Anda di halaman 1dari 12

l o m p o k

k e 4

Wadah budidaya
ikan konsumsi
Kelompok

ANGEL AVRIL

AURA INDAH
KELOMPOK
4

RAJA

GLEEN
Pendahuluan
Wadah dalam hal ini adalah
sebagai tempat hidup budi
daya pembesaran ikan
konsumsi. Jenis jenis wadah
yang sering dijumpai adalah
berikut.
1.KOLAM Kolam merupakan lahan yang
dibuat untuk menampung air
dalam jumlah tertentu sehingga
dapat digunakan untuk
pemeliharaan/membesarkan ikan
dan atau hewan air lainnya.
Berdasarkan pengertian teknis,
kolam merupakan suatu perairan
buatan yang luasnya terbatas dan
sengaja dibuat agar mudah
dikelola dalam hal pengaturan air,
jenis hewan budidaya dan target
produksinya.
2.BAK
Bak merupakan wadah budidaya
ikan yang dapat digunakan untuk
usaha budidaya. Bak digunakan
sesuai dengan usaha budidaya
dengan bahan pembuatan terbuat
dari plastik/terpal, fiber dan beton
3.AKUARIUM
Akuarium merupakan wadah
budidaya ikan yang terbuat dari
bahan kaca. Kata akuarium
berasal dari bahasa Latin yaitu
akua yang artinya air dan area
yang artinya ruang, jadi akuarium
merupakan ruangan terbatas
berisi air dan ikan yang dapat di
awasi dan di nikmati
4.KERAMBA JARING APUNG
DAN KERAMBA JARING
TANCAP
Keramba jaring apung merupakan
wadah budidaya di perairan
umum. Budidaya ikan dengan
keramba merupakan alternatif
budidaya yang sangat potensial
bisa di kembangkan, mengingat
daerah perairan di Indonesia yang
sangat luas, perairan yang bisa di
manfaatkan termasuk perairan
darat dan laut
B.Sarana dan peralatan
budidaya(pembesaran) ikan konsumsi
Keberhasilan usaha budidaya sangat
tergantung pada ketersediaan sarana
produksi yang memadai. Sebelum
memulai budidaya perlu mengetahui
sarana produksi apa yang dibutuhkan.
Sarana produksi meliputi bahan, alat,
serta wadah budidaya.
ALAT DAN
BAHAN
BAHAN ALAT
a) benih a) pengaris
b) pakan b) serok jaring
c) pupuk c) bak sortir
d) air d) timbangan
e) kapur e) tudung saji
f) obat obatan
PEMBUATAN WADAH BUDIDAYA (KOLAM
TERPAL) IKAN KONSUMSI
Membuat kolam terpal cukup mudah, yang terpenting kekuatan kontruksii kolam dalam
menahan beban air dan ikan yang akan dipelihara, serta kolam tidak bocor. Cara
membuat kolam dengan mengunakan kerangka bambu atau kayu sebagai berikut.
1) setelah memisahkan bambu atau kayu yang akan digunakan, pasang bambu sebagai
pasak atau tungak, yakni dengan cara melingkari petakan sesuai ukuran kolam terpal
yang akan dibuat. Kolam terpal yang dibuat biasanya adalah 2x3 x1 M atau 4x5x1 M.
2) kemudian bambu atau kayu lainnya yang berukuran kecil dibelah 2dan di pasang
melintang atau horizontal disebelah dalam pasal atau tunggak dengan memaku pada
pasak tersebut.
3) pasang terpal yang tepinya telah di pasang lubang lubang dari ring logam. Apabila
kolam berukuran 2x3x1 M luas terpalnya yakni 4x5 M. Kolam berukuran 4x5x1 M , maka
ukuran terpalnya 6x7
4) selanjutnya kerangka siap untuk digunakan. Pasang terpal kedalam kerangka bambu
atau kayu yang telah dibuat.kemudian ikat terpal pada kerangka bambu atau kayu
tersebut.
5 ) pasang pipa atau selang untuk saluran pembuangan atau pembuangan air pada waktu
kolam kelebihan air.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai