BDR Jurnal
BDR Jurnal
Muhammad Ilham Badri Atmaja1, Agus Adhi Nugroho2, Budi Pramono Jati 3
1
Mahasiswa Prodi Teknik Elektro, FTI, Universitas Islam Sultan Agung Semarang
2
Dosen Prodi Teknik Elektro, FTI, Universitas Islam Sultan Agung Semarang
3
Dosen Prodi Teknik Elektro, FTI, Universitas Islam Sultan Agung Semarang
Email : muhammadilham@std.unissula.ac.id
Abstrak
Kata Kunci :
1. PENDAHULUAN
Gardu Induk merupakan sub sistem dari penyaluran tenaga listrik sehingga
peranan dari gardu induk begitu besar terhadap penyaluran tenaga listrik kepada
konsumen, di Gardu Induk terdapat dua sumber tenaga yaitu sumber AC (Alternating
Current) dan sumber DC (Direct Current), semua peralatan yang ada di Gardu Induk
menggunakan sumber DC, untuk mendapatkan sumber DC ini didapatkan dari
rectifier yang berfungsi mengubah tegangan AC ke tegangan DC, ketika sumber
utama (AC) mendapat gangguan yang menyebabkan padam (Blackout) maka yang
bertindak sebagai backup adalah sumber DC yaitu baterai, baterai akan mensuplay
peralatan yang ada di gardu induk supaya peralatan tetap dapat bekerja, oleh karena
itu fungsi baterai di gardu induk begitu penting.
Kebutuhan listrik disetiap tahunnya semakin meningkat. Untuk itu
perusahaan listrik perlu menjaga keandalan listriknya agar tetap bisa menyuplai
listrik ke konsumen. Untuk memenuhi hal tersebut, diperlukan sumber tenaga dalam
mengoperasikan tenaga listrik.. Peranan baterai 110 V DC pada gardu induk
sangatlah penting. Baterai perlu dipelihara setiap tahunnya agar tetap menjaga
keandalan sumber DC. Karena jika baterai tidak dipelihara dengan baik maka akan
mengakibatkan sumber tenaga DC tidak optimal sebagaimana mestinya. Memang
sumber utama yang digunakan untuk menyuplai DC yaitu rectifier, namun bila trafo
Pemakaian Sendiri (PS) padam maka baterai secara langsung memberikan sumber
DC, sehingga peralatan bantu dapat terus bekerja. Jika baterai yang digunakan untuk
menyuplai sumber teganagn DC pada sistem proteksi maupun mekanik tidak bekerja
dengan baik, maka akan mengakibatkan gangguan yang besar pada gardu induk
tersebut. Untuk itu perlu dilakukan pemeliharaan berupa pengujian baterai setiap
tahunnya, agar baterai 110 V dapat menyuplai DC ke peralatan bantu ketika kondisi
darurat.
Karena begitu pentingnya fungsi baterai maka diperlukan pemeliharaan rutin
bulanan dan tahunan terhadap baterai supaya keandalan baterai tetap bisa terjaga,
tujuan dilakukannya pemeliharaan ini adalah untuk menjaga kinerja baterai dan
mengetahui sejauh mana kondisi karakteristik dari seluruh sel baterai secara lebih
terukur, selain itu umur baterai juga perlu diperhatikan, penelitian ini dilakukan
untuk mengetahui adakah pengaruh yang mungkin akan terjadi khususnya pada
kinerja baterai apabila baterai sudah berumur lebih dari 10 tahun, berdasarkan
masalah yang ada pada gardu induk Kudus yaitu pada salah satu unit baterai yang
terpasang sudah memiliki masa umur lebih dari 10 tahun, sedangkan kriteria umur
operasi penggantian baterai pada Gardu Induk berkisar 10-15 tahun, untuk
mengetahui kinerja baterai maka dapat menggunakan metode discharging untuk
mendapatkan besar tegangan setiap sel, berat jenis dan dapat mengetahui besaran
kapasitas baterai yang terbuang sehingga dapat diketahui efisiensi baterai, metode
analisa regresi linier sederhana juga dibutuhkan untuk dapat mengetahui masa layak
baterai dan memprediksi sisa umur baterai.
2. METODE/PERANCANGAN PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Gardu Induk 150 KV yang terletak di Jl. AKBP Agil
Kusumadya No.102, Jatikulon Krajan, Jati Kulon, Kec. Jati, Kabupaten Kudus. Penelitian
dimulai pada tanggal
B. Prosedur Kegiatan
1) Melakukan survei lapangan serta pengumpulan data untuk memudahkan proses
penelitian.
2) Melakukan studi literatur, studi lapangan dan pengambilan data pemeliharaan serta data
rekondisi pada baterai saat kondisi recharging.
3) Melakukan pengolahan data dan analisa yang telah didapatkan oleh peneliti dengan
lengkap.
4) Hasil dari pengolahan data dan analisa dapat ditarik kesimpulan sebagai hasil evaluasi.
C. Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan metode sekunder yaitu dengan mengambil data pemeliharaan
saat kondisi charging yang sudah ada pada Gardu Induk Kudus pada tahun 2019 dan tahun
2021 serta dilakukan perhitungan dan menganalisa perbedaan parameter yang terjadi untuk
kemudian bisa dibandingkan dengan standar yang berlaku pada PLN. Selain itu juga
digunakan persamaan regresi linear sederhana dan analisa hasil perbandingan untuk dapat
mengetahui kinerja dan pergantian baterai.
D. Teknik Analisa Data
Analisa data yang diperoleh dalam penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan
dalam rangka merumuskan kesimpulan, seperti yang dijelaskan pada diagram alir sebagai
berikut :
Tidak
Tabel 4 Hasil pengukuran Discharge Jam Ke 3 Baterai 110 VDC Tahun 2019
Berat Berat
No Sel Tegangan Suhu No Sel Tegangan Suhu
Jenis Jenis
1 1,17 34 1,200 44 1,16 34 1,200
2 1,18 34 1,200 45 1,17 34 1,200
3 1,17 34 1,200 46 1,15 34 1,200
4 - - 1,200 47 1,17 34 1,200
5 1,17 34 1,200 48 1,16 34 1,200
6 - - 1,200 49 1,17 34 1,200
7 1,17 34 1,200 50 - - 1,200
8 - - 1,200 51 1,17 34 1,200
9 1,17 34 1,200 52 1,16 34 1,200
10 1,17 34 1,200 53 1,16 34 1,200
11 1,17 34 1,200 54 1,17 34 1,200
12 1,17 34 1,200 55 - - 1,200
13 1,17 34 1,200 56 1,17 34 1,200
14 1,17 34 1,200 57 1,16 34 1,200
15 1,17 34 1,200 58 1,17 34 1,200
16 1,17 34 1,200 59 1,17 34 1,200
17 1,17 34 1,200 60 1,17 34 1,200
18 1,17 34 1,200 61 1,16 34 1,200
19 1,17 34 1,200 62 1,16 34 1,200
20 1,17 34 1,200 63 1,17 34 1,200
21 1,17 34 1,200 64 1,16 34 1,200
22 1,17 34 1,200 65 1,17 34 1,200
23 1,17 34 1,200 66 1,17 34 1,200
24 1,17 34 1,200 67 1,16 34 1,200
25 1,17 34 1,200 68 1,16 34 1,200
26 1,17 34 1,200 69 1,17 34 1,200
27 1,17 34 1,200 70 1,17 34 1,200
28 1,18 34 1,200 71 1,17 34 1,200
29 1,16 34 1,200 72 1,17 34 1,200
30 1,17 34 1,200 73 1,16 34 1,200
31 1,16 34 1,200 74 1,16 34 1,200
32 1,16 34 1,200 75 1,17 34 1,200
33 1,16 34 1,200 76 1,16 34 1,200
34 1,17 34 1,200 77 - - 1,200
35 1,17 34 1,200 78 1,16 34 1,200
36 1,16 34 1,200 79 1,16 34 1,200
37 1,16 34 1,200 80 1,17 34 1,200
38 1,16 34 1,200 81 1,16 34 1,200
39 1,16 34 1,200 82 1,16 34 1,200
40 - - 1,200 83 1,17 34 1,200
41 1,17 34 1,200 84 1,17 34 1,200
42 1,16 34 1,200 85 1,17 34 1,200
43 1,16 34 1,200 86 1,16 34 1,200
Tabel 5 Hasil pengukuran Discharge Jam Ke 4 Baterai 110 VDC Tahun 2019
Berat Berat
No Sel Tegangan Suhu No Sel Tegangan Suhu
Jenis Jenis
1 1.15 35 1.200 44 1.14 35 1.200
2 1.16 35 1.200 45 1.15 35 1.200
3 1.16 35 1.200 46 0.66 35 1.200
4 0 0 1.200 47 1.15 35 1.200
5 1.15 35 1.200 48 1.11 35 1.200
6 0 0 1.200 49 1.16 35 1.200
7 1.16 35 1.200 50 0 0 1.200
8 0 0 1.200 51 1.15 35 1.200
9 1.15 35 1.200 52 1.14 35 1.200
10 1.14 35 1.200 53 1.07 35 1.200
11 1.15 35 1.200 54 1.13 35 1.200
12 1.16 35 1.200 55 0 0 1.200
13 1.15 35 1.200 56 1.16 35 1.200
14 1.15 35 1.200 57 1.13 35 1.200
15 1.16 35 1.200 58 1.14 35 1.200
16 1.16 35 1.200 59 1.15 35 1.200
17 1.15 35 1.200 60 1.15 35 1.200
18 1.15 35 1.200 61 1.14 35 1.200
19 1.15 35 1.200 62 1.12 35 1.200
20 1.16 35 1.200 63 1.14 35 1.200
21 1.16 35 1.200 64 1.14 35 1.200
22 1.14 35 1.200 65 1.15 35 1.200
23 1.12 35 1.200 66 1.16 35 1.200
24 1.15 35 1.200 67 1.14 35 1.200
25 1.15 35 1.20 68 1.11 35 1.200
26 1.15 35 1.200 69 1.15 35 1.200
27 1.15 35 1.200 70 1.16 35 1.200
28 1.11 35 1.200 71 1.15 35 1.200
29 1.14 35 1.200 72 1.15 35 1.200
30 1.15 35 1.200 73 1.14 35 1.200
31 1.13 35 1.200 74 1.14 35 1.200
32 1.15 35 1.200 75 1.15 35 1.200
33 1.14 35 1.200 76 1.12 35 1.200
34 1.15 35 1.200 77 0 0 1.200
35 1.15 35 1.200 78 1.14 35 1.200
36 1.09 35 1.200 79 1.15 35 1.200
37 1.11 35 1.200 80 1.14 35 1.200
38 1.14 35 1.200 81 1.14 35 1.200
39 1.07 35 1.200 82 1.14 35 1.200
40 0 0 1.200 83 1.14 35 1.200
41 1.15 35 1.200 84 1.15 35 1.200
42 1.13 35 1.200 85 1.08 35 1.200
43 1.14 35 1.200 86 1.15 35 1.200
Data Pengukuran Discharge Per-sel baterai 110 VDC 2021
Tabel 4 6 Tabel Hasil pengukuran Discharge Jam Ke 0 Baterai 110 VDC Tahun 2021
Berat Berat
No Sel Tegangan Suhu No Sel Tegangan Suhu
Jenis Jenis
1 1,48 31 1.216 44 1,47 31 1,216
2 1,48 31 1.216 45 1,48 31 1,216
3 1,48 31 1.216 46 1,47 31 1,216
4 1,44 31 1.216 47 1,47 31 1,216
5 1,48 31 1.216 48 1,46 31 1,216
6 1,48 31 1.216 49 1,47 31 1,216
7 1,47 31 1.216 50 1,47 31 1,216
8 1,47 31 1.216 51 1,47 31 1,216
9 1,48 31 1.216 52 1,47 31 1,216
10 1,48 31 1.216 53 1,46 31 1,216
11 1,48 31 1.216 54 1,46 31 1,216
12 1,47 31 1.216 55 1,43 31 1,216
13 1,48 31 1.216 56 1,46 31 1,216
14 1,47 31 1.216 57 1,47 31 1,216
15 1,47 31 1.216 58 1,46 31 1,216
16 1,47 31 1.216 59 1,46 31 1,216
17 1,48 31 1.216 60 1,47 31 1,216
18 1,47 31 1.216 61 1,46 31 1,216
19 1,48 31 1.216 62 1,46 31 1,216
20 1,48 31 1.216 63 1,47 31 1,216
21 1,47 31 1.216 64 1,47 31 1,216
22 1,48 31 1.216 65 1,47 31 1,216
23 1,47 31 1.216 66 1,46 31 1,216
24 1,47 31 1.216 67 1,47 31 1,216
25 1,47 31 1.216 68 1,46 31 1,216
26 1,47 31 1.216 69 1,46 31 1,216
27 1,48 31 1.216 70 1,46 31 1,216
28 1,47 31 1.216 71 1,47 31 1,216
29 1,48 31 1.216 72 1,46 31 1,216
30 1,47 31 1.216 73 1,47 31 1,216
31 1,47 31 1.216 74 1,46 31 1,216
32 1,47 31 1.216 75 1,46 31 1,216
33 1,48 31 1.216 76 1,46 31 1,216
34 1,48 31 1.216 77 1,46 31 1,216
35 1,47 31 1.216 78 1,46 31 1,216
36 1,47 31 1.216 79 1,46 31 1,216
37 1,47 31 1.216 80 1,46 31 1,216
38 1,47 31 1.216 81 1,46 31 1,216
39 1,46 31 1.216 82 1,47 31 1,216
40 1,45 31 1.216 83 1,46 31 1,216
41 1,47 31 1.216 84 1,46 31 1,216
42 1,47 31 1,216 85 1,46 31 1,216
43 1,47 31 1,216 86 1,46 31 1,216
Tabel 7 Tabel Hasil pengukuran Discharge Jam Ke 1 Baterai 110 VDC Tahun 2021
Berat Berat
No Sel Tegangan Suhu No Sel Tegangan Suhu
Jenis Jenis
1 1,20 32 1.216 44 1,20 32 1.216
2 1,20 32 1.216 45 1,20 32 1.216
3 1,22 32 1.216 46 1,21 32 1.216
4 1,20 32 1.216 47 1,21 32 1.216
5 1,20 32 1.216 48 1,19 32 1.216
6 1,21 32 1.216 49 1,20 32 1.216
7 1,20 32 1.216 50 1,21 32 1.216
8 1,20 32 1.216 51 1,20 32 1.216
9 1,20 32 1.216 52 1,20 32 1.216
10 1,20 32 1.216 53 1,20 32 1.216
11 1,20 32 1.216 54 1,20 32 1.216
12 1,20 32 1.216 55 1,21 32 1.216
13 1,20 32 1.216 56 1,20 32 1.216
14 1,19 32 1.216 57 1,20 32 1.216
15 1,20 32 1.216 58 1,20 32 1.216
16 1,20 32 1.216 59 1,20 32 1.216
17 1,20 32 1.216 60 1,20 32 1.216
18 1,20 32 1.216 61 1,20 32 1.216
19 1,20 32 1.216 62 1,20 32 1.216
20 1,20 32 1.216 63 1,20 32 1.216
21 1,20 32 1.216 64 1,20 32 1.216
22 1,20 32 1.216 65 1,20 32 1.216
23 1,20 32 1.216 66 1,20 32 1.216
24 1,20 32 1.216 67 1,20 32 1.216
25 1,20 32 1.216 68 1,20 32 1.216
26 1,20 32 1.216 69 1,21 32 1.216
27 1,20 32 1.216 70 1,20 32 1.216
28 1,20 32 1.216 71 1,20 32 1.216
29 1,20 32 1.216 72 1,20 32 1.216
30 1,20 32 1.216 73 1,20 32 1.216
31 1,20 32 1.216 74 1,20 32 1.216
32 1,20 32 1.216 75 1,20 32 1.216
33 1,20 32 1.216 76 1,20 32 1.216
34 1,21 32 1.216 77 1,21 32 1.216
35 1,20 32 1.216 78 1,20 32 1.216
36 1,19 32 1.216 79 1,20 32 1.216
37 1,20 32 1.216 80 1,20 32 1.216
38 1,20 32 1.216 81 1,20 32 1.216
39 1,19 32 1.216 82 1,20 32 1.216
40 1,22 32 1.216 83 1,21 32 1.216
41 1,20 32 1.216 84 1,20 32 1.216
42 1,20 32 1.216 85 1,21 32 1.216
43 1,20 32 1.216 86 1,20 32 1.216
Tabel 4 8 Tabel Hasil pengukuran Discharge Jam Ke 2 Baterai 110 VDC Tahun 2021
NO BERAT NO BERAT
TEGANGAN SUHU TEGANGAN SUHU
SEL JENIS SEL JENIS
1 1,18 33 1,216 44 1,18 33 1,216
2 1,18 33 1,216 45 1,18 33 1,216
3 1,18 33 1,216 46 1,19 33 1,216
4 1,19 33 1,216 47 1,18 33 1,216
5 1,18 33 1,216 48 1,17 33 1,216
6 1,19 33 1,216 49 1,18 33 1,216
7 1,18 33 1,216 50 1,19 33 1,216
8 1,18 33 1,216 51 1,18 33 1,216
9 1,18 33 1,216 52 1,18 33 1,216
10 1,18 33 1,216 53 1,18 33 1,216
11 1,18 33 1,216 54 1,18 33 1,216
12 1,18 33 1,216 55 1,18 33 1,216
13 1,18 33 1,216 56 1,18 33 1,216
14 1,18 33 1,216 57 1,18 33 1,216
15 1,18 33 1,216 58 1,18 33 1,216
16 1,18 33 1,216 59 1,18 33 1,216
17 1,18 33 1,216 60 1,18 33 1,216
18 1,18 33 1,216 61 1,18 33 1,216
19 1,18 33 1,216 62 1,18 33 1,216
20 1,18 33 1,216 63 1,18 33 1,216
21 1,18 33 1,216 64 1,18 33 1,216
22 1,18 33 1,216 65 1,18 33 1,216
23 1,18 33 1,216 66 1,18 33 1,216
24 1,18 33 1,216 67 1,18 33 1,216
25 1,18 33 1,216 68 1,18 33 1,216
26 1,18 33 1,216 69 1,18 33 1,216
27 1,18 33 1,216 70 1,18 33 1,216
28 1,18 33 1,216 71 1,18 33 1,216
29 1,18 33 1,216 72 1,18 33 1,216
30 1,18 33 1,216 73 1,18 33 1,216
31 1,18 33 1,216 74 1,18 33 1,216
32 1,18 33 1,216 75 1,18 33 1,216
33 1,18 33 1,216 76 1,18 33 1,216
34 1,18 33 1,216 77 1,19 33 1,216
35 1,18 33 1,216 78 1,18 33 1,216
36 1,18 33 1,216 79 1,18 33 1,216
37 1,18 33 1,216 80 1,18 33 1,216
38 1,18 33 1,216 81 1,18 33 1,216
39 1,13 33 1,216 82 1,18 33 1,216
40 1,19 33 1,216 83 1,18 33 1,216
41 1,18 33 1,216 84 1,18 33 1,216
42 1,18 33 1,216 85 1,18 33 1,216
43 1,18 33 1,216 86 1,18 33 1,216
Tabel 9 Tabel Hasil pengukuran Discharge Jam Ke 3 Baterai 110 VDC Tahun 2021
No Berat Berat
Tegangan Suhu No Sel Tegangan Suhu
Sel Jenis Jenis
1 1,16 34 1.216 44 1,16 34 1.216
2 1,17 34 1.216 45 1,16 34 1.216
3 1,16 34 1.216 46 1,17 34 1.216
4 1,18 34 1.216 47 0.65 34 1.216
5 1,17 34 1.216 48 1,17 34 1.216
6 1,18 34 1.216 49 1,17 34 1.216
7 1,17 34 1.216 50 1,18 34 1.216
8 1,16 34 1.216 51 1,16 34 1.216
9 1,17 34 1.216 52 1,15 34 1.216
10 1,17 34 1.216 53 1,15 34 1.216
11 1,17 34 1.216 54 1,15 34 1.216
12 1,17 34 1.216 55 1,18 34 1.216
13 1,17 34 1.216 56 1,17 34 1.216
14 1,17 34 1.216 57 1,16 34 1.216
15 1,17 34 1.216 58 1,14 34 1.216
16 1,17 34 1.216 59 1,17 34 1.216
17 1,17 34 1.216 60 1,16 34 1.216
18 1,16 34 1.216 61 1,16 34 1.216
19 1,16 34 1.216 62 1,16 34 1.216
20 1,17 34 1.216 63 1,17 34 1.216
21 1,17 34 1.216 64 1,16 34 1.216
22 1,16 34 1.216 65 1,16 34 1.216
23 1,16 34 1.216 66 1,17 34 1.216
24 1,17 34 1.216 67 1,16 34 1.216
25 1,16 34 1.216 68 1,16 34 1.216
26 1,16 34 1.216 69 1,17 34 1.216
27 1,17 34 1.216 70 1,17 34 1.216
28 1,17 34 1.216 71 1,17 34 1.216
29 1,16 34 1.216 72 1,17 34 1.216
30 1,17 34 1.216 73 1,16 34 1.216
31 1,17 34 1.216 74 1,16 34 1.216
32 1,16 34 1.216 75 1,17 34 1.216
33 1,16 34 1.216 76 1,16 34 1.216
34 1,17 34 1.216 77 1,18 34 1.216
35 1,17 34 1.216 78 1,16 34 1.216
36 1,15 34 1.216 79 1,16 34 1.216
37 1,16 34 1.216 80 1,17 34 1.216
38 1,16 34 1.216 81 1,16 34 1.216
39 -0.24 34 1.216 82 1,16 34 1.216
40 1,18 34 1.216 83 1,17 34 1.216
41 1,18 34 1.216 84 1,16 34 1.216
42 1,16 34 1.216 85 1,17 34 1.216
43 1,16 34 1.216 86 1,16 34 1.216
Tabel 10 Tabel Hasil pengukuran Discharge Jam Ke 4 Baterai 110 VDC Tahun 2021
No Berat Berat
Tegangan Suhu No Sel Tegangan Suhu
Sel Jenis Jenis
1 1,14 35 1.216 44 1,09 35 1.216
2 1,16 35 1.216 45 1,15 35 1.216
3 1,16 35 1.216 46 1,11 35 1.216
4 0,86 35 1.216 47 1,15 35 1.216
5 1,15 35 1.216 48 - - 1.216
6 1,15 35 1.216 49 1,16 35 1.216
7 1,13 35 1.216 50 1,13 35 1.216
8 -0.22 35 1.216 51 1,14 35 1.216
9 1,15 35 1.216 52 1,14 35 1.216
10 1,13 35 1.216 53 1,05 35 1.216
11 1,14 35 1.216 54 1,20 35 1.216
12 1,16 35 1.216 55 0,35 35 1.216
13 1,15 35 1.216 56 1,21 35 1.216
14 0,25 35 1.216 57 1,21 35 1.216
15 1,15 35 1.216 58 1,21 35 1.216
16 1,15 35 1.216 59 1,22 35 1.216
17 1,15 35 1.216 60 1,22 35 1.216
18 1,13 35 1.216 61 1,21 35 1.216
19 1,14 35 1.216 62 1,19 35 1.216
20 1,15 35 1.216 63 1,21 35 1.216
21 1,15 35 1.216 64 1,22 35 1.216
22 1,13 35 1.216 65 1,22 35 1.216
23 1,05 35 1.216 66 1,22 35 1.216
24 1,16 35 1.216 67 1,22 35 1.216
25 1,13 35 1.216 68 1,20 35 1.216
26 1,12 35 1.216 69 1,22 35 1.216
27 1,15 35 1.216 70 1,22 35 1.216
28 1,13 35 1.216 71 1,23 35 1.216
29 1,13 35 1.216 72 1,22 35 1.216
30 1,14 35 1.216 73 1,22 35 1.216
31 1,14 35 1.216 74 1,22 35 1.216
32 1,14 35 1.216 75 1,22 35 1.216
33 1,13 35 1.216 76 1,21 35 1.216
34 1,15 35 1.216 77 1,10 35 1.216
35 1,15 35 1.216 78 1,22 35 1.216
36 0,65 35 1.216 79 1,22 35 1.216
37 0,99 35 1.216 80 1,22 35 1.216
38 1,10 35 1.216 81 1,22 35 1.216
39 - - 1.216 82 1,23 35 1.216
40 1,13 35 1.216 83 1,22 35 1.216
41 1,14 35 1.216 84 1,23 35 1.216
42 1,08 35 1.216 85 1,23 35 1.216
43 1,09 35 1.216 86 1,23 35 1.216
Perhitungan Berat Jenis
Perhitungan Berat Jenis Baterai 110 VDC Tahun 2019
Untuk mengetahui nilai berat jenis baterai yang sudah ditentukan (pada temperature 20
℃) dapat diketahui melalui persamaan 2.1 berikut :
BJ20 = BJT + 0,0005(T-20)
Dimana :
BJ20 = berat jenis pada suhu 20 ℃ (kg/
BJT = berat jenis pada pengukuran (kg/l)
T = temperature elektrolit (℃)
Pada pengukuran berat jenis tahun 2019 terbaca nilai berat jenisnya sebesar 1,200 yang
ditunjukkan pada tabel 4.1, maka untuk persamaannya adalah sebagai berikut:
BJ20 = BJT + 0,0005(T-20)
BJ20 = 1,200 + 0,0005(31-20)
BJ20 = 1,200 + 0,0055
BJ20 = 1,2005 kg/l
Dari hasil yang sudah didapatkan yaitu berat jenis pada tahun 2019 sebesar 1,2055 kg/l
dan memiliki nilai yang lebih besar dari standar yang telah ditentukan (1,17-1,19 kg/l)
(dasar teori bagian 2.2.11 bagian berat jenis).
4.3.2 Perhitungan Berat Jenis Baterai 110 VDC Tahun 2019
Untuk mengetahui nilai berat jenis baterai yang sudah ditentukan (pada temperature 20
℃) dapat diketahui melalui persamaan 2.1 berikut :
BJ20 = BJT + 0,0005(T-20)
Dimana :
BJ20 = berat jenis pada suhu 20 ℃ (kg/l)
BJT = berat jenis pada pengukuran (kg/l)
T = temperature elektrolit (℃)
Pada pengukuran berat jenis tahun 2019 terbaca nilai berat jenisnya sebesar 1,216 yang
ditunjukkan pada tabel 4.1, maka untuk persamaannya adalah sebagai berikut:
BJ20 = BJT + 0,0005(T-20)
BJ20 = 1,216 + 0,0005(31-20)
BJ20 = 1,216 + 0,00055
BJ20 = 1,2165kg/l
Dari hasil yang sudah didapatkan yaitu berat jenis pada tahun 2019 sebesar 1,2165 kg/l
dan memiliki nilai yang lebih besar dari standar yang telah ditentukan (1,17-1,19 kg/l)
Data Pengujian Kapasitas
Pengukuran Pengujian Kapasitas Baterai 110 VDC Tahun 2019
Pengujian Kapasitas dilakukan dengan cara pengosongan, sebelum dilakukan pengujian
kapasitas maka perlu dilakukan untuk penentuan arus pengosongan berdasarkan persamaan
2.7 berikut :
I = 0,2 𝑥 C
0,2 𝑥 300 = 60 A
Untuk lama pengosongan bisa ditentukan dengan persamaan 2.6 berikut :
t = C/I
t = 300/60
t = 5 Jam
dan untuk batas tegangan akhir pengosongan berdasarkan persamaan 2.2 :
V = 1 𝑥 Nsel
V = 1 𝑥 86
V = 86 V
Tabel 11 Hasil Pengujian Kapasitas 2019
Kapasitas Terbuang
Jam ke Tegangan Total (Ah)
(Ah)
0 0 124
1 60.4 98.1
2 120 93.1
3 180 86
4 225 -
5 - -
Pada tabel 4.11 yaitu setelah 3 jam pengosongan, kapasitas baterai yang terbuang adalah
sebesar 227 Ah dari kapasitas total sebesar 300 Ah. Pengujian discharge dihentikan pada
jam ke 4 karena karena tegangan minimum sudah tercapai.
Pada pengujian tahun 2019 ini untuk standard tegangan akhir pengosongan sesungguhnya
adalah menggunakan persamaan 2.3 berikut :
Vmin = 80 % 𝑥 Vmax
80 % 𝑥 124 = 99,2 V
Pada tahun 2019 tegangan pengosongan diketahui 86 V dan ini kurang dari standard
tegangan minimal pengosongan baterai (dasar teori bagian 2.2.11 bagian tegangan)
Pengukuran Pengujian Kapasitas Baterai 110 VDC Tahun 2021
Pengujian Kapasitas dilakukan dengan cara pengosongan, sebelum dilakukan pengujian
kapasitas maka perlu dilakukan untuk penentuan arus pengosongan berdasarkan persamaan
2.7 berikut :
I = 0,2 𝑥 C
0,2 𝑥 300 = 60 A
Untuk lama pengosongan bisa ditentukan dengan persamaan 2.6 berikut :
t = C/I
t = 300/60
t = 5 Jam
dan untuk batas tegangan akhir pengosongan berdasarkan persamaan 2.2 berikut :
V = 1 𝑥 Nsel
V = 1 𝑥 86
V = 86 V
Tabel 11 Hasil Pengujian Kapasitas Baterai 2021
Kapasitas Terbuang Tegangan Total
Jam Ke
(Ah) (Volt)
0 0 124,8
1 60 99,6
Kapasitas Terbuang Tegangan Total
Jam Ke
(Ah) (Volt)
2 120 97,9
3 180 94,5
4 237 86
5 - -
Pada pengujian tahun 2021 ini untuk standard tegangan akhir pengosongan sesungguhnya
adalah menggunakan persamaan 2.2 berikut :
Vmin = 80 % 𝑥 Vmax
80 % 𝑥 124,8 = 99,84 V
Pada tahun 2021 tegangan pengosongan diketahui 86 V dan ini kurang dari standard
tegangan minimal pengosongan baterai (dasar teori bagian 2.2.11 bagian tegangan).
Perhitungan Nilai Kapasitas Sesungguhnya
Untuk mengetahui nilai kapasitas sesungguhnya pada suatu baterai dapat ditentukan
menggunakan persamaan 2.6 berikut :
C=I𝑥T
Dimana :
C = kapasitas baterai (Ah)
I = Arus (A)
T = Waktu (Jam)
Maka untuk perhitungannya adalah sebagai berikut :
Discharging baterai saat jam ke-0 (T=0) :
C=I𝑥T
C = 60 𝑥 0
C = 0 Ah
Untuk perhitungan nilai kapasitas sesungguhnya pada jam yang lain dapat ditunjukkan
pada tabel 4.15 berikut :
Jam ke Kapasitas Terbuang
0 0
1 60
2 120
3 180
4 237
5 -
Perbandingan Pengujian Kapasitas Tahun 2018 & 2020
Untuk melihat perbandingan kapasitas yang terbuang saat pengosongan pada tahun 2018 &
2020 dapat dilihat pada gambar 4.1
Grafik 1Grafik Perbandingan Kapasitas Terbuang
700
600
500
400
300
200
100
0
1 2 3 4 5
Saran yang dapat diberikan setelah melakukan penelitian di Gardu Induk 150 KV Kudus
adalah sebagai berikut :
1. Untuk memulihkan tegangan total yang menurun, ada opsi untuk melakukan rekondisi
baterai pada setiap persel baterai yang tegangannya turun di bawah 1,2V. Hal ini
mungkin akan lebih efektif daripada menunggu rekondisi serentak dua tahunan.
2. Penelitian masih dapat dikembangkan dengan judul yang hampir sama dan dengan jenis
baterai yang sama tetapi variabel pembandingnya bisa di tambah lebih banyak agar output
prediksi lebih akurat.
3. disarankan untuk mengganti satu set baterai untuk meningkatkan keandalan sistem. dapat
disimpulkan bahwa pemantauan, pemeliharaan, dan penggantian baterai secara teratur
diperlukan untuk memastikan keandalan sistem dan kinerja optimal baterai dalam jangka
waktu yang lebih lama.
UCAPAN TERIMA KASIH
DAFTAR PUSTAKA
[1] A. Haddari ()عبدهللا هداري, المفاهيم األخالقية بين االئتمانية والعلمانية, Written By طه عبد
2021 .الرحمن.
[2] Zito Tomas Dos Reis, “Analisis penurunan kapasitas baterai 110 volt unit I di GI
150 kv kentungan,” J. Elektr., vol. 4, no. 1, pp. 10–20, 2017, [Online].
Available: https://ejournal.akprind.ac.id/index.php/elektrikal/article/view/2554.
[3] I. Nurhadi, “Feasibility Analysis of 110 VDC Battery in Supplying Loading
( Case Study of 150 kV Perawang Substation ) Analisis Kelayakan Battery 110
VDC Dalam Mengsuplai Pembebanan ( Studi Kasus Gardu Induk Perawang 150
kV ),” vol. 2, pp. 29–38, 2022.
[4] Arif Muhammad Rifa’i, “Analisis Uji Kapasitalis Baterai 110 VDC Pada Gardu
Induk 150 kV Klaten,” 2019, [Online]. Available:
http://eprints.ums.ac.id/75858/.
[5] S. N. Lubis, “Kegagalan Proteksi Pada Gardu Induk 150 kV Akibat Suplai
Tegangan DC,” Sinusoida, vol. 19, no. 2, 2017, [Online]. Available:
http://ojs.istn.ac.id/index.php/sinusoida/article/view/7.
[6] R. Agned, “205450-Studi-Kapasitas-Baterai-110-Vdc-Pada-Gar(1),” pp. 1–9.
[7] M. P. Dr.Kadir, STATISTIKA TERAPAN, Edisi ke 2. Depok: PT
RAJAGRAFINDO PERSADA, 2015.
[8] I. M. Yuliara, “Modul Regresi Linier Sederhana,” Univ. Udayana, pp. 1–10,
2016, [Online]. Available:
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_1_dir/3218126438990fa0771
ddb555f70be42.pdf.
[9] A. Firmansyah, “D a s a r - d a s a r P e m r o g r a m a n M a t l a b,”
IlmuKomputer.Com, pp. 1–10, 2007.
[10] Faradiba, “Penggunaan Aplikasi Matlab Untuk Analisa Komputasi,” pp. 1–54,
2019.