LK Demam Typoid
LK Demam Typoid
DISUSUN OLEH :
NAMA : DELA ELMI EVANIA
NIM : 201840037
Diare
Mual
Muntah
Intoleransi Aktivitas
.
3.10 Rencana Asuhan Keperawatan
Nama Tn.T : TN. T
Ruangan : BUGENVIL (2)
Tanggal No DX Diagnosa Keperawatan Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi (SIKI) Rsionalisasi
20/7/2022 DX 1 Nyeri akut b/d agen Setelah dilakukan tindakan Observasi -
D.0077 pencedera fisiologis keperawatan 3x 24 jam di - Indetifikasi lokasi, karakteristik,
(inflamasi) harapkan : durasi, frekuensi, kualitas, intensitas
1. Keluhan nyeri menurun nyeri
2. Nyeri abdomen menurun - Identifkasi skala nyeri
3. Meringis menurun Teraupetik
4. Gelisah menurun - Berikan teknik nonfarmakologis untuk
5. Muntah menurun mengurangi rasa nyeri ( terapi musik,
6. Muaal menurun kompres hangat/dingin, relaksasi nafas
7. Frekuensi nadi membaik dalam)
8. Tekanan darah membaik - Kontrol lingkungan yang memperberat
9. Nafsu makan membaik rasa nyeri (suhu ruangan,
pencahayaan)
Tanggal No DX Diagnosa Keperawatan Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi (SIKI) Rsionalisasi
Edukasi
- Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian analgetik
20/7/2022 DX 2 Resiko Ketidak Setelah dilakukan tindakan Observasi -
D.0037 Seimbangan Elektrolit keperawatan 3x 24 jam di - Identifikasi karakteristik muntah
b/d Muntah harapkan : - Periksa volume muntah
1. Nafsu makan meningkat Teraupetik
2. Mual menurun - Atur posisi untuk mencegah aspirasi
3. Muntah menurun - Berikan dukungan fisik saat muntah
4. Frekuensi BAB membaik (membantu membungkuk atau
5. Konsistensi membaik menundukan kepala)
Edukasi
- Anjurkkan memperbanyak istirahat
- Ajarkan teknik nonfarmakologis
untuk mengelola muntah ( relaksasi,
Tanggal No DX Diagnosa Keperawatan Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi (SIKI) Rsionalisasi
terapi musik )
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian antiemetik
20/7/2022 DX3 Hipertermi b/d Proses Setelah dilakukan tindakan Observasi -
D. 0130 Penyakit (infeksi) keperawatan 3x 24 jam di - Monitor suhu tubuh
harapkan : Teraupetik
1. Menggigil menurun - Lakukan pendinginan eksternal
2. Pucat menurun ( selimut, kompres dingin/hangat
3. Suhu tubuh membaik pada dahi, leher, aksila)
4. Suhu kulit membaik Edukasi
5. Tekanan darah membaik - Anjurkan tirah baring
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian cairan dan
elektrolit intravena
Tanggal No DX Diagnosa Keperawatan Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi (SIKI) Rsionalisasi
20/7/2022 DX4 Intoleransi Aktivitas Setelah dilakukan tindakan Observasi -
D.0056 b/d Kelemahan keperawatan 3x 24 jam di - Identifikasi gangguan fungsi tubuh
harapkan : yang mengakibatkan kelelahan
1. Saturasi oksigen meningkat - Monitor pola dan jam tidur
2. Keluhan lemas menurun Teraupetik
3. Perasaan lemah menurun - Berikan aktivitas distraksi yang
4. Tekanan darah membaik menenangkan
5. Frekuensi nafas membaik Edukasi
- Anjurkan tirah baring
Kolaborasi
- Berkolaborasi dengan ahli gizi
tentang cara meningkatkan asupan
makanan
3.4 Implementasi
Jika Kriteria hasil dibuat 3 x24 jam, maka imlemntasi juga dibuat 3 x24 jam
Nama : Tn. T
Ruangan : BUGENVIL
Diagnosa Implementasi Evaluasi
Tanggal
Keperawatan Sumatif /hari
Nyeri akut b/d 20/7/22 - Mengindetifikasi Nyeri Perut, S : pasien mengatakan
agen pencedera Hilang Timbul 15 Menit Sekali +- masih nyeri , tetapi sudah
fisiologis Skla Nyeri 6 berkurang mual muntah
(inflamasi) - Mengatur Suhu Ruangan Pasien masih pusing sedikit
- Mengajarkan Teknik O : akral hangat , nadi
Nonfarmakologis Untuk kuat kes. CM
Mengurangi Rasa Nyeri Dengan Tanda-tanda Vital :
Mendengarkan Musik Atau TD : 120 /80 mmHg
Menonton Tv N : 76 x/menit
- Berkolaborasi Pemberian Ranitidin RR : 20 x/menit
Untuk Mengurangi Rasa Nyeri S : 37,7ºC
Saturasi 97 %
Keluhan Nyeri: skala
4/10 (0-10 VAS)
A : masalah belim teratasi
P : intervensi dilanjutkan
r/m
- Rl /8jam
- Sucralfat
- Ranitidine
Intoleransi
Aktivitas b/d 20/7/22 Monitor tidur , tidurnya kurang S : pasien mengatakan
Intoleransi
21/7/22 Menganjurkan tirah baring S : pasien mengatakan
Aktivitas b/d
Berkolaborasi dengan ahli gizi tidurnya sudah normal
Kelemahan
tentang cara meningkatkan asupan Badanya sudah terasa
makanan lebih segar
O : akral hangat , nadi
kuat kes. CM
Tanda-tanda Vital :
TD : 110 /80 mmHg
N : 84 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 37,5ºC
Saturasi 98 %
A : masalah sudah teratasi
P : intervensi dihentikan
Diagnosa Implementasi Evaluasi
Tanggal
Keperawatan Sumatif /hari
Nyeri akut b/d 22/7/22 Mengindetifikasi Nyeri Peru Skla S : pasien mengatakan
agen pencedera Nyeri 1 sudah tidak ada nyeri,
fisiologis mual muntah (-), pusing
(inflamasi) (-)
O : akral hangat , nadi
kuat kes. CM
Tanda-tanda Vital :
TD : 110 /80 mmHg
N : 78 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36ºC
Saturasi 100 %
Keluhan Nyeri: skala
1/10 (0-10 VAS)
A : masalah sudah teratasi
P : intervensi dihentikan
Resiko Ketidak
22/7/22 Menganjurkkan memperbanyak S : pasein mengatakan
Seimbangan
istirahat sudsah tidak mual
Elektrolit b/d
O : akral hangat , nadi
Muntah
kuat kes. CM
Tanda-tanda Vital :
TD : 110 /80 mmHg
N : 78 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36ºC
Saturasi 100 %
A : masalah sudah teratasi
P : intervensi dihentikan