Anda di halaman 1dari 8

Simple Present Tense: Pengertian, Kegunaan,

Rumus, dan Contoh Kalimat


Pengertian Simple Present Tense
Apa itu present tense? Jadi, simple bermakna “ada suatu kejadian.” Nah, kalau present,
artinya “sekarang.” Intinya, simple present tense adalah kalimat dengan pola bentuk kata
kerja yang menyatakan kejadian yang berlangsung di masa sekarang.
Kalau secara nama, rumus untuk tenses yang satu ini nggak terlalu rumit. Pasalnya, kita
sering menggunakan tenses ini dalam kehidupan sehari-hari untuk menyatakan fakta dan
peristiwa yang biasa dilakukan.
Sebelum menyelam lebih dalam, better kalau kita ingat kembali struktur dari sebuah
“kalimat”. Jadi, dapat kita katakan sebuah kalimat jika terdiri dari 3 hal berikut:

 S : Subject (subjek)
 P : Predicate (predikat)
 C : Complement (pelengkap)
Tapi, yang wajib cuma 2 guys, yaitu subjek dan predikat. Nah, kalau sudah ingat, yuk, kita
lanjut ke penjelasan mengenai rumus hingga contohnya!

Rumus Simple Present Tense


Sudah baca artikel mengenai types of sentences? Jika sudah, tentu kamu memahami
kalau suatu kalimat bisa berbentuk verbal atau nominal. Jadi, yang namanya "predikat"
itu nggak selalu kata kerja (verb).
Dalam kalimat verbal, setelah subjek akan diikuti oleh kata kerja (V). Sementara itu pada
kalimat nominal, setelah subjek akan diiringi dengan non kata kerja yang biasa kita kenal
sebagai auxiliary verb atau to be (kata kerja bantu).
Secara umum, rumus simple present tense adalah Subject + Verb 1(s/es) +
Complement untuk kalimat positif dengan pola verbal. Kalau polanya nominal, maka
rumus present tense menjadi Subject + auxiliary verb (to be) + Complement.

Nominal Simple Present Tense


Nah, kamu bisa melihat lebih detail mengenai rumus present tense sesuai dengan jenis
subjeknya (singular dan plural) melalui gambar di bawah ini:
Tabel di atas adalah untuk kalimat positif. Kalau kamu ingin membuat kalimat negatif dan
kalimat tanya, rumus kalimat yang digunakan adalah:

 Subject + to be + not + complement (-)


 To be + subject + complement (?)
Contoh simple present tense dengan pola kalimat nominal:
(+) I am an international school student (saya adalah seorang mahasiswa)
(-) She is not an international school student (dia bukan seorang mahasiswa)
(?) Is she an international school student? (apakah dia seorang mahasiswa?)

Verbal simple present tense


Sesuai dengan pembahasan sebelumnya, pada kalimat verbal, kamu tidak perlu
menambahkan to be setelah subject, karena yang “bertugas” menjadi predikat adalah verb.
Enaknya, verb di tenses ini merupakan bentuk yang dasar, dalam artian belum mengalami
perubahan. Ini dia rumus kalimat verbal dalam present tense:
Jadi, jika kamu membuat kalimat dengan subjek kata ganti orang ketiga (he, she, it, singular
subject), terdapat beberapa kata kerja yang harus ditambahkan s/es di bagian belakang.
Yuk, saatnya kita terapkan di pola-pola kalimat!

Positive/affirmative simple present tense

Sama seperti nominal, kalimat verbal pun tentu memiliki bentuk positif seperti yang sudah kita bahas di
awal. Contoh kalimat simple present tense :

 I live in Jakarta (saya tinggal di Jakarta)

 He lives in Jakarta (dia tinggal di Jakarta)

Negative simple present tense

Nah, khusus untuk bagian kalimat negatif dan kalimat tanya, maka gunakan do/does atau do not (don’t)
dan does not (doesn't). Contoh:

 I don’t live in Bandung (saya tidak tinggal di Bandung)

 She doesn’t live in Bandung (dia tidak tinggal di Bandung)

Hayo, kenapa doesn't live? Kok nggak doesn’t lives? Yap, karena pada kata doesn’t sudah termasuk
penambahan -es. Jadi di bagian kata kerja nggak perlu ditambahin lagi.

Simple present questions/interrogative

Pada pola kalimat tanya, dipisah menjadi dua bagian, yaitu:

 Yes/No Question
Do I work? (apakah saya bekerja?)
Does he work? (apakah dia bekerja?)

Sesuai dengan nama jenisnya, yaitu Yes/No question, jadi kamu hanya perlu menjawab pertanyaan di
atas dengan:

Yes, I do (Iya, saya bekerja)


Yes, he does (Iya, dia bekerja)

 WH Question

Apa yang kamu pikirkan saat membaca WH? Exactly! Yaitu kata tanya dalam bahasa Inggris yang lekat
dengan awalan huruf W dan H.

What do I play?
Who do you play?
When does he play?
Where does she play?
Why do we play?
How do they play?
Kumpulan Contoh Simple Present Tense Lainnya

Kalimat positif:

1. She wants to be a doctor.


2. Cows eat grass.
3. They speak English at the office.
4. He likes bananas.
5. The play basketball every morning.

Kalimat negatif:

1. They don't have any money.


2. Lala doesn't see Peter in the class.
3. My bestfriend doesn't love you.
4. You don't listen to me.
5. California is not in United Kingdom.

Kalimat interogatif/kalimat tanya:

1. Do they talk a lot?


2. Does he play tennis?
3. Does your father drink coffee?
4. Where does she lunch?
5. Does he ride the motorcycle?

Time words atau adverb of time alias keterangan waktu

Keterangan waktu yang akan kita bahas ini memiliki istilah lain, yaitu adverb of
frequency. Sebetulnya, time words nggak selalu ada di setiap kalimat simple present tense. Namun,
kalimat yang menggunakan time words di bawah ini sudah pasti termasuk simple present tense. Ini
dia list yang harus kamu catat!
Fungsi Simple Present Tense

Selain untuk mengungkapkan fakta, pada saat kapan kita menggunakan simple present tense dalam
mebuat kalimat? Jawabannya ada pada gambar di bawah ini:
1. General truth/generalization or facts (Menjelaskan Fakta yang Sudah Pasti)

In the world, kita nggak bisa lepas dari yang namanya kebenaran mutlak atau kebenaran
umum. Nah, generalization maksudnya adalah kebenaran yang nggak bisa diganggu gugat. Jadi, simple
present tense merupakan bentuk kalimat untuk menyatakan hal yang konkret. Contoh kalimatnya
adalah:

The earth revolves around the sun.


Bumi berevolusi mengelilingi matahari.
2. Habitual or daily activities a.k.a repeated actions (Mengungkapkan Sesuatu yang Selalu Terjadi
Berulang-ulang)

Kalau denger kata habit, pasti kamu dapat langsung menebak artinya dengan mudah. Yap! Simple
present tense juga berfungsi untuk menunjukkan kebiasaan atau aktivitas sehari-hari, alias kegiatan atau
jadwal yang kamu lakukan berulang kali. Contoh:

We go to school by bus every morning.


Kita pergi ke sekolah menggunakan bus setiap pagi.

3. Express feelings and emotions (Mengekspresikan Emosi dan Perasaan)

Kamu lagi sedih? Atau mungkin kamu lagi mikirin sesuatu? Jangan ragu, kamu bisa mengekspresikannya
melalui kalimat simple present tense. Contoh kalimat:

 Feelings:
I am sad to hear your bad news.
Aku sedih mendengar berita buruk darimu.

 Emotions:
I always thankful because have a great bestfriend.
Aku selalu bersyukur karena memiliki sahabat yang baik.

4. The scheduled event in the near future or familiar with future conditions

Yang dimaksud dari fungsi ini adalah simple present tense digunakan juga untuk membahas
kegiatan/acara yang terjadwal dalam waktu dekat. Selain itu, tenses ini biasa digunakan dalam
membahas jadwal transportasi. Contohnya:

The train departs at 08.00 a.m.


Kereta akan berangkat pukul 08.00 pagi

5. Command or instruction (Memberi Perintah atau Instruksi)

Kamu pernah nonton tutorial masak nggak? Hmm, jangan jauh-jauh deh. Kamu pasti sering baca
instruksi atau perintah di smartphone, kan? Misalnya pada kalimat berikut:

 Draw pattern or use fingerprint to unlock


Gambar pola atau gunakan sidik jari untuk membuka kunci

 Pour the juice into the cup


Tuang jusnya ke dalam cangkir

Anda mungkin juga menyukai