SPK BBM
SPK BBM
PLN (PERSERO)
PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI
AREA PELAKSANA PEMELIHARAAN SURABAYA Halaman : 1
Tentang
Antara
Dengan
Pada hari ini Senin tanggal Dua Puluh Enam bulan Juni tahun Dua Ribu Dua Puluh Tiga,
kami yang bertanda tangan dibawah ini :
1. PT. KALTIM PRIMA COAL yang Sidoarjo.
Selanjutnya dalam PERJANJIAN ini disebut PIHAK PERTAMA.
2. PT. SHA SOLO dalam hal ini yang diwakili oleh HANDONO LAYMANTO bertindak
dalam jabatannya selaku Pimpinan Perusahaan, berdasarkan Akte Notaris RUSDI
MULJONO SH, NO.9 tanggal 10 Pebruari 2004 berkedudukan Jl. Ngagel No. 185
Surabaya.
Selanjutnya dalam PERJANJIAN ini disebut PIHAK KEDUA.
Kedua belah pihak telah sepakat dan menyetujui untuk mengadakan PERJANJIAN
Penyediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk kendaraan dinas milik kantor PT PLN (Persero)
Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Jawa Bali, Area Pelaksana Pemeliharaan Surabaya,
dengan ketentuan sebagai berikut :
3. Jenis BBM yang disepakati oleh PARA PIHAK pada perjanjian ini adalah Pertamax dan
Pertamina Dex.
5. Pembayaran dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA dengan cara pemindahbukuan
ke dalam rekening Bank PIHAK KEDUA di Bank BCA Rekening No.088-3853 099
Atas Nama PT. Dinoyo Makmur.
Pembayaran dilakukan sesuai ketentuan berikut :
5.1. Tahap Pertama : Pembayaran periode tanggal 1 Juli 2016 s.d. 31 Juli 2016
dengan melampirkan :
1. Surat Permohonan Pembayaran
2. Kwitansi rangkap 3 (tiga)
3. Surat Jaminan Pengisian BBM
4. Foto copy kontrak
5.2. Tahap Kedua : Pembayaran periode tanggal 1 Agustus 2016 s.d 31 Agustus
2016 dengan melampirkan :
1. Surat Permohonan Pembayaran
2. Kwitansi rangkap 3 (tiga)
3. Rekapitulasi biaya pemakaian BBM
4. Berita Acara Pemakaian BBM
7. Perjanjian ini berlaku 6 (enam) bulan terhitung sejak tanggal 1 Juli 2016 sampai dengan
31 Desember 2016.
8. Jangka waktu berlakunya perjanjian ini dapat diperpanjang atas kesepakatan PARA
PIHAK.
9. Bilamana pemakaian BBM PIHAK PERTAMA melebihi jumlah deposit/uang jaminan tahap
pertama, maka PIHAK KEDUA berhak untuk menolak melakukan transaksi sampai dengan
seluruh outstanding pembayaran dilunasi.
10. Jika pada saat perjanjian berakhir atau diakhiri masih terdapat kewajiban yang belum
diselesaikan oleh masing-masing pihak, maka masing-masing pihak akan tetap terikat
sampai kewajiban tersebut diselesaikan.
11. Dengan berakhirnya perjanjian tidak menghapuskan hak dan kewajiban masing-masing
pihak yang timbul sebelum berakhirnya perjanjian.
12. Apabila terjadi perselisihan pendapat dalam pelaksanaan perjanjian ini, kedua belah pihak
sepakat untuk menyelesaikan dengan cara musyawarah/kekeluargaan.
Demikian Surat Perjanjian ini dibuat di Sidoarjo, Jawa Timur dalam rangkap 3 (tiga), untuk
rangkap pertama dan kedua masing-masing dibubuhi materai Rp 6.000,- ditandatangani oleh
PARA PIHAK dan mempunyai kekuatan hukum yang sama dan rangkap lainnya tanpa
materai, ditandatangani pada tanggal, bulan dan tahun sebagaimana disebutkan pada awal
PERJANJIAN ini, PIHAK PERTAMA mendapat rangkap asli kedua dan ditambah 1 (satu)
rangkap tembusan, dan PIHAK KEDUA mendapat rangkap asli pertama.