Anda di halaman 1dari 12

COVID-19

Novel Coronavirus
Apa yang Perlu Anda
ketahui?

Disclaimer: This presentation has been developed for educational


purposes only. It is not a substitute for professional medical advice.
Should you have questions or concerns about any topic described
here, please consult your medical professional.

© 2020 AEA International Holdings Pte. Ltd. All rights reserved.


Apa Coronavirus?
Coronaviruses adalah suatu jenis
(kelompok) virus, yang dapat
menginfeksi manusia
5-10% dari flu disebabkan oleh
coronavirus
Tidak ada obat spesifik untuk
infeksi coronavirus, hanya
diberikan pengobatan penunjang
SARS (musang) and MERS (unta)
tergolong coronaviruses
2019-nCoV (Novel (baru)
Coronavirus)
Tidak ada vaksinnya
2019-novel coronavirus adalah virus baru
2019-nCoV ditemukan pertama
pada kasus pneumonia di Wuhan,
China, pada Desember 2019.
Awalnya diduga hidup di binatang
tapi kini telah menular antar
manusia.
Karena virus baru, kita terus
mencari tahu tentang virus ini,
sehingga apa yang kita tahu
sekarang belum tentu tepat.

3
Orang yang bepergian,
membawa virus ke negara lain
Banyak negara menemukan kasus
ini pada orang yang bepergian.
Beberapa orang yang kontak
dengan orang dalam perjalanan
yang terinfeksi bisa tertular.
Mungkin terjadi di lokasi lain,
penularan 2019-nCoV dapat
terjadi.
Meski kasusnya banyak, kita tidak
begitu tahu tentang sifat virus ini.
Kita bisa cegah penularannya dan
menghentikan wabah ini.

4
Bagaimana penularannya?
Sebagian besar tertular dari orang
lain.
Kemungkinan menular dengan
cara sama dengan flu melalui
droplet yang terbentuk saat bicara,
batuk dan bersin.
Orang dapat terinfeksi ketika
droplet ini masuk ke hidung, mata
atau mulut.
Menyentuh benda yang
mengandung virus akan membuat
tangan anda mengandung virus.
Jika anda menyentuh wajah anda
maka virus akan masuk ke
hidung/mata/mulut anda.

5
Gejala mirip dengan penyakit lain

Nyeri Sesak Nyeri Diare


Demam tenggorokan Batuk nafas otot

Gejala muncul 2 hingga 10 hari setelah pajanan,


bisa juga sekitar 14 hari
Beberapa tanpa gejala, sebagian besar kasus gejalanya
ringan. Namun bisa juga parah dan menyebabkan kematian.

6
Diagnosis dan Pengobatan

Karena gejalanya mirip dengan penyakit


lain, maka diperlukan pemeriksaan lab
untuk menegakan diagnosis (periksa
dahak dan swab tenggorokan).

Gejala ringan bisa diobati dengan


obat penurun panas dan
penghilang rasa nyeri.
Jika gejalanya berat, dibutuhkan
rawat inap di RS

7
Pencegahan
Jaga Kebersihan Diri

Sering cuci tangan pakai sabun dan air


mengalir.

Gunakan hand sanitiser jika sabun dan


air tidak tersedia.

Hindari menyentuh area wajah.

Hindari pajanan Jaga jarak dengan orang


yang tampak sakit jangan
biarkan mereka batuk dan
bersin ke arah anda.

8
Langkah pencegahan lainnya
Meski saat ini bukan menjadi media
penularan utama, cegah penularan
melalui hewan:
Jangan mengunjungi pasar
hewan atau peternakan.
Hindari kontak langsung dengan
binatang (hidup ataupun mati)
dan sekitarnya. Jangan
menyentuh kandang atau
permukaann yang mungkin
sudah terkontaminasi kotoran
hewan.
Pastikan daging, telur dan
produknya dimasak hingga
matang sebelum dikonsumsi.
9
Penapisan dan pelacakan kontak
Langkah penting menghentikan penyebaran virus
dilakukan di akses masuk untuk
mendeteksi orang sakit. Anda akan ditanya
riwayat perjalanan dan diukur suhu
badannya.
Otoritas kesehatan akan melakukan
pelacakan kontak
mengidentifikasi orang yang pernah kontak
dengan pasien terinfeksi 2019-nCoV.
Kontak eratnya akan diminta untuk:
Tinggal di rumah hingga 14 hari, untuk
mencegah penularan ke orang lain.

Dimonitor kesehatannya selama 14 hari,


apakah muncul gejala atau tidak.

Ikuti perintah dari otoritas kesehatan


10
Saran bagi warga jobsite
Jangan bepergian bila anda atau
keluarga anda sakit
Tutup hidung/mulut anda saat batuk atau
bersin pakai tissue atau masker bila ada.
Cuci tangan / gunakan hand-sanitizer
secara teratur
Hubungi petugas medis bila muncul
gejala atau rasa tidak sehat
informasikan ke dokter anda riwayat
perjalanan Anda dan apakah Anda
memiliki kontak dengan orang sakit.
Kurangi interaksi dengan orang lain
hingga anda sehat

11
Saran di Tempat Kerja
Meningkatkan paparan informasi terkait
pencegahan COVID-19 (Health talk, Media
Informasi) kepada karyawan
Jangan bekerja bila anda sakit periksa ke
dokter sick leave sesuai prosedur
Memastikan kesiapan sarana cuci tangan
(sabun, pengering tangan, air bersih)
Meningkatkan kebersihan tempat kerja
(gagang pintu, hand rail tangga, meja kerja, dll).

12

Anda mungkin juga menyukai