Anda di halaman 1dari 6

STRATEGI PELAKSANAAN DAN SATRATEGI KOMUNIKASI

PEMBERIAN NEBULIZER PADA TN. P DENGAN SUSP PNEUMONIA

DI INSTALASI GAWAT DARURAT RS TK. II UDAYANA DENPASAR

TANGGAL 06 APRIL 2023

OLEH :
KADEK AYU RARA AMBIKA
2214901142

FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI
2023
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi
- Nama : Tn. P
- Diagnosa : Susp Pneumonia
- TTV : TD: 139/79 mmHg S : 36,5°C , N : 78x/menit, R : 36x/menit
- Alasan masuk rumah sakit :
Pasien dibawa oleh istri ke IGD RSAD Udayana dalam keadaan sadar dengan
keluhan sesak nafas semenjak 2 minggu yang lalu dan hilang timbul,
memberat sejak 5 jam yang lalu, pasien ada riwayat perokok berat dan suka
minum alkohol.
- Data fokus :
Subjektif
Pasien mengatakan sulit bernafas, pasien mengeluh sulit untuk mengeluarkan
dahak, pasien juga megatakan tidak dapat batuk dengan efektif
Objektif
Pasien tampak lemas, sulit bernafas dan batuk, terdapat otot bantu pernafasan
suara nafas pasien ronkhi, terpasang nasal canul 3 Lpm. Tanda-tanda Vital :
TD : 139/94 mmHg N : 78 x/mnt RR : 36 x/mnt S : 36,5 oC

Diagnosa Keperawatan :
Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan hipersekresi jalan nafas
dibuktikan dengan pasien mengatakan sulit mengeluarkan dahak, Pasien
mengatakan sulit bernafas, pasien juga megatakan tidak dapat batuk dengan
efektif. Pasien tampak lemas, sulit bernafas dan batuk, terdapat otot bantu
pernafasan, suara nafas pasien ronkhi, terpasang nasal canul 3 Lpm dengan
tanda-tanda Vital : TD : 139/94 mmHg N : 78 x/mnt RR : 36 x/mnt S : 36,5
o
C
Tujuan Khusus :
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 1x3 jam Bersihan jalan nafas
tidak efektif dapat teratasi

Kriteria Hasil:
a. Klien mampu mengeluarkan sputum
b. Tidak ada dyspneu (RR : 20-30x/menit)
c. Tidak ada suara nafas abnormal

2. Tindakan Keperawatan
Tindakan keperawatan yang akan dilakukan yaitu pemberian nebulizer

B. Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan (SP)


1. Orientasi
a. Salam terapeutik
“Selamat malam bapak, perkenalkan nama saya Rara. Saya mahasiswa perawat
yang bertugas pada hari ini, kedatangan saya kesini saya akan membantu untuk
pengenceran sekret dengan pemberian nebulizer”
“Kalau boleh tahu nama lengkap bapak siapa nggih? Dengan Tn. P ya, bisa saya
lihat gelang tangan bapaknya ?”.

b. Evaluasi/validasi:

“Bagaimana keadaan bapaknya ? Apakah ada keluhan ?”


Kontrak:
Topik : “baik bapak, hari ini saya akan melakukan pemberian nebulizer,
tujuannya untuk mengurangi pengeringan selaput lender pada saluran
nafas dan membantu pengeceran secret sehingga mudah dikeluarkan.
Waktu : “Untuk tindakan ini akan membutuhkan waktu kurang lebih 10-15
menit ya.
Tempat : “ baik bapak, nanti akan dilakukan di atas tempat tidur”
2. KERJA (langkah-langkah tindakan keperawatan, terlampir)

3. TERMINASI
a. Evaluasi Respon
Subjektif : “baik, bapak saya sudah selesai membantu dalam pemberian
nebulizer, apakah setelah pemberian nebulizer menjadi lebih baik?
Objektif : Pasien nampak lebih baik
b. Tindakan lanjut
“bapak pemberian nebulizer ini dilakukan 1 kali ya setelah ini akan menunggu
keadaan bapak setelah diberikan nebulizer”
c. Kontrak yang akan datang
Topik: “Baik bapak, nanti saya akan kembali untuk melakukan pemeriksaan
TTV
Waktu: “Saya akan kembali sekitar 1 jam lagi nggih, permisi selamat malam”

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI
Jln. Tukad Balian No. 180, Denpasar-Bali

FORMAT PENILAIAN
I. Mata Ajaran: Keperawatan Gadar
II. Kompetensi: Pemberian nebulizer
III. Pengertian: Nebulizer adalah suatu alat yang memakai gelombang suara
berfrekwensi tinggi untuk menghancurkan obat menjadi bagian yang
halus agar bias dihisap.
IV. Tujuan: 1. Mengurangi pengeringan selaput lender pada saluran nafas
2. Membantu pengeceran secret sehingga mudah dikeluarkan.
V. Penilaian:
Kemampuan
No Komponen Penilaian / Keterampilan Ket
ke -

I II III IV
1 Tahap Persiapan (30%)
A. Persiapan Pasien
1. Memperkenalkan diri
2. Meminta pengunjung/keluarga meninggalkan ruangan
3. Mejelaskan tujuan
4. Menjelaskan langkah/prosedur yang akan dilakukan
B. Persiapan Lingkungan
1. Menutup pintu/jendela atau memasang sampiran
C. Persiapan Alat :
1. Nebulizer dan perlengkapannya
2. Obat-obat untuk terapy aerosol bila diperlukan.
3. Stetoskop
4. Bengkok

2 Tahap Pelaksanaan
A. Pengetahuan (20%)
1. Penguasaan Prosedur
2. Ketepatan data
3. Rasional tindakan
B. Sikap (20%)
Disiplin
2Motivasi
3Kerjasama
4Tanggung Jawab
5Komunikasi
6Kejujuran
7Penampilan fisik
8Kreatifitas
C. Keterampilan (60%)
1. Cuci tangan
2. Masukkan obat ke dalam nebulizer, obat diencerkan dengan aquadibest
3. Masukkan aquadibest sampai pada level yang telah ditentukan pada medis
nebliser.
4. Hubungkan alat dengan sumber listrik.
5. Hidupkan mesin
6. Putar tombol depletion water atau putar tombol timer
7. Perhatikan uap yang keluar, bila terlalu banyak kecilkan dengan cara
memutar ke kiri tombol depletion water.
8. Anjurkan untuk nafas dalam :
- Tarik napas dalam melalui hidung dan keluarkan melalui mulut.
- Tarik napas dalam diulangi beberapa kali sampai obat habis.

III Tahap Akhir (10%)


A. Evaluasi perasaan pasien ( merasa aman dan nyaman)
B. Kontrak waktu untuk kegiatan selanjutnya
C. Dokumentasi prosedur dan hasil observasi

TOTAL NILAI

………………….., 20….
Penilai,
1. …………………..………………
2. …………………..………………

Kriteria Nilai :
1. Item yang dilakukan tidak tepat dan tidak akurat
2. Tiga item utama tidak dilakukan
3. Bila satu item tidak dilakukan
4. Bila semua item dilakukan dengan tepat dan akurat

Anda mungkin juga menyukai