Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

Pengantar Ilmu Administrasi Negara

HUBUNGAN ADMINISTRASI, ORGANISASI,


DAN
MANAJEMEN

Oleh:
Akhmad Shuhaib M. Yunus

2016989

Dosen Pengampuh
Ambo Masse, S.Sos, M.Si

Jurusan Administrasi Publik


Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi
(STIA) YAPPI Makassar
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmat dan
limpahan rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Salam
dan salawat kami haturkan kepada Muhammad Saw, rasul yang menjadi pemimpin
seluruh ummat. Makalah ini disusun sebagai tugas akhir Mata Kuliah Pengantar
Ilmu Administrasi Negara. Makalah ini berisi tentang hubungan administrasi,
organisasi, dan manajemen.
Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas akhir dalam Mata
Kuliah Pengantar Ilmu Administrasi Negara. Oleh karena itu, sehubungan dengan
selesainya penulisan makalah ini, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Kedua Orang tua kami yang senantiasa mendoakan dan mendukung Kami dalam
menuntut ilmu.
2. Bapak Ambo Masse, S.Sos, M.Si. sebagai pengampuh mata kuliah yang
senatiasa memberikan bimbingan kepada kami dalam Mata Kuliah Pengantar
Ilmu Administrasi Negara.
3. Kepada teman-teman yang senantiasa berbagi dalam suka maupun duka.
Mudah-mudahan semua dukungan tersebut dapat bermanfaat dan tercatat
sebagai amal sholeh.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat dalam
penyusunan makalah ini. Kritik dan saran sangat diharapkan guna kesempurnaan
makalah ini kedepannya.
Makassar, Desember 2020

(Penulis)

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i


DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................................. 1


B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 1
C. Tujuan .......................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................ 3

A. Pengertian Administrasi ............................................................................... 3


B. Pengertian Organisasi................................................................................... 4
C. Pengertian Manajemen ................................................................................. 6
D. Hubungan administrasi, organisasi, dan manajemen ................................... 9

BAB III PENUTUP .............................................................................................. 11

A. Kesimpulan ................................................................................................ 11
B. Saran ........................................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 12


LAMPIRAN .......................................................................................................... 13

ii
DAFTAR GAMBAR

Gambar II.1 Hubungan Administrasi, Organisiasi, dan Manajemen (Arif) ......... 10

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Setiap orang harus melakukan aktivitas-aktivitas (kegiatan) tertentu untuk
mencapai tujuan. Namun demikian, setiap orang sama dalam satu hal yaitu ingin
mempertahankan dan memenuhi kebutuhan hidupnya. Mempertahankan dan
memenuhi kebutuhan hidup ini dapat dianggap sebagai tujuan pokok manusia. Di
sinilah mulai timbulnya administrasi yaitu proses kegiatan untuk mencapai tujuan
yang dilakukan oleh seseorang. Orang yang melakukan administrasi tersebut
dinamakan administrator. Dengan demikian, siapa pun dapat melakukan
administrasi.
Secara kodrati manusia terbatas kemampuannya maka adakalanya dia tidak
dapat melakukan kegiatan-kegiatan untuk mencapai tujuannya itu sendiri saja.
Untuk itu dia harus menggunakan tenaga orang lain dalam arti bekerja sama dengan
orang lain dalam mencapai tujuannya, atau berorganisasi karena kehidupan
manusia tidak bisa lepas dari adanya organisasi, bahkan dewasa ini organisasi
dapat dikatakan sebagai suatu fenomena sosial yang paling menonjol yang bersifat
semesta, yang dirasakan sebagai suatu kebutuhan mutlak bagi manusia modern.
Dalam organisasi ini diperlukan pula manajemen yaitu usaha untuk
mengkoordinasikan semua tugas yang dilakukan oleh orang-orang dan
mengarahkannya kepada tujuan yang hendak dicapai. Dengan demikian, organisasi
dan manajemen adalah merupakan sarana dari administrasi
Oleh sebab itu, administarsi, organisasi, dan manajemen saling berhubungan
satu sama lain yang tidak bisa terpisahkan dan sama-sama dibutuhkan oleh manusia
dalam kehidupannya.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah pegertian dari administrasi?
2. Apakah pegertian dari organisasi?
3. Apakah pengertian dari manajemen?
4. Apa hubungan administrasi, organisasi, dan manajemen?

1
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian dari administrasi.
2. Mengetahui pengertian dari organisasi.
3. Mengetahui pengertian dari manajemen.
4. Mengetahui hubungan administrasi, organisasi, dan manajemen

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Administrasi
Istilah Administrasi secara etimologis berasal dari bahasa latin
Administratio yang dapat berarti pemberian bantuan, pemeliharaan, pelaksanaan,
pimpinan dan pemerintahan, serta pengelolaan. Istilah tersebut selanjutnya
berkembang menjadi administrazione di Italia, dan di Belanda disebut
administratie, yang mencakup stelselmatige verkrijging, en verwerking van
gegevens (dalam bahasa Indonesia Ketatausahaan) dan bestuur en beheer. Bestuur
adalah manajemen dari kegiatan organisasi, dan beheer adalah manajemen dari
sumberdayanya (finansial, personil, materil, gudang dan sebagainya).
Istilah administrasi dalam bahasa Inggris disebut administration, berasal dari
kata kerja to administer mempunyai arti to serve (melayani), dan to manage
(mengelola) ataupun to direct (menggerakkan). Dengan demikian administration
mengandung makna pelayanan ataupun pengelolaan.
Dari berbagai pemahaman tersebut, maka pengertian administrasi dapat
dibedakan sebagai sebagai berikut :
a. Administrasi dalam arti sempit, diartikan terbatas sebagai kegiatan tata usaha
(clerical work dan office work) yang berkenaan dengan penyusunan dan
pencatatan data dan informasi secara sistematis tentang segala sesuatu yang
terjadi dalam organisasi. (LAN: 203)
b. Administrasi dalam arti luas berhubungan dengan kerjasama dan upaya
(organisasi dan manajemen) yang bersifat sistematis, rasional, dan manusiawi
yang dilakukan sekelompok orang untuk mencapai suatu tujuan bersama
(LAN:203)
c. Leonard D White (1958): Administration is process common to all group effort,
public or private, civil or military, large or small scale …. Etc
d. H.A. Simon et al (1958): Administration as the activities of groups
cooperating to accomplish common goal. (Effendy, 2014)
Dengan demikian dapat disimpulkan pengertian administrasi merupakan
segenap proses penyelenggaraan kegiatan tata usaha yang dilakukan oleh dua orang

3
atau lebih dalam kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu. Agar suatu administrasi
dalam suatu organisasi dapat berjalan dengan tertib dan lancar, perlunya
memperhatikan faktor-faktor dalam administrasi, yaitu:
1. Sekelompok orang
2. Kerjasama
3. Tujuan tertentu (Anonim).
Selain dari faktor-faktor dalam administrasi, kita perlu mengetahui unsur-unsur
dalam administrasi itu sendiri, antara lain:
1. Pengorganisasian (Organizing)
2. Manajemen (Management)
3. Kepegawaian (Personalia)
4. Relationship/Communication
5. Keuangan (Finansial)
6. Perbekalan (Logistic)
7. Ketatausahaan (Recording)
8. Hubungan Masyarakat (Public Relation)
B. Pengertian Organisasi
Organisasi dapat diartikan bermacam-macam tergantung dari arah mana kita
memandangnya. Teori Klasik memandang organisasi itu sebagai suatu wujud.
Sedangkan Teori Sistem memandang organisasi sebagai suatu proses.
Kalau kita memandang dari segi wujud maka organisasi adalah kerja sama
orang-orang atau sekelompok orang untuk mencapai tujuan yang diingini. Contoh:
seorang bapak mengajak anaknya mengangkat sebuah meja ke pinggir jalan untuk
tempat berjualan. Dari contoh ini kita sudah melihat adanya suatu organisasi.
Walaupun bentuk organisasi ini masih sederhana, tetapi telah terlihat adanya
ciri-ciri organisasi, yang sekurang-kurangnya harus ada untuk setiap organisasi
mana pun juga. Ciri-ciri tersebut ialah:
1. ada orang-orang, dalam arti lebih dari satu orang (bapak dan anaknya)
2. ada kerja sama (mengangkat sebuah meja)
3. ada tujuan (untuk berjualan)

4
Dalam bentuk sederhana ini, organisasi belum memerlukan pengaturan yang
rapi. Walaupun demikian, dalam contoh tersebut di atas telah terlihat adanya orang
yang mengarahkan (bapak) dan orang yang diarahkan (anak).
Sehubungan dengan pengertian organisasi tersebut di atas maka beberapa
orang ahli mendefinisikan organisasi sebagai berikut.
1. Malinowski (1961), mendefinisikan organisasi sebagai “suatu kelompok orang
yang bersatu dalam tugas-tugas atau tugas umum, terikat pada lingkungan
tertentu, menggunakan alat teknologi dan patuh pada peraturan”. Walaupun
Malinowski tidak menyebutkan untuk apa berorganisasi, tetapi dapat
disimpulkan bahwa kelompok orang yang bekerja sama itu adalah untuk
mencapai tujuan yang di ingini.
2. James D. Mooney (1937), mengatakan bahwa “organisasi timbul bilamana
orang-orang bergabung dalam usaha mereka untuk mencapai tujuan bersama”.
3. Begitu pula Chester I. Barnard (1938), berpendapat bahwa “organisasi ada bila
orang-orang berhubungan satu sama lain, mau menyumbangkan kegiatan-
kegiatan atau bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama”.
4. Terakhir Henry L. Sick (1999), memandang organisasi sebagai suatu kesatuan
hubungan yang resmi untuk mencapai tujuan-tujuan. (Arif)
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) organisasi adalah kesatuan (susunan)
yangterdiri atas bagian-bagian (orang) dalam perkumpulan untuk mencapai tujuan
tertentu; kelompok kerja sama antara orang-orang yang diadakan untuk mencapai
tujuan bersama. Ada tujuh unsur organisasi yang harus diketahui, yaitu sebagai
berikut:
1. Manusia (Men)
2. Sasaran (Goal)
3. Tempat Kedudukan (Place)
4. Pekerjaan (Job)
5. Teknologi (Technology)
6. Struktur (Structure)
7. Lingkungan (Environment) (Anonim).

5
Karakteristik organisasi adalah:
1. Terdapat proses koordinasi secara sadar (manajemen)
2. Adanya kesatuan sosial
3. Adanya interaksi diantara anggota
4. Adanya imbalan prestise yang relative
5. Adanya kepuasan membantu orang lain (Effendy, 2014)
Selain unsur organisasi dan karakteristik organisasi, terdapat pula model-
model organisasi yang berkaitan dengan karakteristik dari organisasi itu sendiri
yakni : model tertutup, model terbuka dan model sintesa.
Model tertutup, model ini merupakan model teori yang paling berpengaruh
dalam pemikiran-pemikiran administrasi negara. Istilah yang lekat dengan model
ini seperti birokratik, hierarki, formal, rasional dan sebagainya.
Model terbuka, model ini yang secara traditional mempunyai pengaruh yang
besar pada administrasi niaga. Istilah yang lekat dengan model ini adalah:
kolegial, kompetitif, pasaran bebas, informal, natural dan sebagainya.
Model sintesis, ini merupakan model baru yang bertitik tolak dari model
terbuka yang menjelaskan perilaku organisasi sebagai kondisi yang dimotivasi
oleh kebutuhan untuk merutinkan dan merasionalkan kerja internal organisasi
serta hubungannya dengan lingkungan. Model sintesa ini didasarkan atas tiga
asumsi yakni:
1. Organisasi dan lingkungannya dapat melakukan perubahan
2. Organisasi dan anggotanya bertindak untuk mempertahankan hidupnya
3. Organisasi dan anggotanya dapat membuat dan belajar dari kesalahan.
(Suardita, 2016)
Berdasarkan uraian diatas, dapat di simpulkan bahwa organisasi merupakan
kumpulan orang atau kelompok yang menjalankan suatu tugas untuk mencapai
tujuan bersama
C. Pengertian Manajemen
Menurut Waldo, dalam bukunya yang terkenal “ Pengantar studi Administrasi
Negara” merumuskan manajemen sebagai suatu rangkaian tindakan dengan
maksud untuk mencapai hubungan kerja sama yang rasional dalam suatu sistem
administrasi. Sondang P. Siagian menyebutkan manajemen sebagai kemampuan

6
atau keterampilan untuk memperoleh suatu hasil dalam rangka pencapaian tujuan
melalui kegiatan yang dilakukan orang lain.
Disisi lain The Liang Gie menganggap manajemen sebagai konsep dari
administrasi, beliau mengatakan bahwa manajemen adalah suatu proses, yaitu
rangkaian kegiatan penataan yang berupa penggerakan orang-orang dan
pengerahan fasilitas kerja agar tujuan kerja sama benar-benar tercapai.
Menurut Koontz dan Donnell, merumuskan manajemen sebagai usaha unuk
mendapatkan hal-hal yang dikerjakan melalui usaha orang lain. Pendapat yang
hampir sama juga dikemukakan oleh GR. Terry, yang menyatakan manajemen
sebagai pencapaian suatu sasaran yang telah ditentukan sebelumnya melalui usaha
orang lain.
Secara umum manajemen dapat dianggap sebagai suatu proses yang
menggerakkan kegiatan dalam administrasi, sehingga tujuan yang telah dibentuk
benar-benar dapat tercapai. (Suardita, 2016)
Menurut Makharita. R (1977 – 1980): management is the utilization of
available or potentials resources in achieving a given ends (manajemen adalah
pemanfaatan sumber – sumber yang tersedia atau yang berpotensial di dalam
pencapaian tujuan). Dan Terry mengemukakan bahwa management is a distinct
process consisting of planning, organizing, actuating, and controlling, utiliting in
each both science and art, and followed in order to accomplish predetermined
objectives (Manajemen adalah suatu proses yang membeda – bedakan atas
perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pelaksanaan dan pengawasan,
dengan memanfaatkan baik ilmu maupun seni, agar dapat menyelesaikan tujuan
yang telah ditetapkan sebelumnya).
Guna memperjelas Fungsi manajemen tersebut diatas, dapat dijelaskan
sebagai berikut:
Planning (perencanaan) ini meliputi serangkaian keputusan – keputusan
termasuk penentuan – penentuan tujuan, kebijakan, membuat program – program,
menentukan metode dan prosedur, serta menetapkan jadwal waktu pelaksanaan
Organizing (Pengorganisasian), yaitu pengelompokan kegiatan – kegiatan
yang diwadahi dalam unit – unit untuk melaksanakan rencana dan menetapkan
hubungan antara pimpinan dan bawahannya.

7
Actuating (Penggerakan), adalah usaha agar semua anggota kelompok suka
melaksanakan tercapainya tujuan dengan kesadarannya dan berpedoman kepada
perencanaan dan usaha pengorganisasian.
Controlling (Pengawasan) adalah untuk mengetahui bahwa hasil
pelaksanaan pekerjaan sedapat mungkin sesuai dengan rencana. Hal ini
menyangkut standarisasi, (penentuan standar), artinya membandingkan antara
kenyataan dengan standar dan bila perlu melakukan koreksi, apabila
pelaksanaannya menyimpang daripada rencana. (Effendy, 2014)
Jadi dalam manajemen ini, koordinasi adalah salah satu faktor diutamakan
pula. Koordinasi merupakan tugas dari pejabat-pejabat dalam organisasi mulai dari
tingkat atas sampai ke tingkat bawah. William H. Newman (1963) mengemukakan
bahwa “koordinasi itu adalah menyelaraskan (mensinkronisasikan) dan
menyatukan tindakan-tindakan kelompok orang dalam organisasi”. Contoh: suatu
organisasi akan mengadakan perayaan ulang tahun. Berbagai-bagai kegiatan
dilakukan untuk memeriahkan ulang tahun tersebut yaitu dengan perlombaan
olahraga, npertandingan tarik suara, perlombaan memasak, merangkai bunga, dan
diakhiri dengan acara puncak yaitu upacara resmi. Supaya setiap acara meriah dan
dapat diikuti oleh setiap orang maka seorang koordinator harus mengatur dan
menyelaraskan setiap jenis kegiatan itu, baik waktu maupun orang-orang yang akan
menyelenggarakannya. Kalau acara tersebut direncanakan berlangsung sepuluh
hari, maka mula-mula dilakukan pertandingan olahraga yang berlangsung selama
lima hari. Sementara itu pada malam hari dapat diadakan kegiatan latihan band dan
penyanyi untuk menghadapi pertandingan berikutnya. Sesudah pertandingan olah
raga selesai maka segera disusul dengan pertandingan tarik suara dimulai yang
dijadwalkan pelaksanaannya akan berlangsung selama dua hari.
Sementara itu alat-alat untuk pertandingan masak-memasak dan lomba
merangkai bunga dapat dipersiapkan. Setelah perlombaan tarik suara selesai maka
disusul dengan pertandingan masak-memasak dan merangkai bunga selama dua
hari pula. Pada hari terakhir diadakan upacara resmi dan semua hasil perlombaan
atau pemenang diumumkan serta diberi hadiah. Jadi, teratur atau kacaunya acara-
acara yang telah ditetapkan dalam rangka memeriahkan upacara ulang tahun

8
organisasi tersebut sangat ditentukan oleh keterampilan koordinatornya dalam
menyelaraskan dan menyatukan acara-acara serta urutan-urutannya
Dari contoh tersebut di atas maka tugas koordinator banyak berhadapan
dengan kegiatan yang dilakukan oleh manusia-manusia yang berbeda sifat dan
tingkah lakunya serta perlu diselaraskan supaya mengarah ke tujuan.
Dalam hal ini, seorang koordinator perlu memahami pola tingkah laku
bawahan dan motifnya, supaya dia diikuti pemahaman akan tingkah laku bawahan
oleh koordinator erat hubungannya dengan faktor kepemimpinan. Itulah sebabnya
kepemimpinan (leadership) merupakan titik berat atau kunci keberhasilan
manajemen. Kepemimpinan adalah suatu usaha dari pemimpin untuk
mempengaruhi tingkah laku orang-orang lain supaya mau mengikuti apa yang di
ingini pemimpin tersebut dalam rangka mencapai tujuan bersama. (Arif)
Manajemen yang dikategorikan berhasil, sesungguhnya bukanlah karena
diukur dari pada luas atau sempitnya sesuatu kekuasaan, tetapi melainkan diukur
atau nilai dari seberapa besar memberikan sumbangan dalam rangka peningkatan
kesejahteraan manusia khususnya yang terikat di dalam maupun sebagai anggota
komunitas masyarakat yang bersangkutan (Thahier, 2014).
D. Hubungan administrasi, organisasi, dan manajemen
Dari uraian-uraian tersebut di atas dapatlah dikemukakan hubungan antara
administrasi, organisasi, dan manajemen, yaitu organisasi dan manajemen adalah
sarana dari administrasi. Organisasi dan manajemen, di ibaratkan sekeping uang
logam dengan dua sisi yang berbeda (satu sisi organisasi, sedangkan sisi lainya
adalah manajemen). Jika organisasi lebih menekankan pada aspek statisnya, maka
manajemen lebih menekankan pada aspek dinamisnya. Organisasi tidak akan
berjalan sebagaimana yang diharapkan apabila tidak didukung oleh manajemen
yang baik. Demikian juga halnya manajemen yang baik tidak akan berdaya guna
apabila tidak ada wadah yang akan melaksanakannya, yang dalam hal ini adalah
organisasi. Oleh karena itu antara organisasi dengan manajemen mempunyai
hubungan yang sangat erat bahkan sulit untuk dipisahkan. Secara terperinci
hubungan tersebut adalah kepemimpinan merupakan inti dari manajemen. Melalui
manajemen, semua kegiatan dikoordinasikan dan diarahkan menuju kepada tujuan
yang telah ditetapkan, dengan demikian manajemen ada pada setiap tingkat

9
organisasi. Organisasi adalah merupakan wadah atau tempat dilakukannya
kegiatan-kegiatan administrasi.
Untuk jelasnya hubungan antara administrasi, organisasi, dan manajemen ini
dapat digambarkan sebagai berikut.

Gambar II.1 Hubungan Administrasi, Organisiasi, dan Manajemen (Arif)

10
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan materi yang telah dipaparkan, maka dapat
disimpulkan bahwa:
1. Administrasi merupakan segenap proses penyelenggaraan kegiatan tata usaha
yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dalam kerjasama untuk mencapai
tujuan tertentu.
2. Organisasi merupakan suatu kelompok orang yang berada dalam suatu wadah
yang ingin menjalankan sebuah tugas untuk mencapai tujuan bersama.
3. Manajemen adalah suatu proses yang menggerakkan kegiatan dalam
administrasi, sehingga tujuan yang telah dibentuk benar-benar dapat tercapai
4. Hubungan administrasi, organisasi, dan manajemen sangat erat kaitannya
karena Administrasi mempunyai arti yang lebih luas daripada manajemen.
Administrasi, sesuai dengan prosesnya ialah menentukan tujuan dan
kebijaksanaan, sedangkan organisasi sebagai wadah untuk mencapai
tujuan. Adapun manajemen merupakan pelaksanaannya yang satu sama
lainnya saling berhubungan dan saling berkaitan sehingga tujuan dapat
tercapai. Administrasi terdiri dari organisasi dan manajemen, sedangkan inti
manajemen adalah kepemimpinan, sesuai dengan tingkat-tingkatnya, maka
kemampuan manajemen (managerial skill) meliputi kemampuan
konsepsional, kemampuan melakukan hubungan dengan manusia yang lain
(human skill), dan kemampuan teknis (tecnical skill).
B. Saran
Dengan adanya materi ini diharapkan agar seorang pemimpin harus memiliki
manajemen yang baik yang tidak terlepas dari proses organisasi dan administrasi
yang berlaku.

11
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. (t.thn.). Politeknik NSC. Diambil kembali dari https://nscpolteksby.ac.id

Arif, M. S. (t.thn.). Organisasi dan Manajemen. Tangerang Selatan: Universitas


Terbuka.

Effendy, M. V. (2014, Mei). MIRAVE. Diambil kembali dari


http://mirave21.blogspot.com

Suardita, I. K. (2016). Ilmu Administrasi Negara. Bali: Universitas Udayana.

Thahier, R. (2014, Agustus). Inovasi dan Kreativitas Manusia dalam Manajemen.


Jurnal Administrasi Negara, 20(2), 72.

12
LAMPIRAN

Daftar pertanyaan dan pembahasan


1. Jelaskan definisi administrasi pada umumnya!
Administrasi adalah suatu proses kegiatan penyelenggaraan yang dilakukan
oleh seorang administrator secara teratur dan diatur melalui perencanaan,
pelaksanaan, dan pengawasan untuk mencapai tujuan akhir yang ditetapkan
2. Tuliskan unsur-unsur yang terdapat dalam administrasi!
- Pengorganisasian (Organizing)
- Manajemen (Management)
- Kepegawaian (Personalia)
- Relationship/Communication
- Keuangan (Finansial)
- Perbekalan (Logistic)
- Ketatausahaan (Recording)
- Hubungan Masyarakat (Public Relation)
3. Mengapa organisasi diperlukan?
Organisasi diperlukan karena manusia sadar bahwa suatu gagasan atau ide
tidak mungkin dapat atau bisa melembagakan dirinya sendiri, namun perlu
adanya suatu institusi yang digunakan sebagai wadah untuk dapat
menyalurkan ide tersebut, salah satunya adalah melalui oranisasi. Dengan
organisasi segala sesuatu akan lebih mudah dicapai, karena organisasi dapat
dijadikan wadah atau sarana dalam mencapai tujuan.
4. Tuliskan ciri-ciri dari sebuah organisasi!
- ada orang-orang, dalam arti lebih dari satu orang (bapak dan anaknya)
- ada kerja sama (mengangkat sebuah meja)
- ada tujuan (untuk berjualan)
5. Tuliskan unsur-unsur yang termasuk dalam sebuah organisasi!
- Manusia (Men)
- Sasaran (Goal)
- Tempat Kedudukan (Place)
- Pekerjaan (Job)

13
- Teknologi (Technology)
- Struktur (Structure)
- Lingkungan (Environment)
6. Selain unsur-unsur organisasi terdapat pula karakteristik organisai. Tuliskan
karakteristik tersebut!
- Terdapat proses koordinasi secara sadar (manajemen)
- Adanya kesatuan sosial
- Adanya interaksi diantara anggota
- Adanya imbalan prestise yang relative
- Adanya kepuasan membantu orang lain
7. Model-model organisasi yang berkaitan dengan karakteristik dari organisasi
terbagi atas tiga. Jelaskan!
- Model tertutup, model ini merupakan model teori yang paling
berpengaruh dalam pemikiran-pemikiran administrasi Negara.
- Model terbuka, model ini yang secara traditional mempunyai pengaruh
yang besar pada administrasi niaga.
- Model sintesis, ini merupakan model baru yang bertitik tolak dari model
terbuka yang menjelaskan perilaku organisasi sebagai kondisi yang
dimotivasi oleh kebutuhan untuk merutinkan dan merasionalkan kerja
internal organisasi serta hubungannya dengan lingkungan
8. Tuliskan dan jelaskan fungsi dari manajemen!
- Planning (perencanaan) ini meliputi serangkaian keputusan –
keputusan termasuk penentuan – penentuan tujuan, kebijakan,
membuat program – program, menentukan metode dan prosedur, serta
menetapkan jadwal waktu pelaksanaan.
- Organizing (Pengorganisasian), yaitu pengelompokan kegiatan –
kegiatan yang diwadahi dalam unit – unit untuk melaksanakan rencana
dan menetapkan hubungan antara pimpinan dan bawahannya.
- Actuating (Penggerakan), adalah usaha agar semua anggota kelompok
suka melaksanakan tercapainya tujuan dengan kesadarannya dan
berpedoman kepada perencanaan dan usaha pengorganisasian.

14
- Controlling (Pengawasan) adalah untuk mengetahui bahwa hasil
pelaksanaan pekerjaan sedapat mungkin sesuai dengan rencana
9. Jelaskan hubungan administrasi, organisasi, dan manajemen!
Hubungan antara administrasi, organisasi, dan manajemen, yaitu organisasi
dan manajemen adalah sarana dari administrasi. Organisasi tidak akan
berjalan sebagaimana yang diharapkan apabila tidak didukung oleh
manajemen yang baik. Demikian juga halnya manajemen yang baik tidak
akan berdaya guna apabila tidak ada wadah yang akan melaksanakannya,
yang dalam hal ini adalah organisasi. Oleh karena itu antara organisasi
dengan manajemen mempunyai hubungan yang sangat erat bahkan sulit
untuk dipisahkan. Secara terperinci hubungan tersebut adalah
kepemimpinan merupakan inti dari manajemen. Melalui manajemen, semua
kegiatan dikoordinasikan dan diarahkan menuju kepada tujuan yang telah
ditetapkan, dengan demikian manajemen ada pada setiap tingkat organisasi.
Organisasi adalah merupakan wadah atau tempat dilakukannya kegiatan-
kegiatan administrasi.
10. Gambarkan hubungan administrasi, organisasi, dan manajemen!

15

Anda mungkin juga menyukai