Kimia Dasar Praktikum
Kimia Dasar Praktikum
KIMIA DASAR
ACARA V
IDENTIFIKASI MAKRONUTRIEN DAN GUGUS FUNGSI
SENYAWA ORGANIK
DISUSUN OLEH:
NIM : G1C022033
UNIVERSITAS MATARAM
A. PELAKSANAAN PRAKTIKUM
1. Tujuan Praktikum
2. Waktu Praktikum
3. Tempat Praktikum
Lantai II, Laboratorium Kimia Dasar, Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mataram.
B. LANDASAN TEORI
karena karbohidrat juga akan sangat berdampak pada tubuh. Secara umum,
furfural dan dan α-napthol yang nantinya digunakan pada uji molisch untuk
membantu dalam pemberian warna ungu pada suatu senyawa karbohidrat
kompleks) menjadi polimer atau molekul yang lebih kecil atau yang lebih
HCl, karena bisa memecah molekul menjadi lebih kecil sehingga muda
maka akan terjadi perubahan warna menjadi warna gelap (Aniriani, dkk :
2018).
1. Alat-Alat Praktikum
a. Gelas ukur
b. Kertas label
c. Kacamata safety
e. Pipet tetes
f. Pipet ukur 5 ml
g. Pipet ukur 10 ml
i. Rubber bulb
k. Stopwatch
l. Tabung reaksi
m. Water bath
2. Bahan-Bahan Praktikum
a. Aquades (H2O)
b. Larutan Amilum (C6H12O5)
l. Minyak goreng
m. Margarin
n. Minyak kelapa
o. Olive oil
p. Reagen benedict
q. Reagen molisch
D. SKEMA KERJA
1. Identifikasi Ikatan Rangkap Senyawa Karbon Alifatik
Tabung I
Tabung II
Dilarutkan 2 ml Dimasukan 4 ml
minyak kelapa Kloroform
kedalam 2 ml
Kloroform
Ditambah 2 tetes
Karbohidrat
b. Tes Molisch
Tabung I Tabung II
3 ml larutan sukrosa 2% 3 ml sukrosa 2%
Tambahkan 3 ml air Tambahkan 3 ml
Tambahkan 3 tetes larutan HCL pekat air
Panaskan selama 5 menit Tambahkan
Reagen benedict
Hasil
Dinginkan pada suhu ruang
Netralkan dengan NaOH 1 M
Tambahkan Reagen Benedict
Hasil Hasil
Bandingkan
d. Hidrolisa polisakarida
Tabung I Tabung II
Tambahkan 3 tetes larutan HCL Tambahkan
Panaskan selama 2 menit iodium
Hasil
Netralkan dengan NaOH
Tambahkan larutan benedict
dipanaskan
Hasil Hasil
bandingkan
nn
E. HASIL PENGAMATAN
1.Identifikasi ikatan rangkap pada senyawa karbon alifatik
No. Senyawa Karbon Pereaksi
Tabung Perubahan yang
reaksi Nama Warna Nama Warna terjadi
Setelah
ditambahkan
KMNO4 terbentuk
2 fase dan larutan
Minyak
berwarna Ungu
Kelapa Larutan
1a Bening pekat +
dan KMnO4
Bening(tidak
Kloroform
menyatu, warna
bening dibawah
Ungu dan ungu pekat
pekat diatas).
Ditambahkan
KmNO4
terbentuk 2 fase
Margarin dan larutan
Larutan
1b + Bening berwarna
KMnO4
Kloroform ungu+kuning(tidak
menyatu, warna
Ungu kuning dibawahdan
pekat ungu diatas).
Setelah
ditambahkan
KMNO4 terbentuk
Minyak
2 fase dan warna
olive oil Larutan
1c Bening larutan berwarna
dan KMnO4
hitam+
Kloroform
Bening(tidak
Ungu menyatu, terdapat
pekat gumpalan hitam).
Setelah
ditambahkan
KMNO4 terbentuk
2 fase dan larutan
Minyak berwarna Ungu
Goreng Larutan pekat+ Bening
1d Bening
dan KMnO4 +Kuning (tidak
Kloroform menyatu, warna
bening dibawah,
kuning diatas dan
Ungu ungu pekat
pekat ditengah).
Ungu
pekat Setelah
ditambahkan
KmNO4 terbentuk
2 fase dan warna
larutan berwarna
Larutan
2 Kloroform Bening ungu pekat dan
KMnO4
bening (warna tidak
menyatu, bening
dibawah dan ungu
diatas).
2. Uji Karbohidrat
Tes Benedict
muda dibawah)
muda
Larutan Biru muda Terjadi perubahan Tidak terjadi perubahan warna
sukrosa warna menjadi biru (larutan tetap berwarna biru muda)
muda
Benedict Biru muda Terjadi perubahan Warnanya tetap biru muda
larutan warna menjadi biru
amilum muda
`
Tes Molisch
Perubahan yang terjadi Perubahan yang
terjadi
Bahan
Warna awal + pereaksi molisch + H2SO4 2 ml
Larutan glukosa Bening Tidak terlarut Tidak terjadi
sempurna perubahan warna
Larutan fruktosa Bening Tidak terlarut Tidak terjadi
sempurna perubahan warna
Larutan sukrosa Bening Tidak terlarut Terjadi perubahan
sempurna warna menjadi
putih keruh
Larutan amilum Bening Tidak terlarut Terjadi perubahan
sempurna warna menjadi
putih keruh
Hidrolisa Disakarida
Tabung reaksi I II
Hidrolisa Polisakarida
Tabung reaksi I II
Bening Bening
Amilum
Tidak berubah -
+ HCl pekat
+NaOH Tidak terjadi perubahan warna -
+Larutan
Benedict Tidak terjadi perubahan warna -
(3tetes)
dipanaskan
+ Iodium (3 Berubah menjadi biru pekat
tetes) -
F. ANALISIS DATA
1. Identifikasi ikatan rangkap pada senyawa karbon alifatik.
a. Identifikasi menggunakan larutan KMnO4
Tabung I
H H H H
R C C R
+ 2KMnO + H2O R C C R + MnO2 + 2KOH
4
OHOH
Tabung 2
H
Cl C Cl + KMnO4
Cl
2. Uji Karbohidrat
a. Tes Benedict
1) Glukosa
CH2OH CH2OH
H OH O H OH O
C + Cu 2+
+ OH -
H C + Cu2O + H2O
OH H OH
H H
OH OH
OH OH
H H
2) Sukrosa
HO
OH
O
HO
OH
O O
HO
+ Cu2+ + OH-
HO OH
OH
3) Amilum
CH2OH CH2OH
H
O H H O H
H OH + Cu 2+ + OH
OH H
O O
OH H H OH
4). Fruktosa
b. Tes Molisch
OH
CH2OH OH
O O O
H2SO4
OH
+ H2SO4
O
OH OH OH
OH OH
HO
(heksosa)
c. Hidrolisis Disakarida
HO
OH CH2OH
O OH O CH2OH
HO H2O, H+ C O
OH
OH C + OH CH2OH
O O OH
HO OH OH
HO OH
OH Cu2+, OH-
SUCROSE
CH2OH
OH O H CH2OH
C OH
OH
C + OH CH2OH
OH + CuO + H2O
OH
OH OH
d. Hidrolisis polisakarida
CH2OH CH2OH CH2OH
H H CH2OH
O H H
O O O H
H2OH
OH H OH H OH H OH H
O O O O
H OH H OH H OH
OH H OH
(Amilopettin)
CH2OH CH2OH
H
O H H
O
OH H OH H
O O H
H OH H OH
CH2OH CH2OH
H
O H
H H O
OH OH H
O O O
H H OH
G. PEMBAHASAN
Praktikum kali ini yaitu mengenai indentifikasi makronutrein
dan gugus fungsi senyawa organik dengan tujuan menentukan reaksi
identifikasi ikatan rangkap pada senyawa karbon alifatik dan
menentukan sifat-sifat karbohidrat secara kualitatif. Senyawa
hidrokarbon alifatik salah satu senyawa kimia organic yang
keberadaannya melimoah di alam. Senyawa ini terbagi menjadi jenuh
dan tidak jenuh yang menghasilkan golongan alkane, alkena, alkuna.
Karbohidrat adalah segolongan besar senyawa kimia yang paling
banyak terdapat di bumi yang terdiri dari karbon, hydrogen, dan
H. KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN