PANCASILA SEBAGAI WORKING IDEOLOGY SERTA TANTANGAN DAN
KRITIK IDEOLOGI PANCASILA
DOSEN PENGAJAR:
KELOMPOK 10
AFRIDA
GHINA NUR RAFIDAH DINI LAILY
JIHAN WIDIASTRA SAHIK
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah Swt atas limpahan rahmat serta hidayah-Nya sehingga tugas makalah yang berjudul “Penerapan komunikasi pada pasien gangguan jiwa” Ini dapat terselesaikan pada waktu yang telah di tentukan. Dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekeliruan dan kekurangan serta masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang besifat konstruktif dan membangun demi kesempurnaan penyusun ke depannya. Tugas makalah ini tidak mungkin dapat terselesaikan tanpa bantuan, arahan serta bimbingan dari berbagai pihak. Maka, dari itu izinkan kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan tugas ini.Akhir kata semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya kami penyusunnya.
Makassar, 26 agustus 2022
penyusun DAFTAR ISI BAB 1
PENDAHULUAN BAB 2
PEMBAHASAN
A. PANCASILA SEBAGAI WORKING IDEOLOGY
Ideologi Pancasila dalam birokrasi/aparatur merujuk pendekatan kesistemaan, maka Pancasila dapat dijabarkan dalam 1. Sifat dan semangat tatanan yang integralistik 2. Suasana kebatinan UUD 1945 3. System nasional 4. Ciri negara Indonesia 5.