Makalah Ekonomi Syariah Zahrin
Makalah Ekonomi Syariah Zahrin
SYARIAH
MAKALAH
OLEH
Aulia Isti Zahrin Nadhifah NIM: 2020143290397
Iis Rohmatul Fauziah NIM: 2020143290375
Monika Widya Wati NIM: 2020143290383
Putri Jihan Cahyani NIM: 2020143290387
MAKALAH
Diajukan Kepada
Sekolah Tinggi Agama Islam Attanwir
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pemasaran Bank Syariah
Oleh
Aulia Isti Zahrin Nadhifah NIM: 2020143290397
Iis Rohmatul Fauziah NIM: 2020143290375
Monika Widya Wati NIM: 2020143290383
Putri Jihan Cahyani NIM: 2020143290387
i
KATA PENGANTAR
1. Bapak Aris Zulianto, SE., M.M. Dosen mata kuliah Pemasaran Bank Syariah.
2. Pada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penulisan
makalah ini.
Pemakalah
ii
DAFTAR ISI
SAMPUL DEPAN
HALAMAN JUDUL.................................................................................. ii
DAFTAR ISI............................................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG..................................................................... 1
B. RUMUSAN MASALAH................................................................. 2
C. TUJUAN MASALAH...................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. KESIMPULAN................................................................................ 11
B. SARAN............................................................................................ 11
iii
DAFTAR LAMPIRAN
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perbankan syariah adalah suatu sistem perbankan yang dikembangkan
berdasarkan hukum islam. Indonesia yang mayoritas penduduknya adalah
muslim memberikan ruang yang cukup luas bagi perkembangan bank syariah.
Perkembangan perbankan syariah di Indonesia telah menjadi tolak ukur
keberhasilan eksistensi ekonomi syariah.
Dalam sektor riil bank syariah membawa dampak secara langsung bagi
kemajuan pembangunan nasional, dengan diterapkannya larangan adanya riba
(bunga) maka dana yang dikelola oleh bank syariah akan disalurkan secara
langsung kepada sektor-sektor riil yang ada Selain itu, pada sektor investasi
bank syariah dapat dikatakan memiliki andil yang besar dalam
kemampuannya untuk menarik investasi negara asing ke Indonesia, sehingga
peluang investasi syariah yang dilihat cukup besar di Indonesia membuat
negara-negara asing menanamkan modalnya di Indonesia.
Seiring dengan perkembangan zaman dan pertumbuhan jumlah penduduk
muslim di Indonesia yang besar dan juga dukungan perundangan maupun
fatwa hukum Islam yang memadai, mau tidak mau membawa tuntutan bagi
pengelola perbankan syariah untuk meningkatkan kualitas pelayanan
keuangan berbasis nilai-nilai syariah.Tuntutan semacam ini adalah wajar
mengingat ekspektasi yang tinggi terhadap perbankan syariah juga dikaitkan
dengan keyakinan transenden bahwa sistem inilah yang relevan dengan umat
Islam demi mencapai kesejahteraan duniawi dan ukhrawi1
1
Alfina Sindy Prastiani, “perkembangan perbankan syariah di Indonesia”, Fakultas
Ekonomi, Manajemen Universitas Djuanda (08 November 2019), 3.
1
2
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan pada latar belakang di atas, maka rumusan masalah
disimpulkan sebagai berikut:
1. Bagaomana sejarah bank syariah di Indonesia, perkembangannya dan
strategi perkembangannya.
C. TUJUAN MASALAH
Dari rumusan masalah diatasapat disimpulkan tujuan masalah sebagai
berikut:
1. Mengetahui sejarah bank syariah di Indonesia dan perkembangannya, serta
bagaimana strategi perkembangannya.
BAB II
PEMBAHASAN
Inisiatif pendirian bank Islam Indoensia dimulai pada tahun 1980 melalui
diskusi-diskusi bertemakan bank Islam sebagai pilar ekonomi Islam. Sebagai
uji coba, gagasan perbankan Islam dipraktekkan dalam skala yang relatif
terbatas di antaranya di Bandung (Bait At-Tamwil Salman ITB) dan di Jakarta
(Koperasi Ridho Gusti).
3
4
Sebagai hasil kerja Tim Perbankan MUI tersebut adalah berdirilah bank
syariah pertama di Indonesia yaitu PT Bank Muamalat Indonesia (BMI), yang
sesuai akte pendiriannya, berdiri pada tanggal 1 Nopember 1991. Sejak
tanggal 1 Mei 1992, BMI resmi beroperasi dengan modal awal sebesar Rp
106.126.382.000,-
2
"sejarah perbankan syariah", dalam https://www.ojk.go.id/id/kanal/syariah/tentang-
syariah/Pages/Sejarah-Perbankan-Syariah.aspx (15 mei 2022).
7
f. Program sosialisasi dan edukasi masyarakat secara lebih luas dan efisien
melalui berbagai sarana komunikasi langsung, maupun tidak langsung
(media cetak, elektronik, online/web-site), yang bertujuan untuk
memberikan pemahaman tentang kemanfaatan produk serta jasa perbankan
syariah yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Perkembangan praktik perbankan syariah di Indonesia dari berbagai
aspeknya telahmenunjukkan catatan pertumbuhan,baik dari sisi jumlah Bank
Umum Syariah, jumlah Unit Usaha Syariah,jumlah BPRS beserta dengan
jaringan kantornya, jumlah DPK dan jumlah pembiayaan yang disalurkan,
serta jumlah asset yang cukup menggembirakan. Namun perkembangan
tersebut tidak luput dari berbagai faktor pendukung.
Hal itu menunjukkan bahwa upaya keras dari seluruh stake holders
industri keuangan syariah sangat dibutuhkan untuk mendukung perkembangan
bank syariah di Indonesia. Perlu keterpaduan langkah dari para praktisi,
akademisi maupun asosiasi agar pengembangan menjadi lebih efektif.Untuk
itu, peran semua pihak, baik pemerintah, ulama, IAEI, akademisi,dan
masyarakat dalam mempelopori dan mendorong keterpaduan langkah untuk
Menjawab berbagai tantangan tersebut sangat diperlukan sehingga industri
keuangan syariah nasional semakin berkualitas, berkembang secara
berkelanjutan dan mampu bersaing dalam kancah persaingan global.
B. SARAN
Dengan penulisan makalah ini penulis menyadari mungkin masih banyak
kesalahan dalam penulisan isi pembahasan makalah ini. Oleh karena itu,
penulis mohon saran yang tepat untuk melengkapi makalah ini. Penulis
berharap semoga semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca maupun bagi
penulis.
11
DAFTAR PUSTAKA
v
L lampiran 1
Lampran 1