MAKALAH

“PERIODESASI PERKEMBANGAN”
Masyarakat Pra aksara Berdasarkan Hasil Kebudayaan Material

OLEH :

-DITA EKA PRATIWI-

-MUHAMMAD DZIKRY FADILLAH-
-DEVI AULIA LESTARY-
-KIAN ARDIANSAH-
-ARZA KHAIRIL AKBAR-

KELAS : X
JURUSAN : PERKEBUNAN

SMK SPP PUTRA JAYA STABAT

T.A 2023/2024
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas terselesaikannya
makalah yang berjudul “PERIODESASI PERKEMBANGAN Masyarakat Pra aksara
Berdasarkan Hasil Kebudayaan Material”. Makalah yang masih perlu dikembangkan lebih
jauh ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang membacanya.
Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan, bimbingan dan dorongan dari berbagai
pihak, penulis tidak mungkin menyelesaiakan penyusunan makalah ini, untuk itu ucapan
terima kasih penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu. Penulis sangat mengharapkan
kritik dan saran yang konstruktif, dari para pembaca sekalian.
 DAFTAR ISI
Kata Pengantar.....................................................................................................................
Daftar Isi..............................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1.................................................................................................................................... Lata
r Belakang.................................................................................................................
1.2.................................................................................................................................... Ru
musan Masalah..........................................................................................................
1.3.................................................................................................................................... Tuju
an...............................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................
2.1. Pengertian Pra aksara...............................................................................................
2.2. Periodesasi Perkembangan Masyarakat Pra aksara.................................................
2.3. Kebudayaan dan Hasil Masyarakat Pra aksara........................................................

BAB III PENUTUP

3.1. Simpulan..................................................................................................................
3.2. Saran........................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
 BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Zaman pra aksara adalah zaman sebelum manusia mengenal tulisan, zaman pra aksara
juga disebut dengan masa nirleka (nir : tidak ada leka : tulisan) manusia yang hidup pada
masa ini disebut manusia pra aksara.
Perkembanagn masyarakat pra aksara Indonesia sangat terpengaruh dari perkembangan
geografis Indonesia, suhu yang turun secara secara dratis mengakibatkan permukaan es
meluas sehingga bagian timur Indonesia menyatu dengan Australia sedangkan bagian barat
Indonesia menyatu dengan Asia, akan tetapi jika suhu kutub utara naik, es mencair dan
mengakibatkan daratan penghubung tenggelam dan terbentuk paparan sahul dan paparan
sunda.
Perubahan geografis inilah yang mempengaruhi perkembangan penyebaran masyarakat
pra aksara di Indonesia, dan perubahan-perubahan itu sangat besar pengaruhnya terhadap
perkembangan kehidupan masyarakat pra aksara Indonesia.
1.2. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan di bahas di dalam makalah tentang perkembangan
masyarakat pra aksara berdasarkan hasil kebudayaan sebagai berikut :
a. Apa itu zaman pra aksara ?
b. Bagaimana kehidupan masyarakat pada zaman pra aksara ?
c. Siapa yang hidup pada zaman pra aksara ?
d. Apa peninggalan dan hasil budaya masyarakat pada zaman pra aksara ?
 BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Pra aksara
Masa pra aksara adalah masa sebelum manusia mengenal tulisan. Manusia yang
diperkirakan hidup pada masa pra aksara adalah manusia purba. Masa pra aksara berlangsung
mulai dari manusia belum mengenal tulisan hingga manusia mulai mengenal dan
menggunakan tulisan.
Masa pra aksara dimulai sejak adanya kehidupan manusia, itulah titik awal di mulainya
masa pra aksara. Adapun waktu berakhirnya masa pra aksara yaitu setelah manusia mengenal
tulisan. Berakhirnya masa pra aksara tidak sama bagi tiap-tiap bangsa. Misalnya bangsa mesir
dan Mesopotamia, mereka telah menemukan abjad sederhana, kira-kira 3.000 SM artinya
mereka telah meninggalkan masa pra aksara melalui tulisan.
2.2. Periodesasi Perkembangan Masyarakat Pra aksara
Untuk mengetahui perkembangan kehidupan manusia sejak awal, kita perlu mempelajari
periodesasi atau perkembangan zaman di muka bumi. Kehidupan manusia pra aksara dapat di
ketahui melalui pembabakan zaman berdasarkan arkpologis dan perkembangan kehidupan
manusia. Berikut ini diuraikan kedua pembabakan atau periodesasi tersebut.
Zaman pra aksara terbagi dalam dua periodesasi zaman, yakni zaman batu dan zaman
logam
1. Zaman Batu
Zaman batu adalah zaman ketika sebagian besar alat-alat untuk kehidupan mereka terbuat
dari batu, berdasarkan hasil temuan alat-alat yang digunakan. Zaman batu dibagi menjadi
empat yaitu paleolitikum, mesolitikum, noelitikum dan megalitikum
a. Paleolitikum
Paleolitikum berasal dari kata palalec yang artinya tua dan loyhos yang aertinya batu
sehingga zaman ini disebut zaman batu tua.

b. Mesolitikum
Mesolitikum berasal dari kata meso yang artinya tengan dan lithos yang artinya batu
sehingga zaman ini dapat disebut zaman batu tengah.

c. Neolitikum
Zaman Neolitikum adalah masa peralihan dari zaman Mesolitikum yang dimulai
sekitar 12.000 sampai 10.000 tahun yang lalu.

d. Megalitikum
Megalitikum berasal dari kata mega yang artinya besar dan lithos yang artinya batu.
Megalitikum berarti batu besar.

2. Zaman Logam
Sekitar 8.000 tahun lalu manusia menemukan aura mengolah logam. Manusia sudah
mengenal teknik melebur logam dan mencetaknya menjadi alat-alat yang diinginkan.
Menurut perkembangan zaman logam dibedakan menjadi tiga yaitu zaman perunggu, zaman
tembaga dan zaman besi. Namun Indonesia hanya mengalami dua zaman logam yaitu zaman
perunggu dan zaman besi. Zaman logam ini di bagi atas :
a. Zaman Perunggu
Mula-mula orang membuat barang dari tembaga dan emas yang ditempa dengan batu
keras. Keunggulan logam adalah bisa di cetak menjadi bentuk yang rumit seperti nekara dan
kapak.

b. Zaman Besi
Pada zaman ini orang sudah dapat melebur besi dari bijinya untuk di tuang menjadi alat-
alat yang diperlukan. Teknik peleburan besi lebih sulit dari teknik peleburan tembaga
maupun perunggu sebab melebur besi membutuhkan panas yang sangat tinggi.
2.3. Kebudayaan dan Hasil Masyarakat Praksara
Kebudayaan pada zaman praksana pun juga berkembang seiring waktu dari yang awalnya
mereka hanya berburu makanan menggunakan batu dam kayu hingga zaman dimana mereka
mahir membuat dan memproduksi sesuatu untuk kebutuhannya sehari-hari.

BAB III
PENUTUP
3.1. Simpulan
Penggunaan istilah prasejarah untuk sebutan perkembangan sejarah kehidupan dan
budaya, manusia saat belum mengenal tulisan yaitu kurang tepat. Pra berarti sebelum dan
sejarah adalah peristiwa yang menjadi pada masa lalu yang berhubungan dengan aktivitas dan
perilaku manusia sehingga prasejarah berarti sebelum ada aktivitas manusia yang terjadi pada
masa lalu.
Pra aksara berasal dari al kata yakni pra yang berarti sebelum dan aksara yang berarti
tulisan dengan demikian zaman praksara adalah masa dimana kehidupan manusia belum
mengenal tulisan.

3.2. Saran
Dengan mempelajari begaimana perkembangan kehidupan manusia pra aksara kita bisa
belajar dari keberhasilan pendahuluan kita yang telah menginspirasi pola piker kritis dan
inovasi serta kita juga belajar banyak dari kegagalan mereka yang telah menimbulkan
malapetaka bagi bagi dirinya atau bagi banyak orang. Untuk ini dapat kita katakana bahwa
nilai terpenting dalam pembelajaran sejarah tentang zaman pra aksara dan sesudahnya ada
dua yaitu sebagai inspirasi untuk perkembangan nalar kehidupan dan sebagai peringatan kita
untuk hidup di masa yang akan datang.