Anda di halaman 1dari 1

Di Indonesia jumlah masjid baik yang besar maupun yang kecil dalam bentuk musholla/langgar

mencapai jumlah yang besar. Mengingat jumlah masjid yang begitu besar dan mengingat usaha
dan efektivitas masjid sebagai sarana kegiatan umat dan memiliki dimensi yang mencakup segi-
segi dan bidang-bidang yang sangat luas, misalnya bidang ibadah dan pengalaman aqidah
Islamiyah dengan cara motivasi, siraman rohani tentang hikmah atau manfaat shalat berjamaah,
dibidang sosial (santunan fakir miskin, sunatan masal, dab santunan kematian), dibidang
pendidikan (pengajian anak -anak remaja,TPA/TPQ) dan madrasah diniyah. Maka dari itu,
penulis melakukan suatu penelitian di Masjid Nurul Huda Bakalan, Dukuh Ngepung, Desa
Alasombo, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo. Masjid Nurul Huda Bakalan yang terletak
di Desa Ngepung, Alasombo Kecamatan Weru Kabupaten Sukoharjo ini sepintas sama seperti
masjid-masjid pada umumnya . Pada awalnya, saat pertama kali dibuat , masjid ini mempunyai
ukuran yang kecil kurang lebih sama seperti mushola. Selain itu, untuk dindingnya sendiri masih
terbuat dari anyaman bambu. Meskipun, mempunyai kesan sederhana tetapi waktu itu
masyarakat sangat rajin untuk beribadah di masjid ini. Dalam penelitian ini metode yang
digunakan yaitu metode kualitatif deskriptif, yang dimana penulisan ini lebih menggunakan
analisis dan dijabarkan secara deskripsi. Desain penelitian deskriptif disertai pendekatan
kualitatif yang menggambarkan kejadian penelitian secara menyeluruh.

Anda mungkin juga menyukai