Pemindahan Tanah Mekanis
Pemindahan Tanah Mekanis
Oleh :
Dr. Ir. Budi Sulistianto, MT
Materi Presentasi
1. Pendahuluan
2. Job Analysis
3. Faktor-Faktor Produksi
4. Alat Garu Dorong
5. Alat Gali Muat
6. Alat Angkut
7. Alat Bantu
Pendahuluan
Parit
Coal
Maksud dan Tujuan
Maksud dan Tujuan
Job Analysis
Tujuan
Membuat rencana kerja yang realistis, rapih, dan teratur
Jalan raya ✓ ✓ ✓ ✓
Kereta Api ✓ ✓ ✓ ✓
Pelabuhan laut ✓ ✓ ✓
Pelabuhan udara ✓ ✓ ✓
Jalan rintisan ✓ ✓ ✓
Broken material
130 %
Compaction material
100 %
Insitu
90 %
Komponen-komponen ... (lanjutan)
V loose
Percent swell = -1 X 100%
V undisturbed
V undisturbed
Swell factor = X 100%
V loose
5. Iklim (climate)
9000
Hc = Ho (Ps/Po)√To/Ts
5000
T << 4000
P << 3000
Kerapatan O2 <<
2000
Jarak
Jarak ke pusat pelayanan diusahakan dekat
Keadaan jalan
Permukaan jalan : padat, rata, kering, keras
Komponen-komponen ... (lanjutan)
Arah kendaraan
RR
Ban karet
Crawler type
Macam jalan
Tekanan ban tinggi Tekanan ban rendah Rata-rata
smooth concrete 55 35 45 40
Dirt road, average construction road, little maintenance 70-100 90-100 80-100 85-100
Dirt road, soft, rutted, poorly maintained 80-110 100-140 70-100 85-120
RR untuk ban
Macam jalan karet
(lb/ton)
RR (lbs)
Macam jalan
Ban karet Crawler track
Concrete rough and dry 2% -
Compacted dirt and gravel, well
2% -
maintained, no tire penetration
Dry dirt, fairly compacted,
3% -
alight tire penetration
Firm, rutted dirt,
5% 2%
tire penetration appprox. 2"
Soft dirt fills,
8% 4%
tire penetration approx. 4"
Loose sand and gravel 10% 5%
Deeply rutted dirt, spongly
base, 16% 7%
tire penetration approx. 8"
3. Tahanan kemiringan (grade resistance)
Adalah besarnya gaya berat yang melawan atau membantu gerak kendaraan
Karena kemirngan jalurjalan yang dilalui
Tahanan kemiringan dipengaruhi oleh : C
1. Besar kemiringan (%)
2. Berat kendaraan (gross ton) D
P θ
θ cos 1m
W
sin w
W
F
θ E
A B
100 m
EF/DE=BC/AC ----> P/W = BC/AC ----> P=W. BC/AC ----> AC = AB/cos θ
Asumsi w = 1 ton= 2000 lbs. Tan θ = 1/100 ----> θ = arc tan (1/100)
Cos θ ≈ 1, sehingga P = 2000 lbs x (1/cos 1°) = 20 lbs
Pengaruh kemiringan jalan terhadap tahanan kemiringan
Kemampuan bulldozer :
1. Pembabatan dan penebasan
cara-cara pembabatan dan penebasan :
a. bila hanya ditumbuhi semak-semak dan pohon kecil : d < 10 cm
cukup langsung didorong
b. Pohon dengan diameter : 10 cm<d<25 cm
- dorong beberapa kali dengan pelan untuk menjatuhkan dahan-
dahan atau cabang yang sudah tua dan kering lalu didorong
sekaligus secara mendadak dengan sedikit mengangkat bilah
- dengan 2 buah bulldozer yang menarik rantai baja
c. diameter pohon : d>25 cm
- menggali tanah di sekelilingnya agar akarnya putus lalu didorong
- menarik pohon dengan memakai rantai oleh 1 bulldozer
- pohon digergaji lalu tunggulnya diangkat dengan cara peledakan
d. bila terdapat batu besar maka batu tersebut didorong sedikit demi
demi sedikit dari sebelah sisinya
2. Merintis (pioneering)
3. Gali angkut jarak pendek (short hail excavator)
4. Pusher loading
5. Menyebarkan material
6. Menimbun kembali
7. Trimming and sloping
8. Ditching
9. Menarik (winching)
10. Memuat (loading)
11. Penggaruan (ripping)
ALAT ANGKUT
TRUK RIGID
Truk alat angkut ini banyak untuk mengangkut karena :
1. Pada jarak dekat dan sedang
2. Kecepatannya tinggi
3. Ongkos produksi rendah
4. Fleksibel
5. Tidak terlalu terganntung pada bentuk jalan
Grader
Grader merupakan alat yang biasa dipergunakan untuk meratakan
Tanah timbunan atau memelihara jalan yang tidak diperkeras
Bagian utama alat ini terdiri dari bilah (blade) yang dihubungkan
kepada sebuah cincin baja (circle) sehingga dapat digerakkan dalam
arah mendatar dan vertikal. Blade tersebut dapat diputar 180° sehing-
ga pada waktu grader mundurpun masih dapat meratakan tempat
galian atau tempat kerja
Bilah dengan segala peralatan untuk menggerakkannya ditempatkan
pada motor penggerak (prime mover) yang biasanya beroda enam
yang hampir sama dengan power scraper, yaitu menggali tanah diba-
bawahnya pada ketebalan tertentu dengan menggunakan bilahnya.
Bedanya dengan power scraper adalah bahwa tanah hasil galian tidak
diangkut sendiri dan tanah hasil galiannya sangat sedikit, jadi alat ini
bukan untuk menggali, melainkan untuk pekerjaan penyelesaian (fi-
nishing work) dan pemeliharaan saja
Variasi letak bilah dalam pekerjaan perataan menyebabkan masalah
terhadap posisi roda-roda grader. Alasan ini;ahyang menyebabkan
rancangan grader yang modern mengubah roda-rodanya sehingga
dapat diatur (flexible) dengan cara memiringkan roda-roda bagian
depan, dengan demikian akan memberikan kestabilan dalam pengen-
daliannya.
Jenis-jenis grader :
1. Towed grader ----> membutuhkan alat penarik
2. Motor grader ----> tenaga penggerak sendiri
Motor grader dibagai menjadi :
a. straight motor grader
b. articulated motor grader
c. crab type motor grader
Kemampuan alat grader :
1. Membuat, meratakan, dan memelihara jalan-jalan yang tidak di-
perkeras seperti umumnya jalan-jalan yang terdapat di tambang-
tambang terbuka
2. Membantu kerja power scraper dan roller untuk meratakan tempat
penimbunan
3. Menggali selokan-selokan dangkal yang agak lebar
4. Meratakan suatu slope dan embankment yang tidak curam
5. Kalau terpaksa dapat digunakan untuk “short haul excavation”
6. Finishing pekerjaan pemadatan lapangan terbang, dan-dam dan
tanggul-tanggul
Alat Bantu
Compactor