Anda di halaman 1dari 8
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN: PERENCANAAN REHABILITASI TEMPAT PARKIR SISWA DAN GURU SMAS ITCI PPU KUASA PENGGUNA ANGGARAN Armin, $.Pd, M.Pd. NIP, 19701231 199704 1 008 DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR, TAHUN 2023 JALAN. BASUKI RAHMAT NO. 5 SAMARINDA, KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PERENCANAAN REHABILITASI TEMPAT PARKIR SISWA DAN GURU SMAS ITCI PPU 1, PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan memenuhi standar sarana prasarana pendidikan di Provinsi Kalimantan Timur perlu didukung oleh peningkatan sarana prasarana sekolah guna menunjang kegiatan belajar yang aman dan nyaman dalam pelaksanaan pendidikan yang ada di lingkungan tersebut. Terdapat kekurangan prasarana pada lingkungan yang segera dilaksanakan perbaikan dan pembanguannya guna menunjang kelancaran jalannya proses belajar mengajar. Untuk terselenggarannya pekerjaan di lingkungan tersebut maka Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur mengalokasikan dana di Tahun Anggaran 2023 ini untuk pekerjaan. 1.2 MAKSUD DAN TUJUAN A. MAKSUD Maksud dari pekerjaan Perencanaan Rehabilitasi Tempat Parkir Siswa dan Guru SMAS ITC] PPU ini dalam rangka pemenuhan/ ketersediaan akan kebutuhan sarana sekolah yang representatif bagi siswa dan siswi dalam proses belajar mengajar. B, TUJUAN Tujuan dari pekerjaan ini sebagai sarana pengembangan mutu pendidikan dalam upaya memenuhi dan mendukung Pekerjaan belajar/ aktivitas siswa dan tenaga pendidik. 2. SASARAN 1, Tersusunnya dokumen detail engineering design (DED) Perencanaan berdasarkan aturan digunakan sebagai pedoman dalam pembangunan fisik dilapangan dan Dasar penyusunan paket pekerjaan untuk yang lebih komprehensif, Serta tersedianya dokumen arahan untuk pengawasan dan pengendalian pelaksanaan pekerjaan. 2, Tercapainya pelaksanaan pembangunan dari aspek mutu, waktu dan biaya sesuai rencana yang dikehendaki pengguna jasa. 3. DASARHUKUM Untuk pekerjaan Perencanaan berlaku pula ketentuan-ketentuan seperti standar, pedoman, dan peraturan yang berlaku, antara lain: 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konsultansi Konstruksi; 2. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Buku III tentang Perikatan); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 29 tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konsultansi Konstruksi sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2016; 4. Perubahan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah; 5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Ferumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 22/ PRT/ M/ 2018, tariggal 14 September 2018 tentang, Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara, 6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2020 Tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konsultansi Konstruksi Melalui Penyedia. 7, ‘Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 524/ KPTS/ M/ 2022 tanggal 27 Mei 7 tentang Besaran Remunerasi Minimal Tenaga Konstruksi pada Jenjang jabatan Ahli untuk layanan jasa konsultansi Konstruksi 4, NAMA DAN ALAMAT PENGGUNA JASA_ Pengguna Jasa : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur Alamat : Ji. Basuki Rahmad No 5 Samarinda 5. _ SUMBER PENDANAAN Pagu dana untuk pelaksanaan pekerjaan Perencanaan ini Sebesar Rp. 35.514.500,- (Tiga Puluh Lima Juta Tiga Ratus Empat Belas Ribu Lima Ratus Rupiah) termasuk pajak yang dibiaya melalui APBD Provinsi Kalimantan Timur Tahun Anggaran 2023. 6. LOKASI PEKERJAAN Lokasi Pekerjaan: SMAS ITCI PPU 7. LINGKUP PEKERJAAN Lingkup pekerjaan Pekerjaan ini merupakan yang dalam perencanaannya harus mengacu pada peraturan-peraturan tentang bangunan gedung pemerintah yang berlaku. Pekerjaan yang dilakukan meliputi beberapa tahapan, antara lain: a. Pengukuran dan Identifikasi awal Merupakan tahap penelitian dan pendokumentasian yang terdiri atas pengumpulan data-data awal seperti foto awal lokasi dan sekitarnya, data lokasi Pekerjaan seperti luasan tapak, batas-batas tapak, dan pola lalu lintas sekitar tapak. Arah angin dan arah sinar matahari terhadap tapak juga menjadi pertimbangan dalam mendesain bangunan. Elemen-elemen lain yang perlu di data antara lain sungai dan drainase yang ada, pola aliran air hujan, genangan air hujan, pedestrian, pohon dan jalur hijau. Beriringan dengan pendataan lapangan, dilakukan pengukuran tapak dengan theodolit/ total station dan penetuan titik ikat (Bench Mark). Kemudian penyelidikan tanah, terdiri dari uji sondir. Data- data tersebut yang digunakan sebagai acuan dalan proses desain. Sebelum Pekerjaan diatas dilakukan, setelah ditetapkan sebagai pemenang seleksi jasa konsultan, konsultan yang bersangkutan segera berkoordinasi dan berkonsultasi kepada Kuasa Pengguna Anggaran untuk langkah-langkah selanjutnya. b, Konsep Desain awal Pada tahap ini konsultan telah mempunyai konsep desain dan alternatif desain untuk kernudian dikonsultasikan kepada Kuasa Pengguna Anggaran, Proses konsultasi bisa berlangsung diluar Pekerjaan resmi yang diagendakan. Dalam pembahasan resmi dengan Kuasa Pengguna Anggaran bersama Tim Teknis (jika ada), pihak Konsultan wajib menghadirkan Ketua Tim dan Tenaga Abii bersangkutan (tidak harus semua hadir) untuk memaparkan konsep desain awal yang diajukan. Yang harus diperhatikan oleh konsultan dalam proses desain ini adalah: - Tema : Tema sebagai dasar pengembangan rancangan diserahkan kepada kreatifitas konsultan - Konsep : Konsep yang merupakan penjabaran tema agar disesuaikan dengan Pengguna bangunan yaitu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Unsur-unsur Arsitektur hijau dan modernitas serta tradisionalitas bisa dikombinasikan dalam penjabaran konsep bangunan schingga kesan Post Modern bangunan terasa - Zoning : Zonasi pemisahan ruang publik, ruang private, sirkulasi baik manusia maupun kendaraan untuk dipikirkan dengan matang karena sebagai dasar pemrograman ruang. = Program ruang : Untuk menyusun kebutuhan ruang yang diperlukan pihak konsultan berkoordinasi dengan Kuasa Pengguna Anggaran Pengembangan Pra ‘Tahap Pra-Perancangan yang lebih mendetailkan secara terukur terhadap hal-hal yang sudah dikonsepsikan. a, Membuat gambar yang menjelaskan mengenai situasi, rancangan tapak, denah, tampak dan potongan. b, Membuat laporan teknis yang berisi penjelasan tentang pemilihan konsep bangunan, pemilihan sub-sistem struktur yang digunakan dan pemilihan sub-sistem mekanikal elektrikal. c. Laporan Prakiraan Biaya (Engineer Estimate) berdasar perhitungan secara kasar. Pengembangan Konsep dan Rancangan Pada tahapan ini penyusunan pengembangan konsep dan rancangan meliput: a. Rencana arsitektur, meliputi pembuatan Gambar Pengembangan yang menjelaskan mengenai rancangan tapak, denah, tampak, potongan dan detail-detail utama, dengan menggambarkan program penggunaan ruangan dengan melihat bangunan gedung secara keseluruhan b. Rencana struktur, beserta uraian konsep dan perhitungannya, soil test (test sondir) dan perencanaan pondasi. c. Rencana utilitas, beseria uraian konsep dan perhitungannya, meliputi sistem tata udara, tata cahaya, listrik termasuk genset, plumbing, air bersih, sistem pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran, pencegahan rayap dan lain-lain. d, Membuat garis besar spesifikasi teknis yang menjelaskan jenis, tipe dan karakteristik material/ bahan yang digunakan, e. Penajaman pra-perkiraan biaya (arsitektur, struktur, interior, mekanikal dan elektrikal) yang sesuai dengan konsep rancangan detail yang ada, Pengembangan Rancangan Pada tahapan pengembangan Rancangan meliputi antara lain: a. Gambar - gambar pelaksanaan detail arsitektur, detail struktur, detail utilitas dan mekanikal elektrikal serta interior yang sesuai dengan gambar rencana termasuk gambar 3D yang telah disetujui. b, Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS/ spesifikasi). c. Rencana Anggaran Biaya (RAB/ Estimasi Biaya). d, Rincian volume pelaksanaan pekerjaan (BQ/ Bill of Quantity) e, Seluruh dokumen yang dihasilkan digandakan Gambar-gambar sketsa dimatangkan dalam bentuk gambar perencanaan, sudah memuat perhitungan struktur bangunan (kekuatan struktur bangunan), perhitungan biaya dan spesifikasi teknis termasuk elemen material arsitekturnya. f. Finalisasi Rancangan Semua tahapan perancangan telah selesai termasuk laporan-laporan sebelumnya, hanya tinggal menyempurkan apabila ada revisi. Animasi 3D harus selesai bersamaan dengan pengumpulan akhir semua laporan. 8. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN Jangka waktu pelaksanaan Ferencanaan diperkirakan selama atau 30 (Tiga Puluh) hari kalender, terhitung sejak terbit SPMK. 9, KUALIFIKASI BADAN USAHA No. Kode Klasifikasi ‘Jasa Desain Rekayasa untuk Konstruksi Pondasi 1 RETO2 serta Slrukiur Bangunan, atau subklasifikasi Jasa Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung Hunian dan Non Hunian-RKOO1 (KBLI 2020-71102). 10. TENAGA AHLI Untuk tenaga ali yang diperlukan dan di isyaratkan dalam pekerjaan ini, Pihak Konsultan Perencana hatus menyediakan tenaga-tenaga ahli, minimal sebagai berikut: No Tenaga Ani Pendidikan Sertifikat Tenaga AW 1 “Team Leader S1-5Th ‘Mucia Tenaga Abli di atas juga harus memiliki Sertifikat tenaga abli SKA dan dilengkapi dengan Curiculum Vitae (pengalaman dilengkapi dengan referensi/ surat keterangan) bukti setor Pajak serta ijazah. 1. Uraian Tenaga ali dan tugasnya a. Team Leader ~ Sarjana Teknik ($1) Sipil/ Arsitektur, lulusan universitas atau perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi. = Pengalaman profesional di bidangnya minimal 1 (satu) tahun. ~ Mempunyai sertifikat keahlian Abli Teknik Bangunan Gedung-Muda, NPWP dan KTP, serta Pajak Tahunan. ~ Tugas dan tanggung jawab Team Leader adalah melakukan kajian dan detail desain aspek arsitektur bangunan, lingkungan termasuk sistem drainase serta memimpin dan mengkoordinir seluruh Pekerjaan anggota tim kerja dalam pelaksanaan pekerjaan sampai dengan pekerjaan dinyatakan selesai sesuai waktu penugasan, 11. nL. Urnian Tenaga Tenis dan tagasnya a. Drafter/ Juru Gambar - Pendidikan D3 Bangunan, 1 (satu) orang sesuai dengan keahlian, Iulusan Sekolah Negeri atau Swasta - Berpengalaman di bidangnya minimal 3 tahun - Mempunyai sertifikat keahlian Juru Gambar dan KTP. - Tugas dan tanggung jawab tenaga Abli Juru Gambar adalah bertanggung jawab penuh terhadap Design dan bangunan di lapangan sesuai dengan bidang keabliannya dan berkoordinasi kepada tim lapangan Serta bertanggung jawab kepada Tenaga Abii Arsitektur dan Struktur juga Team Leader. KELUARAN L Keluaran Keluaran yang dihasilkan oleh Konsultan Perencana berdasarkan Kerangka Acuan Kerja ini adalah lebih lanjut akan diatur dalam surat perjanjian, yang minimal meliputi: 1 n. Ml. VV. v. Vi. Vil. Vill. Gambar Desain Perencanaan RKS (rencana kerja dan syarat syarat) RAB (rencana anggaran biaya) Foto dokumentasi lapangan Perhitungan struktur desain bangunan Laporan pendahuluan Laporan antara Laporan akhir perencanaan Kriteria Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh Konsultan Perencana pada Kerangka Acuan Kerja ini harus memperhatikan persyaratan_-persyaratan sebagai berikut: a Bo Persyaratan Umum Pekerjaan Setiap bagian dari pekerjaan Perencanaan harus dilaksanakan secara benar dan tuntas sampai dengan memberi hasil yang telah ditetapkan dan diterima dengan baik oleh Kuasa Pengguna Anggaran. Persyaratan Obyektif Pelaksanaan pekerjaan Perencanaan teknis konstruksi yang obyektif untuk kelancaran pelaksanaan, baik yang menyangkut macam, kualitas, dan kuantitas dari setiap bagian pekerjaan sesuai standar hasil kerja Perencanaan yang berlaku, Persyaratan Fungsional Pekerjaan Perencanaan konstruksi fisik harus dilaksanakan dengan komitmen dan profesionalisme yang tinggi, sebagai _konsultan Perencana yang secara fungsional dapat mendorong peningkatan kinerja Pekerjaan. Persyaratan Prosedural Penyelesaian administratif sehubungan dengan pekerjaan di lapangan harus dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku, Persyaratan Teknis Lainnya 12. PELAPORAN Laporan Konsultan Perencana diminta: 1) Gambar rencana teknis (arsitektur, struktur, mekanikal dan elektrikal, serta tata lingkungan) 2) RKS (Rencana Kerja dan Syarat syarat) 3) RAB (Rencana Anggaran Biaya beseria analisanya) 4) Laporan pendahuluan 5) —_Laporan antara 6) Laporan Akhir Tahap Perencanaan, meliputi : - Laporan arsitektur = Laporan perhitungan struktur = Laporan perhitungan mekanikal dan elektrikal - Laporan tata lingkungan (kalau ada) - Gambar rencana teknis (yang sudah diasistensi kepada pihak yang berkompeten), RAB, RKS, Daftar volume pekerjaan (Bill of quantity) yang disusun sesuai ketentuan 13. PENUTUP Kerangka Acuan Kerja ini dibuat sebagai acuan dan pedoman bagi rekanan/ penyedia dalam melaksanakan pekerjaan. Berdasarkan acuan _tersebut,maka selanjutnya konsultan agar segera menyusun program kerja untuk dibahas dengan Kuasa Pengguna Anggaran. Samatinda, 2023 KUASA PENGGUNA ANGGARAN SPC M.Pd. 701231 199704 1 008 HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS) KEGIATAN PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS PEKERJAAN PERENCANAAN REHABILITASI TEMPAT PARKIR SISWA DAN GURU SMAS ITCI PPU ‘SUMBER DANA : APBD PROVINS! KALIMANTAN TIMUR: TAHUNANGGARAN : = 2023 HARGA TOTAL NO. URAIAN QTY. | SAT. see SATUAN HARGA, (Rp) [Ro 1 |BIAYA LANGSUNG PERSONIL 26.204,500 4,4 |TENAGA AHLI 22,704,500 1 \Team Leader 1 Org. 1 Bulan 22.704.500 | 22.704.500 4,2 |TENAGA PENUNJANG 3.500.000 1 |Administrasi/Sekretaris 1 Org 1 Bulan 3.500.000 3.500.000 I BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL 5.600.000 24 |BIAYA PELAPORAN 5.600.000 7 lLaporan Pendahuluan: 6 Buku - - 360.000 1.800.000 2 |Laporan Akhir (BOQ,RAB,RKS, 5 Buku - - 730.000 3.650.000 3 Flash Disk 64 GB 4 Unit - : 150.000 150.000 JUMLAH 31,804,500 PPN 11% 3.498.495, TOTAL 35.302.995 Samarinda, 6 Februar 2023 Kuasa Pengguna Anggaran

Anda mungkin juga menyukai