Persiapan Interview Lion Air Faridh Teddyan Syach
Persiapan Interview Lion Air Faridh Teddyan Syach
And My Origin Is From The City Of Trenggalek, My Father Is Mujito And My Mother Is Eni
Sumawati, I Am 3 Siblings, I Am The First Child, My Younger Brother Is A Boy, And My
Third Sister Is A Girl.
then I entered the Surabaya Aviation Polytechnic in the year two thousand twenty and
graduated in the year two thousand twenty-three, with an ipk of three point twenty-six.
Here is my cv
TWO THOUSAND TWENTY-THREE (2023)
TWO THOUSAND EIGHTEEN (2018)
TWO THOUSAND TWENTY (2020)
TWO THOUSAND SIXTEEN (2016)
TWO THOUSAND NINETEEN (2019)
AIR BUS EROPA
BOEING AMERIKA
Gaya pada Pesawat
Hydraulic System
Reservoir dipompa hydraulic pump, mengalir ke filter (cleaning), setelah itu hydraulic
menuju pressure regulator (diatur/disetting) mengalir ke sub sistem
Pneumatic System
Sistem pneumatic adalah sistem penggerak yang memanfaatkan tekanan udara sebagai tenaga
penggerak. Biasanya dalam pesawat, sistem pneumatik ini dibutuhkan antara lain untuk
memberikan tekanan pada:
1. Tank air
2. Tanki sistem hidrolik 3.
Menggerakkan starter
4. Air Conditioner dan Pressurization System 5.
Menggerakkan Thrust Reverse
6. Anti-Ice System
7. Ventilasi
8. Brake System, dll
ATA Chapter
ATA CHAPTER
05 TIME LIMITS/ 49 AIRBORNEAUXILARY POWER
MAINTENANCE CHECKS
21 AIR CONDITIONING - 52 DOORS
GENERAL
22 AUTOFLIGHT 53 FUSELAGE
23 COMMUNICATION 54 STANDARD DOOR SEALS
24 ELECTRICAL POWER 55 STABILIZER
25 EQUIPMENT/ 56 WINDOWS
FURNISHINGS
26 FIRE PROTECTION 57 WINGS
27 FLIGHT CONTROLS 70 STANDARD PRACTICE ENGINE
28 FUEL SYSTEM 71 POWERPLANT
29 HYDRAULIC POWER 72 ENGINE
CASR
22 Airworthiness Standar for 65 License
Sailplane
39 Airworthiness Directive 66 License and Rating
43 Maintenance, Preventive 145 Approved Maintenance
Maintenance, Rebuilding and Organization
Alteration
45 Identification and Registration 147 Aircraft Maintenance Training
Marking Organization (AMTO)
47 Aircraft Registration Summary
Reservoir berfungsi sebagai tangki penampungan cairan hydraulic yang terdiri dari tiga
reservoir yaitu masing – masing untuk Sistem A, Sistem B, dan Standby System.
Hydraulic pump berfungsi untuk menghisap dan menyalurkan (memompa) tekanan hidraulis ke
sistem.
Pressure modul berfungsi untuk mengatur dan mengolah tekanan hidraulis yang keluar dari
pompa hidraulis sebelum masuk ke subsistem.
Return modul berfungsi untuk mengatur dan mengolah tekanan hidraulis setelah digunakan
oleh sistem dan dilengkapi dengan filter
Case drain berfungsi untuk mengalirkan tekanan hidraulis langsung ke return modul melalui
head exchanger ketika tekanan hidraulis tidak lagi digunakan oleh sistem.
Head exchanger berfungsi untuk mendinginkan cairan hidraulis yang melalui case drain.
Ground interconnect valve berfungsi untuk menghubungkan atau mengalirkan tekanan
hidraulis dari sistem hidraulis B ke sistem hidraulis A pada saat di ground.
Hydraulic shut off valve berfungsi untuk memutuskan aliran dari tekanan hidraulis.
Hydraulic panel berfungsi untuk mengontrol dan mengoperasikan sistem hidraulis.
Check valve berfungsi untuk mengalirkan tekanan hydraulic ke satu arah.
Relief valve berfungsi untuk membuang tekanan hydraulic yang berlebihan.
Balance line berfungsi sebagai penghubung dan menyalurkan pneumatic bleed air dari
reservoir sistem A ke reservoir sistem B dan reservoir standby system.
Perinsip Bernauli berbunyi flow (aliran) dan pressure (tekanan) selalu berbanding terbalik.
Jika aliran terhambat, maka terjadi tekanan. Jika aliran tinggi, maka tekanan rendah.
Besaran total energi dalam aliran benda cair tetap konstan, pertambahan kecepatan akan
menghasilkan pengurangan tekanan.
Hukum Paskal berbunyi tekanan yang diberikan terhadap fluida pada ruang tertutup akan
diteruskan ke segala arah dengan gaya dan luas area yang sama. Gaya tekan tersebut akan
selalu tegak lurus pada dinding ruangan tersebut.
Beberapa komponen utama dalam sistem pneumatik meliputi kompresor udara untuk menghasilkan
udara bertekanan, tabung udara atau tangki penyimpanan untuk menyimpan udara bertekanan, katup
pengontrol untuk mengatur aliran udara, silinder pneumatik yang mengubah energi pneumatik menjadi
gerakan mekanis, dan berbagai komponen perpipaan untuk mengarahkan aliran udara ke tempat yang
diperlukan.
1. Kompresor: Kompresor digunakan untuk menghasilkan udara bertekanan. Udara dihisap dan
dikompres menjadi udara bertekanan tinggi sebelum dikirimkan ke komponen pneumatik
lainnya.
2. Silinder Pneumatik: Silinder pneumatik adalah komponen yang menggunakan udara bertekanan
untuk menggerakkan poros atau piston. Ini sering digunakan untuk menggerakkan berbagai
jenis mekanisme dan dapat digunakan untuk mengangkat, mendorong, menarik, atau memutar
objek.
3. Katup Pneumatik: Katup udara digunakan untuk mengontrol aliran udara dalam sistem. Mereka
mengatur arah dan tekanan udara yang diberikan ke komponen pneumatik.
4. Filter, Regulator, dan Pelumas (FRL): Komponen ini digunakan untuk membersihkan,
mengatur tekanan, dan melumasi udara yang akan digunakan dalam sistem pneumatik. Ini
membantu menjaga kualitas dan kinerja udara bertekanan.