29 Juli
29 Juli
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BIES
KECAMATAN BIES
Jln. Takengon Angkup Desa Simpang Uning Niken Kec. Bies 24561
Email: puskesmas bies @gmail.com
website : www.puskesmasbies.blogspot.com
Kepada Yth :
Reje Kampung Bies Penentanan
Di –
Tempat
Dengan hormat,
Sehubungan dengan akan dilakukan Penemuan Kasus aktif TBC,Investivigasi kontak TBC, Pelacakan
Kasus TBC, Deteksi Dini Pada Populasi Beresiko Penderita Diabetes Melitus wilayah kerja Puskesmas
Bies dalam rangka Untuk mengetahui ada tidaknya kasus TBC, dan mengendalikan agar tidak terjadi
penyebaran luas di masyarakat berikut kami beritahukan kepada Bapak/Ibu Jadwal pelaksanaan kegiatan
dilaksanakan hari Sabtu 29 Juli 2023.
Demikian disampaikan atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
NO NAMA/NIP PANGKAT/GOL/JABATAN
1 2 3
Evi Rosali
Pengatur Tk I / IId
2 Nip.19830419 201705 2 002
Staf Puskesmas Bies
Dikeluarkan di Bies
Pada Tanggal 28 Juli 2023
Kepala Puskesmas Bies
Kegiatan :
A. Dasar : Surat perintah tugas kepala Puskesmas Bies nomor 440/ /PKM/2023
B. Tujuan :
Untuk Mengetahui ada tidaknya kasus TBC,Menterminasi dan Mengendalikan agar
tidak terjadi penyebaran lebih luas
C. Pendahuluan
Pengendalian TB di Indonesia dilaksanakan sesuai dengan azas desentralisasi dalam
kerangka otonomi dengan kabupaten kota sebagai titik manajemen program, yang
meliputi, perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi serat menjamin ketersediaan
sumber daya ( dana, tenaga, sarana, dan prasarana). Pengendalian TB dilaksanakan dengan
menggunakan strategi DOTS sebagai kerangka dasar dan memperhatiakn strategi global
untuk mengendalikan TB ( Global Stop Tb Strategy).
Pada tahun 1999, WHO memperkirakan setiap tahun telah terjadi 583.000 kasus baru
dengan kematian karena TB sekitar 140.000. secara kasar diperkirakan setiap 100.000
penduduk Indonesia terdapat 130 penderita TB BTA positif. Sedangkan berdasarkan hasil
Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT)tahun 1995 menunjukkan bahwa penyakit TB
merupakan penyebabkematian nomor tiga, setelah penyakit karidovaskular dan penyakit
saluran pernafasan pada semua kelopok usia, dan nomor satu dari golongan penyakit
infeksi.
D. Sasaran
Penderita Diabetes
E. Pelaksanaan dan Hasil Kegiatan:
1. Waktu Pelaksanaan
Tanggal 29 Juli 2023
2. Tenaga Pelaksana
a. Desi Susanti, Amd. Keb
b. Evi Rosali, Amd.Keb
3. Bentuk kegiatan
1. Koordinasi dengan Kepala Desa
2. wawancara dengan Ibu hamil/Penderita Diabetes Melitus
3. Memberikan Pot Sputum
4. Pencatatan dan Pelaporan
4. Hasil Kegiatan
Dari hasil kegiatan Penemuan Kasus aktif TBC,Investivigasi kontak TBC, Pelacakan
Kasus TBC, Deteksi Dini Pada Populasi Beresiko Penderita Diabetes Melitus didapatkan
hasil bahwa Penderita Diabetes melitus diwilayah kerja Puskesmas Bies Sudah mengerti
Bahaya dan penularan TBC, Penderita Diabetes melitus diwilayah kerja Puskesmas Bies
sudah dilakukan pemeriksaan dahak sebanyak 2 orang :
1. Nunung Indriani (40 Tahun) dengan Gula darah 255 mg/dl
2. Oyoh Yuningsih (52 Tahun) dengan Gula darah 320 mg/dl
Dan hasil pemeriksaan dahak dengan TCM (Test Cepat Monukuler) adalah Negatif.
5. Pendanaan :
Jumlah dana yang digunakan dalam Kegiatan ini :
- Alokasi Dana (TA 2023) : Rp. 4.200.000
- Penggunaan Dana Tahap ini : Rp. 2.400.000
- Penggunaan 10 Juli : Rp. 200.000
Permasalahan : Penderita Diabetes Melitus belum mengerti hubungan penyakit TBC dengan dan
penyakit diabetes Melitus.
Rencana dan Tindak Lanjut :
Mengadakan Penyuluhan pada Posbindu Perihal Penyakit TBC
Menempelkan Poster TBC pada Tempat Umum (Kantor Desa dan Polindes)
Saran :
Menambahkan list Pemeriksaan Sputum pada Setiap Penderita Diabetes Melitus yang berkunjung
ke Posbindu atau ke Puskesmas
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Bies Pelaksana Kegiatan
1. Desi Susanti, Amd.Keb ………........
Nip.19881229 201705 2 002