Saringan Biasa
Saringan Biasa
5.1 Tujuan
Untuk mengetahui persentase tanah yang tertahan dan lolos saringan no.
200, digunakan rumus sebagai berikut :
a) Alat
Saringan No. 4, No. 10, No. 40, No. 100 dan No. 200 dan PAN
Timbangan digital
Palu Karet
Kompor Untuk mengeringkan tanah
Plastik untuk sampel
Oven
Mesin Penggetar
Sendok Spesi Sampel
b) Bahan
Sampel tanah kurang lebih 500 gram dan larutan natrium heksametafosfat
5.4 Langkah Kerja
1. Ambil tanah yang telah direndam dengan larutan natrium
heksametafosfat lalu dicuci di atas sarigan no. 200 hingga bersih dan
jernih
2. Ambil tanah yang sudah tertinggal masukkan kedalam cawan lalu
keringkan di dalam oven ±24 jam (dalam hal ini tanah dikeringkan dengan
cara digonseng)
tanah
spatula
kompor
3. Timbang berat tanah kering yang tertinggal dalam saringan no. 200
4. Timbang masing-masing berat saringan yang akan dipakai
5. Susun seperangkat saringan dari ukuran terbesar ke ukuran terkecil dan
diakhii dengan PAN
Saringan terbesar
pan
tanah
7. Pasang saringan ke alat penggetar, masukkan tanah yang telah dioven dan
lakukan penggoyangan selama ±10 menit
saringan
alat penggetar
Proses penyaringan
Tanah ditimbang
5.5 Perhitungan
Contoh perhitungan :
16 ,81 gr
Persentase Tertahan= x 100 %=3 ,36 %
500 gr