Anda di halaman 1dari 20

METODOLOGI PENELITIAN

ZAQYYAH HUZAIFAH, NS., M.KEP


Metode pengumpulan data dengan melakukan pengamatan secara
langsung kepada responden penelitian untuk mencari perubahan atau
hal-hal yang akan diteliti disebut dengan?
*
Dokumentasi
Kuesioner
Wawancara
Observasi
Survei

Metode pengumpulan data dengan cara mengambil data yang berasal


dari dokumentasi asli. Dokuntasi asli tersebut dapat berupa gambar,
tabel, grafik, rekam medis pasien disebut dengan?
*
Dokumentasi
Kuesioner
Wawancara
Observasi
Survei

Metode pengumpulan data dengan cara mewawancarai langsung


responden yang diteliti disebut dengan?
*
Dokumentasi
Kuesioner
Wawancara
Observasi
Survei

Skala pengukuran data yang menunjukan jarak antar satu data


dengan data lainya yang memiliki bobot yang sama. tidak mempunyai
nilai nol mutlak (Cont: suhu) disebut dengan?
*
Interval
Nominal
Tingkatan
Ordinal
Rasio
Skala pengukuran data yang memiliki nilai nol mutlak dan
mempunyai jarak yang sama (Cont: Berat Badan, Umur, Usia) disebut
dengan?
*
Interval
Nominal
Tingkatan
Ordinal
Rasio

Skala pengukuran data yang paling sederhana, hanya membedakan


dua data (cont: warna kulit hitam putih, jenis kelamin laki-laki
perempuan) disebut dengan?*
Interval
Nominal
Tingkatan
Ordinal
Rasio

Ketika menyusun suatu instrumen penelitian, peneliti harus


mengetahui tentang jenis skala pengukuran data agar instrumen
dapat diukur sesuai dengan permasalahan penelitian. Berikut
ini empat jenis skala pengukuran data kecuali?
*
Interval
Nominal
Tingkatan
Ordinal
Rasio

Cara peneliti untuk mengumpulkan data untuk penelitian disebut


dengan?
*
Kuesioner
Observasi
Wawancara
Instrumen penelitian
Metode pengumpulan data

Metode pengumpulan data yang berisi tentang pertanyaan-pertanyaan


yang diajukan untuk mendapatkan hasil penelitian disebut dengan?
Dokumentasi
Kuesioner
Wawancara
Observasi
Survei

Berikut ini merupakan metode pengumpulan data agar dapat


memperkuat hasil penelitian, kecuali:
*
Dokumentasi
Kuesioner
Wawancara
Observasi
Dokumenter
This content is neither created nor endorsed by Google. - Terms of Service - Privacy Policy

Forms
KEP. KOMUNITAS II
ALIT SUWANDEWI, NS., M.KEP
Sebuah desa diperoleh data 250 balita, hasil pendataan 80% balita
berada digaris hijau, 20% balita berada digaris kuning, dan tidak ada
satu balita pun yang berada digaris merah. Dalam satu perkumpulan
para ibu yang memiliki balita, perawat menjelaskan tentang makanan
tambahan yang bergizi untuk balita.

Apakah upaya kesehatan yang dilakukan perawat pada kasus diatas?


*
Promotif
Preventif
Kuratif
Rehabilitatif
Kognitif

Teori model keperawatan yang beorientasi pada diri, menekankan


pada kemampuan individu utuk memenuhi kebutuhan perawatan
dirinya tanpa ada ketergantungan dengan orang lain (mandiri).

Apa nama model teori keperawatan diatas?


*
Virginia Henderson
Dorothea Orem
Callista Roy
Leiniger
Watson

Sebuah desa terletak di pinggiran sungai besar. Hasil pengkajian


didapatkan data angka prevalensi diare pada anak balita sebesar 4,7
%. Sebagian besar (78 %) masyarakat menggunakan air sungai sebagai
air minum, mandi dan cuci. Hasil observasi terlihat lingkungan yang
kotor, sampah berserakan dimana-mana. Masyarakat juga terlihat
membuang sampah di sungai sehingga sungai terlihat kotor.
Apakah rencana intervensi yang paling tepat untuk menanggulangi
keadaan tersebut?

*
Menyediakan pengobatan gratis di desa B
Memberikan penyuluhan cara pencegahan diare
Mengajarkan kepada masyarakat cara membuat oralit
Mengajarkan kepada masyarakat cara menilai tingkat dehidrasi
Melaporkan keadaan tersebut kepada pihak Puskesmas setempat

Terjadi kekerasan antarpelajar di sebuah SMA yang melibatkan banyak


siswa. Hasil pengkajian didapatkan beberapa pelajar dibawah
pengaruh alkohol dan sebagian ada yang menghirup lem fox,
berdasarkan hasil tes urin didapatkan ada pelajar yang menggunakan
narkoba.

Apakah rencana tindakan keperawatan yang dilakukan pada kasus


diatas?
*
Penyuluhan terhadap seluruh siswa tentang zat adiktif dan kekerasan
Meminta bantuan kepolisian untuk mengatasi kekerasan dan penggunaan alcohol
Konseling terhadap siswa yang menggunakan alcohol dan menggunakan kekerasan
Memanggil orang tua untuk diberikan penyuluhan tentang bahaya penggunaan alcohol
Meminta guru untuk memberikan hukuman pada siswa yang menggunakan alcohol dan melakukan
kekerasan

Hasil pengkajian terhadap penduduk di suatu kelurahan 67% adalah


lansia, 15 orang di antaranya mengeluh haus terus , lapar terus, buang
air kecil terus, dan berat badan menurun drastis. Selanjutnya perawat
merencanakan akan melakukan screening untuk menjaring para
lansia yang menderita penyakit diabetes yang pada pelaksanaannya
akan bekerja sama dengan pihak swasta dalam penyedian alat
pemeriksaan gula darah.

Apakah strategi intervensi yang akan perawat lakukan?


*
Kemitraan
Proses kelompok
Tindakan mandiri
Pendidikan kesehatan
Pemberdayaan masyarakat

TIM perawat komunitas telah melakukan pengkajian di wilayah RW I,


II, III dan IV. Untuk menindaklanjuti hasil pengkajian Perawat
komunitas bersama warga desa, tokoh masyarakat formal maupun
nonformal berkumpul untuk membahas masalah kesehatan dan
menyusun rencana kerja.

Apa kegiatan yang dilakukan perawat komunitas dan warga pada


kasus diatas?
*
Pengolahan data
Survey mawas diri
Mengumpulkan data primer
Musywarah masyarakat desa
Mengumpulkan data sekunder

Teori model keperawatan dengan meningkatkan respons adaptasi


yang berhubungan dengan empat model respons adaptasi yang
mencakup, Fisiologis, Konsep diri, Fungsi peran, Interdependen,
proses ini dapat meningkatkan kesehatan.

Apa nama model teori keperawatan diatas?


*
Virginia Henderson
Dorothea Orem
Callista Roy
Leiniger
Watson

Hasil pengkajian terhadap remaja disebuah SMP didapatkan data 37%


dari 120 siswa kelas 1 dan 2 mempunyai kebiasaan merokok, 15
orang sering membolos, 10 orang tidak masuk karena sakit dan 7
orang berat badan menurun drastis. Selanjutnya perawat akan
melakukan tindakan pemeriksaan fisik untuk memastikan deteksi dini
terhadap masalah kesehatan pada seluruh siswa.

Apa masalah keperawatan komunitas pada kasus diatas?


*
Risiko terjadinya penyakit
Risiko terjadi kematian remaja
Risiko terjadi kenakalan diantara remaja
Risiko terjadi penularan penyakit ISPA
Risiko terjadi penularan penyakit TBC

Berdasarkan hasil pengkajian perawat ditemukan banyak balita yang


mengalami kurang gizi sebanyak 67%, tingkat pengetahuan ortangtua
rendah, sebagaian orangtua bayi tidak mempunyai buku KMS serta
program kegiatan posyandu balita tidak berjalan secara optimal.

Apakah upaya yang tepat dilakukan perawat sesuai kasus di atas?

*
Seminar
Konseling
Lokakarya
Penyuluhan
Bermain peran

Hasil pengkajian keperawatan komunitas pada bulan Agustus tahun


2021 pada sebuah kecamatan sebagian besar balita mengalami batuk
dan pilek. Perawat komunitas ingin merencanakan intervensi
keperawatan yang bersifat pencegahan primer.

Apakah bentuk kegiatan yang sesuai dengan kasus diatas?


*
Pendidikan kesehatan tentang ISPA
Gotong royong membersihkan lingkungan
Mengajarkan ibu-ibu balita cara batuk efektif
Memberikan tablet zat besi (Fe) pada ibu-ibu balita
Melatih kader cara melakukan inhalasi sederhana di rumah
This content is neither created nor endorsed by Google. - Terms of Service - Privacy Policy

Forms
KEP. KESEHATAN JIWA II
M. SYAFWANI, SKP., M.KEP., SP.JIWA
Seorang wanita, usia 30 tahun diajarkan perawat cara mengontrol
halusinasi dengan mengatakan “Saya tidak mau dengar, kamu tidak
ada!”. Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus di atas?
*
Menghardik halusinasi
Bercakap – cakap dengan orang lain
Melakukan aktivitas yang terarah
Menggunakan obat secara teratur
Meningkatkan kontak dengan realita

Klien laki-laki, usia 50 tahun. Saat ini sedang dirawat di rumah sakit
jiwa. Klien mengatakan bahwa dia adalah seorang presiden keturunan
Soekarno generasi ke tiga. Keyakinan tersebut tidak dapat dikoreksi
oleh siapapun, termasuk oleh perawat. Tindakan pertama apa yang
dilakukan oleh perawat dalam melaksanakan SP I pada klien
tersebut?
*
Mengidentifikasikan kebutuhan klien saat ini
Hanya membicarakan konteks realita, tidak mendukung maupun membantah
Mengidentifikasikan kemampuan positif yang dimiliki oleh klien
Menilai kemampuan pertama klien yang telah dimilikinya
Menyusun aktifas yang telah disusun dalam kegiatan harian

Seorang klien perempuan, usia 24 tahun mengatakan akan diracuni


ibunya sendiri. Lalu perawat berkata ke klien “Saya mengerti bahwa
kamu merasa ibumu akan meracuni kamu, tapi sukar bagi saya untuk
mempercayainya. Karena menurut saya, tidak ada orang tua di dunia
ini yang ingin mencelakakan anaknya.” Apakah tujuan dari
pernyataan perawat pada kasus tersebut?
*
Berbicara dengan klien dalam konteks realitas
Tidak mendukung atau membantah waham klien
Membina hubungan saling percaya dengan klien
Meyakinkan klien bahwa ia berada dalam keadaan aman
Memberikan pujian pada penampilan dan orientasi klien yang sesuai realitas
Seorang laki-laki berusia 30 tahun sering terlihat berbicara sendiri dan
tertawa sendiri. Saat ini adalah ketigakalinya klien dirawat di RS Jiwa
dengan masalah keperawatan yang sama yaitu halusinasi
pendengaran. Pada interaksi sebelumnya, klien sudah diajarkan untuk
mengenal halusinasinya. Apakah tindakan keperawatan selanjutnya
bagi klien tersebut?
*
Ajarkan pasien untuk bercakap-cakap dengan orang lain
Ajarkan pasien untuk melakukan kegiatan spiritual
Ajarkan pasien untuk menghardik halusinasinya
Ajarkan pasien untuk melakukan aktivitas
Ajarkan pasien untuk patuh minum obat

Seorang klien perempuan berusia 32 tahun, dibawa ke Unit Gawat


Darurat Rumah Sakit Jiwa dengan kondisi diikat kedua tangan dan
kakinya. Menurut keluarga, ia mau membunuh ibunya. Pasien tampak
kotor, tatapannya tajam dan kosong. Saat didekati ia mengatakan
mendengar bisikan-bisikan untuk menyuruh membunuh ibunya agar
masuk surga. Sebagai perawat, apakah tindakan pertama yang tepat
dilakukan pada klien tersebut?
*
Memenuhi kebutuhan dasar klien
Mengidentifikasi halusinasi yang dialami oleh klien
Melatih klien untuk bersosialisasi bertahap
Melakukan orientasi dengan lingkungan
Mengajak klien bercakap-cakap

Seorang laki-laki usia 28 tahun mengatakan “Saya adalah titisan


Jendral Sudirman yang akan banyak membawa perubahan di negara
ini, khususnya dibidang militer.” Apakah diagnosa keperawatan pada
klien tersebut?
*
Waham kebesaran
Waham curiga
Waham agama
Waham somatik
Waham nihilistik

Seorang perempuan berusia 45 tahun dirawat di RSJ dengan riwayat


percobaan bunuh diri. Pada saat dilakukan pengkajian klien tampak
berbicara sendiri dan tersenyum, klien jarang berinteraksi dengan
orang lain karena klien asyik berbicara sendiri. Apakah masalah utama
pada klien tersebut?
*
Perilaku kekerasan
Resiko mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan
Resiko bunuh diri
Perubahan Sensori Persepsi : Halusinasi
Isolasi Sosial

Klien laki-laki, 28 tahun mengatakan bahwa isi halusinasi yang dia


alami membuat dia merasa jijik. Berdasarkan data tersebut, dapat
disimpulkan bahwa klien berada pada fase:
*
Fase I (comforting)
Fase II (condemning)
Fase III (controling)
Fase IV (conquering)
Fase V (terminal)

Seorang wanita dirawat di RSJ Maju dengan diagnosa medis


Skizofrenia Paranoid. Saat dikaji, data yang didapatkan yaitu nampak
berbicara dan ketawa sendiri. Klien mengutarakan bahwa is sering
mendengarkan suara pria yang mengajaknya berbicara. Klien lebih
banyak berdiam diri di kamarnya dibandingkan dengan bersosialisasi
dengan teman kamar lainnya. Apakah tindakan yang sesuai untuk klien
tersebut?
*
Mengajarkan untuk melakukan distraksi
Merekam pembicaraan antara klien dengan orang lain
Mengontrol halusinasi dengan cara menghardik
Mengidentifikasi tingkat keparahan penyakitnya
Bersosialisasi

Laki-laki berusia 35 tahun dirawat di rumah sakit jiwa dengan keluhan


marah-marah tanpa sebab yang jelas. Pada saat berinteraksi dengan
perawat mengatakan: “Saya tahu, semua orang akan meracuni saya,”
Apakah diagnosa keperawatan yang tepat pada kasus di atas?
*
Gangguan proses pikir: waham agama
Gangguan proses pikir: waham curiga
Gangguan proses pikir: waham somatik
Gangguan proses pikir: waham nihilistik
Gangguan proses pikir: waham kebesaran
This content is neither created nor endorsed by Google. - Terms of Service - Privacy Policy

Forms
EBNP
IZMA DAUD, NS., M.KEP
Over a period of 6 months (June through December 2016) we
conducted a hospital-approved safety and efficacy product evaluation
of the EMCOOLS system for the treatment of refractory fever in our 16-
bed neuro-ICU at Mount Sinai Hospital.

Pernyataan diatas menunjukkan langkah tahapan pada Evidence Base


Case Report :

*
Pendahuluan
Kasus/ Skenario
Rumusan Masalah
Keyword
Validity Importance Applicable

Those with severe heart disease, malignant hyperthermia, or those


that would be submitted to any procedures during the next 3 hours
such as central venous access and/or arterial access puncture, intra-
hospital transport or bathing were excluded. 108 patients were
selected according to the eligibility criteria. However, among the 108
eligible patients, six were going to be subjected to sponge bath in the
next 3 hours after reaching a body temperature ≥ 38.3°C, which
excluded them from the study according to the inclusion criteria

Pernyataan diatas Menunjukkan Bagian dari Metodologi Penelitian


*
Desain
Besar Sample
Sample
Kriteria Inklusi
Kriteria Eksklusi

Dari hasil penelitian pada pasien stroke iskemik di RSU yaitu pada
saat uji Pre Test dan Post Test maka didapat nilai Z : -1.890 dengan
pvalue sebesar 0,059 < 0,05 yang berarti Ho di tolak dan Ha
diterima. hasil uji wilcoxon pada saat uji Pre Test nilai mean
2,50.Dan hasil uji Post Test dengan nilai 10,00: Median yang
ditemukan pada saat uji Pre Test maupun Post Test adalah 10.

Item diatas menujukkan Tahapan:


*
Validity
Important
Applicable
PICO
Skenario

Yang tidak Termasuk Unsur Penting Pendekatan EBM/ EPB


*
Menggunakan informasi penelitian untuk mengurangi ketidakpastian
Membedakan bukti yang kuat dan yang lemah
Tidak mengukur dan mengenali ketidakpastian dalam pengetahuan klinik
Mengkomunikasikan ketidakpastian dengan probabilitas
Tentang membuat pilihan..Uji mana yang terbaik untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kondisi pasien/
terapi mana yang efektif

Fever is a rise in body temperature that exceeds the normal daily


variation and occurs in association with an increase in the
hypothalamic set point, for example, going from 37°C to 39°C. It refers
to a defensive response of the body against pyrogenic agents released
as part of an inflammatory process, causing increased immune
response and protection of the human body against infectious agents.

Pernyataan diatas menunjukkan langkah tahapan pada Evidence Base


Case Report :
*
Pendahuluan
Kasus/ Skenario
Rumusan Masalah
Keyword
VIA

The EMCOOLs system is a well-tolerated, safe and effective short-term


intervention for control of fever in neurological patients.

Item diatas menujukkan Tahapan:


*
Validity
Important
Applicable
PICO
Skenario

Pengaruh Nafas Dalam dan Posisi Terhadap Saturasi Oksigen dan


Frekuensi Nafas Pada Pasien Asma, rancangan pada penelitian ini
menggunakan quasi eksperimen dengan pretest-posttest with control
group

Pernyataan diatas Menunjukkan Bagian dari Metodologi Penelitian :


*
Desain
Besar Sample
Sample
Kriteria Inklusi
Kriteria Eksklusi

Data yang diperoleh dari survei awal yang dilakukan peneliti pada
bulan desember 2017 di RSU. Royal Prima Medan terdapat jumlah
pasien yang mengalami penyakit stroke iskemik terhitung dari bulan
januari sampai dengan november tahun 2017 sebanyak 63 orang, baik
yang rawat inap maupun yang rawat jalan. Berdasarkan uraian
tersebut maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai
pengaruh rom pada pasien stroke iskemik terhadap peningkatan
kekuatan otot di RSU. Royal prima medan tahun 2018.

Pernyataan diatas menunjukkan langkah tahapan pada Evidence Base


Case Report :
*
Pendahuluan
Kasus/ Skenario
Rumusan Masalah
Diskusi
Kesimpulan

Demam adalah peningkatan suhu tubuh yang melebihi variasi harian


normal dan terjadi dalam hubungannya dengan peningkatan titik setel
hipotalamus, misalnya, akan dari 37 ° c hingga 39 °c. Ini merujuk pada
tanggapan defensif dari tubuh terhadap agen pirogenik yang
dilepaskan sebagai bagian dari proses inflamasi, menyebabkan
peningkatan respon imun dan perlindungan tubuh manusia terhadap
agen infeksi.

Pernyataan diatas menunjukkan langkah tahapan pada Evidence Base


Case Report :
*
Pendahuluan
Kasus/ Skenario
Rumusan Masalah
Keyword
VIA

Setelah dilakukan penelitian pada pasien stroke iskemik di RSU Royal


Prima Medan. Ditemukan terdapat keefektivitasan dan pengaruh ROM
pada pasien stroke. Teknik ROM mampu meningkatan kekuatan otot
penderita stroke.

ROM dalam pelaksanaannya hanya memerlukan perawat yang dapat


mempraktikkan langkah langkah ROM pada pasien stroke.

Item diatas menujukkan Tahapan:

*
Validity
Important
Applicable
PICO
Skenario
This content is neither created nor endorsed by Google. - Terms of Service - Privacy Policy

Forms
KEP. GAWAT DARURAT 1
HANURA APRILIA, NS., M.KEP
Anda sebagai petugas ambulan mendapatkan informasi adanya korban
yang mengalami tabrak lari, saat tiba kejadian anda melihat tidak
bergerak dan dalam posisi tertelungkup. Hasil pengkajian didapatkan
pasien mengalami penurunan kesadaran, terdengar suara napas
gurgling.

Pertanyaan Soal:

Apakah tindakan yang tepat pada pasien tersebut ?


*
Reposisi
Pinger Sweap
Suction
Head Tilt
Jaw trust

Anda adalah tim petugas ambulan yang bersiap melakukan pengkajian


dan penatalaksanaan trauma pada pasien yang mengalami kecelakaan
lalulintas, saat melakukan penilaian anda mendapatkan jumlah korban
4 orang dengan kondisi 2 orang tampak tidak sadar, satu orang dengan
luka terbuka pada bagian paha dan satu orang hanya luka ringan.

Pertanyaan Soal:

Apakah langkah yang harus anda lakukan ?


*
Tentukan jumlah korban
Panggil Ambulan lain
Mengkaji mekanisme trauma
Proteksi menggunakan APD
Cari identitas korban
Seorang laki-laki berusia 25 tahun dibawa ke UGD karena kecelakaan
lalulintas. Hasil pengkajian pasien sangat gelisah dan pucat, terlihat
luka lebam pada daerah dada kanan. Hasil pemeriksaan
fisik diperoleh TD: 90/70 mmHg, Nadi: 110 x/mnt, Pernapasan:
35 x/mnt, tidak terdengar suara paru didada sebelah kanan, terlihat
pembesaran vena leher dan trakhea bergeser ke kiri.

Pertanyaan soal:

Apakah tindakan yang dilakukan pada kasus tersebut?


*
Lakukan needle decompression
Lakukan pemasangan infus dua jalur
Lakukan perawatan luka didada pasien
Lakukanterapi oksigen dengan menggunakan NRM
Lakukan bantuan nafas dengan menggunakan ambubag

Seorang laki-laki usia 37 tahun mengalami kecelakaan lalulintas. Hasil


pengkajian mekanisme trauma yang terjadi pasien mengalami
tabrakan dari depan dimana bagian bawah pasien tergeser kedepan,
tampak adanya kerusakan pada dash board akaibat benturan yang
keras.

Pertanyaan Soal:

Apakah kemungkinan cedera yang terjadi pada pasien tersebut ?


*
Trauma kepala
Trauma servikal
Patah tulang kosta
Ruptur organ dalam
Dislokasi sendi panggul

Seorang laki – laki berusia 26 tahun ditemukan dirumahnya dalam


keadaan lemas setelah mengalami perampokan. Hasil pengkajian
pasien tampak pucat, napas sesak dan terdapat pisau yang masih
tertancap pada bagian perut pasien serta mengeluarkan darah.
Pertanyaan Soal
Apakah tindakan yang dilakukan pada kasus tersebut?
*
Kaji jalan napas pasien
Memasang infus 2 jalur
Kaji status kesadaran pasien
Stabilisasi pisau yang menancap
Memutuskan segera dilakukan rujukan

Seorang laki-laki berusia 28 tahun dibawa ke UGD karena mengalami


tabrakan dari samping. Hasil pengkajian tampak laserasi pada dada,
pasien tampak gelisah, mengeluh nyeri dada, sesak napas dan pucat.
Hasil pemeriksaan fisik tanda-tanda vital Tekanan darah 100/80
mmHg, nadi 100 x/menit lemah, pernapasan 32 x/menit, suhu 36,50C,
saat pasien bernapas gerakan dinding dada kanan costa 4 dan 5
tampak masuk saat inspirasi dan menonjol saat ekspirasi.
Pertanyaan Soal
Apakah tindakan yang dilakukan pada kasus tersebut?
*
Berikan anti nyeri
Stabilisasi Fail segment
Lakukan Perawatan luka
Lakukan needle dekompresi
Berikan oksigen aliran tinggi

Seorang laki – laki berusia 32 tahun dibawa ke UGD karena terjatuh


dan dada menghantam kayu. Hasil pengkajian terdapat memar pada
dada kiri dan ada luka sekitar interkosta 4, pasien tampak sesak
napas. Hasil pemeriksaan fisik tanda-tanda vital Tekanan darah 90/50
mmHg, nadi 110 x/menit lemah, pernapasan 32 x/menit, suhu 360C,
dada kiri tampak tidak mengembang saat pasien bernapas dan tidak
terdengar suara paru sebelah kiri, ada peningkatan pada vena jugularis
dan deviasi trakea.
Pertanyaan Soal

Apakah yang dialami pasien pada kasus tersebut?


*
Flail chest
Fraktur costa
Tamponade jantung
Open pneumothorax
Tension pneumothorax
Anda adalah tim petugas ambulan yang datang ke lokasi kejadian
setelah mendapatkan informasi adanya korban yang mengalami
kecelakaan lalulintas. Setibanya di lokasi kejadian anda dan tim
bersiap untuk melakukan pengkajian dan penatalaksanaan trauma.

Pertanyaan Soal:

Apakah langkah yang harus anda lakukan ?


*
Meminta bantuan petugas Kesehatan
Menentukan jumlah korban
Mengkaji mekanisme trauma
Proteksi menggunakan APD
Cari identitas korban dan informasi lain

Anda adalah tim petugas ambulan yang datang ke lokasi kejadian


setelah mendapatkan informasi adanya korban yang mengalami
kecelakaan lalulintas. Saat ini anda sedang melakukan pengkajian
(tahap innitial Assessment). Hasil pengkajian pasien sadar tapi
bingung,berespon terhadap suara, tampak adanya perdarahan massiv.

Pertanyaan Soal:

Apakah level kesadaran pasien tersebut ?


*
Alert
Verbal
Pain
Unreponsif
Motorik

Seorang laki-laki berusia 26 tahun dibawa ke UGD karena mengalami


tabrakan dari samping. Hasil pengkajian pasien tampak gelisah, sesak
napas dan pucat. Hasil pemeriksaan fisik tanda-tanda vital Tekanan
darah 100/80 mmHg, nadi 100 x/menit lemah, pernapasan 32 x/menit,
suhu 36,50C, saat pasien bernapas gerakan dinding dada kanan costa
4 dan 5 tampak masuk saat inspirasi dan menonjol saat ekspirasi.
Pertanyaan Soal

Apakah yang dialami pasien pada kasus tersebut?


*
Flail chest
Fraktur costa
Hematothorax
Open pneumothorax
Tension pneumothorax
This content is neither created nor endorsed by Google. - Terms of Service - Privacy Policy

Forms

Anda mungkin juga menyukai