Ghede Kauman Yogyakarta. Yogyakarta – Majid Ghede Kauman Yogyakarta menggelar shollat Idul Adha 1441 H berjamaahdengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat di masa pandemi COVID-19. Shollat ini hanya diikuti oleh warga sekitar masjid saja. Jemaah yang menghadiri shollat wajib menggunakan masker dan membawa sajadah sendiri. Jemaah diwajibkan mencuci tangan dahuu atau menggunakan hand sanitizer. Setelah itu, sebelum msuk kedalam Masjid Jemaah harus menjalani pemeriksaan suhu dengan menggunakan peralatan pengecek suhu. Takmir masjid telah mengatur jarak saf, sehingga Jemaah harus menempati saf yang sudah ditandai. Adapun jarak antar Jemaah sekitar 1,5 meter. Takmir masjid mengawasi dengan ketat setiap Jemaah. Kapasitas Jemaah dalam shollat Id juga dibatasi. Hal itu tampak dari lokasi pelaksanaan shollat Id hanya sampai di serambi masjid saja. “Untuk kapasitas (Shollat Id) hari ini dibatasi kurang dari 1000 orang,” ucap ketua takmir masjid.
Unsur-unsur berita diatas adalah :
1. Peristiwa apa yang terjadi? Shollat Idul Adha 1441 H di Masjid Ghede Kauman Yogyakarta. 2. Siapa yang mengalami peristiwa itu? Warga sekitar masjid. 3. Dimana peristiwa itu terjadi? Di kota Ghede, Yogyakarta. 4. Kapan peristiwa itu terjadi? Pada tanggal 14 juli 2020 atau 1441 H. 5. Mengapa peristiwa itu terjadi? Karena shollat Id berlangsung pada masa pandemi COVID-19. 6. Bagaimana proses terjadinya peristiwa? Dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.