TUGASREVIEWJURNALKel 5
TUGASREVIEWJURNALKel 5
net/publication/345790923
CITATIONS READS
0 23,129
1 author:
Ade Suhendar
Universitas Pelita Bangsa
6 PUBLICATIONS 6 CITATIONS
SEE PROFILE
All content following this page was uploaded by Ade Suhendar on 13 November 2020.
Disusun oleh:
Kelompok 5
BEKASI
2020
Daftar Pembagian Tugas Review
2
- Review Jurnal 1
Judul : “Analisis Tingkat Penerapan Manajemen Pengetahuan Dalam Membangun
Organisasi Berbasis Pengetahuan”
Objek Penelitian : PT Trubus Mitra Swadaya SE-JABODETABEK Jurnal :
Manajemen & Organisasi
Volume & Halaman : Vol II, No. 2, Agustus 2011
Penulis : Raniasari Bimanti Esthi & Anggraini Sukmawati Tahun : 2011
Reviewer : Ade Suhendar (111910345)
1. Latar Belakang Penelitian
Pengetahuan telah menjadi sesuatu yang sangat menetukan. Oleh karena itu
perolehan dan pemanfaatannya perlu dikelola dengan baik dalam konteks
peningkatan kinerja organisasi. Oleh karena itu, diperlukan cara yang dapat
mengintregasikan pengetahuan dalam kerngka pengembangan sumberdaya
manusia dalam organisasi, yaitu dengan menggunakan manajemen pengetahuan.
2. Tujuan Penelitian
Penelitian tersebut dilakukan untuk mengetahui tingkat penerapan Manajemen
Pengetahuan Dalam Membangun organisasi yang berbasis pengetahuan di PT
Trubus Mitra Swadaya SE-JABODETABEK.
3. Metode Penelitian
Menggunakan data Primer dan data Sekunder. Data primer diperoleh langsung dari
responden (karyawan perusahaan) dengan metode wawancara dan kuesioner. Data
sekunder diperoleh melalui dokumen, data perusahaan, buku, skripsi, dan artikel
3
Yang berkaitan dengan penelitian ini. Dan pengumpulan data-data dilakukan
melalui wawancara dan penyebaran kuesioner kepada karyawan.
4. Hipotesis
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tingkat penerapan manajemen pengetahuan
secara keseluruhan di setiap unit kerja dinilai oleh karyawan berada pada tingkat
penerapan yang sudah baik. Hal ini merefleksikan bahwa hampir semua komponen
manajemen pengetahuam dinilai dan dirasakan oleh mayoritas karyawan (67,01
persen) sudah diterapkan dengan baik. Ditemukan ada komponen yang masih
dinilai dan dirasakan karyawan masih harus diperbaiki, yaitu waktu kerja. Namun,
setiap karyawan memiliki kompetensi yang berbeda- beda pada setiap karyawan.
5. Pengkuran
Penelitian ini menggunakan survey dengan responden karyawan menggunakan
kuisioner dan menggunakan wawancara secara langsung.
Sampel Penilitian
Peniliti mengambil responden sebanyak 30 orang.
Metode deskriptif, minimal 10 persen dari populasi. Untuk populasi relatif kecil
minimal 20 persen dari populasi.
Metode deskriptif korelasional yaitu minimal 30 subyek. Jumlah populasi minimal
yang diambil adalah 20 persen dari seluruh jumlah karyawan.
6. Saran Untuk Penelitian Selanjutnya
Untuk menindaklanjuti hasil penelitian ini ada baiknya dilakukan penelitian lanjut
dengan pendekatan dan metode serupa tetapi dengan obyek yang berbeda dan
jumlah sampel yang lebih besar sehingga dapat digeneralisasikan dengan hasil
penelitian yang lebih baik dari sekarang ini.
5
5. Pengukuran
Penelitian untuk kasus kali ini berupa analisis kuantitatif. Populasi dalam penelitian
ini adalah seluruh karyawan PT. Asahi Indonesia yang berjumlah 80 orang
karyawan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sensus (sampling jenuh) berjumlah 80 karyawan.
Review Jurnal 3
Judul :
THE INFLUENCE OF WORK TRAINING, COMPETENCE AND DISCIPLINE
OF WORK ON EMPLOYEE PERFORMANCE IN PT. LESTARINDO
PERKASA
Objek Penelitian : PT. Lestarindo Perkasa
Jurnal : Journal of Reseacrh in Business, Economics, and Education
Volume :1
Nomor :
Tahun : 2019
Halaman :-
6
ISSN : 2686-6056
7
7. Kekurangan dan Kelebihan Penelitian
Kelebihan Penelitian ini, hasil data yang diperoleh cukup meyakinkan karena diuji
dengan beberapa teori perhitungan yang berbeda, hal ini bisa membuat yakin karena
hasil yang diperoleh tidak jauh berbeda
Review Jurnal 4
Judul : Strategi Sumber Daya Manusia di Masa Pandemi dan New Normal
Melalui Remote Working, Emlpoye Productivity, dan Upskilling for Digital
Publikasi: ISSN 2723-4118 (Media Online)
Tahun : 2020
Penulis : Raniasari Bimanthi Esthi
Reviewer: Rifai Yusuf
8
Untuk mengidentifikasi bagaimana penanganan strategi yang harus dilakukan
untuk menghadapi masa pandemi sekarang ini. Serta langkah apa saja yang tepat
saat new normal berlangsung demi memulihkan perekonomian di Indonesia.
9
Judul : Pengaruh Keadilan Organisasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Turnover
Intention Pada PT Sankyu Indonesia International Cikarang Bagian Produksi
Publikasi : Juni – September 2017
Tahun : 2017
Penulis : Mutmainah
Reviewer : Rifai Yusuf
10
titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau
pertanyaan.
7. Hasil atau Temuan
Usia sangat mempengaruhi tingkat kinerja yang dihasilakan oleh masing-masing
individu. Dari hasil penelitian bahwa karyawan dengan usia 20 tahun sampai
dengan 30 tahun sebanyak 40 orang, dan pegawai dengan usia 31 tahun sampai
dengan 41 tahun sebanyak 20 orang. 20 tahun sampai dengan 30 tahun
mendominasi sebesar 67%, sedangkan usia karyawan 31 tahun sampai dengan 41
tahun adalah sebesar 33%. Hal itu disebabkan karena mayoritas karyawan bagian
produksi di PT.Sankyu Indonesia Internasional
Cikarang bagian produksi adalah karyawan yang usia nya lebih muda, karena
perusahaan setiap tahun membuka lowongan untuk lulusan SMA yang umurnya
masih muda. Masa kerja Responden masa kerja karyawan yang peneliti dapatkan
yaitu dari masa kerja 6 bulan sampai dengan 12 bulan sebesar 32 orang, dan masa
kerja karyawan dari 12 bulan sampai dengan 24 bulan sebanyak 28 orang.
8. Saran untuk penelitian selanjutnya
Peneliti yang akan melakukan penelitian selanjutnya, disarankan untuk mencari dan
membaca referensi lain lebih banyak lagi sehingga hasil penelitian selanjutnya akan
semakin baik serta dapat memperoleh ilmu pengetahuan yang baru.
9. Kekurangan dan kelebihan artikel
Lingkungan kerja yang di perusahaan harus ditingkatkan dengan baik dari segi
warna cat di ruangan kerja dibuat lebih nyaman, dan menyediakan ruang kerja
dengan AC yang cukup. Hal ini dilakukan karena lingkungan kerja yang baik di
perusahaan akan membuat nyaman seorang karyawan dalam melakukan
pekerjannya masing-masing, sehinggan turnover intention pun akan menurun.
Review Jurnal 6
Judul : Pengaruh Motivasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
Pada Pusat Tekhnologi Dan Klaster Industri-BPPT
Publikasi : 01 September 2017
Tahun : 2017
Penulis : Siwanada
Reviewer : Rifai Yusuf
11
1. Latar Belakang Penelitian
Pusat tekhnologi dan klaster industri-BPPT sebagai lembaga pemerintah non
kementrian yang bertugas untuk mengembangkan teknoprener dan klaster industri,
sudah seharusnya memiliki karyawan yang penuh semangat dan bermotivasi tinggi
dalam bekerja dan melakukan pekerjaannya secara efektif dan efisien, untuk
kemudian pada akhirnya menunjukan kinerja yang tinggi dalam usaha mewujudkan
misi dan tujuan yang telah ditetapkan. Tetapi pada kenyataannya terdapat beberapa
karyawan yang tidak bekerja sesuai standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan,
tingginya tingkat keterlambatan para karyawan dan tingkat absensi karena izin,
sakit maupun cuti yang tinggi.
2. Tujuan
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui secara parsial pengaruh significant
motivasi kerja, lingkungan kerja secara simultan berpengaruh terhadap kinerja
karyawan pada pusat tekhnologi dan klaster industri-BPPT.
3. Teori Yang Digunakan
Ada beberapa teori yang digunakan dalam penelitian ini, pertama ada teori
motivasi. Hierarki kebutuhan moeslow suatu teori motivasi manusia yang
dikembangkan oleh Abraham Moeslow, mengelompokan kebutuhan manusia
menjadi 5 kategori dalam urutan tertentu. Sebelum kebutuhan mendasar terpenuhi
seseorang tidak akan berusaha untuk memenuhi kebutuhan yang lebih tinggi (Daft,
2006). Ada beberapa kebutuhan antara lain kebutuhan fisiologis, kebutuhan tentang
rasa aman, kebutuhan sosial, penghargaan dan kebutuhan aktualisasi diri.
Kemudian ada teori harapan, teori ini menyatakan bahwa individu mendasarkan
keputusan tentang perilaku mereka pada harapan mereka bahwa suatu perilaku atau
perilaku pengganti lainnya cenderung menimbulkan hasil yang dibutuhkan atau
diinginkan.
4. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah diskriptif kuantitatif, yang
dimaksud metode diskriptif adalah penelitian yang digunakan untuk mengetahui
keberadaan variable mandiri, baik hanya pada satu variable atau lebih tanpa
membuat perbandingan dan mencari hubungan variable itu dengan variable yang
lain.
5. Hipotesis
Tidak terdapat pengaruh signifikan antara motivasi dan kinerja karyawan pada
Pusat Tekhnologi dan Klaster Industri-BPPT. Tidak terdapat pengaruh secara
significant antara lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada Pusat
Teknologi dan Klaster IndustriBPPT. Tidak terdapat pengaruh secara significant
12
antara motivasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada Pusat
Teknologi dan Klaster Industri-BPPT.
6. Pengukuran
Penelitian ini menggunakan alat ukur kuesioner yang dibantu dengan software
komputer yaitu program SPSS (Product For Service Solution).
7. Hasil atau Temuan
Variable motivasi kerja berpengaruh positif terhadap variabel kinerja karyawan.
Motivasi kerja seorang karyawan sangat berpengaruh terhadap kinerja karyawan itu
sendiri. Motivasi seperti keinginan untuk naik jabatan, kesesuaian dengan tingkat
pendidikan dan kompensasi perusahaan. Motivasi dan lingkungan kerja secara
simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pada karyawan Pusat Tekhnologi
dan Klaster Industri-BPPT.
8. Saran untuk penelitian selanjutnya
Penelitian ini diharapkan bisa membantu sebagai bahan referensi untuk penelitian
selanjutnya. Peneliti menyarankan untuk meneliti variabel pengembangan dengan
pengukuran yang berbeda supaya hasil penelitian lebih mendekati fakta.
9. Kekurangan dan kelebihan artikel
Variable motivasi kerja berpengaruh positif terhadap variabel kinerja karyawan.
Motivasi kerja seorang karyawan sangat berpengaruh terhadap kinerja karyawan itu
sendiri. Motivasi seperti keinginan untuk naik jabatan, kesesuaian dengan tingkat
pendidikan dan kompensasi perusahaan. Motivasi dan lingkungan kerja secara
simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pada karyawan Pusat Tekhnologi
dan Klaster Industri-BPPT.
Review Jurnal 7
Judul : Pengaruh Kualitas Produk Dan Kualitas Pelayanan Terhadap
Keputusan Pembelian Warung Bakso Pluit.
Publikasi : repository.pelitabangsa.ac.id
Tahun : 2018
Penulis : Fransiskus Doni M
Reviewer : Rima Maryani Darmawansyah (111910996)
1. Latar Belakang Penelitian
Bisnis kuliner merupakan jenis usaha yang marak dan banyak yang ditawarkan
mulai dari yang sangat sederhana sampai yang sangat unik dengan tampilan yang
berbeda. Para pengelola bisnis harus menyiapkan strategi agar dapat menyenangkan
hati dan membangun rasa antusias konsumen menjadi suatu experience dalam
13
mengkonsumsi produk dan jasa, sehingga membuat konsumen terkesan. Hal ini
dilakukan sebagai upaya untuk meraih keunggulan kompotetif terhadap para
pengelola bisnis.
Semakin ketatnya persaingan bisnis yang ada, terutama persaingan yang berasal
dari perusahaan sejenis, membuat perusahaan semakin dituntut untuk memberikan
kualitas produk dan kualitas pekayanan yang baik dalam hal menarik konsumen.
Sehingga perusahaan yang menerapkan konsep pemasaran perlu mencermati
perilaku konsumen dan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembeliannya
dalam usaha-usaha pemasaran sebuah produk yang dilakukan. Hal tersebut
dikarenakan dalam konsep, salah satu cara untuk mencapai tujuan perusahaan
adalah dengan mengetahui apa kebutuhaan dan keinginan konsumen atau pasar
sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih efektif dan
efesien dibandingkan para pesaing. Pengambilan keputusan pembeli dipengaruhi
oleh kualitas, kemampuan perusahaan menarik pembeli. Selain itu juga dipengaruhi
faktorfaktor diluar perusahaan.
2. Tujuan
Penelitian tersebut dilakukan untuk mengetahui pengaruh kualitas produk dan
kualitas pelayanan dan disiplin kerja terhadap pembelian warung bakso. Sehingga
dapat dijadikan acuan untuk meningkatkan usaha bakso yang sedang dijalani.
3. Teori Yang Digunakan
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kualitas Produk (Kotler dan
Amstrong : 2013), Kualitas Produk (Tjjiptono : 2008), Kualitas Produk (Mowen,
dkk : 2009), Keputusan Pembelian (Naser et al : 1999) dan Kualitas Pelayanan
(Tjiptono dan Chandra : 2012).
4. Metode Penelitian
Teknik sampel sampel penelitian adalah 100 konsumen yang merupakan pelanggan
Warung Bakso Waduk Pluit. Proses pengambilan keputusan pada setiap orang akan
diwarnai oleh jenis kelamin, umur dan pendidikan responden. Teknik pengumpulan
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan data sekunder dan
data primer, sedangkan sumber data eksternal berasal dari jama’ah umroh dengan
menggunakan kuesioner. Selain itu, peneliti menggunakan metode deskriptif untuk
menganalisa data.
5. Hipotesis
Faktor utama yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen terdapat pada
kualitas pelayanan yang baik.
6. Pengukuran
14
Penelitian ini menggunakan alat ukur kuisioner serta menerapkan skala likert untuk
mengembangkan prosedur pengukuran dengan skala, dimana mewakili suatu
kontinum bipolar.
7. Hasil Dan Temuan
Kualitas produk tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian
konsumen sedangkan kualitas pelayanan memberikan pengaruh terhadap keputusan
pembeliankonsumen. Tetapi keduanya secara bersama-sama memiliki pengaruh
terhadap keputusan pembelian.
8. Saran Untuk Penelitian Selanjutnya
Untuk menindaklanjuti hasil penelitian ini ada baiknya dilakukan penelitian
terhadap pelanggan setia bakso, guna mengetahui alasan pelanggan tersebut
melakukan pembelian berulang-ulang yang nantinya bisa lebih dikembangkan oleh
pemilik usaha untuk menambah pelanggan baru.
Review Jurnal 8
Judul : Pengaruh Disiplin Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan Pt Ratna Dewi Tunggal Abadi Bekasi (Divisi Produksi).
Publikasi : repository.pelitabangsa.ac.id
Tahun : 2017
Penulis : Rinawati Buaton N
Reviewer : Rima Maryani Darmawansyah (111910996)
1. Latar Belakang Penelitian
Disiplin dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT Ratna Dewi Tunggal
Abadi Bekasi sangat berpengaruh pada kualitas dan kelangsangsungan hidup
perusahaan. Hal ini juga tentunya akan menjadi tolak ukur nilai kepuasan konsumen
terhadap perusahaan.
15
2. Tujuan
Penelitian tersebut dilakukan untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja, motivasi
kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan PT Ratna Dewi Tunggal Abadi
Bekasi.
3. Teori Yang Digunakan
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kinerja (Mangkunegara : 2010),
Disiplin Kerja (Sutrisno : 2013), Motivasi (Samsudin : 2010), Motivasi (Liang Gie
: 2010), Motivasi (Siagian : 2009) dan Motivasi (Edwin B Flippo : 2010).
4. Metode Penelitian
Teknik sampel mengunakan sampling jenuh . Dengan jumlah sampel penelitian
sebanyak 106 responden. Sampling Jenuh yaitu teknik penentuan sampel bila
semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Selain itu, peneliti juga
menggunakan metode linear berganda untuk teknik analisa data penelitian tersebut.
Hasil pengujian variabel Disiplin Kerja (X1) diperoleh nilai thitung (6,534 > 1,006)
bahwa disiplin kerja berpengaruh secara parsial terhadap Kinerja karyawan
sedangkan Hasil pengujian variabel Motivasi Kerja (X2) diperoleh nilai thitung
(3,871 > 1,660) artinya bahwa motivasi kerja berpengaruh secara parsial terhadap
Kinerja karyawan. Berdasarkan hasil Uji f (simultan) di peroleh Fhitung > Ftabel
(25,899 > 3,080) Artinya ada pengaruh secara bersama - sama (simultan) variabel
disiplin kerja dan motivasi kerja.
5. Hipotesis
Terdapat pengaruh yang signifikan antara disiplin terhadap kinerja karyawan dan
motivasi kerja karyawan. Selain itu terdapat pengaruh yang signifikan antara
motivasi terhadap kinerja karyawan.
6. Pengukuran
Penelitian ini menggunakan alat ukur kuisioner, wawancara dan dokumentasi.
7. Hasil Dan Temuan
Variabel disiplin kerja memiliki pengaruh signifikan dan positif terhadap variabel
kinerja karyawan. Sebagian karyawan menyakini disiplin merupakan faktor dalam
meningkatkan kinerja karyawan, hal tersebut sebagai bentuk penerapan dari sebuah
perusahaan agar menambah semangat bekerja, hal tersebut dilakukan agar
karyawan disiplin dalam sebuah pekerjaan.
Variabel motivasi kerja memiliki pengaruh signifikan dan positif terhadap variabel
kinerja karyawan, Dengan demikian dapat diketahui bahwa kinerja karyawan pada
PT Dwi Tunggal Abadi Bekasi (Divisi Produksi) dipengaruhi oleh motivasi
karyawan.
16
Variabel disiplin karyawan dan motivasi karyawan secara simultan berpengaruh
positif terhadap variabel kinerja karyawan.
8. Saran Untuk Penelitian Selanjutnya
Untuk menindaklanjuti hasil penelitian ini ada baiknya dilakukan penelitian lanjut
dengan pendekatan dan metode serupa tetapi dengan obyek yang berbeda dan
jumlah sampel yang lebih besar sehingga dapat digeneralisasikan dengan hasil
penelitian yang lebih baik dari sekarang ini.
9. Kelebihan Dan Kekurangan Jurnal
Kelebihan :
Kelebihan dari jurnal Pengaruh Disiplin Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan PT Ratna Dewi Tunggal Abadi Bekasi (Divisi Produksi) terdapat pada
metode yang digunakan dalam penelitian dijelaskan secara lengkap dan rinci.
Kekurangan :
Pemberian nomor pada halaman jurnal kurang rapi.
17
DAFTAR PUSTAKA
18
/1526488986852_PENGARUH%20MOTIVASI%20DAN%20LINGKUN
GAN%20KERJA%20TERHADAP%20KINERJA%20KARYAWAN%20
PADA%20PUSAT%20TEKNOLOGI%20DAN%20KLASTER%20INDU
STRI.docx%20NEW.pdf?sequence=-1&isAllowed=y
7. Esthi, R. B. PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS
PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN WARUNG
BAKSO PLUIT.
http://repository.pelitabangsa.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/31/
1526488893118_skripsi%20new%20ready.pdf?sequence=-
1&isAllowed=y
8. Esthi, R. B. PENGARUH DISIPLIN DAN MOTIVASI KERJA
TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT RATNA DEWI TUNGGAL
ABADI BEKASI (DIVISI PRODUKSI).
http://repository.pelitabangsa.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/193
/1526488996113_SKRIPSI%20RINA%20READY.pdf?sequence=-
1&isAllowed=y
19