Anda di halaman 1dari 30
SISTEM HARGA POKOK PROSES 1 SIFAT SISTEM HARGA POKOK PROSES membebankan biaya ke produk-produk sejenis yang diproduksi secara masal dan bersifat terus menerus. Sangat banyak petusahaan yang mempraktikkan sistem ini sesuai dengan proses Poduksi mereka. Sebagai contoh adalah perusaahaan-perusahaan Penghasil: semen, gula pasir, susu bubuk, kertas, baja, minuman dan Makanan dalam kaleng. Ciri utama perusahaan-perusahaan itu adalah r {!) produksi dilakukan secara terus-menerus, (2) proses produksi Yq sama untuk menghasilkan barang yang serupa, dan (3) Menggunakan bahan, tenaga kerja, dan overhead dengan jumlah yang Sta. Sebagai contoh, proses produksi pada perusahaan ponte fnuman dalam botol (seperti Coca-Cola, Sprite, atau Pepsi-Cola) iti dari: pencampuran/pengadukan adonan, Oa Salam botol, dan pengepakan, seperti terlukis dalam Gambar ini, = menggunakan sistem harga pokok proses untuk , 650 Dasar-Dasar Akuntansi Jilid I! Edisi 7 Gambar 12-1 Proses produksi minuman dalam botol. * = Pengisian Pengepakan | ___ Dalam perusahaan-perusahaan penghasil minuman dalam botol seperti di atas, sekali produksi dimulai maka proses produksi akan berlangsung terug menerus untuk menhasilkan produk yang satu sama lain tidak berbeda Sebagai pembanding, perusahaan yang menggunakan sistem harga pokok pesanan membebankan biaya ke pesanan-pesanan terten Yang Spesifikasinya bisa berbeda antara produk yang satu dengan produk, lainnya. Sebagai contoh, dalam perusahaan mebel, pada suatu sat mungkin diproduksi sejuriah meja tulis, berikutnya diproduksi lemar, dan dilanjutkan dengan memproduksi kursi untuk memenuhi pesanan dat pelanggan lain. Proses produksi Pencampuranipeng- adukan TU LON SCI mes POKOK PESANAN eae EM HARGA. PROSES Sis Seperti telah disinggung di atas, dalam sistem harga pokok pesanan perusahaan membebankan biaya pada setiap pesanan. Dalam perusahaan yang menerapkan sistem harga pokok proses, perusahaat mengikuti jejak biaya melalui sejumlah proses produksi yang sl menyambung atau departemen-departemen, bukan per pesanan- ‘i karena itu, perusahaan menggunakan sistem harga pokok proses ea perusahaan memproduksi barang yang seragam atau relatif hom dalam jumlah besar. Gambar 12-2 berikut melukiskan kesameat keberbedaan antara kedua sistem tersebut. P -2 Aliran Biaya dalam Sistem u, pat 12°? otem Harga Pokok Prowed 2/98 Pokok Pesanan dan. Aliran Harga Pokok Pesanan |Persediaan Barat Dalam Proses Persediaan Barang Jadi Pesanan #101 Pesanan #102 Pesanan #103 Pesanan #104 Aliran Harga Pokok Proses ———| [nel | | — a fotan Langsung Barang Dalam | apa pesedaon |_| oho Tonagakera |_>| Proses Departemen 8 Barang Jas enjvalan angsung Departemens | "| loveead Pabrik | jail « KESAMAAN * . roses memiliki Ssiem harga pokok pesanan dan sistem harga pokok P 19a p ‘esamaan dalam tiga hal: : Seaaients Be ciemen biaya (ise Kedua ketiga elemen biaya produksi, ¥ langsung, dan overhead pabrik. Pengumpulan biaya ells Ta sistem mendebet bahan bal seal Ketja ke akun Biaya Ten@g@ Overhead Pabrik. ngikuti jejak ja itu: bahan langsung, tenaga ker erhead. Kedua mengumpulkan semua biaya produksi dengan Persediaan Bahan Baku, Biaya Tenaga Kerja, dan Biaya Pabrik. Kedua sistem kemudian membebankan biaya-biaya te ke akun yang sama, yaitu: Barang Dalam Proses, Persediaan Ba jadi, dan Beban Pokok Penjualan. Namun demikian, pembebanan biaya pada kedua metoda ini sangat berbeda ini akan diterangkan kemudian. ge = PERBEDAAN Perbedaan antara sistem harga pokok pesanan dan sistem harga pokok proses adalah dalam hal-hal berikut: 4. Jumlah akun barang dalam proses yang digunakan. Sistem harga pokok pesanan hanya menggunakan satu akun Barang Dalam Proses, sedangkan sistem harga pokok proses menggunakan lebih dari satu akun Barang Dalam proses. 2. Dokumen yang digunakan untuk menjejaki biaya. Sistem harga pokok pesanan membebankan biaya ke masing-masing pesanandan meringkasnya dalam kartu harga pokok pesanan. Sistem harga pokok proses meringkas biaya dalam laporan biaya produksi untuk masing-masing departemen 3. Tahapan di mana biaya dijumlah. Sistem harga pokok pesanan menjumlah biaya produksi ketika pesanan telah selesai. Sistemharge pokok proses menjumlah biaya produksi pada akhir periode wa! tertentu. 4, Perhitungan biaya per unit. Dalam sistem harga pokok ec: biaya produksi per unit dihitung dengan membagi total bia aaa pesanan dengan jumlah unit pesanan yang bersangku i hd suatu sistem harga pokok proses, biaya produksi per un) dengan membagi total biaya produksi untuk suatu pe unit yang diproduksi pada periode waktu yang bersangkutan- Gambar 12-3 menunjukkan perbedaan pokok antara sistem N 7 pesanan dengan sistem harga pokok proses. 42-3 Perbandingan Sister Sistem Harga Poke ees Pokok P. Sistem a —teronretotPessnay: “hata Hanya digunakan satu Marga Pokok Prossal sang Dalam Proses pun ba akon Barang Data Digunakan bi dar 088s —_... = ‘atu akun Barang Dalam Proses fang digunakan Gunes Rae pen Pesanan Laporan Biaya Produksi enon 8y8 Penentué Setiay produksi oa Solin periade -— a feng ive produksi Biaya produksi pesanan Total biaya produ! f Unit pesanan yang Unityang ciprodukst

Anda mungkin juga menyukai