Resume: Tantangan Dan Peluang Menuju Pembangunan Wilayah Yang Berkelanjutan
Resume: Tantangan Dan Peluang Menuju Pembangunan Wilayah Yang Berkelanjutan
BERKELANJUTAN
Saat ini pemerintahan selalu menekankan untuk ingat bahwa birokrasi dan governance
saat ini tidak bisa lagi mengandalkan Framework yang didesain dari beberapa tahun yang lalu.
Berbicara mengenai tantangan, hal yang diharapkan adalah saling memperkaya terutama
dari sisi policy dan strategi mengimplementasikanya karena antara undang-undang policy dan
Berdasarkan G20 beberapa waktu lalu dapat disimpulkan bahwa hanya gara-gara perang
Ukraina dan Rusia itu Indonesia sudah masuk ke dalam krisis pangan dan energi, sementara
negara kita baru saja recover dari pandemi 2 tahun berturut-turut. Sehingga peta-peta ini semua
berubah secara global lumbung pangan berubah, peta kemiskinan Global berubah begitu cepat
dan climate chance problem, karbonsing itu adalah tantangan dari sisi global. Di Indonesia
sendiri, problem-problem internal juga sudah cukup banyak. Bagaimanapun juga, kita sudah
menghadapi Urban era dimana Indonesia memang sudah sudah tidak akan lagi terus-terusan
Permasalahan lain adalah heavy pressure di kualitas lingkungan. KLHK membuat indeks-
indeks penilaian kualitas lingkungan hidup yang sampai masih saat ini terus diperbarui. begitu ya
indikator dan cara pendekatan untuk menghitungnya tapi inti yang ingin kami sampaikan adalah
untuk berupaya menaikkan angka indeks ini susahnya setengah mati indeks yang yang relative
agak sulit untuk naik sampai sekarang atau saya sebut cenderung turun begitu adalah indeks
kualitas air sampai saat ini masih punya problem disitu indeks kualitas udara ada kecenderungan
dia membaik tetapi dengan effort luar biasa lalu tutupan lahan kita juga punya problem di situ
tekanannya itu tinggi lokasinya adalah ada kecenderungan Bahwa saat ini penurunan daya
dukung kita harus menghadapi kenyataan kita memang pada era budaya dukung turun itu masih
apa percepatan penurunannya masih cukup tinggi mungkin sudah sedikit berkurang tetapi dia
masih belum belum balik begitu ya untuk kemudian naik nah kurang lebih itu diterjemahkan
dengan tingginya kos untuk membangun infrastruktur memang kalau kita melihat kecenderungan
sekarang infrastruktur hijau yang disebut infrastruktur hijau di dalam kami dalam bekerja itu
mostly adalah infrastruktur yang ditujukan untuk mencegah atau mengelola resiko Di semester
itu yang terjadi dan ini naik mterus kosnya Nah dengan Outlook seperti itu lalu kita kemudian
melihat mimpinya Indonesia seperti apa kalau divisi mimpinya Indonesia itu sebetulnya ada
yang harus kita konsisten untuk menuju kesana yang pertama Indonesia mau tidak mau harus
masuk kepada Framework Green Economic karena memang itulah tipe yang paling cocok untuk
Indonesia Contohnya apa green ekonomi itu mendorong circular ekonomi yaitu apa antara input
output produk dan segalanya itu dibuat dalam siklus sekecil mungkin itu berputar sehingga lebih
resilient lalu Green ekonomi juga mendorong properti elevation karena kalau kita bisa tahu
kelompok masyarakat terkecil masih di pedesaan yang masih sangat tergantung pada sumber
daya alam sementara di sisi dari ekonomi sumber daya alam kita banyak orang sebetulnya yang
sering mengkritik Wah Indonesia ini kok nggak bisa lepas dari apa ekonomi sumber daya alam
kesannya kita itu nggak jadi negara modern begitu karena kalau yang lain itu happy ke servisis
kita masih sangat mengandalkan sumber daya alam tetapi saya kira itu bukan sesuatu yang buruk
karena sebetulnya kita punya Chance untuk moving masuk ke ekonomi Eco service begitu Itu
juga bentuknya service tetapi dengan kekuatan dari ekosistem service maupun naturalisasi yang
sudah kita punya nah kemudian yang kedua itu adalah Indonesia berpotensi sekali menjadi super
power di bidang biodiversity jadi future bisnis kita itu tetap masih nanti ini di bioteknologi gitu
ya bayar University base karena dia masih jadi basis untuk pangan sustainable energy dan
pengembangan segala bentuk servisis maupun infrastruktur dan industri di sisi kesehatan Nah itu
adalah future bisnis lah kalau kita sebut nah kemudian dari aspek Global kita itu akan menjadi
Major Player di clima changes kita sudah jadi Manager Player di sequestria gitu ya jadi karbon
kita yang kemudian yang disebut orang tanda kutip karbonsing itu ya Artinya kita tuh sebenarnya
dari sisi politik itu punya kekuatan yang besar untuk jadi Major Player di Bagaimana governance
global Nah Bapak Ibu sekalian kalau kemudian kita bicara pengembangan wilayah itu
diterjemahkan sekarang di pengembangan wilayah mau tidak mau kemudian kita harus melihat
Indonesia as it is Indonesia jelas sebuah negara yang tidak ada duanya karena tipikalnya yang
kepulauan di satu sisi membuat Dia sangat kaya tetapi Sisi yang juga penting harus kita pahami
adalah negara ini sangat sensitif ekosistemnya itu sensitif semua jadi mau tidak mau kalau dari
perspektif kami dan nanti mungkin Pak Erik akan menjelaskan begitu ya dari strategi kemudian
instrumen Bagaimana lahirnya undang-undang yang berkaitan dengan lingkungan hutan dan
sebagainya itu kita harus bicara dalam konteks bagaimana kita mengelola landscape Indonesia
yang sangat unik seperti ini nah saya akan memulai dari cerita mengenai tiga ekosistem penting
sekali bagi Indonesia di luar yang laut dan itu ya karena kebetulan bukan di dalam merana saya
yaitu yang pertama tentu kita harus bicara hutan kemudian kita harus bicara gambut Nah nanti
akan dibicarakan juga saya paham dan kita kemudian harus bicara mangrove Kenapa tiga ini
karena tiga ini bisa dibilang sebagai salah satu Ki indikator dari strategic ekosistem di Indonesia
dan ini menjadi misi pemerintah khususnya kemudian mandatnya juga diberikan ke klhk dan
BDM sebagai strategic approach untuk melakukan rehabilitasi lingkungan dalam rangka kita
melompat untuk bisa menaikkan daya dukung jadi sekali lagi tiga hal ini adalah ki indikator
pertama Tentukan karena dia adalah landscape kategori landscape yang luasnya paling besar
begitu dan dia juga representasi dari strategi rehabilitasi lingkungan hidup yang sangat penting
Nah dari ini yang bicaranya ada ratusan juta hektar gambut sendiri kita bicara mohon maaf juta
target kali ini mangrove kita juga bicara sekitar juta dan yang ditargetkan harus
antara yang ada dengan dengan yang harus dipulihkan itu juga cukup signifikan maka ada
perhatikan yang pertama adalah service yang terus turun lalu kemiskinan di
sekitarnya terutama di hutan itu ada sekian juta penduduk saya alhamdulillah
di sini adalah wilayah pedesaan ini wilayah yang paling miskin karena paling enggak punya
Beberapa ekosistem sensitif di dalamnya itu dibuka aksesnya agar bisa meningkatkan
kesejahteraan masyarakat
yang paling Tertinggal seperti ini ada kebijakan perhutanan sosial ada
kebijakan reforma agraria yang berasal dari apa hutan nah ini yang kemudian
waktu tidak terlalu panjang ini akan menjadikan tongkat-tong pertumbuhan terbesar jadi kalau
saya bisa
menceritakan ada juta hektar wilayah hutan yang akan diberikan aksesnya
kepada masyarakat untuk dimanfaatkan ada juta hektar wilayah hutan yang menjadi
objek reforma agraria Nah itu ke depan akan menjadi daerah-daerah yang
pertumbuhannya besar karena kan kita juga melihat ya bahwa kecenderungan kalau di Urban
stoling begitu kalau sementara di wilayah-wilayah yang baru ini adalah wilayah yang baru
tumbuh artinya di
daerah-daerah yang belasan juta inilah yang daerah-daerah tumbuh yang harus dikelola karena
dia bertetangga langsung dengan ekosistem ekosistem paling sensitif dan wilayah-wilayaH
konservasi sehingga kita kemudian menjadi harus paham begitu Mengapa kemudian saya sangat
Bahagia kalau kita kemudian mulai mengemas Framework ruler dan peri Urban planning ini
yang sebenarnya secara praktek juga belum punya mainstream yang cukup kuat begitu karena
kita masih kalau di government kita masih berbeda-beda ya Antara Ada Kementerian pedesaan
dan sebagainya nah ini ada sebagai bahan awal bapak dan ibu sekalian karena saya lihat juga
waktunya sudah sudah dekat saya cuman menitipkan satu hal karena ini nanti akan disampaikan
oleh Pak Erik dengan lebih panjang begitu bahwa semua wilayah-wilayah ini akan menjadi
Driving Force pembangunan yang harus segera dikelola harus punya Framework yang jelas
instrumennya harus tepat begitu dan sekaligus juga kita lihat kalau apa tadi disebut sustainable
De teman-teman ada juga aktornya ada sisi bisnis gitu ada sisi masyarakat ini nanti banyak akan
dipengaruhi juga oleh tatanan perdagangan dan ekonomi yang sekarang sudah banyak berubah