MAKALAH ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA II

“DEKLARASI, ISI DAN AKSES ARRAY”

DI SUSUN OLEH :
DESRINA ARTA

DOSEN PENGAMPU
FANNY SEPTIANI BUFRA, S.Kom., M.Kom

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

INSTITUT TEKNOLOGI ILMU SOSIAL KHATULISTIWA

PASAMAN BARAT

1
 2022/2023
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kemudahan sehingga
saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya
tentunya saya tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu
Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Penyusun mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat
sehat-Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penyusun
mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah Deklarasi, Isi dan Array sebagai
salah satu tugas pada mata kuliah Algoritma dan Struktur Dasar II.
Penyusun tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
penyusun mengharapkan kritik serta saran dari untuk makalah ini, supaya makalah
ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan apabila
terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penyusun mohon maaf yang sebesar-
besarnya.
Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya
kepada Dosen Pengampu Ibu Fanny Septiani Bufra, S.Kom., M.Kom. yang telah
membimbing kami dalam menulis makalah ini. Serta kepada semua rekan-rekan
sesama mahasiswa.
Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Simpang Empat, Mei 2023

Penyusun

2
 Daftar Isi
Halaman Judul ....................................................................................................i

Kata Pengantar ...................................................................................................ii

Daftar isi .............................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .......................................................................................4

B. Rumusan Masalah ..................................................................................4
C. Tujuan ....................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN

A. Defenisi Deklarasi ..................................................................................2

B. Defenisi Isi Pada Program Pascal ..........................................................4
C. Defenisi Array ........................................................................................4

Kesimpulan ........................................................................................................6

Daftar pustaka ...................................................................................................

3
 BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Dalam pemrogaman ada beberapa macam bahasa pemrogaman. Salah

satunya adalah bahasa pemrogaman Pascal. Dalam bahasa pemrogaman
Pascal terdapat penggunaan deklarasi, isi dan akses array. Namun penggunaan
array tidak hanya pada pemrogaman, array juga banyak digunakan untuk
berbagai macam struktur data, seperti database.
Selanjutnya kita harus memahami terlebih dulu pengertian deklarasi,
isi dan akses array. Apa yang disebut array, bagaimana struktur penulisannya,
apa saja bentuk-bentuk array, semuanya akan kita pelajari dalam makalah ini.

I.2 Rumusan Masalah

1. Apa itu Deklarasi

2. Jenis-jenis Deklarasi
3. Apa itu isi pada pascal
4. Defenisi array

I.3 Tujuan
1. Untuk memenuhi tugas mata perkuliahan Algoritma Dan Struktur Data II
2. Mengetahui defenisi deklarasi pada program pascal
3. Mengetahui jenis-jenis deklarasi program pascal
4. Mengetahui isi pada program pascal
5. Mengetahui tentang array pada pascal

4
 BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengenalan Dasar-Dasar Algoritma Dan Pemrograman

2.1.1. Algoritma
Algoritma adalah urutan langkah-langkah untuk memecahkan masalah.
Algoritma dibutuhkan untuk memerintah komputer mengambil langkah-langkah
tertentu dalam menyelesaikan masalah [1].
Algoritma akan lebih baik jika ditulis secara sistematis menggunakan
beberapa skema, dalam makalah ini akan dibahas mengenai skema Flowchart dan
Pseudocode.
Kriteria algoritma menurut Donald E. Knuth:
1. Finiteness (ada batas)
Algoritma harus memiliki titik berhenti (stopping role).
2. Definiteness (pasti)
Setiap langkah harus didefinisikan secara tepat, tidak boleh membingungkan
(ambigu).
3. Input
Sebuah algoritma memiliki nol atau lebih input yang diberikan kepada algoritma
sebelum dijalankan.
4. Output
Sebuah algoritma memiliki nol atau lebih output, yang biasanya bergantung pada
input.
5. Effectiveness (tepat dan efisien)
Setiap algoritma diharapkan memiliki sifat sederhana.
Struktur dasar algoritma terdiri dari empat macam struktur, yaitu : algoritma
sekuensial atau sequential, algoritma percabangan, algoritma perulangan dan
algoritma parallel.
Algoritma merupakan deskripsi pelaksanaan suatu proses, sehingga proses
akan dikerjakan sesuai dengan algoritma yang telah ditulis. Urutan langkah dalam
algoritma disusun dalam sederetan aksi yaitu masukan, proses dan keluaran.
Tesk algoritma selalu disusun dalam tiga bagian (blok), yaitu bagian judul
algoritma, bagian deklarasi dan bagian deskripsi algoritma.

2.1.2. Program

5
 Program adalah formulasi sebuah algoritma dalam bentuk bahasa
pemrograman, sehingga siap untuk dijalankan pada mesin komputer. Membuat
program seperti memberitahukan apa yang harus dilakukan kepada orang lain [1].
Komputer sebenarnya hanyalah sebuah mesin yang tidak memiliki emosi dan
kemampuan bersosialisasi. Oleh karena itu, untuk membuatnya menjadi mudah,
diperlukan penyusunan algoritma yang benar.
Mendesain algoritma yang benar dan menterjemahkannya ke dalam bahasa
pemrograman bukanlah hal yang mudah karena bahasa pemrograman memiliki tata
penulisan tersendiri.
Bahasa pemrograman adalah sekumpulan instruksi yang digunakan untuk
mengatur perangkat keras computer agar melaksanakan tindakan tertentu[2].
Struktur bahasa ini memiliki kemiripan dengan bahasa natural manusia, karena juga
tersusun dari elemen-elemen dasar seperti: kata benda dan kata kerja serta mengikuti
aturan untuk menyusunnya menjadi kalimat.
Bahasa pemrograman memiliki tingkatan bahasa yang dibedakan menjadi
beberapa jenis, yaitu : bahasa pemrograman tingkat tinggi, bahasa pemrograman
tingkat menengah, bahasa pemrograman tingkat rendah, dan bahasa mesin

2.2 Skema dan Struktur Algoritma

Skema algoritma merupakan alur pemikiran dalam menyelesaikan suatu
pekerjaan yang dituangkan secara tertulis. Penyajian algoritma secara garis besar
dapat dibagi dalam dua bentuk penyajian yaitu tulisan dan gambar. Algoritma yang
disajikan dengan tulisan yaitu dengan struktur bahasa tertentu.
Hal yang penting untuk dipahami adalah logika dalam berpikir bagaimana
cara untuk memecahkan masalah pemrograman yang akan dibuat. Kunci
penyelesaian masalah dengan bantuan computer adalah :
1. Memahami masalah domain algoritma
2. Persiapan dalam menyusun langkah penyelesaian domain algoritma
3. Input domain computer
4. Proses domain computer
5. Output domain computer

2.2.1. Flowchart
Algoritma flowchart adalah suatu bagan atau diagram dengan simbol-simbol
tertentu yang menggambarkan urutan proses secara mendetail dan hubungan antara
suatu proses (instruksi) dengan proses lainnya dalam suatu program[1].

6
 Penulisan menggunakan flowchart adalah model penulisan dengan
menggunakan bentuk penyusunan bangun ruang flowchart atau bisa disebut juga
dengan bagan alir. Flowchart merupakan bagian yang menunjukan aliran atau
runtutan algoritma. Penulisan ini bagus secara visual, akan tetapi bisa menjadi rumit
jika algoritma yang dibuat terlalu panjang (tidak efisien).
Beberapa petunjuk yang harus diperhatikan dalam membuat flowchart,
seperti:
1. Flowchart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri ke kanan,
2. Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi
harus dapat dimengerti oleh pembacanya,
3. Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas dan terinci,
4. Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi kata
kerja,
5. Setiap langkah dari aktivitas harus pada urutan yang benar,
6. Lingkup aktivitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri dengan hati-hati,
7. Gunakan symbol yang standar.

A. Jenis-jenis flowchart
1. System Flowchart
Menggambarkan suatu sistem perangkat computer yang digunakan dalam
proses pengolahan data serta hubungan antar perangkat tersebut.

Keyboard

CPU Storage

VDU

Gambar 1. Contoh Penggunaan System Flowchart

2. Program Flowchart
Menggambarkan urutan logika dari suatu prosedur pemecahan masalah.
Terdapat dua jenis metode penggambaran Program Flowchart, yaitu

7
 a. Conceptual flowchart, menggambarkan alur pemecahan masalah
secara global.
b. Detail Flowchart, menggambarkan alur pemecahan masalah secara
rinci.

(a) (b)
Gambar 2. Contoh program Flowchart (a) Conceptual flowchart, dan (b) Detail
Flowchart

B. Simbol-simbol Flowchart
Simbol-simbol flowchart yang digunakan untuk menggambarkan algoritma
dalam bentuk diagram alir, yaitu :
1. Flow direction symbols, digunakan untuk menghubungkan symbol satu
dengan yang lain disebut juga connecting line.

8
 Gambar 3. Flow direction Symbols
2. Processing symbols, menentukan jenis operasi pengolahan dalam suatu
proses/ prosedur.

Gambar 4. Processing symbols

3. Input / ouput symbols, menunjukan jenis peralatan yang digunakan sebagai
media input atau output
9
 Gambar 5. Input/Output Symbol
2.2.2 Pseudocode
Pseudocode adalah kode atau tanda yang menyerupai (pseudo) atau merupakan
penjelasan cara menyelesaikan suatu masalah [4]. Pseudocode sering digunakan
dalam buku-buku tentang ilmu komputer ataupun publikasi ilmiah untuk menjelaskan
urutan proses atau metode tertentu. Seorang programer yang ingin yang ingin
menerapkan algoritma tertentu, terutama yang kompleks atau algoritma baru,
biasanya akan memulainya dengan membuat deskripsi dalam bentuk pseudocode.
Setelah pseudocode tersebut jadi, maka langkah selanjutnya hanya tinggal
menterjemahkannya ke bahasa pemrograman tertentu. Pseudocode ini biasanya
disusun dalam bentuk yang terstruktur dengan pendekatan sekuensial (berurutan) dari
atas ke bawah.
Pseudocode mempunyai beberapa fungsi yaitu:
1. Pseudocode memiliki fungsi sebagai alat dokumentasi
2. Pseudocode dapat mempermudah penggunanya dalam memahami serta
memperjelas cara menyelesaikan masalahnya
3. Pseudocode dapat membantu penggunanya dalam menuliskan sebuah
algoritma yang akan dibuatnya.
4. Pseudocode memiliki aspek yang sangat ringkas dan mudah karena
pseudocode tidak bergantung pada suatu sistem tertentu yang merupakan
prinsip utama dalam sebuah algoritma.

Secara umum penulisan pseudocode dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:

• Judul: Menjelaskan judul dari Algoritma yang dibuat

10
• Deklarasi: Menjelaskan variabel apa saja yang digunakan dan apa tipe
datanya (mengarah ke bahasa pemrograman yang digunakan)
• Deskripsi: Menjelaskan setiap langkah langkah penyelesaian masalah
tersebut

11
 Gambar.6 Penulisan Pseudocode
2.3. Contoh Pemrograman berbasis PHP
PHP (PHP Hypertext Preprocessor) adalah bahasa perograman web berupa
script yang dapat diintegrasikan dengan HTML. PHP juga dikenal dengan bahasa
pemrograman open source yang berarti dapat digunakan secara gratis.

Gambar 7. Cara kerja PHP

Contoh 8. Code PHP dalam HTML

12
 Gambar 9. Contoh code PHP dalam HTML

Berikut tampilan pada browser dari pengkodean PHP tanpa dan menggunakan
HTML.

Gambar 10. Tampilan hasil script PHP tanpa dan mengggunakan HTML

BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Algoritma adalah urutan langkah-langkah untuk memecahkan masalah.
Algoritma dibutuhkan untuk memerintah komputer mengambil langkah-langkah
tertentu dalam menyelesaikan masalah.

13
 Program adalah formulasi sebuah algoritma dalam bentuk bahasa
pemrograman, sehingga siap untuk dijalankan pada mesin komputer. Membuat
program seperti memberitahukan apa yang harus dilakukan kepada orang lain.
Skema algoritma merupakan alur pemikiran dalam menyelesaikan suatu
pekerjaan yang dituangkan secara tertulis. Penyajian algoritma secara garis besar
dapat dibagi dalam dua bentuk penyajian yaitu tulisan dan gambar. Algoritma yang
disajikan dengan tulisan yaitu dengan struktur bahasa tertentu.
Algoritma flowchart adalah suatu bagan atau diagram dengan simbol-simbol
tertentu yang menggambarkan urutan proses secara mendetail dan hubungan antara
suatu proses (instruksi) dengan proses lainnya dalam suatu program.
Pseudocode adalah kode atau tanda yang menyerupai (pseudo) atau
merupakan penjelasan cara menyelesaikan suatu masalah.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Esabella, S., & Haq, M. (2021). Dasar-Dasar Pemrograman. Olat Maras
Publishing.
[2] Kadir, A. (2003). Pengenalan Sistem Informasi. Penerbit Andi

14
[3] Habibi, R., Putra, F. B., & Putri, I. F. (2020). Aplikasi kehadiran dosen
menggunakan PHP OOP (Vol. 1). Kreatif.
[4] Pratiwi, E. L. (2020). Konsep Dasar Algoritma Dan Pemrograman Dengan
Bahasa Java. Poliban Press.

15