Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 45/PMK.
01/2021 tentang Account
Representative pada Kantor Pelayanan Pajak. Tugas dari Account Representative sesuai dengan pasal 2 : Melaksanakan analisis, penjabaran, dan pengelolaan dalam rangka memastikan wajib pajak mematuhi peraturan perundang – undangan mengenai perpajakan melalui perencanaan, pelaksanaan, dan tindak lanjut intensifikasi dan ekstensifikasi; Melakukan kegiatan penguasaan wilayah, pengamatan potensi pajak, dan penguasaan informasi; melaksanakan pencarian, pengumpulan, pengolahan, penelitian, analisis, pemutakhiran, dan tindak lanjut data perpajakan; melaksanakan pengawasan kepatuhan kewajiban perpajakan wajib pajak; menyusun konsep imbauan dan melaksanakan konseling kepada wajib pajak; melaksanakan pengawasan dan pemantauan tindak lanjut data dan informasi termasuk namun tidak terbatas pada data surat pemberitahuan, data pihak ketiga, dan data pengampunan pajak; dan melaksanakan pengelolaan administrasi penetapan dan menyusun konsep penerbitan produk hukum dan produk pengawasan perpajakan.
Saya belum pernah berurusan dengan AR, namun sepengetahuan saya
sebagai orang yang awam, AR adalah jabatan di Direktorat Jenderal Pajak (DJP), AR adalah unit/jabatan pada DJP yang menggali seluruh potensi pajak di wilayah pengawasan kantornya untuk dapat mencapai target dari penerimaan yang dibebankan pada kantornya. Serta mengawasi kepatuhan dari wajib pajak yang sudah terdata dan memiliki potensi untuk kurang dalam pelaporan SPT nya.