Contoh Proposal Usaha Budidaya Ikan Konsumsi
Contoh Proposal Usaha Budidaya Ikan Konsumsi
Pertama-tama kami panjatkan Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas tuntunan-
Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan projek penulisan Laporan dengan tema “Usaha Budidaya
Ikan Konsumsi“
Berkelanjutan dan Pemanfaatan” dengan judul projek Budidaya Ikan Black Ghost ini dengan baik
dan lancar.
Dalam penyusunan laporan ini kami banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak, baik
secara langsung atau tidak langsung. Oleh sebab itu kami ingin menyampaikan terima kasih
sebesar-besarnya untuk semua pihak yang sudah ikut membantu membuat dalam penyusunan
laporan ini.
Kami menyadari bahwa laporan ini jauh dari kata sempurna, maka dari itu kritik dan saran
akan sangat membantu untuk penyempurnaan pembuatan laporan ini. Semoga laporan ini dapat
menambah wawasan dan informasi yang berguna bagi kehidupan kita semua. Semoga laporan
yang kami buat dapat memberikan banyak manfaat bagi para pembaca. Kami juga minta maaf atas
ketidaksempurnaan laporan ini dan sekali lagi berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah
membaca selama proses penyusunan laporan ini.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL.........................................................................................i
KATA PENGANTAR...........................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I. PENDAHULUAN....................................................................................1
1.1 Latar Belakang.....................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................1
1.3 Tujuan..................................................................................................1
1.4 Luaran yang di Harapkan....................................................................1
1.5 Manfaat Program.................................................................................2
BAB II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA.........................................3
2.1 Gambaran Umum................................................................................3
2.2 Analisis Produk...................................................................................3
2.3 Peluang dan Segmentasi Pasar............................................................3
2.4 Analisis SWOT....................................................................................4
2.5 Analisis Keuangan...............................................................................4
BAB III. METODE PELAKSANAAN.................................................................5
3.1 Tahap Persiapan...................................................................................5
3.2 Tahap Pemijahan.................................................................................5
3.3 Tahap Perawatan.................................................................................7
3.4 Tahap Promosi.....................................................................................7
3.5 Evaluasi...............................................................................................7
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN..................................................8
4.1 Anggaran Biaya...................................................................................8
4.2 Jadwal kegiatan...................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................9
iii
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ikan hias merupakan jenis ikan yang hidup di air tawar maupun laut yang
mempunyai bentuk atau warna tubuh menarik dan indah. Salah satu jenis ikan
hias dengan keunikan tersendiri dibandingkan ikan hias lainnya adalah ikan
cupang (Betta sp). Ikan cupang berasal dari beberapa negara di Asia tenggara,
di antaranya Indonesia, Thailand, Malaysia, dan Vietnam. Keunikan ikan
cupang adalah kegemarannya bertarung dengan sesama jenisnya, namun tidak
menutup kemungkinan dengan jenis lain namun masih dalam satu suku. Daya
agresifitasnya sangat tinggi sehingga sangat tidak dianjurkan untuk
menempatkan atau memelihara ikan ini dalam satu wadah. Hal ini
dimaksudkan untuk menghindari perkelahian antar sesama individu.
Di khalayak umum, ikan cupang memiliki beberapa nama atau istilah
diantaranya ikan laga dan ikan adu, sedangkan di mancanegara ikan ini
dikenal dengan nama fighting fish atau disebut ikan petarung. Istilah tersebut
berarti sifat petarung dari cupang telah diakui secara luas, dan di kalangan
para penggemar atau hobiis ikan hias, cupang telah mempunyai kalangan
hobiis tersendiri. Adapun para hobiis cupang umumnya terbagi atas dua
kelompok, dimana untuk kelompok usia muda dan remaja lebih menyukai
gaya bertarungnya, namun untuk kelompok orang-orang lebih tertarik dengan
keindahan warna tubuhnya.
Ikan cupang mempunyai berbagai corak dan pola warna yang unik, salah
satu yang menjadi ciri khas keindahan cupang adalah saat memamerkan
ekornya. Bentuk ekor cupang sangat beragam, dimana ada yang menyerupai
setengah bulan sabit (halfmoon), adapula yang membulat (rounded tail),
mahkota (crown tail), dan slayer.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara membudidayakan ikan cupang dengan baik dan benar?
2. Bagaimana cara perawatan ikan cupang dengan baik dan benar?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui teknik budidaya ikan cupang.
2. Mengetahui tahapan kegiatan dalam melakukan budidaya ikan cupang.
3. Menumbuhkan kemampuan mahasiswa dalam melakukan perawatan ikan
cupang.
4. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam memanfaatkan peluang
usaha dan keterampilan mahasiswa dalam berwirausaha.
1.4 Luaran yang Diharapkan
1. Berkembangnya suatu usaha di tengah masa pandemi.
2
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Gambaran Umum
Ikan cupang adalah ikan air tawar yang habitat aslinya adalah beberapa
negara di Asia Tenggara. Ikan ini mempunyai bentuk karakter yang unik dan
agresif dalam mempertahankan wilayahnya. Ikan cupang termasuk salah satu
ikan yang kuat bertahan hidup dalam waktu lama sehingga apabila ikan
tersebut ditempatkan di wadah dengan volume air sedikit tanpa adanya alat
sirkulasi udara (aerator), ikan ini masih dapat bertahan hidup.
Keunggulan budidaya ikan cupang ini memang memiliki daya tahan yang
bagus. Dimana pemeliharaan ikan cupang dapat dilakukan dengan mudah.
Peminat ikan cupang juga sangat tinggi menjadikan potensi bisnis ini
mengutungkan.
4
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1 Tahap Persiapan
Isi tempat pemijahan dengan air bersih setinggi 10-15 cm. Seabagai
catatan gunakan air tanah atau air sungai yang jernih. Endapkan
terelebih dahulu air yang akan dipakai setidaknya selama satu malam.
Hindari penggunaan air dalam kemasan atau air PAM yang berbau
kaporit.
Tambahkan kedalam wadah tersebut tanaman air, sebagai tempat
burayak berlindung. Tapi penempatan tanaman air jangan terlalu
padat. Karena tanaman air berpotensi mengambil oksigen terlarut yang
ada dalam air.
Masukkan ikan cupang jantan yang telah siap kawin. Biarkan ikan
tersebut selama satu hari dalam wadah. Ikan cupang jantan akan
membuat gelembung-gelembung udara. Gunanya untuk menyimpan
telur yang sudah dibuahi. Untuk memancing si jantan membuat
gelembung, masukkan ikan cupang betina tetapi dipisah. Caranya, ikan
betina dimasukkan dalam gelas plastik bening dan benamkan ke dalam
aquarium dimana ikan jantan berada.
Setelah indukan jantan membuat gelembung, masukkan indukan
betina. Waktu pemijahan ikan cupang biasanya terjadi sekitar pukul 7-
10 pagi atau pukul 4-6 sore. Ikan cupang cukup sensitif ketika kawin,
sebaiknya tutup wadah dengan koran atau letakkan di ruang yang
terhindar dari suara bising.
Setelah terjadi pembuahan angkat segera indukan betina, karena yang
bertanggung jawab membesarkan dan menjaga burayak adalah cupang
jantan. Dengan mulutnya si jantan akan memunguti telur yang telah
dibuahi dan meletakkannya pada gelembung-gelembung tadi. Apabila
indukan betina tidak diangkat, maka telur-telur yang telah dibuahi akan
dimakan si betina.
Setelah kurang lebih satu hari telur-telur tersebut akan menjadi
burayak. Selama 3 hari kedepan burayak tidak perlu diberi pakan
karena masih ada nutrisi yang terbawa dalam telur. Ikan cupang jantan
juga akan berpuasa selama menjaga burayak.
Setelah tiga hari terhitung sejak telur menetas, berikan kutu air (moina
atau daphnia). Pemberian pakan jangan lebih banyak dari burayak
karena pakan akan mengotori air dan menyebabkan kematian pada
burayak.
Indukan jantan baru diambil setelah burayak berumur 2 minggu
terhitung sejak menetas. Pindahkan burayak tersebut pada wadah
yang lebih besar dan berikan kutu air yang lebih besar atau larva
nyamuk.
8
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran
Biaya
DAFTAR PUSTAKA
Wahyudewantoro, Gema. (2017). Mengenal cupang (betta spp.) ikan hias yang
gemar bertarung. Warta iktiologi, 1(1), 28-23.
Alamtani. 2014. Cara praktis budidaya ikan cupang
11