fungsi tersebut diatas, diperlukan kerjasama dengan instansi-instansi
terkait guna menunjang pelaksanaan kegiatan seperti dengan Kementerian Agama dalam hal
peningkatan kualitas ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, kerjasama juga dilakukan
dengan Dinas Pendidikan dan Pengurus Kepramukaan Kabupaten Muara Enim untuk
meningkatkan kualitas intelektual, kecintaan dan kesetiaan terhadap bangsa dan Negara serta
untuk melaksanakan kegiatan Kepramukaan guna menumbuhkan kesadaran berbangsa dan
bernegara, juga dilakukan kerjasama dengan Lembaga Bantuan Hukum setempat, memberikan
pemahaman kepada tahanan agar mendapatkan bantuan hukum secara gratis. Untuk
penyelenggaraan fungsi di bidang integrasi dan TPP, pembinaan terhadap WBP dilaksanakan
dalam beberapa tahap antara lain : pembinaan tahap awal , tahap ini terdapat narapidana yang
memenuhi syarat diberikan cuti menjelang bebas atau pembebasan bersyarat, kemudian
pembinaan tahap lanjutan dimulai sejak berakhirnya tahap awal sampai dengan ½ masa pidana
dan tahap akhir dimulai sejak berakhirnya tahap lanjutan sampai dengan 2/3 masa pidananya
(tahap asimilasi) untuk selanjutnya dapat diberikan cuti menjelang bebas atau pembebasan
bersyarat dengan medium security.
Untuk melaksanakan kegiatan (output) Layanan Pembinaan Narapidana pada Satuan Kerja
membutuhkan 2 kegiatan (komponen) yaitu: Pembinaan Kepribadian dan Layanan Integrasi
dan Pembinaan Kemandirian Narapidana. kegiatan tersebut menghasilkan 1.036 (Seribu tiga
puluh enam) narapidana untuk mendapat pembinaan dan bimbingan.
B. Penerima Manfaat
1. Warga Binaan Pemasyarakatan sebagai subjek sekaligus objek pelaksanaan Sistem
Pemasyarakatan;
2. Warga masyarakat khususnya keluarga narapidana.
C. Strategi Pencapaian keluaran
1. Metode Pelaksanaan
5252.004.001. Pembinaan Kepribadian dan Layanan Integrasi Narapidana meliputi :
051. Pembinaan Kepribadian
a. Kegiatan Penyuluhan Hukum/Persiapan Bantuan Hukum dilaksanakan dengan metode
swakelola
b. Kegiatan keagamaan dilaksanakan dengan metode swakelola
c. Kegiatan Kepramukaan, Kesadaran berbangsa dan bernegara dengan metode swakelola
c. Kegiatan Kesenian dan Olahraga dilaksanakan dengan metode swakelola
052. Layanan Integrasi dan TPP
a. Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan dilaksanakan secara swakelola
b. Pemberian Remisi, PB, CB, CMB dan CMK dilaksanakan secara swakelola

5252.004.S01. Pembinaan Kemandirian Narapidana meliputi :


051. Perencanaan
A. Perencanaan dilaksanakan secara swakelola.
052. Pelaksanaan Kegiatan Kemandirian Narapidana
A. Pelaksanaan dilaksanakan secara Swakelola.
053. Evaluasi dan Pelaporan
A. Evaluasi/Pelaporan dilaksanakan secara swakelola.

2. Tahapan Pelaksanaan
004.001.Pembinaan Kepribadian dan layanan Integrasi Narapidana :
051. Pembinaan Kepribadian merupakan komponen yang menggunakan sifat biaya utama yang
pelaksanaan kegiatannya sebagai berikut :
a. Kegiatan Penyuluhan Hukum/Persiapan Bantuan Hukum merupakan sub komponen yang
dilaksanakan untuk memberikan pemahaman kepada Warga Binaan agar sadar hukum.
Kegiatan ini bekerjasama dengan pihak Lembaga Bantuan Hukum Muara Enim sebagai
narasumber. Kegiatan dilaksanakan 1 (satu) kali dalam satu tahun.
b. Kegiatan keagamaan merupakan sub komponen yang dilaksanakan untuk meningkatkan
keimanan dan ketaqwaan WBP. Kegiatan ini juga melibatkan pihak-pihak terkait
bekerjasama dengan Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim terutama yang berkaitan
dengan narasumber/penceramah keagamaan dalam Kegiatan di pesantren Dinniyah
Al Istiqomah Lapas Muara Enim berupa belajar mengaji dan baca iqro, ceramah
keagamaan, khotbah, pesantren ramadhan, dll. Kegiatan dilaksanakan setiap hari selama
12 (dua belas) bulan.
c. Kegiatan Pramuka, kesadaran berbangsa dan bernegara merupakan sub komponen yang
dilaksanakan untuk menumbuhkan kesadaran sebagai bagian dari individu yang cinta
terhadap tanah air, dan menumbuhkan jiwa pancasila pada diri pribadi Warga Binaan
Pemasyarakatan dengan bekerjasama dengan pengurus Cabang Kepramukaan Daerah
Kabupaten Muara Enim. Kegiatan ini dilaksanakan setiap 4 kali dalam 1 bulan.
d. Kegiatan Kesenian dan Olahraga merupakan sub komponen yang dilaksanakan untuk
menyalurkan bakat seni dan olahraga yang telah dimiliki oleh WBP. Kegiatan ini juga
melibatkan pihak-pihak terkait bekerjasama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga setempat
dan pihak lain yang berkaitan dengan pelatih/instruktur dalam Kegiatan tersebut. Dua
Kegiatan dilaksanakan satu minggu sekali selama 12 (dua belas) bulan.
052. Layanan Integrasi dan TPP merupakan komponen yang menggunakan sifat biaya utama
dalam output layanan pembinaan yang pelaksanaan kegiatan berupa :
a. Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan merupakan sub komponen yang dilaksanakan
berupa konsumsi dan penggandaan dan penjilidan laporan serta transport untuk koordinasi
dengan pihak terkait dalam rangka pelaksanaan sidang TPP. Sidang TPP merupakan
sidang yang memantau perkembangan narapidana selama menjalani hukuman pidananya
dalam Lapas. Kegiatan ini dilaksanakan antara lain bagi narapidana yang akan
melaksanakan asimilasi baik luar maupun dalam areal lapas, bagi narapidana yang akan
akan menjalani PB, CB, CMB dan CMK, dll, dan diselenggarakan sebanyak 12 kali dalam
12 bulan.
b. Pemberian Remisi, PB, CB, CMB dan CMK merupakan jenis sub komponen yang
dilaksanakan melalui penetapan hasil sidang TPP untuk menetapkan narapidana yang
akan mendapatkan remisi dan menjalani PB, CB, CMB dan CMK. Dalam kegiatan ini juga
terdapat koordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti Kejaksaan dan Pengadilan Negeri
setempat serta koordinasi dengan pihak Balai Pemasyarakatan terkait narapidana yang
menjalani PB, CB, CMB dan CMK untuk mendapat pembimbingan serta kegiatan
pemberian Remisi Umum pada saat HUT RI . Kegiatan dilaksanakan sebanyak 12 kali
dalam 12 bulan.

No. Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

051. Pembinaan Kepribadian


Kegiatan Penyuluhan
A
Hukum/Persiapan Bantuan Hukum
B Kegiatan Keagamaan
Kegiatan Pramuka, kesadaran
C
berbangsa dan bernegara
D Kegiatan Kesenian dan Olahraga
052. Layanan Integrasi dan TPP
A Sidang TPP
B Pemberian Remisi, PB, CB, CMB
dan CMK
004.002.Pembinaan Kemandirian Narapidana :
051. Perencanaan merupakan komponen yang menggunakan sifat biaya utama yang pelaksanaan
kegiatannya berupa:
A. Perencanaan merupakan sub komponen yang pelaksanaan kegiatan berupa rapat persiapan
yang kaitannya dengan jenis kegiatan kemandirian yang akan dilaksanakan dan juga melakukan
kerjasama dengan Dinas Ketenagakerjaan yaitu Balai Latihan Kerja kabupaten Muara Enim,
berapa orang narapidana yang akan mendapatkan pelatihan, sumber dana, instansi yang
menjadi mitra kerjasama berupa penyediaan instruktur dan pembuatan laporan hasil rapat
perencanaan.

052.Pelaksanaan Kegiatan Kemandirian Narapidana merupakan jenis komponen yang menggunakan


sifat biaya utama yang pelaksanaan kegiatannya berupa:
A. Pelaksanaan yang merupakan tindak lanjut dari hasil rapat perencanaan yang kegiatannya
berupa kegiatan perkebunan, peternakan, pertukangan, dan perbengkelan, selain itu juga
terdapat honor instruktur dan pembelian bahan produksi untuk kegiatan dimaksud. Kegiatan
dilaksanakan 20 kali dalam sebulan selama setahun.

053. Evaluasi/Pelaporan merupakan jenis komponen yang menggunakan sifat biaya utama yang
pelaksanaan kegiatannya berupa:
A. Evaluasi dan Pelaporan adalah sub komponen yang merupakan tahap akhir dari pelaksanaan
kegiatan berupa rapat evaluasi serta pencetakan sertifikat serta pembuatan laporan evaluasi
kegiatan.

No. Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

051. Perencanaan

A. Perencanaan

052. Pelaksanaan Kegiatan


Kemandirian
A. Pelaksanaan

053. Evaluasi dan Pelaporan

A. Evaluasi dan Pelaporan

D. Biaya Yang Diperlukan


Untuk mendukung capaian output 5252.004.Layanan Pembinaan TA.2020 pada satuan kerja Lapas
Kelas IIB Muara Enim dibutuhkan biaya sebesar Rp867.348.000,- (delapan enam puluh tujuh juta
tiga ratus empat puluh delapan ribu rupiah).

No Kegiatan Biaya
001 Pembinaan Kepribadian dan Layanan Integrasi Rp101.348.000,-
051. Pembinaan Kepribadian Rp 85.628.000,-
A Penyuluhan Hukum/Persiapan Bantuan Hukum Rp 2.600.000,-
B Kegiatan Keagamaan Rp 46.168.000,-
C Kegiatan Pramuka, kesadaran berbangsa dan bernegara Rp. 19.960.000,-
D Kegiatan Kesenian dan Olahraga Rp 16.900.000,-
052. Layanan Integrasi dan TPP Rp 15.720.000,-
A Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan Rp 5.520.000,-
B Pemberian Remisi, PB, CB, CMB dan CMK Rp10.200.000,-
S01 Pembinaan Kemandirian Narapidana Rp766.000.000,-
051. Perencanaan Rp 38.000.000,-
A Perencanaan Rp 38.000.000,-
052. Pelaksanaan Kegiatan Kemandirian Narapidana Rp 680.000.000,-
A. Pelaksanaan Rp680.000.000,-
053. Evaluasi/Pelaporan Rp 48.000.000,-
A. Evaluasi/Pelaporan Rp 48.000.000,-
Jumlah Rp.867.348.000,-

E. Penutup
Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini dibuat agar dilaksanakan sebaik-baiknya.

Muara Enim, 20 September 2019


Kepala,

HIDAYAT
NIP. 19770117 199803 1 001

Anda mungkin juga menyukai