Anda di halaman 1dari 27

PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

PERBAIKAN SISTEM REM CAKRAM MITSUBISHI L300


BENGKEL NANDA MOTOR
Jl. Tentara Pelajar
Ciherang – Kuningan

Disusun oleh :
Nama : Rafi Achmad Gifary
NIS : 202110020061
Kelas : XII TKR 2
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan
Tahun Pelajaran : 2022-2023

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT


DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 KUNINGAN
Jl. Raya Sukamulya – Cigugur 45552 Telp/Fax (0232) 8171013
Website : http://www.smkn1-kng.sch.id email : smkn1_kng@yahoo.id
Kabupaten Kuningan
2022
LEMBAR PENGESAHAN

Judul Laporan : Sistem Rem Cakram Mitsubishi L300


Tempat PKL : Jl. Tentara Pelajar Desa Ciherang Kuningan
Program Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan
Oleh : Rafi Achmad Gifary

Kuningan, 2 November 2022

Menyetujui

Ketua Program Keahlian, Pembimbing,

Nanang Dimjati, S.pd Abdul Haris, S.pd


NIP. 19670607 200501 1 009 NIP. 19670220 199512 1 003

Mengesahkan : Mengetahui :
Kepala SMK Negeri 1 Kuningan, Ketua Pokja PKL,

Didin Wahyudin, SP. R, Ida Dahlia Farida, S.Hut


NIP. 196307061 98803 1 021 NIP. 19720822 200701 2 00
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan syukur alhamdulillah atas kehadirat Allah Subhanallahu
Wata’ala, yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga
penulis Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Bengkel Kurnia Motor dapat diselesaikan
dengan baik. Laporan ini dapat diselesaikan atas bantuan dan bimbingan dari semua pihak.
Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang ikut membantu
dalam penyelesaian laporan ini terutama kepada:

1. Bapak Didin Wahyudin, SP. selaku kepala sekolah SMK NEGERI 1 KUNINGAN

2. Ibu R.Ida Dahlia Farida, S.Hut selaku ketua pokja PKL

3. Bapak Nanang Dimjati, S.Pd. selaku ketua jurusan TKR

4. Bapak Agri Triya Nugraha, S.Pd. selaku pembimbing PKL

5. Kedua orang tua yang selalu mendukung dan memberikan bantuan baik moral maupun

materil.

6. Semua pihak yang telah memberikan pengarahan dan dukungan moral.

7. Semoga amal baik dan bantuan yang telah di berikan kepada penulis mendapat balasan

dari ALLAH Subhanahu Wa ta’ala .Amiin ya robbal alamin.

Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kata sempurna.

Semoga laporan PKL ini dapat bermanfaat bagi penulis dan umumnya bagi pelajar SMK

Negeri 1 Kuningan.

Kuningan, 2 November 2023

Penulis
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ...……………………………………………………… i
KATA PENGANTAR ...……………………………………………………...…… ii
DAFTAR ISI ...……………………..……………………………………………... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ………………………………...………………………… 1
1.2. Tujuan ……………………………………………………...……………. 2
1.3. Pembatasan Masalah …………………………………………………..... 2
1.4. Manfaat yang diperoleh ……………………………...………………….. 2
1.5. Tujuan penulisan laporan ……………………………...………………… 3
1.6. Landasan Hukum …………………………………………………...…… 3
BAB II TINJAUAN UMUM INSTANSI PERUSAHAAN
2.1.Sejarah Singkat Perusahaan ........................................................................ 4
2.2. Visi dan Misi Perusahaan .......................................................................... 5
2.3. Gambaran Lokasi Perusahaan ................................................................... 5
2.4. Sasaran Pemasaran .................................................................................... 5
2.5. Struktur Organisasi ................................................................................... 6
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1. Landasan Teori ......................................................................................... 7
3.2. Komponen Rem Cakram dan Fungsi ....................................................... 8
3.3. Perbaikan Pada Komponen Rem Cakram .............................................. 12
3.4. Faktor Pendukung dan Penghambat ....................................................... 17
3.5. Pemahaman Budaya Kerja ..................................................................... 18
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan ............................................................................................ 19
4.2. Saran ...................................................................................................... 20
PENUTUP ............................................................................................................. 21
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 22
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Permasalahan yang terdapat dalam sistem pendidikan diantaranya adalah rendahnya
kualitas atau mutu pendidikan, belum adanya pemerataan dalam memperoleh akses di
bidang pendidikan, dan tidak adanya efisiensi dalam penyelenggaraan pendidikan, serta
belum adanya demokratisasi pendidikan. Khusus untuk sekolah kejuruan, persoalan yang
dirasakan sangat penting berkaitan dengan ketidakmampuan lulusan dalam memasuki
lapangan kerja. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pada dasarnya diselenggarakan untuk
mempersiapkan tenaga kerja terampil tingkat menengah untuk mendukung pembangunan
ekonomi nasional.

Salah satu bentuk kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk mendukung
pembangunan ekonomi nasional adalah kebijakan pendidikan sistem ganda (dual system).
Pendidikan Sistem Ganda yang diselenggarakan pada sekolah menengah kejuruan
merupakan salah satu implementasi kebijakan “link and match” antara dunia pendidikan
dengan dunia kerja. Bentuk penyelenggaraan pendidikan sistem ganda menekankan pada
pendidikan keahlian profesional yang memadukan secara sistematik dan sinkron antara
program pendidikan di sekolah dengan program keahlian yang diperoleh langsung di
perusahaan. Pendidikan sistem ganda sering disebut dengan istilah praktik lapangan kerja
atau “PKL”.

PKL adalah pendidikan dan pelatihan yang dilakukan di sekolah, dipraktikkan di dunia
usaha, dunia industri (DU/DI), sehingga akan terjadi kesesuaian antara kemampuan yang
diperoleh di sekolah dengan tuntutan dunia usaha/dunia industri (DU/DI). Hal ini
merupakan wahana untuk mempersiapkan lulusan SMK yang memenuhi kualifikasi dan
kebutuhan pasar.

1.2. Tujuan
Tujuan Pelaksanaan PKL :

Melalui pendekatan pembelajaran ini peserta PKL diharapkan :


1. Mengkaji tentang sistem rem

2. Mengetahui komponen-komponen pada rem cakram

3. Mengetahui cara kerja rem cakram

4. Memenuhi salah satu syarat untuk mengikuti pertanggung jawaban hasil Praktek

Kerja Lapangan

5. Sebagai latihan dalam menulis laporan ilmiah

1.3. Pembatasan Masalah

Dalam penulisan laporan Praktek Kerja Lapangan ini penulis membatasi masalah
hanya meliputi tugas tugas yang diberikan ternyata oleh pembimbing laporan di Bengkel
Nanda Motor yaitu “Sistem rem cakram”.

1.4. Manfaat yang diperoleh

Manfaat yang diperoleh ketika melaksanakan PKL :

1. Mengasah keterampilan yang diberikan oleh Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).


2. Menambah pengetahuan, keterampilan gagasan seputar dunia usaha yang
profesional dan handal.

3. Membentuk pola pikir siswa siswi agar terkontruktif baik serta memberikan
pengalaman dalam hidup kerja.

1.5. Tujuan Penulisan Laporan

Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam pembuatan laporan Project Work ini adalah:

1. Menambah pengalaman dalam pembuatan karya tulis dimasa yang akan datang.

2. Meningkatkan Produktivitas dan profesionalisme kerja siswa

3. Sebagai salah satu syarat dalam rangka menempuh Uji Kompetensi dan Ujian Akhir

Semester tahun 2022/2023.

4. Sebagai bentuk pertanggungjawaban dalam melaksanakan tugas kegiatan sekolah

1.6. Landasan Hukum

Dalam pelaksanaan praktek di lapangan SMK Negeri 1 Kuningan berlandaskan

kepada ketentuan-ketentuan beriikut :


a. UU No. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas.

b. Kepmen Dikbud No. 323/U/1997 Tentang penyelenggaraan Praktek Kerja

Lapangan.

c. PP No. 29 tahun 1999 tentang pendidikan menengah.

d. Kepmen Dikbud No. 080/U/1993 tentang kurikulum SMK.

BAB II

TINJAUAN UMUM INSTANSI PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Singkat Perusahaan

Bengkel “Nanda Motor” berada di desa Ciherang Kecamatan Kadugede


Kabupaten Kuningan adalah milik bapak Ikin Sodikin yang juga merangkap
sebagai mekanik dengan dibantu oleh 5 orang mekanik yang bernama Ferdi, Abi,
Alex, Dewa dan Indri. Bengkel ini telah berdiri kurang lebih 12 tahun. Sampai saat
ini bengkel Nanda Motor ramai dari para pelanggan yang telah mempercayakan
perawatan kendaraan.

Pemilik bengkel adalah bapak Ikin Sodikin, beliau ini mempunyai sejarah
tersendiri dalam pendirian bengkel mobil, yang melatar belakangi adalah
kebutuhan setiap hari untuk makan, membeli peralatan rumah tangga, membangun
rumah, menyekolahkan anaknya, serta kebutuhan sekolah yang tidak sedikit.
Kebutuhan hidup inilah yang melatarbelakangi menciptakan lapangan pekerjaan.
Dengan berbekal keahlian dibidang otomotif serta pengalaman yang dimiliki.
Prinsip dasar dari awal membuka jasa service adalah melayani pelanggan
dengan baik, memberi kepercayaan dari kualitas pekerjaan jasa yang diberikan
ternyata tidak mudah. Tidak jarang pelanggan/konsumen yang komplain, tetapi
tidak menjadikan patah semangat dan tentu harus berifikir keras agar pelanggan
tidak kecewa.

Hasil tahun demi tahun pelanggan mulai memberikan kepercayaan penuh. Hari
hari beralalu sudah bisa merasakan jerih payah selama ini hingga merekrut tenaga
kerja dikarenakan pelanggan banyak yang mulai percaya dengan usahanya. Bahkan
bisa menerima siswa PKL dari berbagai sekolah yang ada di Kabupaten Kuningan
Jawa Barat ini. Bahkan bengkel bapak Ikin Sodikin pun terkenal sampai ke luar
kota seperti Tegal, Subang, Jakarta, Bandung, dll.

2.2. Visi dan Misi Perusahaan

Visi :

Menjadikan bengkel NANDA MOTOR menjadi bengkel yang mampu memberikan


kepuasan pelanggan. Dikenal banyak orang dan dapat dipercaya oleh semua pelanggan
serta bermutu atau berkualitas dibidangnya.

Misi :

1. Memberikan jasa bengkel yang unggul berdasarkan nilai-nilai kejujuran.


2. Memberikan solusi tepat dan cepat mulai dari saat pelanggan ingin memperbaiki
mobil, proses menunggu s/d mobil selesai diperbaiki.
3. Menciptakan interaksi kerja yang saling mendukung dan lingkingan yang kondusif

2.3. Gambaran Lokasi Perusahaan

Bengkel Nanda Motor terletak di perumahan penduduk yang daya dukungnya atau
letaknya yang sangat mendukung, Lokasi di Jl. Tentara Pelajar, Ciherang – Kuningan.
2.4. Sasaran Pemasaran

Di bengkel Nanda Motor


mempunyai jenis usaha service
kendaraan roda 4 berbagai merek
mobil, adapun yang Kepala bisa dilakukan
adalah sebagai Bengkel berikut :

1. Tune up Ikin Sodikin


2. Ganti oli
3. Cat bodi mobil
4. Las listrik
5. Service mesin
6. Dll

Dalam melaksanakan service harus profesional dalam penanganan agar kepercayaan


pelanggan tetap terjaga.

2.5. Struktur Organisasi


BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1. Landasan Teori

1. Pengertian Rem Cakram

Rem cakram Kepala adalah sistem


pengereman yang Mekanik menggunakan metode
jepit untuk mengurangi dan menghentikan putaran sebuah piringan yang terletak
Ikin
Sodikin
pada roda kendaraan. Sistem rem cakram ini, dinilai lebih simpel dan lebih
responsif, karena dengan luas penampang rem yang kecil namun arah gaya gesek
saling menekan membuat sistem pengereman menjadi lebih efektif.

Mekanik
Administrasi
Indri, Ferdi,
Ikin Sodikin
Abi
2. Prinsip Kerja Rem Cakram

Sistem rem memiliki prinsip perubahan energi dari energi gerak ke energi panas.
Perubahan energi ini dilakukan dengan menggesek bidang yang berputar dengan
bidang yang diam, hasilnya akan ada perubahan energi dari energi gerak ke energi
panas.

3.2. Komponen Rem Cakram dan Fungsi

1. Kaliper

Kaliper rem cakram mobil merupakan bagian paling vital dari sistem
pengereman. Fungsinya untuk menghimpit kampas rem pada piringan cakram
sekaligus menopang kampas dan piston. Komponen kaliper bekerja dengan
bantuan tekanan hidrolik dari minyak rem yang masuk lewat selang rem.
Umumnya, ada dua jenis kaliper yang digunakan pada mobil, yakni floating
caliper dan fixed caliper.

2. Kaliper Bracket
Selanjutnya, ada komponen kaliper yang dinamai kaliper bracket yang
terhubung langsung dengan steeting knuckle. Adapun fungsi dari kaliper
bracket adalah menahan kaliper agar tetap pada tempatnya.

3. Piston Brake

Kaliper bekerja optimal jika adanya piston brake. Piston brake posisinya
berada di dalam kaliper yang bentuknya menyerupai tabung dengan ujung
desain groove atau lekukan untuk menyimpan karet pelindung debu.

4. Seal Piston

Selanjutnya, ada seal piston yang terbuat dari minyak rem sehingga memiliki
sifat tahan terhadap panas. Seal piston berfungsi mencegah terjadinya
kebocoran minyak rem yang bisa saja mengalir pada tuas rem saat diinjak.

Seal piston ini bisa membantu menarik piston supaya mundur saat proses
pengereman atau menahan laju mobil.

5. Selang Hidrolik

Komponen ini memiliki fungsi untuk menyalurkan minyak rem ke kaliper rem.
Adapun cara kerjanya dengan memanfaatkan tekanan hidrolik yang berasal
dari pedal rem.
Ketika mobil melaju, tekanan yang terjadi di dalam selang hidrolik sangat
fluktuatif. Supaya minyak rem tidak bocor, selang hidrolik dibuat dengan
material yang bisa menahan tekanan, seperti baja.

6. Kampas Rem

Kampas rem berfungsi untuk menekan piringan cakram sehingga bisa


menghasilkan gesekan agar berhenti berputar. Biasanya, komponen ini terbuat
dari keramik, asbes, siter, dan semimetal.

7. Piringan Cakram

Komponen selanjutnya dari rem cakram adalah piringan cakram atau disc
brake yang terhubung dengan poros roda. Piringan cakram berfungsi sebagai
media yang akan dijepit atau ditekan oleh kampas rem. Oleh karena itu,
munculah proses pengereman pada mobil. Bahan yang biasanya dipakai dalam
piringan cakram adalah besi cor.

Beberapa piringan terbuat dari komposit matriks keramik atau karbon yang
biasanya digunakan oleh mobil mewah dengan kecepatan tinggi. Bahan
komposit karbon dan keramik biasanya dapat melepaskan panas lebih cepat
dibanding besi cor.

8. Master Silinder

Cara kerja master silinder adalah mengubah gerakan mekanis dari pedal rem
menjadi tekanan hidrolik. Komponen rem cakram ini juga memiliki komponen
lain yang terhubung dengan pedal rem.

Di pasaran, ada dua tipe master silinder, yaitu tipe tandem dan tipe tunggal.
Tipe tandem adalah master silinder dengan dua outlet hose dan dua piston.
Selanjutnya ada tipe tunggal yang artinya hanya memiliki satu outlet hose dan
piston. Jadi, satu master silinder akan mengatur laju keempat roda mobil
sekaligus.

9. Minyak Rem

Komponen ini merupakan paling penting pada rem cakram. Minyak rem atau
brake fluid membuat mekanisme hidrolik bekerja karena menyalurkan tenaga
gerak dari pedal rem ke kaliper.

Ada beberapa jenis minyak rem sesuai titik didihnya. Indikator titik didih ini
dikenali melalui kode DOT (Department of Transportation) yang diikuti angka
tertentu.
Semakin besar angka tercantum tinggi pula titik didihnya. Misalnya DOT3
memiliki titik didih 205 derajat celcius dan DOT 4 titik didihnya 230 derajat
celcius.

10. Tangki Minyak Rem

Minyak rem yang dijelaskan sebelumnya ditampung dalam sebuah tangki atau
oil reservoir yang letaknya menyatu dengan master silinder. Komponen rem
cakram mobil ini dilengkapi sebuah sensor untuk mendeteksi volume minyak
rem.

11. Booster

Booster rem merupakan komponen rem cakram yang terbuat dari membran.
Komponen ini terhubung dengan bagian intake manifold.

Booster rem berfungsi sebagai assist atau dapat membantu meringankan tenaga
penekanan pedal rem, tanpa harus mengurangi daya pengereman. Komponen
ini bisa melipat gandakan energi pengereman.

12. Pedal Rem

Fungsi dari pedal rem pada rem cakram adalah untuk membantu mengaktifkan
sistem pengereman. Umumnya dibuat dengan tuas yang panas agar
menyesuaikan dengan kebutuhan pengereman pengemudi.
Berbagai komponen rem cakram tersebut bersatu untuk membantu pengendara
mengurangi laju dan mengehentikan mobil. Berikut cara kerja rem cakram
pada mobil.

3.3. Perbaikan pada Komponen Rem Cakram

1. Kuras Minyak Rem

Minyak rem mobil harus diganti setiap 1 tahun atau 20.000 km, tergantung kondisi
mana yang terlebih dahulu terpenuhi. Cara menguras minyak rem yaitu pertama baung
minyak rem dari tangki cadangan atau reservoir yang ada di ruang mesin bagian depan.
Kemudian buang udara yang ada pada saluran minyak rem dari jarak terjauh dari master
silinder. Pembuangan udara dilakukan dengan cara menginjak pedal rem beberapa kali.

2. Periksa Ketebalan Pad Rem


Saat memeriksa ketebalan pad rem cobalah untuk melakukan hal berikut:

 Untuk mengukur ketebalan sepatu rem cobalah ukur menggunakan mistar atau
penggaris

 Periksa juga secara visual, pastikan bahwa tidak ada perbedaan yang sangat mencolok
antara sepatu rem yang luar dan dalam

 Periksa keausan kanvas rem, pastikan merata

 Jika kanvas rem sudah aus dan melebih limit maka segera ganti dengan kanvas rem
yang baru

3. Periksa Keausan Serta Kerusakan Piringan Rem

Pemeriksaan ini bisa dilakukan secara visual dengan memperhatikan apakah keausan
pada piringan rem, misalnya terbakar dengan ciri permukaan piringan rem yang menjadi
lebih hitam. Selain itu, cek juga apakah ada kerusakan lain, seperti misalnya oplak,
retak, run out, atau ketebalan yang tidak sama antara bagian luar dan dalam.
4. Periksa Kaliper Rem

Saat memeriksa bagian kaliper rem, cobalah untuk melihat dengan detail apakah ada
kebocoran minyak rem di piston silinder rem. Pastikan juga bahwa sliding pin dan piston
rem tidak macet.

5. Periksa Kebalingan Piringan Rem

Cara memeriksa kebalingan piringan rem cukup mudah, yaitu:

 Ikat piringan rem menggunakan mur pada bagian bautnya untuk sementara waktu

 cek freeplay bearing hub roda depan untuk mengetahui apakah masih masuk dalam
spesifikasi atau tidak

 Ukur dengan dial gauge kemudian putar piringan dengan perlahan

6. Ganti Pad Kit Rem Depan


Langkah perawatan dan perbaikan rem cakram mobil yang selanjutnya adalah dengan
mengganti pad kit rem depan. Pertama lepaskan brake pad kemudian lepaskan juga
kaliper rem depan. Setelah itu lepas kedua pad kit beserta squeal shims.

Yang perlu diperhatikan pada saat penggantian pad kit rem depan adalah tidak
melepas atau membuka selang flexible dari kaliper rem.

Adapun cara mengganti pad kit yaitu:

 Pada permukaan anti squeal shims gunakanlah lithium base glycol grease

 pasang shims pada pad kit

 pasang kedua shims serta anti squeal shims

 pasang kaliper

 tekan pedal rem beberapa kali kemudian cek level minyak rem, pastikan harus
berada pada level garis MAX. Jika kurang maka tambahkan minyak remnya

Yang perlu diingat adalah penggantian pad kit harus disertai penggantian anti squeal
shims, serta pastikan tidak ada oli pada permukaan gesek pad kit.

7. Pasang Pad Rem yang Baru


Langkah perawatan dan perbaikan rem cakram mobil yang terakhir adalah memasang
pad rem yang baru dengan cara mendorong piston rem supaya masuk ke silinder rem
menggunakan gagang palu. Pastikan agar melakukannya dengan hati-hati.

Agar minyak rem tidak tumpah dari reservoir, sebaiknya piston rem ditekan lalu
kendorkan bleeder plug.

3.5. Pemahaman Budaya Kerja

Perlengkapan keamanan kerja (safety) ialah seperangkat alat yang digunakan tenaga
kerja untuk melindungi sebagian atau seluruh tubuhnya dari potensi bahaya atau
kecelakaan kerja. Pada perlengkapan ini sangat disarankan supaya digunakan menurut
prosedur dan harus memenuhi standar nasional. Berikut perlengkapan safety yang harus
dipakai dalam praktek:

1. Wear Pack
Wear pack berfungsi untuk melindungi kulit dari benda kasar dan tajam.

2. Masker

Masker berfungsi untuk mulut dan hidung dari partikel-partikel/debu/asap yang cukup
berbahaya bagi organ tubuh.

3. Sarung Tangan
Sarung tangan berfungsi untuk melindungi tangan dari luka tersayat atau tertusuk oleh
tepi-tepi/ujung-ujung runcing pada benda keras.

4. Sepatu safety

Sepatu safety berfungsi untuk melindungi bagian kaki (ujung jari-jari kaki) dari cidera
akibat tertimpa benda berat dan menjaga pemakai agar tidak mudah terpeleset pada
tempat yang licin.

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan
Kegiatan Praktek Kerja Lapangan merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi
siswa dan siswi, dan dapat mengenal lebih jauh bagaimana cara bekerja di lapangan
sesuai keahlian masing-masing siswa. Sehingga siswa dapat melihat gambaran
mengenai kegiatan bidang usaha dimasa yang akan datang, serta siswa siswi
mengetahui standar kompetensi yang akan dijadikan peluang kerja dan kesempatan
kerja.
Dalam dunia usaha dibutuhkan kedisiplinan yang cukup baik, instansi-instansi
biasanya memerlukan karyawan yang disipli, terampil, rajin dan cerdas.

Pada praktek kerja lapangan ini diperlukan keahlian yang cukup. Selama penulis
melaksanakan PKL, penulis merasa bangga bisa mendapat ilmu yang belum pernah
penulis dapatkan sebelumnya serta memperoleh banyak pengalaman.

Tujuan lain PKL adalah menambah wawasan yang luas bagi siswa dan siswi, terutama
dalam bidang yang ditempatinya. Adapula tempat yang disukai yakni diruangan
pemilahan arsip, penulisan busa belajar dan dapat mengetahui yang belum penulis
dapatkan selama ini, terutama pengetahuan tentang berbagai arsip yang tersedia.

Praktek Kerja Lapangan telah terlaksana dengan baik, dengan program keahlian
masing-masing tanpa halangan apapun dan penulis mengucapkan banyak terima kasih
kepada yang telah bersedia menerima penulis apa adanya untuk melaksanakan PKL
(Praktej Kerja Lapangan) dan bersedia mendampingi penulis selama PKL
berlangsung.

4.2. Saran

1. Saat membongkar mesin perhatikan di mana letak baut-baut dan jangan sampai
tertukar.

2. Selalu gunakan peralatan kerja seperti sepatu safety, sarung tangan, helm
keselamatan kerja.
3. Saat membersihkan komponen jangan sampai kotoran atau plak-plak masuk ke
lubang baut
PENUTUP

Syukur alhamdulillah senantiasa penulis panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah

SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya lah penulis dapat menyelesaikan tugas Laporan

Praktek Kerja Lapangan ini dengan lancar.

Tidak lupa penulis mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada pihak yang ikut

berpartisipasi dalam penyusunan karya tulis ini. Penulis menyadari bahwa penyusun karya

tulis ini masih banyak kekurangan bahkan masih jauh dari harapan, untuk itu penulis

mengharapkan kritik dan sarannya yang membangun.

Akhir kata penulis berharap semoga laporan atau karya tulis ini dapat bermanfaat

khususnya bagi penulis umumnya bagi para pembaca, Amin Yarabbal Alamiin.

Kuningan, 14 Oktober 2022

Penulis
DAFTAR PUSTAKA

https://id.scribd.com/doc/316297606/Laporan-Kegiatan-Prakerin-Industri

https://laporanmagangsmkkelas12.blogspot.com/2019/02/laporan-praktek-kerja-
industri.sistem.html
https://www.coursehero.com/file/40919246/Laporan-PKLdocx/
Referensi dari Buku Pelajaran

Anda mungkin juga menyukai