Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN BEDAH KTI

COVER KTI (TAMPILKAN GAMBAR COVER KTI YANG KALIAN


BEDAH)
Nama Anggota Kelompok :
1. Putri Audi Piranti (0332198421033)

2. Siti Zahra (0332198421140)

3. Shifa Khainina (0332198421139)


Kelas : DF21-2D

1. Apa yang menjadi latar belakang dalam KTI tersebut? Permasalahan apa yang
ingin dibahas oleh penulis? Apakah ada keterkaitan permasalahan dan latar
belakang dalam KTI tersebut dengan jurusan penulis? Silahkan berikan penjelasan
dan argumen kalian!
Jawab :
 Latar Belakang dalam KTI ini adalah Pengobatan sendiri diartikan pemilihan dan
penggunaan obat-obatan tanpa menggunakan resep dokter, diperjual-belikan
dengan tujuan penggunaan secara mandiri oleh masyarakat atas ide dan tanggung
jawab sendiri. Obat yang diijinkan dalam penggunaan pengobatan sendiri
termasuk golongan obat bebas. Dalam artikel WHO pengobatan sendiri sebaiknya
mengikuti persyaratan penggunaan obat rasional. Pelaksanaan Swamedikasi
banyak terjadi kesalahan-kesalahan pengobatan. Kesalahan pengobatan
(medication eror) disebabkan karena kurangnya informasi obat. Sebagian besar
masyarakat kurang memahami pengetahuan tentang penggunaan obat bebas dan
obat bebas terbatas untuk pengobatan mandiri. Hal ini memperkuat peneliti untuk
melakukan penelitian tentang Gambaran Pengetahuan Penggunaan Obat Bebas dan
Obat Bebas Terbatas di RW 018 Taman Kebalen Bekasi
 Ada keterkaitan permasalahan dan latar belakangan KTI dengan jurusan penulis,
karena kita sebagai farmasis mempunyai peran yang sangat penting dalam
memberikan edukasi dan petunjuk kepada masyarakat yang ingin melaksanakan
Swamedikasi.

2. Berdasarkan judul dan latar belakang yang telah dibahas, bagaimana rumusan
permasalahan yang ada? Apa saja yang menjadi rumusan permasalahan dalam
penelitian tersebut?
Jawab :
 Rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu bagaimana gambaran pengetahuan
warga tentang penggunaan obat bebas dan obat bebas terbatas untuk swamedikasi
karena penggunaan suatu obat dikatakan tidak rasional jika kemungkinan dampak
negatif yang diterima oleh pasien lebih besar dibanding manfaatnya. Berdasarkan
hasil penelitian sebelumnya sebanyak 31% responden rasional dan 69% responden
tidak rasional dalam menggunakan obat pada Swamedikasi. Berdasarkan hasil
Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2018 salah satu ciri adanya
pengobatan sendiri (Swamedikasi) adalah dengan perilaku rumah tangga yang
menyimpan obat untuk pengobatan sendiri, data menunjukkan sebesar 35,2%
rumah tangga menyimpan obat untuk swamedikasi. Prakteknya terdapat obat keras
sebesar 35,7%, obat bebas sebesar 82%, antibiotika sebesar 27,8%, obat
tradisional sebesar 15,7% dan obat-obatan yang tidak teridentifikasi sebesar 6,4%.
Rumah tangga yang menyimpan obat untuk keperluan Swamedikasi, dengan angka
tertinggi rumah tangga DKI Jakarta sebesar 56,4% dan angka terendah di Nusa
Tenggara Timur sebesar 17,2%.

3. Menurut pandangan kalian, seberapa penting masalah yang diangkat di dalam KTI
ini? Apa kontribusi yang dapat diberikan oleh penulis jika penelitian tersebut
diselesaikan?
Jawab :
 Sangat penting, karena dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat
tentang pengetahuan penggunaan obat bebas dan obat bebas terbatas dalam
swamedikasi sehingga diharapkan dapat menurunkan angka kejadian melakukan
swamedikasi.

4. Apa metode yang dipilih dalam penelitian tersebut? Menurut kalian mengapa
penulis memilih metode tersebut? Langkah penelitian apa saja yang dilakukan oleh
penulis untuk memecahkan permasalahannya?

Jawab :

 Metode penelitian ini merupakan metode penelitian deskriptif yang merupakan


bentuk penelitian yang dilakukan melalui pengumpulan data dengan menggunakan
instrumen kuesioner dan wawancara yang berkaitan dengan topik penelitian.
 penelitian deskriptif digunakan dalam penelitian ini karena dipandang sangat tepat
sehingga penulis dapat mendeskripsikan berbagai sumber data dan informasi baik
itu dari berbagai pendapat ahli dan berdasarkan observasi hasil wawancara yang
dapat dijadikan sebagai suatu data yang dapat membantu dalam penelitian.
 Langkah kerja yang dilakukan dalam penelitian ini adalah:

1. Meminta izin di tempat penelitian


2. Survei pendahuluan
3. Membuat kuesioner
4. Uji validasi
5. Penelitian
6. Penyajian data
7. Pembahasan hasil

5. Siapa/apa populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian tersebut?


Bagaimana cara penentuan jumlah sampel dan cara pemilihannya?
Jawab :
 Populasi dalam penelitian ini adalah warga di RW 018 Taman Kebalen Bekasi.
Pengambilan sampel dilakukan dengan cara Proportional Random Sampling
berdasarkan yang mempunyai KK (Kartu Keluarga), dalam satu KK hanya
diwakili satu responden dengan cara diundi

 Jumlah Kepala Keluarga (KK) yang terdapat di RW 018 adalah sebanyak 384 KK
sehingga sampel yang perlu diambil sebanyak 196 KK responden
6. Data apakah yang digunakan dalam penelitian tersebut? Termasuk dalam jenis
apakah data tersebut? Bagaimana cara penulis mendapatkan/mencari datanya?
Jawab :
 Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah data primer
yang dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang diberikan kepada
responden yaitu warga di RW 018 Taman Kebalen Bekasi

7. Apakah yang dilakukan penulis setelah data berhasil didapatkan/dikumpulkan?


Bagaimana cara mengolah dan menganalisis data tersebut?
Jawab :
 Kuesioner sebelum diberikan kepada sampel penelitian sudah melewati uji
validitas dan reabilitas menggunakan aplikasi Microsoft Excel yang diujikan
kepada 30 responden, diperoleh hasil jumlah soal yang valid sebanyak 25 soal dari
28 soal yang diujikan dengan nilai r hitung > r tabel untuk selanjutnya 25 soal
yang valid dilakukan uji reabilitas dan diperoleh nilai alpha cronbach 0,98 dan
kuesioner dibagikan ke 196 responden di RW 18 yang memenuhi kriteria inklusi

8. Apakah analisis dan pengumpulan data berhasil menjawab pertanyaan penelitian


yang terangkum dalam kesimpulan? Apakah kesimpulan konsisten dengan
identifikasi permasalahanya? Berikan alasan atas jawaban kalian!
Jawab:
 Ya sudah terjawab dan Kesimpulan cocok dengan identifikasi permasalahannya,
karena pada kesimpulan menunjukkan Pengetahuan Penggunaan Obat Bebas dan
Obat Bebas Terbatas untuk Swamedikasi di RW 018 Taman Kebalen Bekasi dapat
diketahui terbanyak masuk dalam kategori cukup sebanyak 110 responden (56%).

9. Apakah ada hal baru yang diperoleh dari penelitian tersebut untuk perkembangan
pengetahuan?

Jawab: Terdapat banyak hal baru yang sangat bermanfaat bagi pengembangan
pendidikan dalam ilmu kesehatan terutama dalam bidang pengobatan, seperti
memberikan informasi mengenai bagaimana tingkat pengetahuan masyarakat tentang
penggunaan obat dalam swamedikasi serta Memberikan pemahaman kepada
masyarakat tentang pengetahuan penggunaan obat bebas dan obat bebas terbatas
dalam swamedikasi sehingga diharapkan dapat menurunkan angka kejadian
melakukan swamedikasi.

10. Apakah penelitian tersebut rumit untuk kalian pahami? Sebutkan bagian atau
letak kerumitan tersebut!

Jawab : Untuk keseluruhan penelitian ini sudah cukup mudah untuk dipahami,hanya
saja pada penjelasan karakteristik Responden masi ada beberapa kalimat yang sulit
untuk dipahami.

11. Apakah tema penelitian ini sejalan dengan rencana penelitian KTI kalian?
Sebutkan jawaban masing-masing dari anggota kelompok kalian!

Jawab :

 Anggota 1 Putri Audi Piranti: Ya Sejalan, Karena rencana penelitian saya adalah
mengukur sejauh mana pengetahuan masyarakat tentang Antibiotik dan
penggunaan nya. Saya tertarik mengambil judul tersebut karena tingginya
penggunaan antibiotik yang tidak rasional di kalangan masyarakat.
 Anggota 2 Siti Zahra: Ya sejalan, rencana penelitian saya adalah mengukur
sejauh mana masyarakat disuatu daerah mengetahui tetang dagusibu. Saya tertarik
mengambil judul tersebut dikarenakan menurut saya masih banyak masyarakat
yang belum peduli dengan kegunaan obat,cara penyimpanan obat serta cara
membuang obat yang baik.
 Anggota 3 Shifa Khainina Putri : Ya sejalan,karena rencana penelitian saya yaitu
mengukur pengetahuan pasien di apotek / klinik tentang penggunaan amlodipine
tablet.

Anda mungkin juga menyukai