Laporan Program Ppi Juli-Sept
Laporan Program Ppi Juli-Sept
PUSKESMAS GODEAN II
A. PENDAHULUAN
B. TUJUAN
Tergambamya kegiatan yang telah dilakukan oleh Tim PPI dan pencapaiannya selama
bulan Juli- September 2023.
Pelaksanaan program PPI yang dilakukan berdasarkan data hasil supervisi bulan Juli-
September didapatkan gambaran sebagai berikut:
Sterilisasi
- Semua petugas menggunakan alat sterilisasi sesuai dengan petunjuk
penggunaan alat. Alat- alat yang akan disterilisasi dilakukan penempelan label
tanggal sterilisasi.
- Beberpa petugas belum mencuci ulang dengan air dan sabun dalam melakukan
sterilisasi.
- Beberapa petugas telah merendam alat- alat medis setelah menggunakan
dengan larutan bayclin selama 10 menit.
Rencana tindak lanjut:
- Edukasi kepada petugas untuk melakukan sterilisasi sesuai SOP.
- Sosialisasi pre cleansing alat direndam menggunakan larutan enzimatik 0,8 %
selama 10-15 menit.
Pengendalian lingkungan
- Ruangan pelayanan masih ada yang belum menerapkan 5R (resik, rapi,
ringkas, rawat dan rajin)
Rencana tindak lanjut:
- Edukasi kepada petugas untuk merapikan ruangan unit masing-masing,barang
yang sekiranya tidak perlu disimpan di rumah/gudang.
Pengelolaan limbah
- Limbah non infeksius dan infeksius sudah tidak tercampur
- Limbah benda tajam di savety box d ambil petugas setelah kotak terisi 2/3 dgn
menutup kotak supaya jarum tidak keluar
- Limbah dari ruang selalu diambil petugas cleaning service setiap hari
- Limbah disimpan sementara di TPS, namun untuk limbah infeksius dan benda
tajam sudah disimpan di cold storage
- Limbah infeksius di ruang tindakan sering terlalu penuh melebihi ¾ kantong.
- Limbah dari TPS rutin diambil sesuai jadwal 1 minggu sekali untuk dikelola
pihak ketiga yaitu LDH setiap hari kamis
Pengelolaan linen
- Masih banyak petugas yang tidak patuh dalam mengisi checklist penggunaan
harian gown
- Petugas laundry sudah melakukan tahapan pencucian dengan baik sesuai
dengan SOP
Rencana tindak lanjut:
- Tempat peletakkan checklist berada ditempatkan dengan tempat peletakkan
ember gown kotor.
- Memotivasi agar petugas dapat meningkatkan pencapaiannya dan pengadaan
stok plastik hitam.dan hanya memakai gown hanya pada sesuai dengan
tindakan yang akan di lakukan petugas.
- Dilakukan sosialisasi kembali, kemudian dievaluasi
- Pengambilan linen setiap hari senin oleh petugas pihak ketiga
Penyuntikan aman
- Beberapa Petugas belum melakukan prosedur penyuntikan yang aman sesuai
SOP.
Rencana tindak lanjut:
- Melanjutkan monitoring evaluasi tentang penyuntikan yang aman
- Sosialisasi kembali kepada petugas tentang SOP penyuntikan yang aman
- Meningkatkan pemantauan survelains HAIs
Sosialisasi
- Sosialisasi berjalan cukup baik
Rencana tindak lanjut:
- Diingatkan sehari sebelum sosialisasi
Penempatan pasien
- Masih ada pasien dengan gejala infeksi yang lolos diperiksa di poli umum
Rencana tindak lanjut:
- Mengingatkan kembali kepada petugas skrining untuk lebih dalam
menanyakan keluhan pasien.
2. Audit kebersihan tangan
a. Audit kepatuhan kelengkapan sarana kebersihan tangan
80
60
40
20
0
Januari Februari Maret
Analisis:
Kepatuhan petugas dalam menggunakan APD di bulan April-Juni sudah baik karena
diatas nilai target 100%
Rencana tindak lanjut:
- Sosialisasi rutin kepada petugas dan segera menyebarkan informasi bila ada
peraturan baru terkait penggunaan APD
4. Survellains HAIs
a. Infeksi Daerah Operasi (IDO)
Analisa:
1. Angka kejadian IDO di bulan Juli agustus september melebihi target 2 %.
2. Beberapa kasus cabut gigi disertai penyulit
3. Oral hygine kurang baik
Rencana tindak lanjut:
- Edukasi rutin dalam rangka mengingatkan petugas untuk pengisian
pemantauan harian IDO.
- Petugas meningkatkan edukasi oral hygine pasca cabut gigi kepada pasien.
Analisa:
Angka kejadian KIPI di bulan Januari, Februari, dan Maret melebihi angka target
2%.
Rencana tindak lanjut
- Melakukan monitoring evaluasi tentang penyuntikan yang aman
- Melakukan edukasi tentang penyuntikan yang aman
Analisa
Penggunaan antibiotik Puskesmas Godean II pada ISPA non Pneumonia di bulan
Januari, Februari, dan Maret adalah 0%. Sedangkan untuk diare non spesifik adalah
0%. Batas penggunaan antibiotik di FKTP menurut Permenko PMK nomor 7 tahun
2021 adalah ≤20% untuk ISPA non Pneumonia dan ≤8% untuk diare non spesifik.
Rencana tindak lanjut
- Tetap melakukan monitoring rutin
- edukasi rutin penggunaan antibiotik kepada petugas
D. PENUTUP
Demikian laporan kegiatan PPI periode bulan Juli-Septemberdi Puskesmas Godean II.
Atas perhatian dan dukungannya, kami mengucapkan terimakasih.