Anda di halaman 1dari 7

PATRAJASA

PEDOMAN PELAKSANAAN
ANCAMAN BOM
HAL: Prosedur No :
KETENTUAN UMUM 1.0009/AncamanBom/Div.Multijasa/Sec//2023

X Baru Menggantikan SOP#: Dikeluarkan Berlaku


Revisi 01 Maret 2023 01 Maret 2023

1.0 ISI
2.0 TUJUAN
3.0 RUANG LINGKUP
4.0 REFERENSI
5.0 DEFINISI
6.0PROSEDUR
7.0 TANGGUNGJAWAB &OTORITAS
2.0 TUJUAN

Penanganan dinipada waktu terjadinya ancaman bom


3.0 RUANG LINGKUP

3.1 Prosedur dan formulir-formulir yang dibutuhkan


3.2 Semua Lokasi dan area tugas Security
4.0 REFERENSI
4.1 Pengamanan Objek Vital Polri 2007
5.0 DEFINISI

Suatu kemampuan Security untuk melaksanakan penanganan dini pada waktu terjadinya
ancaman bom

6.0 PROSEDUR

6.1 Pelaksanaan
6.1.1 Menerima laporan atau pengaduan ancaman bom melalui operator telepon atau
penemuan barang yang dicurigai bom
6.1.2 Melakukan persiapan-persiapan tentangsegala sesuatu yangdiperlukan sebelum
penanganan bom
6.1.3 Melakukan penyisiran ditempat-tempat yang dicurigaidengan menggunakan
handheld metal detector atau explosive detector sesuai prosedur
6.1.4 Apabiladitermukan benda yang dicurigai bom berikan tanda dan segera laporkan
kepada danru atau chief security dan tunggu perintah lebih lanjut

Halaman 1 Dari 7
1 Hindari penggunaan personil yang berlebihan
2. Laporan ancaman bom atau penemuan barang yang dicurigai bom harus secara
rahasia
3 Dilarang keras melakukan penanganan langsung, hanya boleh untuk predetect dan
preprotect
4 Semuatindakan atau langkah-langkah hanya atas perintah chief security
6.3Setelah Selesai :
1 Pastikan peralatan kerja dan asset milik klien dalam keadaan baik sebelum diserah
terimakan
2 Membuat laporan pelaksanaan tugas (buku mutasi)
3 Melaksanakan serah terima kepada shift berikutnya
SOP DETEKSI DINIANCAMAN BOM
Tujuan :
Mencari, menemukan dan mengamankan benda-benda yang dicurigai sebagai bom
Tata Cara :

1. Peralatan yang digunakan


a. HT
b. Handheld Metal Detector
C Mirror Detector
2. Pelaksanaan
Setelah menerima laporan atau pengaduan ancaman bom melalui operator telepon,
persiapkan alat-alat dan personil untuk melakukan tugas deteksi
b. Bila lokasisudah diketahuisegera lakukan penyisiran dengan seksama di lokasi tersebut.
Bila tidak ditemukan lakukan prosedur pada poin C
C. Bila lokasi belumn diketahui maka untuk memudahkan pengendalian pelaksanaan tugas
deteksi, identifikasi dan untuk menjamin keselamatan, daerah deteksi dibagi 3 zona
daerah yaitu :
Parimeter terluar dari suatu bangunan dengan sasaran : bangunan lain disekitar
obyek, taman / pagar, lokasi parkir, jalan menuju gedung utama
Eksternal : Bagian luar gedung utama yang radiusnya 5 meter dari sasaran seperti
daerah parkir kendaraan VIP, kendaraan asaing tanpa identitas, sentral AC, genset,
dan bangunan penunjang
Internal : bagian dalam gedung (pusat kegiatan) dengan sasaran ruangan-ruangan,
toilet, lift,escalator, tangga darurat, lorong-lorong, Saluran AC dan listrik, pot bunga /
fas bunga dan perabot lainnya.
d. Dalam melakukan deteksigunakan teknik-teknik :
Man postur device tree phases
Teknik membagi ruangan secara vertikal dalam tiga phase :
a) Phase 1 dari lantais/d sebatas pinggang
b) Phase 2 dari batas pinggang s/d setinggilangit
c) Phase 3 dari batas setinggi mata sld langit-langit
Circle
Arsir
Blok / Zona

Page 2 of 7
Ancamnan Bom
e. Apabila tidak ditemukan adanya benda yang dicurigai bom segera lapor kepada Chief
dan tunggu perintah selanjutnya
f. Apatbila ditemukan adanya benda yang dicurigai sebagai bom segera lapor kepada chief
dan tandaiserta lokalisir
Harus Diingat :
1. Harus penggunaan personil yang berlebihan
2. Laporan ancaman bom atau penemuan barang yang dicurigai bom harus secara rahasia
3. Tempat-tempat yang mungkin dipasang bom:
Kamar mandi
Lobby
Benda Souvenir
Instalasi air listrik dan AC
Penitipan Barang
Parkir kendaraan
Tabung Damkar
Pot /Fas Bunga
Tempat sampah
Perabotan furniture
Hiasan ruangan
Lift /Eskalator
4. Yang pertu diperhatikan dan diperiksa lebih telitisaat pelaksanaan deteksi adalah :
Galian tanah yang baru
Adanya serbuk gergaji yang baru
Adanya debu batubata yang baru
Adanya serpihan kayu yang masih baru
Plesteran yang masih baru
Taliyang tidak pada tempatnya
Laci-laci yang terbuka sebagian
Perubahan letak karpet
Viting lampuyang hilang
Tegelyang goyang atau terlepas
Gagang telepon yang tergantung / tidak pada tempatnya
Lipatan Gorden
5. Dilarang keras melakukan penanganan langsung, hanya boleh untuk predetect dan
preprotect
6. Semua tindakan atau langkah-langkah hanya atas perintah chief security
Setelah Selesai:
1. Pastikan peralatan kerja dan asset milik klien dalam keadaan baik sebelum diserah terimakan
2. Membuat laporan pelaksanaan tugas
3. Melaksanakan serah terima kepada shift berikutnya

SOP PENANGANAN ANCAMAN BOM MELALUI TELEPON


Tujuan :
Sebagai petunjuk penerima telepon dalam menangani ancaman bom
Tata Cara :
1 Peralatan yang digunakan
a. Telepon
Page 3 of 7
Ancaman Bom
b Formulir Ancaman Bom
C Alat Tulis
Alat Perekam
2. Pelaksanaan
ancaman
a. Padasaat menerima ancaman bom melalui telepon, segera mengambil formulir
bom yang telah disediakan
b. Arahkan pembicaraan agar diperoleh informasi selengkap mungkin sesuai dengan
formulir yang tersedia
C. Catat dalam formulir (bila mungkin direkam) setiap perkataan di telepon dengan detail
d. Dalam melakukan dialog usahakan melakukannya dengan sopan dan baik. Carilah
informasi sebanyak-banyaknya guna kepentingan pengisian formulir kedalam
e. Setelah hubungan telepon selesai, masukan segala informasi yang dibutuhkan
formulir yang tersedia
f. Laporkan hasil pembicaraan dan form ancaman bom yang telah diisi kepada chief
security untuk dilakukan tindakan selanjutnya
Harus Diingat:
1. Informasi adanya ancaman bom harus dipertahankan kerahasiaannya
2. Bila mungkin tariklah perhatian teman kerja yang akan membantu memonitor pada waktu
berbicara dengan penelepon
3. Pada waktu berbicara operator telepon harus tenang dan jangan panik

SOP PENEMUAN BENDA DIDUGA SEBAGAI BOM


Tujuan :
Penanganan dini pada waktu penemuan benda yang diduga sebagai bom untuk meminimalisir
kerugian harta benda dan korban jiwa
Tata Cara :
1. Peralatan yang digunakan :
a. HT
b. Handheld Metal Detector
C. Pita Pembatas
2. Pelaksanaan
a. Setelah menemukan adanya benda yang diduga sebagai bom, laksanakan identifikasi
secara cermat mengenai benda tersebut
b. Laporkan kepada chief security dan cari informasi dari orang yang berada dilokasi
tersebut tentang benda tersebut
C. Pasang pita pembatas sejauh jarak aman
d. Melakukan pengamanan di lokasi yang dicurigai
e. Laporkan kepada Management Office, minta petunjuk lebih lanjut
f Apabila pihak Management Office memutuskan untuk memanggil Tim Gegana,
penanganan selanjutnya diserahkan kepada Tim Gegana
Harus Diingat :
1. Laporan penemuan benda yang diduga bom harus disampaikan dengan cepat dan secara
rahasia
2. Dilarang keras melakukan penanganan langsung, hanya boleh untuk predetect dan
preprotect
3. Jangan menyentuh, jangan digoyang, jangan diangkat, jangan gaduh, dan jangan merubah
situasi awal yangada
Page 4 of 7
Ancaman Bom
4. Semua tindakan atau langkah-langkah hanya atas perintah chief security
5. Buka seluruh jendela dan pintu yang ada di seluruh lokasitersebut

Setelah selesai :
1. Pastikan peralatan kerja dan asset milik klien dalam keadaan baik sebelum diserah terimakan
2. Membuat laporan pelaksanaan tugas
3. Melaksanakan serah terima kepada shift berikutnya

7.0. PERALATAN YANG DIGUNAKAN

a. HT
b. Handheld Metal Detector
C. Mirror
d. Pita Pembatas
e. Alat Tulis
f Alat Perekam
g. Form Pencatatan Ancaman Bom

7.0TANGGUNG JAWAB & OTORITAS


7.1 Dept. Security

8.0 LAMPIRAN FORM PENCATATAN ANCAMAN BOM


8.1 Master Form

Page 5 of 7
Ancaman Bom
PAIR
PATRA5A

FORM PENCATATAN ANCAMAN BOM


PERHATINI!!
Tet3p Tersrg

j angan menotong pembaranDerelegor


Be1t3hu N3nager / CretKG1a!Darru

IDENTIT AS PENELEPON LOGAT BICARA


Lakai

Asng...
Aak-arak Lar-a

DDO000
DDDDO
DDO
KARAKTER SEARA TATA BAHASA
Prima DO
Dtea

JTngg Lar-ia1

CARA ECARA SOPAN SANTUN


Cep3: DDDD Marar Rasra!
Sergoi Tenarg Osenga34
Gagao tasuk Ak Tertaa
L3r-ta ErosOna

ABAL SAMBJNG TELEPON SLARA LAT-R BEAKANG


Pzrk
inedcka DDDDOD
Tee0r Urum iem Pesa.

T Earu Lar-aM..
|Lar-an

Kata-kata Penelanen:

Ptah3nkar DeTH2arar selama TUNkr. ussraka rui rEdant iiom3s betut Ika mYnt

Dm3raBom datzKaN

ttengep3bom teSECL Or3a1


Nara D2nelepon
|Alanz Penesor

Page 6 of 7
Ancaman Bom
Disusun Oleh Disetujui Oleh

Sri Harjana Moh. Devry Farany Ray S.M Daulay


VP Multi Services SVP Hospitality, Property &Multi Direktur Hospitality &Multi Services
Services
Tanggal Tanggal Tanggal
01 Maret 2023 01 Maret 2023 01 Maret 2023

Page 7 of 7
Ancaman Bom

Anda mungkin juga menyukai