Buku Ipi Resume
Buku Ipi Resume
Disusun Oleh :
TAHUN 2023
BAB VI
B. JENIS PENDIDIK
1. Allah SWT.
Allah sebagai pendidik dapat dipahami dalam firman-firman yang
diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Allah memiliki pengetahuan yang
amat luas. Ia juga sebagai pencipta.
Firman Allah SWT. yang artinya:
- “Segala puji bagi Allah rabb bagi seluruh alam”.(QS.Al-Fatiha : 1)
- Dan (Allah) allama (mengajarkan) segala macam nama kepada Adam…(QS.
Al-Baqarah)
- “Tuhanku telah adabani (mendidikiku sehingga menjadi baik pendidikan”
Al-Razi, yang membuat perbandingan antara Allah sebagai pendidik dan
manusia sebagai pendidik sangatlah berbeda. Allah adalah pencipta yang
mengetahui segala kebutuhan manusia.
2. Nabi Muhammad SAW.
Nabi adalah pendidik, Nabi sebagai menerima wahyu yang bertugas
menyampaikan kepada seluruh umat Islam lalu dilanjutkan mengajarkan kepada
mereka tentang ajaran-ajaran tersebut. Nabi adalah pendidik yang ditunjuk
langsung oleh Allah SWT.
3. Orang Tua.
Anak-anak pada masa awak kehidupan mereka berada diantara ayah dan
ibu. Dari orang tualah mereka mengenal pendidikannya. Mereka belajar banyak
dari orang tua.
Al-Qur’an menyebutkan sifat-sifat sebagai pendidik, yaitu memiliki rasa
syukur kepada Allah dapat diberiakan ilmu, mengajarkan anak agar
menyekutukan Allah Swt. memerintahkan anak agar melaksanakan shalat,sabar
dalam menghadapi penderitaan (QS. Luqman : 12-19)
4. Guru.
Pendidik bisanya disebut dengan guru. Namun guru bukan hanya
diberikan amanat dari orang tua melaikan dari setiap orang yang memerlukan
bantuan untuk mendidik mereka.
Sebagai pemegang amanat, guru bertanggung jawab atas amanat yang
diserahkan kepadanya. Allah berfirman.
Artinya :
Sungguh, Allah menyuruhmu menyampaikan amanat kepada yang
berhak menerimanya, dan apabila kamu menetapkan hukum di antara manusia
hendaknya kamu menetapkannya dengan adil. Sungguh, Allah sebaik-baik yang
memberi pengajaran kepadamu. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha
Melihat.(QS.An-Nisa’ : 58)
C. KEUTAMAAN PENDIDIK.
Profesi guru dianggap rendah oleh masyarakat dibandingkan dengan
kantoran. Karena masyarakat bersifat materialistis. Padahal pekerjaan seorang
guru adalah pekerjaan yang sangat mulia. Allah SWT berfirman sebagai
berikut :
Dari firman Allah SWT. dan sabda Rasulullah Saw. Bahwa pekerjaan
seorang guru itu sangatlah tinggi kedudukannya. Hal ini beralasan bahwa
pengetahuan dapat meningkatkan pemikiran dan pengetahuan banyak orang.
Al-Ghazali menyatakan sebagai berikut: “Seseorang yang berilmu
dan kemudian mengamalkan ilmunya itu dialah yang disebut dengan orang
besar disemua kerajaan langit, dia bagaikan matahari yang menerangi alam
sedangkan ia memiliki cahaya dalam dirinya, seperti minyak katsuri yang
mengharumi orang lain karena ia harum. Seseorang yang menyibukkan
dirinya mengajar berarti dia telah memilih pekerjaan yang terhormat. Oleh
karena itu hendaklah seorang guru memperhatikan dan memelihara adab dan
sopan santun dalam tugasnya sebagai seorang pendidik.”
Rasulullah Saw adalah pendidik yang baik untuk ditiru karena
metode pengajarannya sangat unik. Beliau sangat memperhatikan kebutuhan
dan kemampuan setiap orang . Ketika Rasulullah wafat yang mengantikan
yaitu para ulama.
Pendidikan Islam menggambarkan bahwa pendidik adalah pekerjaan
yang mulia dan harkat dan martabatnya sangat tinggi. Oleh karena itu Al-
Ghazali mengatakan bahwa posisi pendidik sangat tinggi. Dan itulah pula
pendidikan yang baik adalah mereka yang mengajarkan kebaikan dunia dan
akhirat.
Islam memuliakan pengetahuan , sedangkan pengetahuan dapat di cari dan
belajar. Oleh karena itu Islam sangat memuliakan pendidik.
F. PERAN PENDIDIK
Kehadiran guru dalam proses pembelajaran merupakan peranan penting.
peranan guru itu belum dapat digantikan oleh teknologi seperti radio Yang tape
recorder, intemnet maupun oleh komputer yang paling modern.Banyak unsur-
unsur manusiawi seperti sikap, sistem nilai, perasaan, motivasi Banyak
Kebiasaan dan keteladanan, yang diharapkan dari hasil proses pembelajaran,
yang tidak dapat dicapai kecuali melabui pendidik.
Demikianlah gambaran betapa pentingnya guru dan betapa beratny tugas
dan tanggung jawab guru, terutama tanggung jawab moral untuk digugu dan
ditiru.Disekolah seorang guru menjadi ukuran atau pedoman bagi
murid.muridnya,dimasyarakat seorang guru dipandang sebagai suri tauladan
bagi setiap warga masyarakat.
Konsep operasional,pendidikan Islam adalah proses transformasi dan
internalisasi nilai-nilai islam dan ilmu pengetahuan dalam rangka rangka
mengembangkan dasar yang dimiliki peserta didik guna mencapai guna
mencapai keseimbangan dan kesetaraan dalam berbagai aspek kehidupan, maka
pendidik mempunyai peran yang sangat penting dalam, pendidikan Islam.
Sehubungan dengan dengan hal tersebut Al-Nahlawi menyatakan bahwa
peran guru hendaklah mencontoh peran yang dilakukan Rasulullah yaitu
mengkaji dan mengembangkan ilmu llahi. firman Allah SWT.:
Artinya:
Tidak wajar bagi seorang manusia yang Allah berikan padanya al Kitab.,
al-hikmah, dan kenabian lalu berkata kepada manusia: Hendaklah kamu menjadi
hamba-hambaku, bukan hamba-hamba Allah". Akan tetapi (hendaklah ia
berkata), Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbam. karena kamu selalu
mengajarkan al-Kilab dan disebabkan karena kams tetap mempelajarinya ".
(Q_S Ali Imran : 79).
Kata "rabbani" pada ayat di atas menunjukkan pengertian bahwa pada di
setiap orang kedalaman atau kesempuraan ilmu atau takwa. Hal ini tenl sangat
crat kaitannya dengan fungsinya sebagai pendidik. la tidak akan dape
memberikan pendidikan yang baik, bila ia sendiri tidak memperhatikan dirinya
Di samping itu Allah SWT juga mengisyaratkan bahwa tugas pokok
Rasulullah adalah mengajarkan al-Kitab dan al-Hikmah kepada manusia verta
mereka yakni mengembangkan dan membersihkan jiwa mensucikan
mereka,yakni mengembangkan dan menbersihkan jiwa mereka.
Artinya:
“ Kami utuslah untuk mereka seorang rasul dari kalangan mereka, yang akan
membacakan kepada mereka ayal-ayal Engka, dan mergajarkan kepada mereka
al-Kilab dan al-Hikmah serta mensucikan mereka. Sesunguhny Engkau Yang
Maha Perkasa lagi Mahal Bijaksana (Q.S. Al-Baqarah 129)
Ayat ini menerangkan bahwa sebagal seorang pendidik yang agung.
beliautidak hanya mengajarkan ilmu, tapi lebih dari itu, di mana ia juga
mengembangkan tugas untuk memelihara kesucian Untuk Ttu guru sebagai
pendidik juga harus memiliki tanggung Jawab Manusia mempertahankan
kesucian atau fitrah peserta didiknya sebagaimana yang telah diajarkan oleh
Rasulullah SAW.
Berdasarkan firman Allah SWT di atas, al-Nahlawi menyimpulkan tugas
pokok (peran utama) guru dalam pendidikan Isiam adalah sebagai berikut:
1) Tugas pensucian Guru hendaknya mengem bankan dan membersihkan jiwa
peserta didik agar dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT,kepada
menjauhkannya dari keburukan, dan menjaganya agar tetap berada pada
fitrahnya.
2) Tugas pengajaran. Guru hendaknya meny ampaikan berbagai pengetahuan
dan pengalaman kepada peserta didik untuk diterjemahkan dalam tingkah laku
dan kehidupannya.
Selanjutnya fungsi pendidikan sebagal warilsat al-anbiya,pada hakekat-
nya mengemban misi sebagai rahmat li al-'alamin yakni suatu misi yang
mengajak manusia untuk tunduk dan taat pada hukum-hukum Allah, guna
memperoleh keselamatan di dunia dan akhirat.Kemudian tugas ini
dikembangkan kepada pembentukan manusia yang berjiwa tauhid, kreatif,
beramal saleh, serta bermoral yang tinggi.
Ulama termasuk pendidik sebagai pewaris Nabi tentu mereka juga harus
mewarisi apa yang ada pada Beliau, termasuk tugas-tugas yang diembannya
yakni memelihara keselamatan dan menjadi rahmat di permukaan bumi. Hal ini
selaras dengan hadits Nabi "Ulama adalah pewaris bagi para nabi"
Dalam rangka melaksanakan tugas sebagai pewaris nabi (waritsat al-
anbiya), para pendidik hendaklah bertolak pada amar ma 'ruf nahi munkar dalam
arian menjadikan prinsip tauhid sebagai pusat penyebaran misi iman,Islam dan
ihsan, dan kekuatar rohani pokok yang dikembangkan oleh pendidik adalah
individualitas. sosialitas. dan moralitas {nilai-nilai agama dan moral}.
Peran dan fungsi yang cukup berat untuk diemban Ini tentu saja
membutuhkan sosok seorang guru atau pendidikan yang utuh dan tahu dengan
kewajiban dan tanggung jawab sebagai seorang pendidik. Pendidik itu hanya
mengenal Allah dalam' arti yang luas, dan Rasul. serta memahami dibawanya.