Pengukuran Kinerja Divisi KIE (Komunikasi, Informasi, Edukasi) Dengan Menggunakan Metode BARS (Behaviorally Anchor Rating Scales) Dan MBO (Management by Objectves)
Pengukuran Kinerja Divisi KIE (Komunikasi, Informasi, Edukasi) Dengan Menggunakan Metode BARS (Behaviorally Anchor Rating Scales) Dan MBO (Management by Objectves)
Study Case
WCS adalah sebuah organisasi nirlaba (NGO) yang bergerak dalam pengelolaan
sampah. Sejak memperoleh pendanaan dari beberapa donor internasional, organisasi ini juga
dipercaya untuk mengelola dana CSR dari berbagai perusahaan retail besar yang ada di
Indonesia. Dengan semakin meningkatnya dukungan terhadap kegiatan pengelolaan sampah
yang terintegrasi, WCS tentu harus juga mampu mempertahankan reputasi dan citranya di
hadapan publiknya, khususnya para pendonor. Menyadari hal tersebut Direktur Utama WCS
meminta Bagian Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) yang berada di bawah divisi
pelayanan untuk membuat program komunikasi publik tentang berbagai kegiatan yang telah
mereka lakukan selama tahun 2021-2022.
Program komunikasi yang dijalankan diantaranya:
1. Mempromosikan pemilahan sampah dari rumah di media sosial,
2. Mengkampanyekan pengelolaan sampah sisa makanan
3. Mempromosikan buku pengelolaan sampah makanan
Dalam promosi dan kampanye, WCS selain menggunakan influencer selebrity juga
melibatkan stafnya sebagai tokoh di media sosial. Seluruh staf diwajibkan mem-follow akun
media sosial organisasi seperti Facebook, Instagram, Twitter, LinkedIn dan juga website
organisasi. Mereka juga diwajibkan memberikan komentar, like atau saran-saran terhadap
seluruh content yang di posting organisasi.
Divisi KIE yakin bahwa ini metode terbaik untuk mempertahankan dan meningkatkan
reputasi dan citra organisasi, namun demikian pimpinan organisasi menilai metode ini masih
memiliki kelemahan dan perlu dilakukan evaluasi dengan menilai capaian strategi
komunikasi sekaligus menilai kinerja divisi KIE. Tugas evaluasi ini diserahkan kepada divisi
Research & Development yang anda pimpin Sebagai Kepala Divisi R & D, buatlah rencana
pengukuruan manajemen kinerja divisi KIE dengan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Seperti gambar diatas, penilaian BARS bisa di ukur sangat valid karena
menggunakan skala dengan kriteria individu yang sesuai dengan skala yang dipilih.
Kepala divisi secara umum melakukan penilaian sendiri dengan bantuan asumsi awal
dan metode formal. Menurut (Rahayu & Febriana, 2016) Pertimbangan mendasar
dalam merencanakan perangkat penilaian aktual adalah “apa dan bagaimana
mengukurnya”. Dalam kasus ini, tentang “mengukur apa” kepala divisi mampu
mengukur kinerja anggotanya yang berkaitan dengan dimensi general, seperti dari
kualitas, kuantitas, dan kesesuaian waktu dari kinerjanya. Maupun dari segi
“bagaimana mengukurnya” ada banyak metodologi untuk mengukur hal ini, namun
untuk mengukur seperti grafik pada skala peringkat, metode pengukuran peringkat
seperti BARS dapat mengilustrasikan apa hal yang lebih penting dari sebuah penilaian
kinerja.
Pada kasus ini, kepala divisi R&D dapat mengukur manajemen kinerja divisi
KIE dengan metode BARS, karena dalam tugas mempertahankan dan meningkatkan
reputasi dari citra organisasi, setiap individu pasti memiliki perjuangan pada
keloyalitasan terhadap organisasi/perusahaan dalam memenuhi targetnya. Namun
pimpinan organisasi merasa ada hal yang kurang pada divisi KIE dalam menjalankan
campaignnya, maka dari itu kepala divisi R&D perlu mengaudit melalui metode
BARS, karena metode ini memiliki keunggulan pada keakuratan, standar yang lebih
jelas pada hal yang harus dicari “kurangnya” pada kemampuan divisi KIE dalam
meningkatkan campaignnya, pentingnya umpan balik dari divisi KIE kepada
organisasi apa yang harus di evaluasi bersama, dimensi rating secara kuantitatif
menjadi skala yang sesuai untuk menilai dimensi kinerja, serta hasil yang konsisten.
Pertanyaan Wawancara
No. Pertanyaan Jawaban
Bagaimana menurut anda selaku
team divisi KIE dengan alur
1.
komunikasi yang dijalankan
organisasi selama ini?
Bagaimana menurut anda pada flow
2. kerja di divisi anda dan organisasi
anda?
Apakah menurut anda struktur pada
3.
organisasi WCS ini sudah teratur?
Bagaimana komunikasi yang
4. dijalankan ada dengan rekan kerja,
atasan, ataupun bawahan anda?
Dalam organisasi bagaimana proses
5. anda dalam menyampaikan
pendapat?
Menurut anda, apakah evaluasi
6. pada team itu penting dan berikan
alasannya?
Apakah anda dan team memiliki
rencana atau target pencapaian
7.
untuk organisasi, apakah target
tersebut?
Seperti apa strategi anda dan team
8. yang dikelola untuk target divisi
anda dapat berjalan baik?
Menurut anda, apakah kegiatan
9. program yang dilakukan WCS ini
sudah terkelola baik?
Bagaimana proses pencapaian
10. program yang dilakukan WCS
selama 1tahun terakhir ini?
Ide dan gagasan apa yang anda buat
11. untuk membantu mempromosikan
program WCS ini?
Mengapa divisi KIE memilih
12 program KOL ini untuk menjadi
strategi komunikasi publik?
Bagaimana anda memilih KOL
13
untuk anda ajak kerja sama?
Menurut anda apakah program
14 campaign yang anda kelola dengan
KOL berjalan lancar?
Bagaimana anda mengetahui bahwa
15. campaign pada program anda
tersampaikan ke audience?
Menurut anda, apakah program
16 KOL ini sudah sesuai target yang
divisi KIE tuju?
B. Indikator Pertanyaan pada Metode Behaviorally Anchor Rating Scale (BARS)
Berdasarkan kasus diatas, yang mana kepala divisi R&D akan melakukan
pembenahan penilaian kinerja menggunakan metode Behaviorally Anchor Rating
Scale (BARS) untuk menilai perilaku dan kinerja karyawan.
Pertanyaan Informan Divisi KIE
Indikator Pertanyaan
Form penilaian kinerja yang digunakan untuk Divisi KIE pada organisasi WCS ini
memiliki 5 kategori, yakni:
1. Pengetahuan umum
2. Perilaku kerja
3. Kepribadian
4. Kepemimpinan
5. Manajerial
Scale
No. Indikator/Kriteria Anchor/Deskripsi
1 2 3 4 5
Pengetahuan Umum
Kemampuan menganalisis
masalah
Memiliki pengalaman
akademis pada bidang yang di
Pengetahuan/
1. jalankan anggota
Knowledge
Memiliki pengalaman non
akademis pada bidang yang
dijalankan anggota
Ahli pada bidang Komunikasi,
Informasi, dan Edukasi
2. Perilaku Kerja/ Disiplin pada kehadiran (tepat
Work Behavior waktu)
Berkomunikasi secara aktif,
mampu melobi serta
meyakinkan rekan kerja,
atasan, dan mitra perusahaan
atau organisasi
Bersedia berkomunikasi aktif
dan memberi timbal balik yang
baik
Mengerjakan tugas dengan
usaha yang luar biasa dan
menerima segala konsekuensi
Divisi KIE
No Indikator Bobot Target
.
Program campaign terlaksana
1.
sesuai target divisi
Peningkatan engagement media
2.
sosial (youtube, Instagram, twitter)
Evita, S. N., Muizu, W. O., & Atmojo, &. R. (2017). Penilaian Kinerja Karyawan dengan
Menggunakan Metode Behaviorally Anchor Rating Scale dan Management by
Objectives (Studi Kaus pada PT Qword Company International). Pekbis Jurnal, 18-
32.
Fachrudin, A. (2017). Rancangan Penilaian Kinerja yang Tepat pada Lembaga Penyiaran
Publik. Jurnal Visi Komunikasi.
Harahap, A. L., & Perdana, S. (2021). Penilaian Kinerja Karyawan Menggunakan Metode
Behaviorally Anchor Rating Scale (BARS) dan Management by Objectives (MBO) di CV
Brilliant. Jurnal IKRAITH-HUMANIORA.
Kurniawan, H., Tanuwijaya, H., & Mastan, &. I. (2016). Rancang Bangun Sistem Informasi
Penilaian Kinerja Menggunakan Metode Management By Objective pada RRI
Surabaya. Jurnal Sistem Informatika dan Komputer Akuntansi.
Kustiadi, O., & Ikatrinasari, &. Z. (2018). Perancangan Penilaian Kinerja dengan Metode
Behaviorally Anchor Rating Scale di PT. Zeno Alumi Indonesia. Jurnal Inkofar.
Purnamasari, W., & Ardhiyani, I. W. (2021). Peningkatan Persepsi Karyawan terhadap
Objektivitas Penilaian Kinerja Menggunakan Metode BARS dan MBO. Accounting and
Management Journal.
Putra, Y. D., Kumara, I. N., Aryani, N. W., & Swamardika, &. I. (2021). Literature Review
Analisis Kinerja SDM Menggunakan Metode Behaviorally Anchored Rating Scale
(BARS). Majalah Ilmiah Teknologi Elektro.
Rahayu, D. K., & Febriana, &. Y. (2016). Penilaian Prestasi Kerja dan Manajemen Kinerja.
Fakultas Ilmu Administrasi Univeristas Brawijaya Malang.
https://www.talenta.co/blog/administrasi-hr/8-metode-dalam-menilai-kinerja-karyawan/
diakses pada 11 April 2023
https://www.talenta.co/blog/administrasi-hr/8-metode-dalam-menilai-kinerja-karyawan/
https://njuliyanti.blogspot.com/2014/03/komunikasi-informasi-dan-edukasi-kie.html diakses
pada 12 April 2023
https://accurate.id/marketing-manajemen/management-by-objective/ diakses pada 12 April
2023