TUGAS MEMBUAT TULISAN/ESSAY/PETUNJUK PRAKTIKUM TENTANG

PUPUKORGANIK CAIR DARI BAHAN-BAHAN BEKAS

PETUNJUK
1. Tontonlah video yang dikirimkan dosen. Disarankan menonton beberapa kali agar anda
paham
2. Buatlah laporan/tahapan pembuatan pupuk mengikuti sistematika dibawah ini
3. Laporan dibuat per mahasiswa. Disarankan melakukannnya Bersama-sama namun laporann
dibuat permahasiswa
4. Setiap mahasiswa membuat satu tulisan berdasarkan nomor absen dan nomor video. Contoh
mahasiswa no: absen 1 membuat tulisan/petunjuk praktikum dari video no1. Mahasiswa
nomor absen 2, membuat tulisan/petunjuk dari video no: 2 dst.

SISTEMATIKA PENULISAN
Judul
Diketik dengan huruf Kapital semua
Besar huruf 16. Pisisi Center Halaman
1.1. Pendahuluan
 Pendahuluan memuat penjelasan mengenai alasan-alasan mengapa pembuatan pupuk
yang sedang/akan anda buat tersebut dianggap penting, menarik dan perlu dilakukan.
 Jelaskan perbedaan pupuk yang dibuat olek kelompok anda dengan pupuk lainnya
 Uraikan juga dalam lingkup permasalahan yang lebih luas keunggulan pupuk yang anda
buat
 Keaslian tulisan Anda dikemukakan dengan menunjukkan secara tepat bahwa
masalah/pupuk yang anda kembangkan belum banyak dilakukan oleh orang lain
 Jelaskan bahwa bahan-bahan yang digunakan terdapat melimpah di sekitar Anda dan
mudah/murah didapatkan.
 Jelaskan bahwa pupuk yang anda kembangkan berbeda dengan pupuk konvensional
buatan pabrik.

1.2. Alat dan Bahan

 Tulis dan jelaskan alat dan bahan yang digunakan.
 Buat gambar/foto alat-alat yang digunakan.
 Ukuran gambar foto harus proporsional dan ditempatkan berurutan sesuai dengan
mekamnisme pembuatan pupuk
 Gambar/foto diberi nomor gambar dan harus buatan sendiri

1.3. Tata Cara Pembuatan Pupuk (satu halaman)

 Tulislah langkah-langkah pembuatan pupuk dari awal sampai akhir dengan kalimat/narasi
yang anda buat sendiri
 Buatlah gambar/siklus/langkah-langkah dalam bentuk sketsa/foto-foto dari percobaan
yang Anda buat sendiri
 Setiap langkah diberi nomor 1), 2), 3), dst

1.4. Pembahasan
 Kemudahan pembuatan pupuk
  Manfaat pupuk
 Potensi pengembangan untuk pupuk masa depan
 Kelebihan pupuk, kekurangan pupuk,
 Reaksi kimia jika ada
 Perbandingan pupuk dengan pupuk lainnya

KETENTUAN PENGETIKAN
 Ukuran kertas B5 (17,6 cm x 25 cm)
 Margin kiri 3 cm, margin kanan, atas, bawah 2.5 cm
 Jenis huruf Goudy old Style dengan ukuran huruf 12 pt
 Jarak spasi antar baris multiple 1,15 spasi
KETENTUAN TAMBAHAN PENGETIKAN
1. Pengetikan judul/nama bab atau subbab ditulis dengan huruf kapital dicetak tebal
dengan ukuran huruf 16 pt, yang diketik rata tengah simetris trapesium terbalik;
2. Pengetikan nomor dan huruf pada subbab derajat pertama, kedua dan ketiga
(empat nomor), diketik mulai dari batas tepi kiri. Setiap kata dimulai dengan
huruf kapital (kecuali kata penghubung dan kata depan), dicetak tebal (bold),
tanpa garis bawah dan tidak diakhiri tanda titik dengan ukuran huruf 14 pt;
3. Pengetikan huruf atau nomor pada subbab derajat lanjutan di bawah subbab
derajat ketiga: a, b, c, d,...dst, diketik sejajar dengan batas tepi kiri. Setiap kata
dimulai dengan huruf kapital (kecuali kata penghubung dan kata depan),
dicetak tebal menggunakan ukuran huruf 12 pt, tanpa garis bawah dan tidak
diakhiri tanda titik;
4. Pengetikan nomor pada subbab derajat lanjutan: 1), 2), 3), 4),... dst, diketik
sejajar dengan batas tepi kiri. Setiap kata dimulai dengan huruf kapital (kecuali
kata penghubung dan kata depan), tidak dicetak tebal, menggunakan ukuran
huruf 12 pt, tanpa garis bawah dan tidak diakhiri tanda titik;
5. Pengetikan nomor pada subbab derajat lanjutan: a), b), c), d),... dst, diketik
sejajar dengan batas tepi kiri. Setiap kata dimulai dengan huruf kapital (kecuali
kata penghubung dan kata depan), tidak dicetak tebal, menggunakan ukuran
huruf 12 pt, tanpa garis bawah dan tidak diakhiri tanda titik;
6. Kalimat pertama dalam bab atau bagian, subbab maupun subbagian, masing-
masing dimulai dengan alinea baru, diketik rata kanan dan kiri. Alenia kedua dan
selanjutnya diketik satu “tab” atau berjarak 1,5 cm pada komputer mulai dari
batas tepi kiri;
7. Jenis nomor Bab atau Bagian dengan angka Arab, seperti: BAB 1, BAB 2, BAB 3,
…dst atau Bagian 1, Bagian 2, Bagian 3,... dst;
8. Jenis nomor Subbab atau Subbagian derajat pertama, kedua dan ketiga dengan
angka Arab, seperti: 1.2, 1.2.1, dan 1.2.1.1;