Anda di halaman 1dari 12

Jurnal KRISNA: Kumpulan Riset Akuntansi; Vol. 15 No.

1 Juli 2023 pp 90-101


ISSN: 2301-8879
E-ISSN: 2599-1809
Available Online At:

https://ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/krisna

PENGARUH LITERASI KEUANGAN, GAYA HIDUP, DAN PENDAPATAN TERHADAP


KKEMAMPUAN PENGELOLAAN KEUANGAN PRIBADI
MAHASISWA GENERASI Z

Luh Buderini1 , Agus Wahyudi Salasa Gama 2* , Ni Putu Yeni Astiti 3


1,2,3
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar
*email : salasa.gama@unmas.ac.id

DiPublikasi: 01/07/2023
https://doi.org/10.22225/kr.15.1.2023.90-101

Abstract
The current era of globalization has brought improvements and economic growth throughout the
world, including Indonesia which has an impact on people's financial behavior in meeting their needs.
Individuals must be able to manage their finances carefully in order to make the right and efficient
decisions in the use or allocation of funds they have. This study aims to find out how financial literacy,
lifestyle, and income influence the personal financial management ability of Z generation students
which will be carried out on Unmas Denpasar students. The samples of this study are 91 students of
Universitas Mahasarsawati Denpasar, Faculty of Economics and Business, Management Study
Program, class of 2019, which were taken using a saturated sampling technique. The data analysis
technique used in this study is multiple linear regression analysis. The results of this study indicate
that financial literacy, lifestyle, and income have a positive and significant effect on the personal
financial management ability of Z generation students
Keywords: Financial Literacy, Lifestyle, Income, Financial Management

Abstrak
Di era globasasi saat ini membawa peningkatan serta pertumbuhan perekonomian seluruh dunia, tidak
terkecuali Indonesia yang memberikan dampak terhadap perilaku keuangan masyarakat dalam
memenuhi kebutuhannya Individu harus dapat mengelola keuangannya secara cermat agar
menghasilkan keputusan yang tepat dan efisien dalam penggunaan ataupun alokasi dana yang
dimiliki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh literasi keuangan, gaya
hidup, dan pendapatan terhadap kemampuan pengelolaan keuangan pribadi mahasiswa generasi Z
yang akan dilakukan pada mahasiswa Unmas Denpasar. Sampel sebanyak 91 mahasiswa Universitas
Mahasaaraswati Denpasar Program Studi Manajemen. Teknik analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa literasi
keuangan, gaya hidup, dan pendapatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemampuan
pengelolaan keuangan pribadi mahasiswa generasi Z.
Kata Kunci: Literasi Keuangan, Gaya Hidup, Pendapatan, Pengelolan Keuangan

1. PENDAHULUAN efisien dalam penggunaan ataupun alokasi


Manusia tidak terlepas dari dana yang dimiliki saat ini, apabila
kebutuhan dan keinginan. Kemudahaan masyarakat tidak pandai mengendalikan diri
yang tersedia saat ini terkadang menjadi di era sekarang. Generasi Z lahir di zaman
salah satu faktor penyebab seseorang dengan kemudahan akses teknologi di era
bergaya hidup konsumtif. Pola hidup saat ini. Generasi Z mampu memanfaatkan
konsumtif ini tidak sesuai dengan tekonologi dengan lebih baik dibandingkan
pendapatan yang dimiliki dengan perilaku generasi sebelumnya. Generasi Z cukup
konsumsi mereka yang dapat menyebabkan mengakses segala hal yang dibutuhkannya
kegagalan finansial. Individu harus dapat melalui internet di gadget mereka. Gaya
mengelola keuangannya secara cermat agar hidup yang dinamis ditambah minimnya
menghasilkan keputusan yang tepat dan pengetahuan pengelolaan keuangan dapat

Jurnal KRISNA: Kumpulan Riset Akuntansi Volume 15, Nomor 1 2023 CC-BY-SA 4.0 License Page 90
Pengaruh Literasi Keuangan, Gaya Hidup, Dan Pendapatan Terhadap Kkemampuan Pengelolaan
Keuangan Pribadi Mahasiswa Generasi Z

membuat generasi Z kesulitan mengatur masyarakat. Gaya hidup tersebut cenderung


keuangan. mengarah pada gaya hidup hedonis.
Literasi keuangan merupakan Brilliandita & Putrianti
kombinasi dari kesadaran, pengetahuan, (2017)menggambarkan ciri-ciri gaya hidup
keterampilan, sikap dan perilaku yang perlu hedonis antara lain mengerahkan aktivitas
dimiliki seseorang untuk membuat untuk mencapai kenikmatan hidup,
keputusan keuangan yang sehat dan sebagian besar perhatiannya ditujukan
akhirnya mencapai kesejahteraan keuangan keluar rumah, merasa mudah berteman
individu (Lusardi & Mitchell, 2014) walaupun memilih-milih, menjadi pusat
Pengetahuan masyarakat mengenai literasi perhatian, saat luang hanya untuk bermain
keuangan sudah menjadi keharusan dalam dan kebanyakan anggota kelompok adalah
kehidupan sehari-hari sehingga menjadi life orang yang berada. Taqwa & Mukhlis
skill yang perlu dimiliki oleh setiap individu (2022) mengatakan bahwa generasi z lebih
dalam menjalani kehidupan dalam jangka aktif di media sosial, sangat cenderung pada
panjang. Berdasarkan SNLKI tahun 2017. perilaku konsumtif dan menghabiskan
Seseorang dapat dikatakan sebagai well banyak uang akibat adanya aktivitas
literate apabila memiliki pengetahuan dan pembelian yang tidak terencana.
keyakinan tentang lembaga, produk dan Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh
layanan jasa keuangan, serta keterampilan Parmitasari dkk. (2018) terhadap perilaku
dalam mengetahui produk dan layanan jasa keuangan memperoleh kesimpulan bahwa
keuangan tersebut. Pendidikan sangat terdapat pengaruh gaya hidup hedonisme
berperan penting dalam pembentukan terhadap manajemen keuangan. Sedangkan
literasi keuangan baik pendidikan informal menurut penelitian Pulungan dkk. (2018)
di lingkungan keluarga maupun pendidikan menemukan kesimpulan bahwa gaya hidup
formal di lingkungan perguruan tinggi. berpengaruh positif dan signifikan terhadap
(Lusardi, 2019) menyatakan bahwa sebagai tingkat konsumsi. Temuan yang berbeda
generasi muda tidak hanya akan dihasilkan oleh penelitian yang dilakukan
menghadapi kompleksitas yang semakin Gunawan dkk. (2020) menyatakan bahwa
meningkat dalam produk-produk keuangan literasi finansial tidak berpengaruh terhadap
jasa, dan pasar, tetapi mereka lebih gaya hidup.
cenderung harus menanggung risiko Pendapatan adalah seluruh
keuangan dimasa depan yang lebih dari penerimaan baik berupa uang maupun
orang tua mereka. Berdasarkan penelitian berupa barang yang berasal dari pihak lain
yang dilakukan oleh Safura (2020) dan maupun hasil industri yang dinilai atas
Ningtyas (2019). Mereka memperoleh dasar sejumlah uang dari harta yang berlaku
kesimpulan bahwa literasi keuangan saat itu. Pendapatan merupakan sumber
berpengaruh positif dan signifikan terhadap penghasilan seseorang untuk memenuhi
perilaku pengelolaan keuangan. Sedangkan kebutuhan sehari-hari dan sangat penting
menurut penelitian (Afiani, 2020) artinya bagi kelangsungan hidup dan
memperoleh kesimpulan bahwa literasi penghidupan seseorang secara langsung
keuangan berpengaruh negatif tidak maupun tidak langsung (Arianti, 2020).
signifikan terhadap perilaku pengelolaan Pendapatan dapat didefinisikan sebagai
keuangan. jumlah seluruh uang yang diterima oleh
Gaya hidup adalah pola tindakan seseorang atau rumah tangga selama jangka
yang membedakan antara manusia satu waktu tertentu (biasanya satu tahun),
dengan manusia yang lainnya. Teknologi pendapatan dapat berupa upah atau gaji,
dan perkembangan zaman membawa atau penerimaan tenaga kerja, pendapatan
perubahan pada kebiasaan menggunakan dari kekayaan seperti sewa, bunga dan
uang, dimana masyarakat sekarang lebih deviden, serta pembayaran transfer atau
fokus pada kenikmatan dan kesenangan penerimaan dari pemerintah seperti
yang dianggap harus dipenuhi agar merasa tunjangan sosial (misal beasiswa) atau
nyaman dan diakui eksistensinya di asuransi pengangguran (Putri & Rahmi,

Jurnal KRISNA: Kumpulan Riset Akuntansi Volume 15, Nomor 1 2023 CC-BY-SA 4.0 License Page 91
Pengaruh Literasi Keuangan, Gaya Hidup, Dan Pendapatan Terhadap Kkemampuan Pengelolaan
Keuangan Pribadi Mahasiswa Generasi Z

2019). Berkenaan dengan tingkat kekayaan, niat seseorang untuk mengambil keputusan
tingkat pendapatan seseorang diasosiasikan keuangan akan semakin baik.
dengan tingkat literasi keuangannya, bahwa Kemampuan Pengelolaan Keuangan
seseorang yang memiliki pendapatan lebih Menurut Cummins et al. (2009)
tinggi cenderung memiliki tingkat bahwa kemampuan seseorang untuk
pengetahuan keuangan yang lebih tinggi mengelola keuangan menjadi salah satu
sehingga mendukung pengelolaan keuangan faktor penting untuk mencapai sukses
yang lebih baik (Zahroh, 2018). dalam idup, sehingga pengetahuan akan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh pengelolaan keuangan yang baik dan benar
Pulungan dkk. (2018) Mereka memperoleh menjadi penting bagi anggota masyarakat
kesimpulan bahwa pendapatan orang tua khususnya individu. Pengelolaan keuangan
mereka berpengaruh positif dan signifikan tidak hanya untuk suatu organisasi atau
terhadap perilaku keuangan pribadi instansi saja, akan tetapi pengelolaan juga
mahasiswa. Temuan yang berbeda di dibutuhkan bagi setiap individu agar
hasilkan oleh penelitian yang dilakukan dikemudian hari tidak terjadi
Putri & Rahmi (2019) menemukan bahwa pembengkakan dana keluar untuk hal yang
pendapatan orang tua tidak mempengaruhi tidak kita inginkan. Menurut Gahagho dkk.
perilaku keuangan mahasiswa pernyataan (2021) dan Zahroh (2018) menyatakan
tersebut sejalan dengan penelitian yang bahwa terdapat hubungan yang signifikan
dilakukan oleh Zahroh (2018), bahwa antara pengetahuan keuangan dengan
tingkat pendapatan tidak berpengaruh perilaku semakin tinggi pengetahuan
terhadap pengelolaan keuangan keluarga. keuangan seseorang yang dimiliki akan
Berdasarkan beberapa hasil cenderung lebih bijak dalam pengelolaan
penelitian sebelumnya terdapat berbagai keuangannya. Sebelum melakukan
pertentangan hasil yang masih terjadi maka pengelolaan keuangan alangkah lebih baik
penelitian ini bertujuan untuk menguji apabila memahami terlebih dahulu
pengaruh literasi keuangan, gaya hidup, dan mengetahui bagaimana sistem pengelolaan
Pendapatan terhadap kemampuan keuangan yang baik.
pengelolaan keuangan khususnya pada Mahasiswa sebagai generasi muda
mahasiswa generasi Z. tidak hanya akan menghadapi kompleksitas
2. KAJIAN PUSTAKA DAN yang semakin meningkat dalam
PENGEMBANGAN HIPOTESIS produk-produk keuangan, jasa, dan pasar,
Theory of Planned Behaviour tetapi mereka lebih cenderung harus
Planned behavior theory menanggung risiko keuangan dimasa depan
menjelaskan bahwa sikap merupakan yang lebih dari orang tua mereka (Lusardi
masalah penting dalam perilaku dapat & Mitchell, 2014). Seorang mahasiswa
dipergunakan dalam memperkirakan pastinya sedikit banyak sudah mengetahui
perbuatan, meskipun demikian perlu apa yang dimaskud dengan pengelolaan
dipertimbangkan sikap seseorang dalam keuangan, akan tetapi masih banyak
menguji norma subjektif serta mengukur mahasiswa yang belum memahami pula
kontrol perilaku persepsi orang tersebut. bagaimana cara melakukan pengelolaan
Bila ada sikap yang positif, dukungan dari keuangan pribadi Pengelolaan keuangan
orang sekitar serta adanya persepsi memiliki beberapa fungsi yaitu untuk
kemudahan karena tidak ada hambatan mengoptimalkan segala perencanaan
untuk berperilaku maka niat seseorang kegiatan, meminimalisasi terjadinya
untuk berperilaku akan semakin tinggi pembengkakan pengeluaran dana yang
(Seni & Ratnadi, 2017). Seseorang yang tidak kita inginkan, mencapai target
memiliki sikap yang positif pada keputusan perencanaan dengan efisien, menghindari
keuangan, mendapat dukungan dari orang terjadinya penyimpangan terhdapa alokasi
disekitarnya dan adanya persepsi dana yang ada dengan cara pemisahan
kemudahan karena tidak ada hambatan tiap-tiap otoritas
untuk mengelola kegiatan keuangan maka Literasi Keuangan

Jurnal KRISNA: Kumpulan Riset Akuntansi Volume 15, Nomor 1 2023 CC-BY-SA 4.0 License Page 92
Pengaruh Literasi Keuangan, Gaya Hidup, Dan Pendapatan Terhadap Kkemampuan Pengelolaan
Keuangan Pribadi Mahasiswa Generasi Z

Definisi tentang literasi keuangan Menurut Gunawan dkk. (2020) gaya


telah banyak dikemukakan oleh beberapa hidup didefinisikan sebagai, cara hidup
ahli, diantaranya sebagai berikut: Lusardi yang didefinisikan oleh bagaimana orang
(2019) dan Lusardi & Mitchell (2014) menghabiskan waktu mereka, apa yang
menyatakan bahwa literasi keuangan ialah mereka pikirkan tentang diri mereka sendiri
suatu keterampilan yang harus dikuasai dan juga dunia sekitarnya. Kemudian
oleh setiap individu untuk memperbaiki dilanjutkan dengan penelitian (Rizaldi,
taraf hidupnya dengan upaya pemahaman 2016) menyatakan bahwa Gaya hidup
terhadap perencanaan dan pengalokasian adalah menunjukkan bagaimana orang
sumber daya keuangan yang tepat dan hidup, bagaimana membelanjakan uangnya
efisien. Selain itu Huston (2010) dan bagaimana mengalokasikan waktu.
mendefinisikan literasi keuangan sebagai Sehingga dapat disimpulkan bahwa gaya
keahlian yang dimiliki oleh individu dengan hidup adalah pola hidup seseorang yang
kemampuannya untuk mengelola dinyatakan dalam kegiatan, minat, dan
pendapatannya agar tercapai peningkatan pendapatnya dalam membelanjakan
kesejahteraan finansial. Literasi keuangan uangnya dan bagaimana mengalokasikan
yang menjadi hal-hal dasar yang dan waktu. Gaya hidup mencerminkan
dikuasai oleh setiap individu karena konsumtif yang pola menggambarkan
berpengaruh terhadap kondisi keuangan pilihan seseorang untuk bagaimana ia
seseorang serta memiliki dampak terhadap mempergunakan waktu dan uangnya. Jadi
pengambilan keputusan ekonomi yang baik definisi di atas dapat disimpulkan bahwa
dan tepat (Maulita & Mersa, 2017). gaya hidup lebih menggambarkan perilaku
Seseorang dengan kemampuan dan seseorang, yaitu bagaimana ia hidup,
pengetahuan literasi keuangan yang baik menggunakan uangnya dan memanfaatkan
dan bertanggung jawab, mampu untuk waktu yang dimilikinya.
melihat uang dengan sudut pandang yang Pendapatan
berbeda dan memiliki kemamampuan untuk Pendapatan adalah jumlah
mengendalikan atas kondisi keuangannya penghasilan yang diterima dalam periode
tidak hanya mengkiuti nafsu untuk tertent sesuai dengan beban tugas dan
konsumfif atau mengikuti zaman. tanggung jawab pekerjaan yang dijalani.
Melainkan individu tersebut akan tahu apa Individu dnegan pendapatan yang lebih
yang harus dilakukan dengan uang yang tinggi akan menunjukkan perilaku
sedang dimilikinya dan sehingga tau pengelolaan keuangan yang lebih
memanfaatkannya sebagai mana mestinya. bertanggung jawab, mengingatnya dana
Literasi Keuangan adalah pengetahuan dan yang tersedia mereka memberi mereka
pemahaman atas konsep keuangan yang kesempatan untuk bertindak secara
yang digunakan untuk membuat pilihan bertanggung jawab (Arianti, 2020).
keuangan yang efektif (Mabyakto, 2017), pendapatan adalah penghasilan pribadi yang
sedangkan Ningtyas (2019) Literasi dikenal sebagai laba sebelum pajak dan
Keuangan adalah serangkaian kegiatan digunakan dalam perhitungan laba kotor
untuk dapat meningkatkan pengetahuan, disesuaikan individu untuk tujuan pajak
keyakinan keterampilan konsumen dalam penghasilan. Bagi mahasiswa,
masyarakat luas. Dari definisi yang kemungkinan income terbesar adalah dari
diuraikan dapat disimpulkan, literasi uang saku yang diberikan oleh orang tua
keuangan merupakan serangkaian kegiatan ataupun beasiswa yang mereka dapatkan
dalam pengetahuan pemahaman konsep setiap periodenya (Arifa & Setiyani, 2020).
keuangan dengan tujuan membuat pilihan engaruh Literasi Keuangan Terhadap
keuangan yang efektif dan pengelolaan ampuan Pengelola Keuangan
keuangan dalam kehidupan ekonomi Financial literacy adalah literasi
masyarakat keuangan atau lebih dikenal dengan
Gaya Hidup pengetahuan dalam pengaturan keuangan
adalah salah satu perilaku ekonomi yang

Jurnal KRISNA: Kumpulan Riset Akuntansi Volume 15, Nomor 1 2023 CC-BY-SA 4.0 License Page 93
Pengaruh Literasi Keuangan, Gaya Hidup, Dan Pendapatan Terhadap Kkemampuan Pengelolaan
Keuangan Pribadi Mahasiswa Generasi Z

berkembang di masyarakat dengan sadar baru, sepatu model baru, baju, café, dan
ataupun tidak sadar telah dijalani selama semacamnya yang menuntut seseorang
bertahun-tahun. Literasi keuangan erat untuk memenuhi gaya hidup yang tinggi.
kaitannya dengan manajemen keuangan, Pengelolaan keuangan yang baik dan
dimana semakin tinggi tingkat pengetahuan buruk berkaitan dengan gaya hidup
keuangan sesorang maka semakin baik pula seseorang (Sari, 2018). Hal ini
manajemen keuangan sesorang tersebut. membuktikan bahwa salah satu diantara
Literasi keuangan yang rendah akan gaya hidup yang dijalankan mahasiswa
berdampak pada pembuatan keputusan memiliki dampak positif dan negatif yang
dalam kehidupan sehari-hari. Pembuatan kuat dan secara nyata yang dapat
keputusan yang salah akan berakhir pada mempengaruhi perubahan pengelolaan
pengelolaan keuangan yang buruk dan tidak keuangan mahasiswa itu sendiri. Hal ini
efektif dapat mengakibatkan perilaku terjadi karena mahasiswa belum pandai
masyarakat yang rentan akan krisis memilah dan memahami pengelolaan
keuangan dan berpotensi mengalami keuangan pribadinya. Pulungan (2021)
kerugian akibat kejahatan di sektor menyatakan bahwa gaya hidup berpengaruh
keuangan. positif dan signifikan terhadap tingkat
Ningtyas (2019) menyatakan bahwa konsumsi dan perilaku keuangan
literasi keuangan dasar dan literasi mahasiswa. Sedangkan Parmitasari dkk.
keuangan syariah berpengaruh positif (2018) menyatakan bahwa terdapat
signifikan terhadap perilaku keuangan pengaruh antara kecerdasan spiritual dan
sedangkan Safura (2020) menyatakan gaya hidup hedonisme secara simultan dan
bahwa terdapat hubungan antara literasi parsial, terhadap manajemen keuangan
keuangan dengan perilaku keuangan. pribadi mahasiswa perguruan tinggi.
Sedangkan Maulita & Mersa (2017) H2: Gaya hidup berpengaruh positif
menyatakan bahwa pengaruh langsung dari terhadap Kemampuan Pengelolaan
status sosial ekonomi orang tua dan keuangan.
kecerdasan spiritual terhadap literasi Pengaruh Pendapatan terhadap
keuangan dan manajemen keuangan pribadi emampuan Pengelola Keuangan
mahasiswa. Menurut (Pulungan, 2021) terdapat
H1: Literasi keuangan berpengaruh hubungan yang positif antara pendapatan
positif terhadap Kemampuan (income) dengan perilaku manajemen
pengelolaan keuangan keuangan yang bertanggung jawab. Oleh
sebab itu semakin tinggi pendapatan maka
Pengaruh Gaya Hidup Terhadap semakin baik dan bertanggung jawab
Kemampuan Pengelola Keuangan perilaku keuangannya. Sedangkan Arianti
Gaya hidup (lifestyle) pada (2020) hasil penelitian ini didukung oleh
prinsipnya adalah pola seseorang yang teori persektif perilaku keuangan dalam
dicerminkan dalam kegiatan, minat dan mengambil keputusan keuangan yang
pendapat dalam membelanjakan uang serta adaptif berarti bahwa sifat keputusan dan
mengelola waktu Trimartati (2014). Di sisi lingkungan dimana itu membuat pengaruh
lain, gaya hidup dapat memberikan dampak jenis proses yang digunakan. Perilaku
negatif. Seseorang yang terbiasa dengan keuangan merupakan analisis berinvestasi
gaya hidup dan lingkungan yang mewah menggunakan ilmu psikologi dalam ilmu
maka pengelolaan keuangannya juga keuangan, yaitu suatu pendekatan yang
mengikuti. Apabila uang yang dimiliki jelas bagaimana manusia (investor)
tidak dapat memenuhi kebutuhan dengan melakukan investasi atau yang berhubungan
gaya hidup yang mewah maka ibarat kata dengan keuangan dipengaruhi oleh faktor
“Besar pasak dari pada tiang”. Artinya psikologi. Proses pengelolaan keuangan
kebutuhan dengan gaya hidup mewah tidak merupakan suatu aktivitas yang penting
dapat diimbangi dengan uang atau untuk dilakukan dalam kehidupan
penghasilan yang diperoleh. Tas merek berkeluarga. Seharusnya para pengelola

Jurnal KRISNA: Kumpulan Riset Akuntansi Volume 15, Nomor 1 2023 CC-BY-SA 4.0 License Page 94
Pengaruh Literasi Keuangan, Gaya Hidup, Dan Pendapatan Terhadap Kkemampuan Pengelolaan
Keuangan Pribadi Mahasiswa Generasi Z

keuangan mahasiswa mampu mengelola dipengaruhi, dan onsumption style.


dana yang dimiliki dari hasil pendapatan Pendapatan
dengan cara meyisihkannya untuk Menurut ilmu ekonomi, pendapatan
menabung dan berinvestasi. merupakan nilai maksimum yang dapat
Pendapatan seseorang dapat dikonsumsi oleh mahasiswa dalam suatu
diperoleh dari berbagai sumber,seperti hasil periode dengan mengharapkan keadaan
dari upah kerja yang dilakukan atau yang sama pada akhir periode seperti
mungkin berasal dari pihak yang dianggap keadaan semula. Adapun indikator yang
masih memiliki tanggung jawab untuk mempengaruhi pendapatan yaitu
memenuhi kebutuhannya sehari-hari pendapatan yang berasal dari orang
contohnya pendapatan yang berasal dari tua/saudara, pendapatan yang berasal dari
kedua orangtua. Herlindawati (2017) beasiswa, dan pendapatan yang berasal dari
menyebutkan semakin tinggi tingkat bekerja.
pendapatan yang dimiliki seseorang akan Kemampuan Pengelolaan Keuangan
berpengaruh positif dengan membuat setiap Menurut Cummins dkk. (2009)
individu lebih baik dalam mengelola bahwa kemampuan seseorang untuk
keuangan pribadinya. Hasil penelitiannya mengelola keuangan menjadi salah satu
juga menyebutkan bahwa mahasiswa yang faktor penting untuk mencapai sukses
berpendapatan lebih besar cenderung lebih dalam idup, sehingga pengetahuan akan
sering melakukan pencatatan dan pengelolaan keuangan yang baik dan benar
penganggaran keuangan pribadi yang baik menjadi penting bagi anggota masyarakat
dan dapat dipertanggung jawabkan. khususnya individu. Pengelolaan keuangan
H3: Pendapatan berpengaruh positif tidak hanya untuk suatu organisasi atau
terhadap Kemampuan pengelolaan instansi saja, akan tetapi pengelolaan juga
keuangan. dibutuhkan bagi setiap individu agar
3. METODE PENELITIAN dikemudian hari tidak terjadi
Definisi Operasional Variabel pembengkakan dana keluar untuk hal yang
Literasi Keuangan tidak kita inginkan yaitu saving,
Literasi keuangan ialah suatu expenditure, debt, investment, money
keterampilan yang harus dikuasai oleh management, dan retirement.
setiap individu untuk memperbaiki taraf Penentuan Populasi dan Sampel
hidupnya dengan upaya pemahaman Populasi adalah wilayah generalisasi
terhadap perencanaan dan pengalokasian yang terdiri atas objek dan subyek yang
sumber daya keuangan yang tepat dan mempunyai kualitas dan karakteristik
efisien (Lusardi, 2019) Adapun indikator tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
yang mempengaruhi literasi keuangan dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan.
adalah General Personal Finance Sedangkan ukuran populasi adalah
Knowladge, Saving and banyaknya objek psikologis yang menjadi
borrowing,Insurance (asuransi dan anggota sebuah populasi. Populasi pada
Investment (investasi) (Chen, 1998). penelitian ini adalah seluruh Mahasiswa
Gaya Hidup Prodi Manajemen Angkatan 2019 yang
Gaya hidup didefinisikan sebagai, tergolong generasi Z (kelahiran 1997-2012)
cara hidup yang didefinisikan oleh dan telah bekerja dengan jumlah 991 orang.
bagaimana orang menghabiskan waktu sampel yang digunakan dalam penelitian ini
mereka, apa yang mereka pikirkan tentang berjumlah 91 responden mahasiswa yang
diri mereka sendiri dan juga dunia diperoleh dengan mempergunakan rumus
sekitarnya. Menurut Wijaya & Yuniarinto slovin.
(2016). Adapun indikator yang Metode Pengumpulan Data
mempengaruhi gaya hidup hedonisme yaitu Menurut Sugiyono (2015) teknik
Cenderung impulsive, kurang rasional, suka pengumpulan data merupakan langkah yang
mencari perhatian, senang pergi ke tempat paling strategis dalam penelitian, karena
santai, cenderung follower, mudah tujuan utama dari penelitian adalah

Jurnal KRISNA: Kumpulan Riset Akuntansi Volume 15, Nomor 1 2023 CC-BY-SA 4.0 License Page 95
Pengaruh Literasi Keuangan, Gaya Hidup, Dan Pendapatan Terhadap Kkemampuan Pengelolaan
Keuangan Pribadi Mahasiswa Generasi Z

mengumpulkan data. Teknik pengumpulan penelitian ini adalah pengelolaan keuangan


data dalam penelitian ini menggunakan sedangkan var/iabel independennya adalah
teknik observasi, dokumentasi, wawancara literasi keuangan, gaya hidup, pendapatan.
dan kuesioner. Bentuk umum dari persamaan regresi linear
Uji Validitas Instrumen berganda secara sistematis sebagai berikut :
Sebuah instrumen dikatakan valid PK = α + β1LK+ β2GH + β3PD
jika mampu mengukur apa yang seharusnya Keterangan:
diukur dandapat mengungkapkan data dari PK : Pengelolaan Keuangan
variabel yang diteliti secara cepat. Tinggi LK : Literasi Keuangan
rendahnya validitas instrumen GH : Gaya Hidup
menunjukkan sejauh mana data yang PD : Pendapatan
terkumpul tidak menyimpang dari Uji Asumsi Klasik
gambaran tentang variabel yang dimaksud. Uji asumsi klasik dalam penelitian ini
Menurut Sugiyono (2015) item yang bertujua untuk menguji ada tidaknya
mempunyai korelasi positif dengan kriteria penyimpanan atau masalah yang terjadi
(skor total) serta korelasi tinggi pada model regresi. Uji asumsi klasik yang
menunjukkan bahwa item tersebut digunakan dalam penelitian ini yaitu uji
mempunyai validitas yang tinggi pula. normalitas, uji multikolinearitas, dan uji
Syarat minimum untuk dianggap memenuhi heteroskedastisitas.
syarat adalah r = 0,3. Sehingga jika korelasi Uji Model Fit (Uji F)
antara butir skor dengan skor total kurang Menurut Ghozali (2016) uji stastistik
dari 0,3 maka butir dalam instrumen F pada dasarnya menunjukkan apakah
tersebut dinyatakan tidak valid. Penelitian semua variabel bebas yang dimaksudkan
ini menggunakan alat bantu program dalam model mempunyai pengaruh secara
Statistical Package For Social Science simultan terhadap variabel dependen.
(SPSS) versi 25 untuk menguji validitas Pengujian dilakukan dengan menggunakan
instrumen. significance level 0,05 (a-5%).
Uji Reliabilitas Instrumen Analisis Determinasi (R2)
Menurut Sugiyono (2015)suatu Jika Adjusted R² sama dengan satu
instrumen pengukuran dikatakan reliabel maka variasi variabel dependen dapat
jika pengukurannya konsisten dan cermat dijelaskan 100 persen. Sebaliknya, jika
akurat. Jadi uji reabilitas instrumen Adjusted R2 sama dengan nol maka variasi
dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui variabel dependen tidak dapat dijelaskan.
konsistensi dari instrumen sebagai alat ukur, Dalam penelitian ini peneliti menggunakan
sehingga hasil suatu pengukuran. Hasil Adjusted R² untuk mengukur besarnya
pengukuran dapat dipercaya hanya apabila kontribusi variabel independen terhadap
dalam beberapa kali pelaksanaan variasi variabel dependen. Setiap tambahan
pengukuran terhadap kelompok subjek yang 1 (satu) variabel independen maka Adjusted
sama diperoleh hasil yang relatif sama, R2 pasti mengikat (Ghozali, 2016).
selama aspek yang diukur dalam diri subjek Uji t
memang belum berubah. Reliabilitas Uji t digunakan untuk menunjukan
instrumen penelitian ini diuji dengan seberapa jauh pengaruh variabel
melihat nilai composite reliability blok independen secara individual untuk
indikator yang mengukur konstruk dan menjelaskan variasi variabel dependen
koefisien Cronbach’s Alpha. Nilai (Ghozali, 2016). Pengujian hipotesis akan
composite reliability memuaskan apabila di dilakukan dengan menggunakan tingkat
atas 0,7. signifikansi sebesar Ketentuan dalam
Teknik Analisis Data pengujian ini adalah sebagai berikut: a. Jika
Regresi Linier Berganda tingkat signifikansi > 0,05 maka hipotesis
Teknik analisis data yang digunakan ditolak. Ini berarti secara parsial variabel
adalah teknik analisis regresi linier bebas tidak mempunyai pengaruh terhadap
berganda. Adapun variabel dependen dalam variabel terikat. b. Jika nilai signifikansi ≤

Jurnal KRISNA: Kumpulan Riset Akuntansi Volume 15, Nomor 1 2023 CC-BY-SA 4.0 License Page 96
Pengaruh Literasi Keuangan, Gaya Hidup, Dan Pendapatan Terhadap Kkemampuan Pengelolaan
Keuangan Pribadi Mahasiswa Generasi Z

0,05 maka hipotesis diterima. Ini berarti ditingkatkan, maka akan diikuti oleh
secara parsial variabel bebas mempunyai meningkatnya pengelolaan keuangan
pengaruh secara signifikan terhadap pada Mahasiswa Generasi Z.
variabel terikat. 0,05 atau 5%. Uji Kelayakan Model
Penelitian ini sudah memenuhi uji
4. HASIL DAN PEMBAHASAN asumsi klasik diantaranya uji normalitas,
Uji Validitas dan Reabilitas uji multikolenearitas, dan uji
Hasil uji instrument berdasarkan heteroskedastisitas. Model regresi ini
penyebaran kuesioner pada 91 orang sudah layak uji ditandai dengan hasil
responden. Variabel literasi keuangan, gaya uji-t dapat dijelaskan bahwa signifikansi
hidup, pendapatan dan pengelolaan seluruh variabel dalam penelitian ini
keuangan masing-masing indikator memiliki nilai 0,05. Hal ini
memiliki nilai koefisien korelasi > 0,30 menunjukkan bahwa secara parsial
sehingga masing-masing indikator untuk semua variabel literasi keuangan, gaya
variabel literasi keuangan, gaya hidup, hidup, dan pendapatan memiliki
pendapatan dan pengelolaan keuangan pengaruh yang kuat terhadap variabel
adalah valid. Instrumen penelitian variabel terikat pengelolaan keuangan. Nilai
literasi keuangan, gaya hidup, pendapatan adjusted R2 sebesar 0,884 dan tingkat
dan pengelolaan keuangan dinyatakan koefisien determinasinya adalah 88,4.
reliabel karena memiliki nilai reliabilitas Ini berarti besarnya kontribusi antara
lebih besar dari 0,70. Hal ini menunjukkan literasi keuangan, gaya hidup, dan
bahwa pengukuran tersebut dapat memberi pendapatan terhadap pengelolaan
hasil yang konsisten, apabila dilakukan keuangan adalah sebesar 88,4%
pengukuran kembali pada subjek yang sedangkan sisanya 11,6% dipengaruhi
sama. oleh variabel lain yang tidak dibahas
Analisis Regresi Linier Berganda dalam penelitian ini.
Tabel 1 Pengaruh Literasi Keuangan
Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Terhadap Kemampuan Pengelolaan
Variabel B Keuangan
Konstanta 6,866 Berdasarkan hasil penelitian ini
Literasi Keuangan 0,249 literasi keuangan berpengaruh positif
Gaya Hidup 0,297 terhadap terhadap kemampuan
Pendapatan 0,741 pengelolaan keuangan pada mahasiswa
R 0,942 generasi Z pada Fakultas Ekonomi
Adjusted R2 0,884 Universitas Mahasaraswati Denpasar.
F 229,827 Hal tersebut berarti bahwa semakin
Sig. F 0.000 meningkat Literasi Keuangan maka akan
Sumber : Data Diolah,2022 meningkatkan Pengelolaan Keuangan
Dari hasil tersebut dapat disusun pada Mahasiswa generasi Z. Literasi
persamaan regresi linier berganda keuangan merupakan bentuk
sebagai berikut : pengetahuan dan pemahaman agar setiap
PK = 6,866 + 0,249 LK + 0,297 GH + mahasiswa lebih memahami dan
0,741 PD mengetahui bagaimana ia mengelola dan
Dari persamaan di atas maka mengambil keputusan dalam
dapat di jelaskan arah hubungan variabel menggunakan uang sehingga mencapai
literasi keuangan, gaya hidup, dan kesejahteraan yang dapat terhindar dari
pendapatan terhadap variabel terikat resiko keuangan seperti hutang. Banyak
pengelolaan keuangan adalah positif. mahaiswa memahami bahwa literasi
Koefisien regresi yang bertanda positif keuangan dibentuk untuk mempersulit
menunjukan adanya pengaruh yang mereka menikmati uang yang mereka
searah, dimana apabila literasi keuangan, hasilkan dan membatasi mereka.
gaya hidup, dan pendapatan Namun,tepatnya dengan literasi

Jurnal KRISNA: Kumpulan Riset Akuntansi Volume 15, Nomor 1 2023 CC-BY-SA 4.0 License Page 97
Pengaruh Literasi Keuangan, Gaya Hidup, Dan Pendapatan Terhadap Kkemampuan Pengelolaan
Keuangan Pribadi Mahasiswa Generasi Z

keuangan, mahasiswa justru dapat perilaku keuangan yang bijak dan


menikmati hidup dengan menggunakan bertanggung jawab. Hal ini didukung
sumber daya keuangannya secara tepat oleh penelitian Gunawan dkk. (2020)
untuk mencapai tujuan keuangannya. yang menyatakan bahwa Gaya Hidup
Dengan adanya literasi keuangan pada berpengaruh positif terhadap
mahasiswa maka ia akan mampu pengelolaan keuangan Mahasiswa.
mengalokasikan keuangannya dengan Pengaruh Pendapatan Terhadap
baik. Sehingga seseorang tersebut dapat Kemampuan Pengelolaan Keuangan
terhindar dari resiko keuangan serta Berdasarkan hasil penelitian ini
dapat hidup dan berkembang lebih Pendapatan berpengaruh positif terhadap
sejahtera dimasa yang akan datang. Hal kemampuan pengelolaan keuangan pada
ini juga didukung oleh penelitian Mahasiswa generasi Z Fakultas
Ningtyas (2019) yang menyatakan Ekonomi Universitas Mahasaraswati
bahwa literasi keuangan, berpengaruh Denpasar. Hal tersebut berarti bahwa
positif terhadap perilaku keuangan. semakin meningkat pendapatan maka
Pengaruh Gaya Hidup Terhadap akan meningkatkan kemampuan
Kemampuan Pengelolaan Keuangan pengelolaan keuangan pada Mahasiswa
Berdasarkan hasil penelitian ini generasi Z. Sebagian besar mahasiswa
gaya hidup berpengaruh positif terhadap tentu ada yang sudah memiliki pekerjaan
kemampuan pengelolaan keuangan pada dan memiliki pendapatan sendiri.
mahasiswa generasi Z pada Fakultas Adapun Mahasiswa yang belum bekerja
Ekonomi Universitas Mahasaraswati memperoleh uang saku dari orang tua
Denpasar. Hal tersebut berarti bahwa dengan periode mingguan dan bulanan
semakin meningkat gaya hidup maka yang diterima mahasiswa saat ini.
akan meningkatkan kemampuan Namun masalah lain dihadapi
pengelolaan keuangan pada mahasiswa mahasiswa saat ini adalah bagaimana
generasi Z. Gaya hidup mahasiswa disini menggunakan pendapat yang diterima
memiliki peran penting dalam untuk mencukupi kebutuhan apa yang
memberikan kontribusi perilaku harus dibeli, bukan karena kebutuhan
keuangan, sebab dengan adanya gaya melainkan keiinginannya. Perlu kita
hidup yang baik pada diri seseorang ketahui bahwa anak muda sekarang
maka ia akan menggunakan seluruh tidak banyak berfikir mengeluarkan
uangnya ssesuai dengan kebutuhan yang berapa banyak uang untuk
dimilki. Sehingga ia terhindar dari kesenangannya. Semakin besar
perilaku konsumtif secara berlebihan pendapatan yang dimiliki, maka akan
akibat gaya hidup yang boros yang semakin tinggi pengeluaran dari
hanya mementingkan kesenangan mahasiswa tersebut. Maka dari itu
semata dan tidak memikirkan kebutuhan dibutuhkan pemahaman keuangan yang
yang wajib dipenuhi. Dengan demikian baik sehingga mahasiswa dapat
apabila seseorang memberikan suatu mengatur pendapatanya sehingga
persepsi yang positif atas sikapnya terhindar dari hutang. Hal ini didukung
tersebut, maka semakin baik juga oleh penelitian Herlindawati (2017)
seseorang dalam berperilaku, dan juga yang menyatakan bahwa pendapatan
apabila seseorang memberikan suatu berpengaruh positif terhadap
persepsi yang negatif atas sikapnya pengelolaan keuangan pribadi
tersebut, maka semakin buruk pula mahasiswa.
seseorang dalam berperilaku. Maka dari
itu jika dihubungkan dengan perilaku 5. SIMPULAN DAN SARAN
keuangan seseorang maka seseorang Berdasarkan rumusan masalah
yang memberikan suatu persepsi yang dan analisis data yang telah dilakukan
baik terhadap perilaku keuangannya serta pembahasan yang dikemukakan
maka individu tersebut dapat melakukan pada bab sebelumnya, maka dapat

Jurnal KRISNA: Kumpulan Riset Akuntansi Volume 15, Nomor 1 2023 CC-BY-SA 4.0 License Page 98
Pengaruh Literasi Keuangan, Gaya Hidup, Dan Pendapatan Terhadap Kkemampuan Pengelolaan
Keuangan Pribadi Mahasiswa Generasi Z

ditarik kesimpulan dari penelitian ini Keuangan dan Gaya Hidup


adalah sebagai berikut : Terhadap Pengelolaan Keuangan
1) Literasi keuangan berpengaruh Mahasiswa Prodi Manajemen
positif terhadap pengelolaan Universitas Muhammadiyah
keuangan. Hal tersebut berarti bahwa Sumatera Utara. Jurnal
semakin membaik literasi keuangan Humaniora, 4(2), 23–35.
maka kemampuan pengelolaan Afiani, N. (2020). Pengaruh Literasi
keuangan pada Mahasiswa generasi Keuangan, Kontrol Diri dan Sikap
Z akan semakin meningkat. Terhadap Uang Pada Perilaku
2) Gaya hidup berpengaruh positif Pengelolaan Keuangan keluarga di
terhadap pengelolaan keuangan. Hal Gresik. In STIE Perbanas
tersebut berarti semakin meningkat Surabaya. Doctoral dissertation
gaya hidup maka kemampuan STIE Perbanas Surabaya.
pengelolaan keuangan pada Arianti, B. F. (2020). Pengaruh
Mahasiswa Generasi Z akan semakin Pendapatan Dan Perilaku
meningkat. Keuangan Terhadap Literasi
3) Pendapatan berpengaruh positif Keuangan Melalui Keputusan
terhadap kemampuan pengelolaan Berinvestasi Sebagai Variabel
keuangan. Hal tersebut berarti Intervening. Jurnal Akuntansi,
semakin meningkat pendapatan maka 10(1), 13–36.
kemampuan pengelolaan keuangan https://doi.org/10.33369/j.akuntans
pada Mahasiswa generasi Z akan i.10.1.13-36
semakin meningkat. Arifa, J. S. N., & Setiyani, R. (2020).
Berdasarkan hasil penelitian Pengaruh Pendidikan Keuangan di
dan kesimpulan yang telah dibuat maka Keluarga, Pendapatan, dan Literasi
saran yang dapat diajukan berkaitan Keuangan terhadap Financial
dengan penelitian ini sebagai berikut : Management Behavior Melalui
1) Saran untuk penelitian selanjutnya Financial Self-Effiacy Sebagai
adalah sebaiknya menambah jumlah Variabel Mediasi. Economic
sampel penelitian, serta memperluas Education Analysis Journal, 2(1),
wilayah sampel penelitian dan dapat 552–568.
dilakukan penelitian diseluruh https://doi.org/10.15294/eeaj.v9i2.
Universitas Jurusan Ekonomi di 39431
Kabupaten/Kota Provinsi Bali Brilliandita, A., & Putrianti, F. G.
sehingga hasilnya dapat (2017). Hubungan Antara Konsep
digeneralisasikan untuk lingkup yang Diri Dengan Kecenderungan Gaya
lebih luas. Hidup Hedonisme Pada Mahasiswi
2) Saran bagi penelitian selanjutnya Psikologi Ust Yogyakarta. In
adalah sebaiknya menambah dan Jurnal Spirits (Vol. 5, Issue 2, p.
mengembangkan variabel yang dapat 45). Fakultas Psikologi dan Ilmu
mempengaruhi pengelolaan Sosial Budaya Universitas Islam
keuangan, misalnya penggunaan Indonesia.
variabel locus of control karena https://doi.org/10.30738/spirits.v5i
berdasarkan kajian penelitian 2.1065
terdahulu yang sudah ada variabel CHEN, H. (1998). An analysis of
tersebut terbukti juga berpengaruh personal financial literacy among
terhadap pengelolaan keuangan. college students. Financial
Services Review, 7(2), 107–128.
DAFTAR PUSTAKA https://doi.org/10.1016/s1057-0810
(99)80006-7
Ade Gunawan, Wimpi Siski Pirari, & M. Cummins, M. M. E., Haskell, J. H., &
S. (2020). Pengaruh Literasi Jenkins, S. J. (2009). Financial

Jurnal KRISNA: Kumpulan Riset Akuntansi Volume 15, Nomor 1 2023 CC-BY-SA 4.0 License Page 99
Pengaruh Literasi Keuangan, Gaya Hidup, Dan Pendapatan Terhadap Kkemampuan Pengelolaan
Keuangan Pribadi Mahasiswa Generasi Z

attitudes and spending habits of MAHASISWA Studi Pada


university freshmen. Journal of Mahasiswa Magister Manajemen
Economics and Economic Universitas Sanata Dharma.
Education Research, 10(1), 3–20. Yogyakarta Universitas Sanata
Gahagho, Y. D., Rotinsulu, T. O., & Dharma.
Mandeij, D. (2021). Pengaruh Maulita, & Mersa, N. A. (2017).
Literasi Keuangan Sikap Keuangan Pengaruh Literasi Keuangan
Dan Sumber Pendapatan Terhadap Terhadap Pengelolaan Keuangan
Perilaku Pengelolaan Keuangan Pribadi Pada Mahasiswa di
Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Politeknik Negeri Samarinda.
Bisnis Unsrat Dengan Niat Sebagai Seminar Nasional Inovasi
Variabel Intervening. In Jurnal Teknologi Terapan, 2(1), 136–143.
EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Ningtyas, M. N. (2019). Literasi
Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Keuangan pada Generasi Milenial.
(Vol. 9, Issue 1). Jurnal Ilmiah Bisnis Dan Ekonomi
Herlindawati, D. (2017). Pengaruh Asia, 13(1), 20–27.
Kontrol Diri, Jenis Kelamin, Dan https://doi.org/10.32812/jibeka.v13
Pendapatan Terhadap Pengelolaan i1.111
Keuangan Pribadi Mahasiswa Parmitasari, R. D. A., Alwi, Z., & S., S.
Pascasarjana Universitas Negeri (2018). Pengaruh Kecerdasan
Surabaya. Jurnal Ekonomi Spritual dan Gaya Hidup
Pendidikan Dan Kewirausahaan, Hedonisme terhadap Manajemen
3(2), 158. Keuangan Pribadi Mahasiswa
https://doi.org/10.26740/jepk.v3n2. Perguruan Tinggi Negeri di Kota
p158-169 Makassar. Jurnal Minds:
Huston, S. J. (2010). Measuring Manajemen Ide Dan Inspirasi,
Financial Literacy. Journal of 5(2), 147.
Consumer Affairs, 44(2), 296–316. https://doi.org/10.24252/minds.v5i
https://doi.org/10.1111/j.1745-6606 2.5699
.2010.01170.x Pulungan, D. R. (2021). Analisis
Imam Ghozali. (2016). Aplikasi Analisis Perilaku Keuangan Mahasiswa
Multivariate dengan Program IBM Yang Dipengaruhi Oleh Literasi
SPSS 23. Semarang: BPFE Keuangan Dan Pendapatan Orang
Universitas Diponegoro (Vol. 3, Tua. Scenario (Seminar of Social
Issue 1). Semarang Badan Penerbit Sciences Engineering &
Universitas Dipenogoro. Humaniora), 1(2. Hal), 162–173.
Lusardi, A. (2019). Financial literacy Pulungan, D. R., Koto, M., & Syahfitri,
and the need for financial L. (2018). Pengaruh Gaya Hidup
education: evidence and Hedonis Dan Kecerdasan
implications. Swiss Journal of Emosional Terhadap Perilaku
Economics and Statistics, 155(1), Keuangan Mahasiswa. In Seminar
1–8. Nasional Royal (SENAR) (Vol.
https://doi.org/10.1186/s41937-019 9986, Issue September).
-0027-5 Putri, H. N., & Rahmi, E. (2019).
Lusardi, A., & Mitchell, O. S. (2014). Pengaruh Pendapatan Orang Tua
The economic importance of Terhadap Perilaku Keuangan
financial literacy: Theory and Mahasiswa Pendidikan Ekonomi
evidence. Journal of Economic Fe Unp. Jurnal Ecogen, 2(3), 315.
Literature, 52(1), 5–44. https://doi.org/10.24036/jmpe.v2i3.
https://doi.org/10.1257/jel.52.1.5 7373
Mabyakto, G. (2017). ANALISIS Rizaldi, M. (2016). Pengaruh Gaya
TINGKAT LITERASI KEUANGAN Hidup Hedonis Terhadap

Jurnal KRISNA: Kumpulan Riset Akuntansi Volume 15, Nomor 1 2023 CC-BY-SA 4.0 License Page 100
Pengaruh Literasi Keuangan, Gaya Hidup, Dan Pendapatan Terhadap Kkemampuan Pengelolaan
Keuangan Pribadi Mahasiswa Generasi Z

Keputusan Pembelian Pada Kompulsif di Kota Malang. In


Smartphone Di Kalangan Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB
Mahasiswa Studi Pada Mahasiswa Universitas Brawijaya (Vol. 4,
Fakultas Ekonomi Universitas Issue 1, pp. 1–23).
Negeri Surabaya. In jurnal Ilmu Zahroh, F. (2018). Pengaruh
Manajemen (Vol. 4, Issue 2, pp. Pengalaman Keuangan,
85–93). pengetahuan Keuangan, dan
Safura, A. N. (2020). Pengaruh Literasi Tingkat Pendapatan Terhadap
Keuangan, Gaya Hidup Pada Pengelolaan Keuangan Keluarga.
Perilaku Keuangan Pada Generasi In STIE Perbanas Surabaya (Vol.
Milenial. Prisma (Platform Riset 3, pp. 103–111).
Mahasiswa Akuntansi), Volume
1(2), 92–101.
Sari, N. (2018). Pengaruh Religiusitas
Dan Status Sosial Ekonomi Orang
Tua Terhadap Gaya Hidup
Hedonisme Pada Remaja. Motiva
Jurnal Psikologi, 1(1), 16.
https://doi.org/10.31293/mv.v1i1.3
492
Seni, N. N. A., & Ratnadi, N. M. D.
(2017). Theory of Planned
Behavior Untuk Memprediksi Niat
Berinvestasi. E-Jurnal Ekonomi
Dan Bisnis Universitas Udayana,
12, 4043.
https://doi.org/10.24843/eeb.2017.
v06.i12.p01
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
ALFABETA.
Taqwa, Y. S. S., & Mukhlis, I. (2022).
Faktor Yang Mempengaruhi
Perilaku Konsumtif Pada Generasi
Z. E-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis
Universitas Udayana, 11(07), 831.
https://doi.org/10.24843/eeb.2022.
v11.i07.p08
Trimartati, N. (2014). Studi Kasus
Tentang Gaya Hidup Hedonisme
Mahasiswa Bimbingan dan
Konseling Angkatan 2011
Universitas Ahmad Dahlan.
PSIKOPEDAGOGIA Jurnal
Bimbingan Dan Konseling, 3(1),
20.
https://doi.org/10.12928/psikopeda
gogia.v3i1.4462
Wijaya, A. P., & Yuniarinto, A. (2016).
Pengaruh Hedonisme dan
Materialisme terhadap
Kecenderungan Pembelian

Jurnal KRISNA: Kumpulan Riset Akuntansi Volume 15, Nomor 1 2023 CC-BY-SA 4.0 License Page 101

Anda mungkin juga menyukai