IDENTIFIKASI MINIMAL MENGGUNAKAN 2 IDENTITAS

No.Dokumen : No.Revisi : Halaman :

001/SPO/SKP/III/2023 01 1/3

Tanggal Terbit : Direktur RSIA Badrul Aini

SPO 04 Maret 2023

dr. Hanudse Hartono, M.Kes, Sp.OG(K)

Identifikasi pasien dilakukan setidaknya menggunakan minimal 2 (dua) dari
empat item identifikasi yaitu nama, tanggal lahir, nomor rekam medis dan
nomor kartu identitas resmi pasien yang diakui oleh pemerintah Republik
PENGERTIAN
Indonesia (Nomor Induk Kependudukan, KITAS, Paspor, dan sebagainya).
Proses kegiatan identifikasi dengan memasang gelang identifikasi pasien
rawat inap yang tercantum identitas pasien tersebut.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk memastikan identifikasi
TUJUAN pasien dengan benar selama pasien dirawat di Rumah Sakit Ibu dan Anak
Badrul Aini.
Keputusan Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak Badrul Aini Nomor :
KEBIJAKAN 121/SK/DIR/RSIAB/III/2023 tentang Pedoman Sasaran Keselamatan Pasien
Rumah Sakit Ibu dan Anak Badrul Aini.
1. Verifikasi identitas pasien oleh petugas pendaftaran dilakukan dengan
cara mencocokkan data dalam rekam medis pasien dengan kartu
identitas resmi pasien atau dengan meminta pasien/keluarga
menyebutkan nama dan tanggal lahir pasien.
2. Identifikasi pasien dilakukan setidaknya menggunakan minimal 2 (dua)
PROSEDUR dari empat item identifikasi yaitu nama, tanggal lahir, nomor rekam
medis dan nomor kartu identitas resmi pasien yang diakui oleh
pemerintah Republik Indonesia (Nomor Induk Kependudukan, KITAS,
Paspor, dan sebagainya).
3. Petugas pendaftaran segera mencetak barcode identitas pasien setelah
terdaftar. Barcode yang digunakan di RSIA Badrul Aini mencakup
 IDENTIFIKASI MINIMAL MENGGUNAKAN 2 IDENTITAS
No.Dokumen : No.Revisi : Halaman :
001/SPO/SKP/III/2023 01 2/3

nama lengkap, tanggal lahir, dan nomor rekam medis

4. Petugas pendaftaran menyerahkan barcode ke IGD beserta
kelengkapan dokumen rekam medis pasien
5. Dalam kondisi tertentu dimana barcode tidak dapat dicetak atau
belum tersedia namun pasien harus segera dilakukan tindakan
maupun terapi invasif maka identitas pasien dapat ditulis dengan
tulisan tangan diatas stiker putih kosong menggunakan huruf cetak
kapital dan tinta berwarna hitam. Stiker yang ditulis tangan harus
segera diganti apabila barcode telah tersedia
6. Barcode ditempel pada gelang pasien yang terdiri dari dua (2)
warna:
a. Warna merah muda dipakaikan pada pasien dengan jenis kelamin
perempuan
b. Warna biru dipakaikan pada pasien dengan jenis kelamin laki-laki
7. Petugas IGD menjelaskan maksud dan tujuan pemasangan gelang
identifikasi kepada pasien. Informasikan bahwa gelang identifikasi
ini harus selalu dipakai hingga pasien diperbolehkan pulang.
8. Sebelum pemasangan gelang identitas dilakukan, petugas IGD wajib
melakukan verifikasi terhadap identitas dengan melakukan
pengecekan secara verbal kepada pasien atau pendamping pasien
9. Petugas IGD memasangkan gelang identifikasi pada pasien dengan
posisi tulisan bisa terbaca oleh petugas.
10. Semua pasien rawat inap wajib menggunakan gelang identitas dan
setiap pasien hanya menggunakan satu buah gelang identitas
 IDENTIFIKASI MINIMAL MENGGUNAKAN 2 IDENTITAS
No.Dokumen : No.Revisi : Halaman :
001/SPO/SKP/III/2023 01 3/3

1. Pendaftaran
UNIT TERKAIT
2. Instalasi Gawat Darurat
3. Unit Rawat Inap