Anda di halaman 1dari 4

NAMA : CAKTI PRAWIRA NEGARA

NIM : 2301141

PRODI : TEKNIK PERMINYAKAN

KELAS : D

TUGAS AGAMA ISLAM

-ADAB TERHADAP ORANG TUA

1. Tidak Meninggikan Suara

Ke ka sedang berbicara dengan orang tua, jangan meninggikan suara. Merendahkan suara dan dak
memandang tajam tergolong sebagai akhlak yang mulia dan sikap penghormatan yang sangat layak
untuk diterapkan.

2. Tidak Mendahului dalam Berkata-kata

Mempersilakan serta membiarkan orang tua untuk berkata-kata terlebih dahulu dapat menyenangkan
ha orang tua. Hal ini dicontohkan dalam hadits riwayat Abdullah bin Umar RA, ia berkata:

"Kami pernah bersama Nabi SAW di Jummar, kemudian Nabi bersabda: 'Ada sebuah pohon yang ia
merupakan permisalan seorang muslim' Ibnu Umar berkata: 'Sebetulnya aku ingin menjawab pohon
kurma. Namun karena aku yang paling muda di sini maka aku diam,' Lalu Nabi SAW pun memberi tahu
jawabannya (kepada orang-orang): 'ia adalah pohon kurma" (HR Bukhari)

Ibnu Umar RA melakukan hal tersebut karena adanya sahabat lain usianya lebih tua meski bukan orang
tuanya.

3. Taat kepada Kedua Orang Tua

Seorang muslim harus taat kepada kedua orang tua yang membesarkannya selama mereka dak
mendurhakai Allah SWT. Bahkan, hukum menaa kedua orang tua menjadi kewajiban bagi seorang
muslim.
4. Tidak Duduk di Hadapan Kedua Orang Tua yang Sedang Berdiri

Larangan ini terdapat dalam sebuah hadits dari Jabir. Ia mengatakan,

"Nabi SAW sedang sakit. Lalu kami salat di belakang beliau, sedang beliau salat sambil duduk dan Abu
Bakar mengeraskan bacaan takbirnya. Lalu beliau SAW menoleh kepada kamu. Beliau melihat kami salat
sambil berdiri. Lalu beliau berisyarat, kemudian kami salat sambil duduk.

Tatkala salam, beliau SAW mengatakan: "Jika kalian baru saja bermaksud buruk, tentu kalian melakukan
seper yang dilakukan oleh orang Persia dan Romawi. Mereka selalu berdiri untuk memuliakan raja-raja
mereka, sedangkan mereka dalam keadaan duduk. Iku lah imam-imam kalian. Jika imam tersebut salat
sambil berdiri, maka salatlah kalian sambil berdiri. Dan jika imam tersebut salat sambil duduk, maka
salatlah kalian sambil duduk," (HR Muslim)

5. Selalu Mendoakan

Sebagai seorang anak, hendaknya kita selalu mendoakan orang tua sebagaimana yang telah diajarkan
Allah melalui Al-Qur'an. Jasa mereka yang besar tentu dak dapat diukur dengan materi.

6. Menjaga Silaturahmi

Meskipun suatu saat nan kita telah dewasa dan berkeluarga, tetaplah menyambung tali silaturahmi
dengan orang tua. Dari Asma' bin Abu Bakar berkata,

Ibuku pernah datang kepadaku dalam keadaan musyrik di masa Quraisy ke ka beliau mengadakan
perjanjian (damai) dengan mereka, lalu aku meminta fatwa kepada Rasulullah SAW, aku berakta, "Wahai
Rasulullah, ibuku datang kepadaku karena berharap (bertemu) denganku. Bolehkah aku sambung
(hubungan) dengan ibuku?" beliau menjawab, "Ya. Sambunglah (hubungan) dengan ibumu," (HR
Muslim)

-ADAB ORANG TUA KE ANAK

1. Memilihkan ibu yang baik

Jauh sebelum pernikahan terjadi, hal yang harus disiapkan pertama kali adalah memilih pasangan yang
baik. Laki-laki berikh ar mencarikan calon ibu yang baik bagi anak-anaknya kelak. Termasuk perempuan
pun mencarikan calon ayah yang baik bagi anak-anak yang akan terlahir dari rahimnya.
2. Memberinya nama terbaik

Setelah anak terlahir ke dunia, orangtua dianjurkan memberi nama yang baik untuk anak-anaknya.
Seper yang disampaikan oleh Rasulullah Saw. nama yang baik bagi anak adalah nama-nama para Nabi
terdahulu atau orang-orang saleh terdahulu. Selain itu, bisa juga dengan memberikan nama-nama yang
ar nya baik.

3. Menyembelih hewan aqiqah

“Seorang anak itu tergadaikan dengan hewan aqiqah yang disembelih untuknya pada hari ketujuh, ia
diberi nama pada hari tersebut, dan rambutnya dicukur.” (H.R. Al-Hakim dan Tirmidzi)

4. Mengkhitankan anak

Adab selanjutnya yakni mengkhitankan anak yang wajib bagi laki-laki dan sunah bagi perempuan.

5. Menyayangi dan lemah-lembut kepada anak

Orangtua wajib menyayangi dan berlaku lemah lembut kepada anak-anaknya. Jangan berlaku kasar baik
secara fisik atau lisan. Anak adalah anugerah dan didiklah ia dengan baik.

Allah Swt. juga berfirman, “Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut miskin ...”

(Q.S. Al-Isra’: 31)

6. MenaAahinya

Ayah memiliki kewajiban untuk menaAahi anak dan istrinya. Jika ayahnya telah wafat, maka tugas
menaAahi anak jatuh kepada keluarga terdekat anak.

7. Mendidik dan mengajari berbagai ilmu

Adab selanjutnya adalah mendidik dan mengajari berbagai ilmu pengetahuan dan ilmu agama bagi anak.
Sehingga anak-anak memiliki bekal ilmu untuk kehidupannya yang akan datang.

8. Mela h anak untuk mengerjakan ibadah wajib maupun sunah

Adab sekaligus kewajiban orangtua kepada anak-anaknya adalah mengajari, mela h, dan mengawasi
anak-anaknya dalam mengerjakan ibadah wajib (misalnya salat, puasa, sedekah, mengaji, dll).
9. Menikahkan anak setelah balig

Tugas selanjutnya adalah menikahkan anak-anak setelah mereka balig dengan calon yang terbaik.

10. Membangun kemuliaan anak

Adab orangtua terhadap anak selanjutnya adalah membangun kemuliaan anak. Orangtua menjaga harga
diri anak dengan dak memarahinya di depan khalayak ramai dan menjaga kehormatannya sebagaoi
seorang muslim

-ADAB KEPADA DIRI SENDIRI

Kita harus adil dalam memperlakukan diri kita, dan jangan pernah memaksa diri kita untuk melakukan
sesuatu yang dak baik atau bahkan membahayakan jiwa. Cara untuk memelihara akhlak terhadap diri
sendiri yaitu dengan sabar, shidiq, tawaduk, syukur, is qamah, iffah, pemaaf dan amanah.

Anda mungkin juga menyukai