Tugas1 Pp2 1905531070 Ihsan Alipasya Pohan
Tugas1 Pp2 1905531070 Ihsan Alipasya Pohan
Nim : 1905531070
3. Drilling
Proses Manufaktur
Pembuatan chrankshaft pada umumnya dibentuk melalui proses pengolahan
panas dan difinishing untuk mendapatkan ukurannya dengan proses pendinginan atau
turning, miling, drilling, roll forging, proses tempa, tritining, grinding. Poros yang di roll
ketika dingin lebih kuat daripada poros yang diroll ketika panas dengan tegangan
sisa lebih tinggi. Dalam video review ini pembuatan chrankshaft tidak diawali
dengan bahan baku pertama, melainkan dimulai dari proses permesinan
(pemotongan) seperti turning, miling, dan drilling.
- Chrankshaft yang telah melalui proses pembentukan dilletakkan pada bagian
tengah (dicekam)
- Dilakukan proses turning pada sisi depan dan belakang untuk mendapatkan
permukaan yang datar
- Proses miling pada pena engkol yang berhubungan dengan batang piston
- Proses pengeboran dilakukan pada bagian depan dan belakang chrankshaft
serta pada sisi kanan dan kiri yang telah ditentukan.
- Pengecekan & deep rolling chrankshaft oleh operator yang mengoperasikan alat.
- Grinding thrutface dilakukan untuk mendapatkan hasil yang halus &
mengkilap sesuai dengan desain yang telah dibuat sebelumnya.
- Proses finishing meliputi grinding flange, press flange, pencucian
chrankshaft, dan pengecekan kembali chrankshaft.