Anda di halaman 1dari 3

Nama : Alvino Albas

NIM : 2111522016
Soal nomor 1
Perangkat Lunak Pengenalan Emosi Sebuah aplikasi yang sedang berkembang adalah
perangkat lunak pengenalan emosi yang menggunakan input kamera untuk mencoba
membaca emosi seseorang saat ini. Aplikasi pertama yang diharapkan dari sistem tersebut
adalah untuk mesin ATM karena mereka telah memasang kamera. Kemungkinan termasuk
mengubah tampilan iklan berdasarkan respons emosional pelanggan terhadap iklan yang
ditampilkan, dan memperbesar teks layar jika pelanggan tampak menyipitkan mata. Apakah
etis bagi bisnis yang menggunakan perangkat lunak pengenalan emosi untuk membaca emosi
warga tanpa persetujuan mereka? Pendukung teknologi berpendapat bahwa itu tidak berbeda
dengan ketika teller manusia atau pegawai toko menafsirkan emosi pelanggan dan
memodifikasi perlakuan mereka terhadap pelanggan sesuai dengan itu. Apa kamu setuju?
Mengapa atau mengapa tidak? Apakah ini teknologi baru yang layak atau hanya potensi
pelanggaran privasi? Apakah Anda keberatan menggunakan mesin ATM dengan kemampuan
pengenalan emosi? Mengapa atau mengapa tidak?
Jawaban :
Menurut saya hal ini justru sangat lah bagus dan berpotensi untuk mengetahui bagaimana
kriteria dari seorang pelanggan atau pengguna. Karena dengan adanya teknologi ini kita bisa
menilai seorang pelanggan dari emosi nya justru ini bagus untuk penyedia layanan/ bisnis dan
juga ini juga bagus untuk seorang pengguna atau pelanggan karena dengan dikenali emosinya
justru ini membantu agar segala hal tersebut bisa sesuai dengan hal yang diinginkan oleh
seorang pelanggan ini. Dan saya sangat setuju akan hal ini dan bahkan tidak keberatan
sekalipun. Karena hal ini sangat lah membantu. Karena hal ini sama mirip nya dengan
algoritma youtube ataupun tiktok sekarang yang menggunakan histori pengguna untuk
mengetahui apa yang ingin ditonton oleh pengguna tersebut. Maka hal ini bagus bagus saja
selagi privasi tersebut dapat dijaga rapat oleh perusahaan tersebut.
Soal nomor 2
Haruskah Komputer Menilai Tes Esai? Menggunakan komputer dan alat otomatis lainnya
untuk menilai tes benar-salah dan pilihan ganda tersebar luas, tetapi esai penilaian telah
disediakan untuk instruktur. Sampai sekarang. Perangkat lunak yang dikembangkan oleh
perusahaan nirlaba yang didirikan oleh Harvard dan MIT baru-baru ini merilis perangkat
lunak yang dapat menilai esai siswa dan jawaban tertulis singkat. Siswa menjawab secara
online alih-alih di buku biru dan segera menerima nilai mereka setelah mengklik tombol
Kirim. Perangkat lunak ini menggunakan kecerdasan buatan (pada awalnya "mempelajari"
cara menilai tes instruktur dengan meninjau 100 ujian esai yang dinilai oleh instruktur) dan
dirancang untuk membebaskan profesor dari tugas lain, serta memberi siswa kesempatan
untuk segera merevisi esai bertingkat mereka untuk nilai yang lebih baik. Tapi apakah sistem
itu bekerja? Apakah nilai otomatis serupa dengan nilai yang akan diberikan oleh manusia?
Skeptis (termasuk Dewan Nasional Guru Bahasa Inggris) mengatakan tidak. Keberatan
termasuk kurangnya tes untuk mendukung validitas sistem penilaian dan ketidakmampuan
perangkat lunak untuk meninggalkan komentar mendalam di pinggir makalah seperti yang
akan dilakukan oleh seorang profesor. Tetapi apakah umpan balik langsung, serta
kemampuan untuk meningkatkan tulisan dan nilai Anda, mengimbangi keberatan ini?
Apakah Anda lebih suka esai Anda dinilai langsung melalui perangkat lunak atau menunggu
skor manusia? Apakah ini kemajuan dalam pendidikan atau kesalahan?
Jawaban
Jika telah dilengkapi oleh AI yang benar-benar bisa melakukan penilaian jawaban seperti
seorang guru atau dosen maka hal ini sangat lah bagus. Karena dapat membantu pekerjaan
dari seorang guru dan dapat menyingkat waktu. Namun hal ini juga perlu diperhatikan atau
perlu di cek juga karena bisa saja mesin atau software ini mengalami error dalam menilai.
Dan ini tentunya berdampak buruk kedepannya. Dan juga ketidakmampuan dari system ini
untuk memberi komentar pada esai. Hal ini tentunya memiliki kekurangan karena masih
perlunya pengembangan lebih lanjut untuk system ini dan juga hal ini juga masih tergolong
baru.
Akan tetapi saya lebih prefer untuk menunggu skor dari manusia untuk jawaban esai karena
seperti yang kita ketahui manusia memiliki banyak sekali kosa kata yang bahkan mungkin
mesin tidak pahami. Namun mesin penilai esai ini sangat lah bagus dan membantu, akan
tetapi masih membutuhkan pengembangan lebih lanjut kedepannya.
Soal nomor 3
Kompatibilitas File yang dibuat oleh program aplikasi seringkali kompatibel ke atas tetapi
tidak selalu kompatibel ke bawah. Misalnya, file .docx yang dibuat di Microsoft Word 2016
tidak dapat dibuka di Word 2003, tetapi file .doc Word 2003 dapat dibuka di Word 2016.
Sebagian besar program aplikasi menampilkan opsi "Simpan Sebagai" yang dapat digunakan
untuk menyimpan file dalam salah satu dari beberapa format.
Untuk proyek ini, pilih satu program perangkat lunak yang banyak digunakan dan tentukan
dalam format file mana program dapat menyimpan dokumen dan format file mana yang dapat
dibuka oleh program. Jika ada versi program yang lebih lama, apakah dokumen kompatibel?
Kompatibel ke bawah? Teliti teks biasa (.txt), Portable Document Format (PDF), format
OpenDocument, dan Rich Text Format (.rtf) dan tentukan tujuannya, program yang dapat
membuka dokumen yang disimpan dalam setiap format ini, dan kerugian apa pun untuk
digunakan format ini. Apakah Anda pernah mengalami masalah kompatibilitas dengan
dokumen? Jika demikian, bagaimana masalah itu diselesaikan?
Jawaban
Untuk program atau perangkat lunak nya yaitu Microsoft word dan di dalam word ini file
dapat disimpan dalam berbagai bentuk file. Seperti doc, pdf dan lain sebagainya. Dalam
Microsoft word sekarang kita bisa menyimpan word dalam bentuk word-2003. Dengan save
as dalam bentuk word-2003. Hal ini tentunya kompatibel dengan semuanya. Akan tetapi
membutuh kan Langkah yang berbeda dari biasanya. Txt,pdf, dan rtf memiliki kerugian yang
mana tidak bisa dibuka di semua program. Namun hal ini dapat diatasi dengan melakukan
pengkonversian online di website-website yang banyak tersedia. Untuk sejauh ini saya belum
pernah mengalami kesulitan akan kompatibel ini. Karena kalaupun ketemu bisa diatasi
dengan mencari cara menyelesaikan masalah ini di internet yang mana bisa diakses oleh
siapapun sekarang.

Anda mungkin juga menyukai