Program Kerja Komite Ppi 2021
Program Kerja Komite Ppi 2021
DISUSUN OLEH :
TAHUN 2023
i
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Buku PROGRAM KERJA
KOMITE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI ini berhasil
disusun.
Terima kasih yang sebesar besarnya, kami haturkan kepada Kepala UPTD
PUSKESMAS SAKTI yang telah memberikan dukungan moril dan materiil
dalam pembuatan program kerja ini, para anggota Komite PPI, para
pejabat struktural dan tenaga fungsional di lingkunganUPTD puskesmas
sakti yang telah memberikan masukan dalam proses penyusunan program
ini, serta seluruh staf di yang telah dan akan berpartisipasi aktif mulai dari
proses penyusunan, pelaksanaan sampai pada proses monitoring dan
evaluasi program ini.
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul i
Kata Pengantar ii
Daftar isi iii
A. PENDAHULUAN 1
B. LATAR BELAKANG 1
C. TUJUAN 2
D. PROGRAM KERJA KOMITE PPI 3
E. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN 3
F. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN 7
G. SASARAN 12
H. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN 14
I. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN 18
J. PENUTUP 19
DAFTAR PUSTAKA 20
iii
PANDUAN KEGIATAN INOVASI TOPS (TEAM OBSERFASI PUSKESMAS
SAKTI)
A. Pendahuluan
UPTD puskesmas sakti sebagai salah satu sarana
kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat. Memiliki peran yang sangat penting dalam
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu UPTD
puskesmas dituntut untuk dapat memberikan pelayanan
kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar yang telah
ditentukan.
1
B. Latar Belakang
Infeksi nosokomial adalah suatu infeksi yang
di peroleh / dialami pasien selama di rawat di puskesmas infesi
nosokomial terjadi karna adanya tranmisi mikroba pathogen yang
bersumber dari lingkungan puskemas dan perangkatnya.
Berdasarkan hal diatas maka perlu disusun program
pencegahan dan pengendalian infeksi di UPTD Puskesmas Sakti
agar terwujud pelayanan kesehatan yang bermutu dan dapat
menjadi acuan bagi semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan
pencegahan dan pengendalian infeksi serta dapat melindungi
masyarakat dan mewujudkan patient safety, dari itu dianggap
sangat penting dilakukan dengan inofasi TOPS (Team obserfasi
puskesmas sakti) untuk mterlaksana tujuan dari program PPI.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mengurangi resiko infeksi yang berkaitan dengan pelayanan
kesehatan pada pasien, petugas baik staf klinis/non klinis,
pengunjung dan masyarakat sekitar Puskesmas.
2. Tujuan Khusus
1. Kebersihan tangan.
2. Penggunaan APD
3. Etika batuk dan bersin
4. Pengendalian lingkungan
5. desinfeksi peralatan pasien
6. penanganan linen
7. tata laksana limbah
8. penyuntikan yang aman
2
D. Program Kerja Komite PPI, yang meliputi :
1. Kebersihan tangan.
2. Penggunaan APD
3. etika batuk dan bersin
4. Pengendalian lingkungan
5. desinfeksi peralatan pasien
6. penanganan linen
7. tata laksana limbah
8. penyuntikan yang aman
3
c. Etika batuk dan bersin
Tutup mulut dan hidung anda dengan mennggunakan tisu/sapu
tangan
Jika tidak ada tisu bisa digunakan lengan dalam baju anda
Segera buang tisu yang sudah terpakai kedalam tempat
sampah
Cuci tangan dengan cairan yang berbasis alcohol/sabun dan
bilas dengan air mengalir
Gunakan masker
d. Pengendalian lingkungan
kebersihan ruang dilingkungan puskesmas
kebersihan ambulan.
f. Penanganan linen
penanganan linen yang aman adalah kegiatan yang
bertujuan mencegah kontaminasi linen kotor/infeksius
kepada petugas,pasien dan lingkungan. meliputi proses
pengumpulan ,pemilahan,pengangkutan linen kotor
pencucian sampai distribusi linen,pengelolaan linen
bersih dan kotor secara terpisah merukan keharusn untuk
meminimalkan resiko infeksi pada infeksi dan petugas.
4
g. Tata laksana limbah
limbah medis umumnya berasal dari kegiatan puskesmas,dimana
secara umum di uptd dapat dikatagorikan kedalam limbah
infeksius dan limbah non infeksius.limbah ifeksius didefinisikan
sebagai limbah yang mengandung mikro organism yang
berbahaya dalam jumlah cukup besar,sehingga dapat
menyebakan penyakit.limbah non infeksius adalah limbah
domesatik yang dihasilkan dari berbagai kegiatan
kerumahtanggaan di puskesmas.
h. Penyuntikan yang aman
Tidak memakai ulang jarum suntik
upayakan tidak memakai obat-obatan/cairan multi dose
pertahankan tehnik aseptk dan antiseptic pada pemberian
injeksi
segera buang jarum suntik habis pakai pada container benda
tajam
5
F. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Kebersihan tangan
Monitor kepatuhan 5 moment kebersihan tangan
Memonitoring evaluasi dan analisa pada 5 moment
kebersihan tangan petugas baik klinis dan Non Klinis
6
2. PENGGUNAAN APD
1. Penggunaan sarung tangan yang benar.
2. Penggunaan masker,dan pelindung mata.
3. penggunaan gaun /baju pelindung
4. Penggunaan Apron
7
3. ETIKA BATUK
1. Tutup mulut dan hidung anda dengan mennggunakan tisu/sapu tangan
2. Jika tidak ada tisu bisa digunakan lengan dalam baju anda
3. Segera buang tisu yang sudah terpakai kedalam tempat sampah
4. Cuci tangan dengan cairan yang berbasis alcohol/sabun dan bilas dengan air
mengalir
5. Gunakan masker
4. PENGENDALIAN LINGKUNGAN
1. kebersihan ruang dilingkungan puskesmas
2. kebersihan ambulan.
5. DESINFEKSI PERALATAN PASIEN
desinfeksi peralatan dilakukan sesuai dengan PERMENKES tahun
2017 NO 27
.
8
6. PENANGANAN LINEN
9
G. SASARAN
1. Kebersihan tangan
kepatuhan 6 langkah kebersihan tangan 100 %
Kepatuhan 5 moment kebersihan tangan 85 %
Kelengkapan fasilitas kebersihan tangan 100%
2. Penggunaan APD
1. Penggunaan sarung tangan yang benar 100 %
2. Penggunaan masker,dan pelindung mata. 80%
3. penggunaan gaun /baju pelindung 70%
4. Penggunaan Apron 60%
10
3. Etika batuk dan bersin
Tutup mulut dan hidung anda dengan mennggunakan tisu/sapu tangan 100%
Jika tidak ada tisu bisa digunakan lengan dalam baju anda 100%
Segera buang tisu yang sudah terpakai kedalam tempat sampah 100%
Cuci tangan dengan cairan yang berbasis alcohol/sabun dan bilas dengan air
mengalir 100%
Gunakan masker 100%
4. Pengendalian lingkungan
kebersihan ruang dilingkungan puskesmas 100%
kebersihan ambulan. 100%
5. Dnsinfeksi peralatan pasien
11
12
H. JADWAL KEGIATAN
Bulan
No Kegiatan Keterangan
Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
13
Pengawasan antimikroba Kerjasama Tim
9. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
yang aman PPRA
Edukasi karyawan/mahasiswa
12. Bila ada
baru
Edukasi pasien,
13. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Kerjasama PKRS
keluarga, pengunjung
14
Monitoring
20. Bila ada
Renovasi/demolisi/kontruksi
Monitoring penerapan
22. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Bundle HAIs
Monitoring pemeriksaan
29. √ √ Kerjasama IPSRS
tehnik dan mekanic
15
31. Membuat usulan ruang isolasi
√
tekanan negatif
16
I. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan
Pencatatan
1) mendokumentasikan hasil audit kepatuhan kebersihan
tangan, kepatuhan penerapan SOP/kebijakan PPI dan atau
monitoring penerapan PPI di semua unit pelayanan.
2) Data yang terkumpul akan dibuatkan analisa oleh Komite PPI.
Pelaporan
1) Setiap1(satu)bulan sekali data untuk didiskusikan dengan
Komite PPI dan selanjutnya setiap 3 (tiga )bulan laporan PADA
tim mutu puskesmas sakti.
2) Monitoring unit dikumpulkan selama periode 3 bulan, dianalisa
dan didiskusikan dengan Komite PPI, selanjutnya dibuatkan
laporan yang dikirim ke tim mutu puskesmas sakti.
Evaluasi
1) Evaluasi Proses
a) Semua kegiatan program berjalan sesuai jadwal.
b) Formulir monitoring terisi sesuai jadwal.
2) Evaluasi Hasil
Hasil kegiatan program PPI setiap 3 (tiga ) bulan akan
dilakukan feed back oleh Kepala UPTD Puskesmas sakti untuk
dilakukan tindak lanjut oleh Komite PPI.
18
DAFTAR PUSTAKA
20