Anda di halaman 1dari 5

MATERI 13.

2
Menggambar Konstruksi (DENAH)
Aplikasi Perangkat Lunak dan Perancangan
Interior Gedung kelas XI
SMK NEGERI 1 KARAWANG

Pengertian Denah
Denah merupakan sebuah gambaran dari suatu bangunan atau gedung. Denah biasanya merupakan suatu
gambaran dari gedung apabila dipangkas melintang dan dilihat dari tampak atasnya. Gambar dalam denah,
dibuat berdasarkan skala tertentu sehingga tidak terlalu besar untuk dibuat sesuai bentuk aslinya.

Fungsi Denah
1. Berfungsi untuk mengetahui letak atau susunan suatu ruangan dalam bangunan
2. Mengetahui keadaan keseluruhan bangunan
3. Digunakan untuk mengetahui ruangan apa saja yang ada dalam suatu bangunan.
4. Mengetahui luas ruangan yang terdapat pada suatu bangunan.
5. Mengetahui bagaimana sirkulasi dari suatu bangunan

Komponen dalam Denah


Judul Gambar : Judul gambar berfungsi untuk memberikan keterangan mengenai gambar yang tertera
dalam suatu kertas.
Skala gambar : Merupakan perbandingan antara ukuran pada gambar dengan ukuran yang sebenarnya.
AS : merupakan garis tengah atau garis bantu dalam menggambar suatu denah. Garis as merupakan garis
yang dibuat sebagai patokan ukuran dalam gambar.
Dinding : Gambar dinding memiliki ketebalan 15 cm dan terdiri dari 2 lapis garis serta terdapat arsiran
dinding di dalamnya. Pada denah, gambar dinding juga akan menggambarkan letak dinding yang
sebenarnya ada di suatu bangunan.
Kolom : Sama seperti gambar dinding, kolom pada denah juga akan menggambarkan peletakan kolom
yang sebenarnya pada suatu bangunan sehingga penggambaran peletakan kolom harus sesuai.
Kusen : Kusen pintu dan kusen jendela akan menggambarkan peletakan bukaan pada suatu bangunan.
Gambar kusen pintu dan jendela merupakan gambaran dari pintu dan jendela yang dipotong melintang
sehingga tergambar dengan jelas perbedaan antara gambar dinding dan gambar kusen pada denah.
Dimensi : Dimensi berfungsi untuk menunjukkan ukuran setiap ruangan pada suatu bangunan. Dengan
dimensi, maka pembaca denah akan lebih mengerti bagaimana keadaan sebenarnya pada suatu bangunan.
Nama ruangan : Nama ruangan akan lebih memudahkan pembaca untuk mengerti susunan ruangan.
Melalui nama ruangan, pembaca juga dapat mengetahui ruang apa saja yang terdapat pada suatu
bangunan. Nama ruangan biasanya juga disertai dengan ketinggian ruangan atau ketinggian lantai
ruangan.
Furniture : Gambar Furniture dalam denah berfungsi untuk memberikan informasi bagi pembaca mengenai
furniture apa saja yang ada pada suatu ruangan dan bagaimana peletakannya.
Garis potongan : Garis potongan merupakan garis yang memotong denah yang nantinya akan
digambarkan dalam gambar potongan.

Garis Potongan

Furniture

Kolom

Kusen
Garis Dinding

Dimensi

Judul Gambar
Skala Gambar
Langkah-Langkah Membuat Denah

1. Membuat garis AS
Buatlah garis as yang sesuai dengan ukuran yang tertera.
Gunakan perintah "Line" atau "Polyline". Untuk memudahkan
dalam menarik garis lurus vertikal dan horizontal aktifkanlah ke
fungsi "Ortho".

2. Membuat objek Kolom


Buatlah bentuk persegi berukuran 15 x 15 cm dengan
menggunakan perintah "Line" atau "Polyline" atau "Rectangle".
Kemudian tambahkan arsiran pada bentuk persegi yang telah
dibuat dengan menggunakan perintah "Hatch" dan pattern Ar-
Sand atau Ar-Conc. Setelah objek kolom selesai dibuat, gunakan
perintah "Copy" untuk menempatkan kolom di seluruh pojok garis
AS yang tadi dibuat.

Buat bentuk
Beri arsiran
dengan
dengan "Hatch" Letakkan Kolom pada tempat
"Rectangle"
yang sesuai
Langkah-Langkah Membuat Denah

3. Membuat Dimensi Denah


Untuk membuat dimensi ukuran yang sesuai, perintah yang dapat
digunakan diantaranya adalah Dimension Linear, Dimension
Continue atau Quick Dimension. Ukuran dan angka pada yang
terdapat pada dimensi dapat diubah dengan menggunakan fungsi
autocad pada bagian format - Dimension Style.

4. Membuat Kusen
Buat objek kusen pintu dengan bentuk dan ukuran sesuai
gambar. Kemudian letakkan pada denah sesuai tempatnya. Untuk
membuat kusen pintu dengan arah yang berbeda, gunakanlah
perintah "mirror" atau "rotate"

Contoh Kusen Pintu dan Jendela


Langkah-Langkah Membuat Denah

5. Membuat garis dinding


Dengan menggunakan perintah "Line" buatlah garis dinding
plesteran dengan ukuran lebar 15 cm. Perintah lainnya yang dapat
digunakan untuk membuat dinding plesteran adalah "Polyline", "
Multiline", atau "Rectangle". Setelah dinding plesteran jadi,
gunakan perintah "Offset" untuk membuat garis pasangan batu
bata pada dinding. Selanjutnya, tambahkan arsiran pasangan
dinding dengan perintah "Hatch".

Dinding Trasram

15
Dinding Pasangan Batu Bata

Dinding Pagar

6. Melengkapi denah
Buatlah furniture dan kelengkapan denah lainnya menggunakan
perintah yang sama seperti "line", "polyline", "rectangle", dan lain
sebagainya. Kemudian posisikan furniture pada tempat yang
sesuai.

Macam-macam furniture yang biasa digunakan

Anda mungkin juga menyukai