NIM : 234010011 PRODI : Pend Tehnologi Informasi KELAS : 1b
1. -Premis merupakan pernyataan mengenai apa yang di anggap benar sebagai
landasan kesimpulan ataupun dasar pemikiran. -Logika merupakan gaya nalar manusia 2. -Silogisme kategoris merupakan argumen deduktif yang terdiri dari 2 premis dan 1 kesimpulan. Bentuk dari kesimpulan silogisme kategoris mengandung term subjek (“Ts”), term predikat (“Tp”). Tp dari kesimpulan disebut term mayor silogisme, sedangkan Ts dari kesimpulan disebut term minor silogisme - Silogisme hipotesis merupakan argumen yang premis mayornya berupa proposisi hipotetis, sedangkan premis minornya merupakan proposisi kategoris yang menetapkan atau mengingkari term anteseden (antecedent) atau term konsekuen premis mayornya. - Silogisme disjungtif merupakan bentuk silogisme yang premis mayornya adalah keputusan disjungtif, sedangkan premis minornya bersifat kategoris yang mengakui atau mengingkari salah satu alternatif yang disebut oleh premis mayor. Silogisme disjungtif kemudian dibagi menjadi silogisme disjungtif dalam arti sempit dan arti luas. 3. Kesesatan berpikir fallacy adalah proses penalaran atau argumentasi yang sebenarnya tidak logis, salah arah dan menyesatkan. 4. Logika memiliki peran yang sangat penting dalam pengembangan pengetahuan serta pengkajian-pengkajian pengetahuan tertentu. Sebagai sebuah ilmu pengetahuan ia menjadi dasar yang menentukan pemikiran agar lurus, tepat dan sehat. Sebab fungsi logika menyelidiki, merumuskan serta menerapkan hukum-hukum yang ditepati. 5. Keterkaitan antara ilmu filsafat dan ilmu logika yaitu logika sebagai dasar filsafat dan sebagai sarana ilmu yang merupakan jembatan penghubung anatara filsafat dan ilmu.