Anda di halaman 1dari 10

TUGAS MATA KULIAH MATRIKULASI

“DASAR ILMU GIZI KESEHATAN MASYARAKAT”

DI BUAT

OLEH :

RACHMAYANA SARI

NIM. 2313201010

YAYASAN PERGURUAN TINGGI KARYA DHARMA MAKASSAR


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS PEJUANG REPUBLIK INDONESIA
TAHUN 2023
RANGKUMAN MATERI DASAR ILMU GIZI KESEHATAN MSYARAKAT

A. PENDAHULUAN

Makanan merupakan sesuatu yang esensial bagi kehidupan manusia, Manusia

membutuhkan makanan untuk melakukan aktivitas, Karena penting, manusia

mempunyai perhatian yang besar terhadap makanan. Banyak faktor yang

mempengaruhi seseorang untuk memilih makanan.

Manusia membutuhkan 6 jenis zat gizi : Karbohidrat, Lemak, Protein,

Vitamin, Mineral, & Air. Fungsinya : menyediakan energi, membangun tubuh,

membantu mempertahankan atau memperbaiki bagian tubuh untuk pertumbuhan.

B. KOMPOSISI TUBUH

Selama pertumbuhan & perkembangan, komposisi tubuh manusia dapat berubah

menjadi sangat penting yang erat hubungannya dengan keadaan kesehatan seseorang.

Antropometri Pengukuran dari berbagai dimensi fisik tubuh dan komposisi tubuh

secara kasar pada beberapa tingkat umur dan tingkat gizi. Ex: BB, TB, U, LiLa.

Indeks Massa Tubuh (IMT) merupakan hasil dari pembagian antara berat badan

dalam kilogram (kg) dengan tinggi badan dalam meter kuadrat (m²)

BB(kg)/TB(m²)

KLASIFIKASI IMT (Depkes R.I., 2019)

1. Kurus IMT < 18,5

2. Normal IMT ≥ 18,5 - < 25,0

3. Berat Badan Lebih IMT ≥ 25,0 - < 27,0

4. Obesitas IMT ≥ 27,0


C. SISTEM DIGESTIVUS, ABSORBSI DAN TRANSPORTASI ZAT-ZAT GIZI

Makanan harus mengalami berbagai perubahan di dalam saluran cerna

menjadi bentuk-bentuk sederhana yang dapat diabsorpsi ke dalam darah dan diangkut

oleh darah/limfe ke sel-sel tubuh ini dilakukan melalui proses pencernaan di dalam

saluran cerna.

D. ENERGI

Energi dapat didefenisikan sebagai kemampuan untuk melakukan pekerjaan. Tubuh

memperoleh energi dari makanan yang dikonsumsi. Energi Dalam Tubuh Digunakan

Untuk Melakukan pekerjaan eksternal, Melakukan pekerjaan internal dan keperluan

pertumbuhan
RBW (Relatif Body Weight) RUMUS RBW adalah sebagai berikut :

RBW = BB(kg)______ x 100 %


TB(cm) – 100

• Kurus jika RBW < 90%


• Normal jika RBW = 90-110%
• Gemuk (Overweight) jika RBW > 110%-120%
• Obesitas ringan jika RBW >120-130%
• Obesitas sedang jika RBW >130-140%
• Obesitas Berat jika RBW >140%

Kebutuhan Kalori (Energi)

• Kurus = BB x (40-60) kalori

• Normal = BB x 30 kalori

• Gemuk = BB x 20 kalori

• Obesitas = BB (10-15) kalori

KEBUTUHAN ENERGI BAYI-MANULA

Angka Kecukupan Gizi (AKG)

Umur Energi KH P L AIR VIT.A Fe


(kkal) (gr) (gr) (gr) (ml) (mcg) (mg)

1-3 thn 1350 215 20 45 1150 400 7

4-6 thn 1400 220 25 50 1450 450 10


E. ZAT GIZI

1. Karbohidrat

2. Protein

3. Lemak
4. Vitamin

5. Mineral

SELENIUM,PROTEIN,OMEGA-3 ZAT BESI

KALIUM
YODIUM,KALSIUM,SELENIUM
6. Air

F. PENGOLAHAN MAKANAN SEHAT

1. PEMILIHAN BAHAN MAKANAN

Bahan makanan yang dapat menimbulkan penyakit, yaitu bahan makanan

yang telah rusak, kotor, busuk atau tercemar.

– Pencemaran sisa pestisida yang dipergunakan sewaktu menanam atau panen,

penyimpanan dalam waktu lama atau pestisida yang dipakai waktu menghalau

serangga pengganggu.

– Makanan yang rusak karena kesalahan dalam pengangkutan.

– Makanan yang busuk karena terlalu lama disimpan, terlalu matang atau layu

dan sebab gangguan hewan atau serangga

– Makanan yang menjadi kotor karena tidak dicuci dengan baik.

2. PENYIMPANAN BAHAN MAKANAN

Penyimpanan bahan makanan adalah proses kegiatan yang menyangkut

pemasukan bahan makanan, penyimpanan bahan makanan serta penyaluran bahan

makanan sesuai dengan kebutuhan. Prinsip penyimpanan adalah : (1) tepat tempat;

(2) tepat waktu; (3) tepat mutu; (4) tepat jumlah dan (5) tepat nilai.
3. PENGOLAHAN BAHAN MAKANAN

Pengolahan atau pemasakan bahan makanan adalah proses kegiatan

terhadap bahan makanan yang telah dipersiapkan menurut prosedur yang

ditentukan.

G. PERENCANAAN MENU

Tujuh Langkah Utama dalam Perencanaan Menu yaitu :

1. Menentukan kebutuhan energi

2. Menentukan kebutuhan protein

3. Memperhatikan zat gizi bahan pangan yang ingin digunakan, yaitu

memperhatikan bahan yang dimakan.

4. Upaya pemenuhan menu Gizi Seimbang

5. Menggunakan ratio karbohidrat: lemak: protein

6. Menggunakan prinsip halalan thoyyiban

7. Konfersikan kebutuhan kalori dan protein pada kelima bahan makanan dan hitung

kembali kesesuaiannya

H. ANTROPOMETRI

Pengukuran dimensi fisik tubuh

Pengukuran komposisi tubuh pada tingkat umur dan gizi

Keunggulan Antropometri

1. Prosedur sederhana & aman


2. Tidak membutuhkan tenaga ahli

3. Alat murah, mudah dibawa dan tahan lama

4. Metode tepat dan akurat

5. Mendeteksi, mengidentifikasi & mengevaluasi status gizi

6. Screening

Kelemahan Antropometri

1. Tidak sensitif

2. Menurunkan spesifikasi & sensitivitas pengukuran

3. Kesalahan pengukuran mempengaruhi presisi, akurasi dan validitas

I. PENGUKURAN KONSUMSI MAKANAN

Tujuan Survei Konsumsi Makanan adalah untuk Mengetahui kebiasaan makan dan

gambaran tingkat kecukupan bahan makanan dan zat gizi pada tingkat kelompok,

rumah tangga dan perorangan serta faktor-faktor yang berpengaruh terhadap

konsumsi makanan tersebut.

1. METODE PENGUKURAN KONSUMSI MAKANAN

a. Berdasarkan Jenis Data Yang Diperoleh

1) Metode Kualitatif

2) Metode Kuantitatif

3) Metode Kualitatif & Kuantitatif (Gabungan)

b. Berdasarkan Sasaran Pengamatan Atau Pengguna

1) Tingkat Nasional

2) Tingkat Rumah Tangga

3) Tingkat Individu/Perorangan
2. PERENCANAAN SURVEI KONSUMSI MAKANAN

a) Penentuan Tenaga Pelaksana

b) Pelatihan Tenaga

c) Penentuan Sasaran & Besar Sampel

d) Pemilihan Alat & Bahan

e) Periode Waktu Penelitian

f) Persiapan Masyarakat

Anda mungkin juga menyukai