1) Jelaskan secara rinci dan jelas pengertian dari kata-kata berikut!
a. Wilayah = Wilayah adalah ruang geografi dari permukaan bumi yang memiliki karakteristik khas tertentu yang membedakan dari wilayah lain di sekitarnya. Wilayah juga memiliki ukuran yang bervariasi. b. Perwilayahan = Fenomena geografis di permukaan bumi yang dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa kriteria tertentu sehingga dapat dibedakan antara wilayah satu dengan wilayah lain. Juga suatu upaya mengelompokkan atau mengklasifikasikan unsur- unsur yang sama. Mengingat lokasi-lokasi di muka bumi jumlahnya tak terbatas sehingga harus menyusun dan mengelompokkan serangkaian lokasi yang mempunyai sifat yang sama menung kriteria tertentu. Pengklasifikasian wilayah dilakukan menggunakan fenomena-fenomena geografis seperti interaks penduduk dengan lingkungan vegetasi, iklim, dan budaya. c. Pertumbuhan wilayah = Pertumbuhan wilayah adalah suatu wilayah yang perkembangannya pesat dan jadi pusat pembangunan yang dapat memengaruhi perkembangan daerah di sekitarnya. Suatu wilayah dapat jadi pusat pertumbuhan wilayah, apabila wilayah tersebut mempunyai berbagai aktivitas yang mampu memengaruhi daerah sekitarnya Pusat-pusat wilayah pertumbuhan tersebut dapat berupa kecamatan, kabupaten, kota, atau provinsi. Melalu pengembangan kawasan pusat-pusat pertumbuhan ini, diharapkan terjadi suatu proses interaksi dengan wilayah sekitarnya. Pusat pertumbuhan adalah suatu lokasi yang menjadi pusat pertumbuhan berbagai kegiatan. 2) Berikan satu contoh interaksi antar desa dan kota di Indonesia dan jelaskan bentuk interaksi yang terjadi antara desa dan kota tersebut! = Kerjasama UMKM Demak dan Semarang, Demak memiliki UMKM yang banyak dan bervariasi karena sumber daya pangan dan alamnya yang banyak. Namun, karena Demak bukan kota pusat yang didatangi oleh banyak turis WNI maupun asing sehingga menjadi PR bagi Demak untuk mempromosikan dagangan UMKMnya untuk lebih dikenal oleh masyarakat luas. Demak bekerjasama dengan Kota Semarang untuk mempromosikan dagangan UMKMnya dibeberapa titik di Kota Semarang yang dirasa cocok dengan sasaran pemasaran UMKM tersebut. Hal ini ada timbal balik positif bagi Kota Semarang. Karena UMKM yang bervariasi dan bisa saja terus berkembang akan membuat banyaknya turis yang datang ke kota Semarang untuk menjelejahi UMKM Kota Demak tersebut. Serta bisa mengembangkan UMKM dari kota Semarang juga. 3) Jelaskan bagaimana desa dan kota berbeda dalam konteks geografi. Apa yang dapat menjadi faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan desa menjadi kota? DESA KOTA 1. Ukuran dan Kepadatan Penduduk Desa cenderung memiliki ukuran lebih Kota umumnya memiliki ukuran lebih kecil dan kepadatan penduduk yang rendah. besar dan kepadatan penduduk yang tinggi. Rumah dan lahan pertanian sering terpisah. Bangunan-bangunan tinggi, bisnis, dan infrastruktur perkotaan menciptakan kepadatan yang lebih tinggi. 2. Struktur Lahan Lahan di desa sering digunakan untuk Lahan di kota digunakan untuk berbagai pertanian, dengan rumah-rumah terpisah di keperluan, termasuk perumahan, bisnis, antara lahan pertanian. industri, dan infrastruktur umum. 3. Fungsi Ekonomi Fungsi utama desa biasanya terkait dengan Kota memiliki keberagaman fungsi pertanian atau pekerjaan yang terkait ekonomi, termasuk perdagangan, industri, langsung dengan alam. jasa, pendidikan, dan lainnya. 4. Infrastruktur Infrastruktur di desa cenderung lebih Kota memiliki infrastruktur yang lebih sederhana, dengan jalan yang mungkin maju, termasuk jaringan jalan yang tidak sebaik di kota dan kurangnya fasilitas kompleks, transportasi publik, dan berbagai umum yang kompleks. fasilitas seperti rumah sakit, sekolah, dan pusat perbelanjaan. 5. Lingkungan hidup Desa sering terhubung erat dengan alam, Kondisi lingkungan di kota bisa lebih dengan lingkungan yang lebih hijau dan padat, dengan sedikit ruang hijau dan lebih sering kali lebih dekat dengan sumber daya banyak polus alam. faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan desa menjadi kota Pertumbuhan Penduduk: Pertumbuhan populasi desa dapat mendorong perkembangan perkotaan. Kenaikan jumlah penduduk bisa berarti peningkatan kebutuhan akan layanan dan infrastruktur yang lebih baik, mendorong perubahan dari desa menjadi kota. Urbanisasi: Urbanisasi merujuk pada perpindahan penduduk dari daerah pedesaan ke daerah perkotaan. Faktor-faktor seperti pencarian pekerjaan, peluang pendidikan, dan akses ke layanan kesehatan dapat menjadi pendorong urbanisasi. Pembangunan Infrastruktur: Ketersediaan infrastruktur yang baik, seperti jaringan jalan raya, transportasi umum, dan penyediaan listrik, dapat meningkatkan daya tarik daerah tersebut untuk pengembangan kota. Pertumbuhan Ekonomi: Kehadiran peluang ekonomi, seperti industri, perdagangan, dan sektor jasa, dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan mempercepat proses urbanisasi. Pendidikan dan Kesehatan: Ketersediaan fasilitas pendidikan dan kesehatan yang baik dapat meningkatkan kualitas hidup penduduk, menarik penduduk baru, dan mendorong perkembangan kota. 4) Mcdonalds ingin membuka gerai cabang diantara Kota Bojong Sari yang berpenduduk 20.000 orang dan Kota Bojong Kenyot yang berpenduduk 80.000 orang. Adapun jarak antara Bojong Sari dan Bojong Kenyot adalah 90 km. Maka dimanakah letak pembukaan gerai Mcdonalds yang tepat diantara dua wilayah tersebut? (Tolong cantumkan cara perhitungan kalian, apabila kesulitan menuliskannya di excel, kalian dapat menuliskannya di kertas lalu sisipkan fotonya di word)
= 30 Km dari Kota Bojong Sari.
5) Sebutkan dan jelaskan kata-kata berikut! a. Pola keruangan kota Kota adalah sistem jaringan kehidupan manusia, ditandai dengan kepadatan penduduk yang tinggi dan masyarakat yang heterogen. Teori pola keruangan kota adalah teori-teori yang menjelaskan segala aspek keruangan dan struktur kota. Macam-macam teori-teori Pola Keruangan Kota : Teori Konsentris Teori ini menjelaskan mengenai struktur kota yang berkembang secara teratur, mulai dari bagian inti kota, hingga ke bagian pinggirannya. Dalam teori ini, pola ruang dari suatu kota makin meluas hingga menjauhi titik pusat kota. Teori Sektoral Teori sektoral menyatakan bahwa struktur keruangan kota tumbuh secara tidak teratur. Pertumbuhan kota tidak hanya dimulai dari bagian inti kota, tetapi dari wilayah sektoral-sektoral, yang kemudian menyebar ke sekitarnya. Teori Inti Ganda Teori inti ganda adalah inti atau pusat dari suatu kota tidak hanya berada di pusat atau tengah kota tersebut, tetapi terdapat juga inti lain yang terpisah. Inti-inti tersebut berkembang berdasarkan penggunaan lahannya yang fungsional. Selain itu, segi kekuatan ekonomi juga menjadi dasar pertimbangan. Teori Poros Teori Poros menjelaskan bagaimana jalur transportasi berperan utama dalam memberikan pengaruh pada struktur ruang kota. Teori Historis Teori keruangan kota yang didasari atas nilai sejarah yang berkaitan dengan perubahan tempat tinggal penduduk kota tersebut. b. Pola keruangan desa Desa adalah perpaduan antara kegiatan manusia dan lingkungan manusia dan lingkungan yang bercorak agraris serta jauh dari kota. Teori Pola Keruangan Desa adalah pengaturan dan pemanfaatan ruang (lahan) untuk keperluan tertentu, sehingga tidak terjadi pemanfaatan yang tumpang tindih. Macam-macam Pola Keruangan Desa Pola Memusat Pola ini termasuk yang paling umum ditemui di desa-desa Indonesia. Ciri khas dari pemukiman pola memusat adalah pembangunan rumah penduduknya cenderung berdekatan pada suatu titik lokasi tertentu. Pola memusat banyak terdapat di wilayah dataran rendah. Pola semacam ini kemungkinan terbentuk karena dihuni secara turun- temurun oleh beberapa generasi. Ciri khas dari penduduk dengan desa pola memusat adalah tingkat kekerabatannya yang tinggi. Pola Mengelilingi Pola ini umumnya ditemukan di dataran rendah, dimana fasilitas umum yang ada dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Misalnya mengelilingi waduk atau mata air. Fasilitas yang dikelilingi tersebut sudah pasti berada ditengah-tengah pemukiman, dan digunakan sebagai pemenuhan kebutuhan, baik kebutuhan industri maupun sehari-hari. Pola Memanjang Pola ini sering ditemui pada desa yang berada di pesisir laut, karena umumnya penduduk bekerja sebagai nelayan. Selain itu, pola memanjang juga bisa kamu temui pada desa yang dekat dengan jalan raya. Rumah-rumah yang berdiri di atasnya, cenderung mengikuti dari garis yang memanjang. Pola Menyebar Pada pemukiman ini, umumnya ada pada daerah dataran tinggi, karna rata-rata penduduknya, akan mencari dataran yang rendah, morfologinya rata dan mudah untuk didirikan bangunan, sebagai tempat tinggal para penduduknya. -Best of luck-