Anda di halaman 1dari 3

BADAN HUKUM NO: 605/BH/XIV/1990

JALAN SUMBA NO 3C OEBA


KOTA KUPANG NUSA TENGGARA TIMUR

POLA KEBIJAKAN (POLJAK)


TENTANG
ADMINISTRASI KETERLAMBATAN ANGSURAN
A. PENDAHULUAN
Koperasi dalam menjalankan fungsinya mengumpulkan dana dari para anggotanya
dan memberikan pinjaman kepada anggotanya. Pinjaman kepada anggota wajib dilaksanakan
dalam sebuah perjanjian kontrak pinjaman yang memuat jumlah pinjaman, jangka waktu
pinjaman, besarnya angsuran pokok, besarnya bunga, dan ikatan lainnya yang mengikat
antara koperasi dan anggota. Koperasi berhak menetapkan besarnya angsuran dan bunga
kepada anggota dan anggota wajib membayar pokok dan bunga sesuai perjanjian pinjaman.
Apabila terjadi pengingkaran atas besarnya jumlah angsuran baik pokok dan bunga, maka
koperasi menetapkan denda atas keterlambatan angsuran yang harus dibayar oleh anggota
dalam bulan berjalan berikutnya.
Oleh karena itu, pengurus memandang perlu untuk mengeluarkan Pola Kebijakan
tentang administrasi keterlambatan angsuran.
B. DASAR
1. Undang-Undang Nomor 25 tahun 1992
2. Permen KUKM Nomor 10 tahun 2015 tentang Kelembagaan
3. Permen KUKM No 15/Per/M.KUKM/IX/2015 tentang Usaha Simpan Pinjam oleh
Koperasi
4. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
C. TUJUAN
Pola Kebijakan (Poljak) Administrasi keterlambatan angsuran KSP Kopdit Swasti Sari ini
bertujuan untuk :

1
1. Menyediakan panduan bagi Pengurus dan pengelola untuk melaksanakan mekanisme
administrasi keterlambatan angsuran
2. Agar mekanisme administrasi keterlambatan angsuran harus adil, tepat sasaran dan
bermanfaat bagi anggota
D. SASARAN
Terselenggaranya pelaksanaan Administrasi keterlambatan angsuran Koperasi Simpan
Pinjam Kopdit Swasti Sari yang adil dan sesuai dengan mekanisme yang berlaku
F. MEKANISME ADMINISTRASI KETERLAMBATAN ANGSURAN
1. Pembayaran angsuran pokok dan bunga pinjaman disesuaikan dengan perjanjian
pinjaman yang telah disepakati oleh pihak KSP kopdit Swasti Sari dan anggota;
2. Anggota wajib membayar angsuran pokok dan bunga pinjaman sesuai dengan waktu
yang telah ditetapkan;
3. Anggota wajib membayar angsuran pokok dan bunga sesuai dengan nominal angsuran
yang telah disepakati;
4. Anggota yang membayar angsuran pokok tidak sesuai dengan kontrak pinjaman wajib
diperhitungkan kurang bayar pokoknya di angsuran pinjaman pada bulan berikutnya;
5. Anggota yang membayar angsuran bunga tidak sesuai dengan kontrak pinjaman wajib
diperhitungkan kurang bayar bunga nya di angsuran pinjaman pada bulan berikutnya;
6. Angsuran pinjaman wajib dibayar secara teratur dan harus dilunaskan paling lambat pada
akhir bulan. Anggota yang membayar angsuran tidak sesuai dengan waktu pembayaran
angsuran tidak dikenakan denda;
7. Apabila pada tanggal tutup bulan jatuh pada hari libur, yakni hari dimana KSP kopdit
Swasti Sari tidak beroperasi dalam menjalankan usahanya maka angsuran pinjaman
dibayar paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum hari libur dimaksud.
8. Anggota yang terlambat membayar angsuran pokok dan bunga pada bulan berjalan
diwajibkan membayar angsuran pokok dan bunga bulan berjalan, dan ditambah bunga
tertunggak bulan sebelumnya dan ditambah denda 50 % dari bunga bulan berjalan.
9. Selama anggota mempunyai tunggakan, maka setiap setoran anggota kepada Kopdit akan
diperhitungkan terlebih dahulu oleh koperasi sebagai pembayaran tunggakan dimaksud
10. Setiap manajer cabang wajib meminta persetujuan General manejer atas perhitungan
denda atas keterlambatan angsuran untuk kredit macet di atas 12 bulan
11. Apabila anggota yang melakukan tunggak angsuran pinjaman dan meminta adanya
pemutihan atas angsuran bunga, dan denda maka diatur sebagai berikut :
a. Pemutihan bunga dan denda hanya diberikan kepada anggota yang lalai di atas 12
bulan;
b. Pemutihan diberikan dengan syarat, anggota tersebut secara suka rela
mengundurkan diri dari KSP Kopdit Swasti Sari;
c. Bagi anggota yang melakukan pemutihan, wajib melakukan pembayaran pokok
pinjaman dan keringanan bunga dan denda secara bersamaan;
d. Pemutihan bunga diberlakukan dengan memberikan keringanan bayar sebesar
50% dari total tunggakan bunga;

2
e. Pemutihan denda diberlakukan dengan memberikan keringanan bayar sebesar
10% dari total tunggakan denda;
f. Pemutihan dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan dari General Manager
12. General Manager wajib mengeluarkan Surat keputusan penghapusan administrasi
keterlambatan bayar angsuran dan disampaikan kepada pengurus KSP Kopdit Swasti
Sari.

PENUTUP
Demikianlah pola kebijakan ini dibuat sebagai pedoman dan referensi bagi pengurus,
pengawas, manajemen dan anggota dalam rangka pemanfaatan dana Anggota Mencari Anggota
Lain demi peningkatan pertumbuhan anggota KSP Kopdit Swasti Sari, serta dapat digunakan
sebagai bahan pertimbangan dalam rangka pengambilan keputusan dalam memberikan
pelayanan kepada anggota.

Di tetapkan di: Kupang


Tanggal: 1 Maret 2022
Ketua Dewan Pimpinan

Drs. Lambertus Ara Tukan, MM


Mengetahui
Ketua Pengawas

Simon Anunu, S.Ag. M.Pd

Anda mungkin juga menyukai