Essay Skema Wisata - Agus Tri Sapta Yudha - Zalfaa' Fairuuz
Essay Skema Wisata - Agus Tri Sapta Yudha - Zalfaa' Fairuuz
MAKALAH
Disusun Oleh :
Dosen Pembimbing :
Dr. Ertien Rining Nawangsari, M.Si
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ilmiah populer dengan judul “STRATEGI
PENGEMBANGAN POTENSI WANA WISATA SUMBER BIRU DI DESA
WONOMERTO KABUPATEN JOMBANG”
Penulis juga ingin menyampaikan banyak terima kasih pada semua pihak yang telah
membantu penulis dalam menyelesaikan makalah ilmiah populer, diantaranya :
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Akhmad Fauzi, MMT selaku Rektor Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Jawa Timur;
2. Bapak Dr. Catur Suratnoaji, M. Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur;
3. Bapak Dhian Satria Yudha Kartika, S.Kom., M.Kom. selaku Dosen Pembimbing
Lapangan KKN Tematik MBKM Kelompok 12 Dusun Wonotirto Desa Wonomerto
Kec. Wonosalam Kab. Jombang
4. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Administrasi Publik Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu
Politik, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur yang telah
membekali penulis berbagai ilmu pengetahuan dan wawasan;
5. Bapak Siswoyo selaku Kepala Desa Wonomerto, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten
Jombang;
6. Bapak Tekad selaku Koordinator pengelola wana wisata sumber biru
7. Teman-teman KKN Tematik MBKM yang memberikan dukungan, motivasi, semangat,
dan saling mendoakan.
Penulis sadar bahwa masih terdapat kekurangan dan keterbatasan ilmu yang terdapat
dalam makalah ini, sehingga penulis terbuka terhadap segala saran dan kritik untuk
penyempurnaan penulisan yang selanjutnya. Akhir kata, penulis berharap makalah ilmiah
iii
populer ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Penulis
iv
ABSTRAK
Pariwisata adalah salah satu industri paling populer dan menguntungkan di Indonesia.
Hal ini terbukti dengan pariwisata sebagai penyumbang devisa negara terbesar ketiga di
Indonesia.Karena itu pariwisata memiliki potensi yang sangat besar sebagai penopang ekonomi
bagi Indonesia kedepannya. Wana wisata sumber biru merupakan salah satu contoh tempat
pariwisata yang ada di Indonesia, tepatnya berada di Kabupaten Jombang. Penulis menilai
bahwa wana wisata sumber biru mempunyai potensi untuk menjadi tempat pariwisata dan perlu
untuk terus dikembangkan potensinya. Dalam pengembangan wisata sumber biru ini masih
banyak menghadapi kendala. Kendala yang paling utama adalah infrastruktur, media
promosi/branding dan kurangnya kerja sama oleh mitra. Penelitian ini bertujuan merumuskan
dan meng implementasikan strategi pengembangan yang tepat dalam rangka peningkatan
potensi wana wisata sumber biru. Diharapkan wana wisata sumber biru dapat lebih dikenal
oleh masyarakat luas, meningkatkan jumlah pengunjung, dan menarik minat mitra untuk mau
bekerja sama dengan wisata sumber biru. Penulis menggunakan kebijakan pemerintah
kabupaten Jombang yaitu kebijakan DISPORABUDPAR sebagai dasar pembuatan strategi
pengembangan potensi wisata sumber biru yang disesuaikan dengan hambatan yang ada. Hasil
penelitian makalah ini merumuskan strategi dan meng implementasikannya pada wana wisata
sumber biru. Strategi pengembangan yang pertama adalah promosi pariwisata, dengan
membuat video promosi wisata sumber biru yang akan dibagikan pada platform media sosial
instagram. Kedua pengembangan destinasi pariwisata, dengan memberikan ide/inovasi baru
dengan membuat spot baru berupa gantungan cinta dan peta wisata di wisata sumber biru. Dan
yang ketiga adalah kemitraan pariwisata, penulis membuat sebuah event yaitu Pameran Wisata
Karya (PATAYA) yang dimana penulis bekerja sama/mitra dengan SD Wonomerto 1 dan 2
untuk memamerkan hasil karya dari anak-anak sd tersebut di PATAYA ini.
Kata Kunci : Wana Wisata, Strategi Pengembangan, Kebijakan
Abstrak
Tourism is one of the most popular and profitable industries in Indonesia. This is
proven by tourism as the third largest contributor to foreign exchange in Indonesia. Therefore
tourism has enormous potential as an economic support for Indonesia in the future. The
Sumber Biru tourism area is an example of a tourism spot in Indonesia, to be precise, in the
Jombang Regency. The author considers that the Sumber Biru tourism area has the potential
to become a tourism site and it needs to continue to develop its potential. In the development
v
of Blue Source tourism, there are still many obstacles. The main obstacles are infrastructure,
media promotion/branding and lack of cooperation by partners. This study aims to formulate
and implement an appropriate development strategy in order to increase the potential of the
Blue Source ecotourism area. It is hoped that the Sumber Biru tourism area can be better
known by the wider community, increase the number of visitors, and attract partners to want
to cooperate with Sumber Biru tourism. The autor used the Jombang district government
policy, namely the DISPORABUDPAR policy as the basis for developing a strategy for
developing the potential of blue-source tourism. The research results of this paper formulate a
strategy and implement it in the Sumber Biru tourism area. The first development strategy is
tourism promotion, by making Blue Source tourism promotional videos that will be shared on
the Instagram social media platform. The second is the development of tourism destinations,
by providing new ideas/innovations by creating new spots in the form of love hangers and
tourist maps in Sumber Biru tourism. And the third is a tourism partnership, the author makes
an event, namely the Karya Tourism Exhibition (PATAYA) in which the author works
with/partners with SD Wonomerto 1 and 2 to showcase the work of the children's elementary
school at this PATAYA.
Keywords: Ecotourism, Development Strategy, Policy
vi
DAFTAR ISI
ABSTRAK ................................................................................................................................. v
DAFTAR ISI............................................................................................................................vii
BAB I ......................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 1
BAB II........................................................................................................................................ 7
PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 7
2.4. Solusi atau Strategi Pengembangan Wana Wisata Sumber Biru .............................. 11
vii
BAB III .................................................................................................................................... 17
PENUTUP................................................................................................................................ 17
3.1. Kesimpulan................................................................................................................ 17
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
PEMBAHASAN
Wana wisata adalah wilayah hutan baik hutan lindung maupun hutan
produksi terbatas yang secara khusus dikembangkan, dipromosikan dan
dipelihara untuk tujujuan pariwisata. Berdasarkan Keputusan Menteri
Kehutanan Republik Indonesia No. 687/Kpts II/1989, Bab I Ketentuan Umum
Pasal 1 Ayat 1 Tentang Kegiatan Usaha Hutan Wisata, Taman Nasional, Taman
Hutan Raya dan Taman Wisata : “bahwa hutan wisata adalah kawasan hutan
yang diperuntukkan khusus untuk tujuan wisata. Hutan wisata alam yang
memiliki nilai keindahan dan dimanfaatkan sebagai tempat rekreasi disebut
dengan taman wisata” (Rifad & Nurwulan, 2021). Wana wisata merupakan
wisata yang menonjolkan keindahan alam dan keasrian yang berupa hutan
lindung, sungai, dll. Wana wisata biasanya dikelola oleh perhutani atau
komunitas masyarakat peduli lingkungan. Sumber biru merupakan salah satu
wana wisata di Indonesia, karena sumber biru menawarkan kendahan alam
seperti hutan dan sungai yang masih terjaga keindahannya.
7
8
2.1.3. Kebijakan
infrastruktur/spot wisata yang itu-itu saja. Maka dari itu diperlukan inovasi-
inovasi baru untuk membuat destinasi wisata baru , agar wisata tersebut dapat
bersaing dan dapat meningkatkan ketahanan ekonomi dari masyarakat sekitar
wisata sumber biru.
2.3.1. Promosi/Branding
2.3.2. Infrastruktur
wisata yang disesuaikan dengan hambatan yang ada. Kebijakan tersebut diatur
dalam peraturan bupati Jombang Nomor 29 Tahun 2009 Tentang Tugas Pokok
dan Fungsi Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten
Jombang. Kebijakan yang dilakukan untuk mendukung pelaksanaan
pengembangan pariwisata yang ada di Kabupaten Jombang adalah dengan
melakukan promosi pariwisata, pengembangan destinasi pariwisata dan
kemitraan pariwisata. Berikut strategi pengembangan wana wisata sumber biru
Spot wisata ini menjadi hal baru dan sangat menarik bagi pengunjung
wisata sumber biru khususnya kalangan muda mudi. Terbukti hanya berkisar
beberapa jam setelah peresmian spot wisata ini sudah banyak gantungan cinta
yang tergantung di spot ini. Diharapkan dengan adanya spot wisata baru ini
dapat menaikkan jumlah pengunjung yang datang serta dapat meningkatkan
pedapatan wisata dari penjualan tiket dan gantungan cinta tersebut.
15
Tidak hanya spot baru, kami juga membuatkan peta wisata sumber biru
dengan tujuan agar pengunjung tahu ada apa saja di wisata sumber biru. Kami
membuatkan peta wisata karena sebelumnya tidak ada peta wisata dan dengan
banyaknya warung serta beberapa spot wisata di sumber biru, membuat kami
berinisiatif untuk membuat peta wisata agar dapat memudahkan pengunjung.
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
17
18
3.2. Saran
Bangli, K., & Pamularsih, T. R. (2021). Strategi Pengembangan Potensi Wisata Alam di
Desa Abangsongan ,. 5(1), 46–54.
Rifad, M., & Nurwulan, R. R. L. (2021). Pengembangan Potensi Wana Wisata Jati Plus
Perhutani (JPP) 40 Dan Pengaruhnya Terhadap Kesejahteraan Masyarakat. Geoarea,
04(02), 32–45.
19