2311 Acct6384039 Mkbe TK1-W3-S4-R0 Team2
2311 Acct6384039 Mkbe TK1-W3-S4-R0 Team2
Week 3
1. Sebutkan dan jelaskan kriteria suatu usaha disebut usaha kecil atau usaha menengah
Jawab:
Pengklasifikasian suatu usaha sebagai usaha kecil atau usaha menengah dalam Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia
didasarkan pada sejumlah parameter yang melibatkan aset bersih, omzet usaha tahunan, dan
jumlah karyawan. UU ini memiliki tiga kategori utama yang mencakup usaha mikro (UM), usaha
kecil (UK), dan usaha menengah (UMe). Berikut adalah kriteria secara ilmiah yang
mendefinisikan setiap kategori:
Klasifikasi ini penting dalam kerangka UMKM karena memiliki implikasi hukum dan berdampak
pada dukungan serta fasilitas yang tersedia bagi usaha dalam masing-masing kategori. Penentuan
kategori yang tepat membantu pemilik usaha mengakses berbagai manfaat dan peluang yang
disediakan oleh pemerintah untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan UMKM dalam
ekonomi nasional.
2. Menurut pendapat Anda apakah peran UMKM sangat penting dan berpengaruh bagi
Jawab:
suatu negara. Berikut adalah beberapa alasan mengapa UMKM sangat penting dalam
UMKM cenderung menjadi sumber utama penciptaan lapangan kerja di banyak negara.
Mereka memberikan pekerjaan bagi sejumlah besar penduduk, yang dapat membantu
suatu negara. Mereka menciptakan nilai tambah melalui produksi barang dan jasa, yang
- Diversifikasi Ekonomi
UMKM sering kali beroperasi di berbagai sektor ekonomi, termasuk sektor-sektor yang
tidak terlalu diandalkan oleh perusahaan besar. Hal ini membantu dalam diversifikasi
ekonomi suatu negara, mengurangi ketergantungan pada sektor tertentu, dan membuat
UMKM seringkali merupakan sumber inovasi dan kreativitas yang signifikan. Mereka
memiliki fleksibilitas untuk mencoba ide-ide baru dan bersaing dalam lingkungan yang
dinamis. Inovasi ini dapat membantu memajukan teknologi dan meningkatkan daya saing
ekonomi.
- Distribusi Pendapatan
Mereka memberikan peluang kepada individu dan kelompok yang mungkin tidak
- Mengurangi Kemiskinan
tingkat kemiskinan di suatu negara. Mereka dapat membantu penduduk miskin dan
-Ketahanan Ekonomi
UMKM cenderung lebih fleksibel dan dapat beradaptasi dengan cepat terhadap
3. Jika Anda ingin membentuk suatu usaha berbentuk UMKM, apa yang perlu Anda
persiapkan untuk membentuk usaha tersebut? Mengapa Anda memilih membentuk usaha
tersebut? apakah terdapat peluang dan kendala pada usaha Anda? Jelaskan
Jika ingin membentuk suatu usaha berbentuk UMKM yang perlu dipersiapakan untuk
- Ide Bisnis
Tahapan pertama adalah Identifikasi ide bisnis yang sesuai dengan minat,
keterampilan, dan pengalaman Anda. Pastikan ide ini memiliki peluang pasar
tahapan yang kedua adalah lakukan studi kelayakan untuk menilai apakah ide
bisnis Anda memiliki potensi untuk berhasil. Evaluasi pasar, pesaing, serta
- Perencanaan Bisnis
Tahapan yang ketiga adalah membuat rencana bisnis yang rinci, termasuk rencana
pemasaran, rencana keuangan, dan rencana operasional. Ini akan menjadi panduan
- Modal Awal
Tentukan berapa modal awal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis Anda.
Perizinan dan izin usaha sangat penting karena memahami semua peraturan dan
Buat strategi pemasaran yang efektif untuk mencapai pelanggan potensial. Ini
Menurut UU Nomor 20 Tahun 2008, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah adalah bisnis
yang dijalankan oleh individu, rumah tangga, atau badan usaha skala kecil. Akuntansi
pengeluaran dan pemasukan. Akuntansi juga digunakan sebagai penyedia informasi yang
berhubungan dengan keuangan yaitu untuk mengetahui berapa laba yang dihasilkan dari
penjualan dalam jangka waktu tertentu dan sebagai bahan evaluasi untuk kedepannya
untuk dapat memperoleh laba yang kita harapkan. Dengan adanya laporan keuangan, kita
dapat mengambil keputusan yang tepat untuk usaha yang kita miliki. Dan yang terakhir
sebagai Alat Informasi dalam sebuah usaha akuntansi juga berperan dalam memberikan
informasi penting bagi pemilik dalam masalah keuangan yaitu mejadi alat untuk berfikir
Jawab :
SAK EMKM (Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah
suatu standar akuntansi yang dikembangkan khusus untuk entitas bisnis dengan skala
usaha yang lebih kecil, yaitu entitas mikro, kecil, dan menengah. SAK EMKM memiliki
beberapa perbedaan utama dengan SAK (Standar Akuntansi Keuangan) lainnya, seperti
SAK ETAP (Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik) atau SAK
Umum.
Berikut adalah beberapa perbedaan antara SAK EMKM dengan SAK lainnya:
1. Skala Usaha: SAK EMKM dirancang khusus untuk entitas bisnis dengan skala
usaha yang lebih kecil, seperti usaha mikro, kecil, dan menengah. SAK lainnya
umumnya ditujukan untuk entitas dengan skala usaha yang lebih besar.
bertujuan untuk mengurangi beban administratif dan biaya yang mungkin terlalu
tinggi bagi entitas kecil dan mikro jika harus mengikuti SAK yang lebih
kompleks.
berdasarkan ukuran dan kompleksitas mereka. Ini berarti bahwa entitas EMKM
kebutuhan mereka.
mengurangi beban biaya administrasi dan kepatuhan akuntansi bagi entitas bisnis
yang lebih kecil. Ini membantu entitas EMKM untuk menghemat waktu dan
Inata, Redaksi Media. (2023. 22 Juni). "Perbedaan Jenis SAK Di Indonesia SAK, SAK ETAP,
SAK EP, Dan SAK EMKM".
http://inata.co.id/mediainata/perbedaan-jenis-sak-di-indonesia--sak-sak-etap-sak-ep-dan-sak-emk
m