LKPD KBM 1 - Tati Agustuti
LKPD KBM 1 - Tati Agustuti
E. Uraian Materi
Sebelum masuk materi barisan aritmetika kalian akan menemukan sendiri rumus
barisan aritmetika dengan mencoba apa yang akan ibu berikan terkait masalah
menentukan rumus suku ke-n.
AYO MENCOBA
Pertanyaanya:
a. Apakah selisih antara dua suku yang berurutan selalu sama? Apakah susunan
tersebut termasuk barisan aritmetika? ………………………………………….
b. Menurut kalian, dapatkah kalian dengan cepat menentukan susunan ke-20?
………………………………………………………………………………….
c. Secara umum, suatu barisan aritmetika dengan suku pertama U1 = a dan beda
antara suku yang berurutan a dan b, maka suku ke-n (Un) barisan aritmetika.
Untuk menemukan banyak batang korek api pada pola ke-20, kalian harus
menemukan pola umum dari barisan di atas. Perhatikan langkah-langkah
berikut:
Pola ke-1 (U1) ada sebnayak 4 batang korek api, maka:
4 = 4 + (1 – 1 ) x 3
Pola ke-2 (U2) ada sebanyak 7 batang korek api, maka:
7 = ....... + (2 – 1) x 3
Pola ke-3 (U…) ada sebanyak ……. batang korek api, maka:
…. = ....... + (…. – 1) x 3
Pola ke-4 (U…) ada sebanyak …….. batang korek api, maka:
…. = ....... + (…. – ….) x …..
Pola ke-5 (U…) ada sebanyak ……. batang korek api, maka:
…..= ....... + (… – …) x ……
Dan seterusnya, sehingga untuk pola ke-n (U….) kita peroleh:
Un = a + (…-…...) x ……
Un =………………….
Informasi Utama:
Dari kegiatan yang telah kalian lakukan, dapat kalian lihat bahwa
susunan bilangan yang menyatakan banyaknya batang korek api
untuk membuat tiap-tiap susunan membentuk suatu barisan yang
disebut dengan barisan aritmetika. Selisih antara dua buah suku
yang berurutan selalu sama/tetap disebuat dengan beda.
Jadi secara umum barisan aritmetika dengan suku pertama U1 = a dan beda
anatara dua suku yang berurutan adalah b, maka suku ke-n (Un) barisan
aritmetika tersebuta adalah:
Un = a + ( n – 1 ). b
Keterangan : Un = suku ke – n
a = suku pertama
b = beda (b = Un–Un-1)
n = banyak suku
Pertanyaan selanjutnya dari pemahaman konsep yang kalian peroleh
dapatkah kalian menentukan suku ke -20 dari soal di atas? Tulis jawaban
kalian secara rinci dan tepat di bawah ini:
Diketahui: U1 = a = ………
b = ……….
Ditanyakan. Tentukan Suku ke-20 dari barisan aritmetika?
Di jawab:
Un = a + ( n – 1 ) b
U…= ...... + ( ….. – 1 ) ……
U... = …………
U... = …………..
U…= …………
U…=…………
Jadi U… = ……….
Kesimpulan:
Anak – anak pernakah kalian kepasar dan membeli buah? Saat kalian membeli buah
pernakah kalian memperhatikan banyaknya tumpukan buah yang disusun oleh
penjual? Jika kalian memperhatikan tumpukan buah oleh penjual adanya perubahan
jumlah tumpukan. Apakah perubahan ini mengikuti sebuah aturan tertentu?
Nah untuk menyelesaikan masalah tersebut kalian mengetahui konsep barisan dan
deret aritmetika. Untuk itu, mari simak materi selanjutnya.
Perhatikan tumpukkan Durian berikut :
Barisan bilangan pada speedometer motor yang berurutan mempunyai selisih yang
sama yaitu 20 disebut juga Barisan Aritmetika.
Jadi barisan aritmetika adalah barisan bilangan yang mempunyai beda atau
selisih tetap antara dua suku barisan yang berurutan.
Karena kalian sudah memahami konsep dasar barisan aritmetika mari kita
mencoba soal-soal latihan aplikasi penerapan kontekstual yang berorientasi
HOTS di bawah ini:
Mari Mencermati
PERMASALAHAN 1
Diketahui: b = …..
U9 : U6 = …. : …..
Un = ….
Ditanya: Banyak kursi pada baris pertama atau suku pertama U1= (a)?
Di jawab :
𝑢9 ……………………… 4
= ………………………. = 3
𝑈6
……………...=……………..
…………….. = …………….
…………….. = ……………
a = …………
Jadi Banyak kursi pada baris pertama adalah………..
PERMASALAHAN 2
PEMBAHASAN
Diketahui : a = …….
b = …..
Un = …..
Ditanya: Banyaknya barisan kursi pada gedung pertunjukan film (n) nya?
Di jawab : Rumus Un =……………..
42 = …….+ ( n – 1 ) ……
42 = ……….
…..= ……..
n = ………
Jadi banyaknya barisan kursi pada gedung pertunjukan film adalah……..
PERMASALAHAN 3
Sehingga,
U36 = …………… + 35 (……)
U...= ……………..+ ……….
U... = ……….
Jadi, keuntungga yang di peroleh pak Karta pada akhir tahun ke-3 adalah …….